Bintang terang telah tenggelam Dunia
yang hitam, kegelapan Warna pelangi terbakar kelam Dunia yang hitam selamat
datang Apakah kabarmu wahai kebaikan Terlalu lama engkau jalan sendirian
Sambutlah aku penuh kehangatan Mari kudekap biar kuhancurkan lolong anjing
bulan purnama taring tajam senyum neraka lolong anjing bulan purnama taring
tajam bulan purnama Cahaya silau, butakan mata Sinar yang terang, putuskan raga
Dunia yang hitam selamat datang Sambut kegelapan penuh kejahatan kegelapan itu
bernyawa kegelapan itu bernyawa Dia bernafas dengan api, dia merasuk penuh
benci Menikam dari belakang, menusuk dari depan Mencekik lepaskan jiwa,
menjerat tanpa daya kegelapan itu bernyawa kegelapan itu bernyawa Seperti mayat
tanpa mata, lidah hitam bercabang dua Nurani telah binasa, hidupnya adalah
tetesan luka Cahaya silau, butakan mata Sinar yang terang, putuskan raga Dunia
yang hitam, selamat datang kegelapan itu bernyawa kegelapan itu bernyawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar