Kamis, 30 November 2017

TAMU SEDERHANA

Sharing cerita yg mengharukan:

"Usai maghrib saya kedatangan tamu dirumah".

“ Assalamu 'alaikum “ sapanya ketika sampai di depan pintu‎.‎
“ Wa'alaikum salam “ Jawab saya sedikit kaget karena tidak mengenal tamu ini.” Anda siapa? “ tanya saya. ‎
“Saya Sobari .“ katanya dengan wajah diliput senyum. ‎
"Bapak pengurus Masjid?" tanyanya.‎
“Ya. Betul Pak. Ada apa ? Apa yang dapat saya bantu “‎
“Saya tadi melewati masjid yang sedang dibangun. Orang disekitar masjid meminta saya untuk menemui bapak ? “
“ Ada apa ?"‎
“Saya ingin memberikan sedekah untuk penyelesaian pembangunan masjid “ katanya dengan tetap diliput senyum.

Saya memperhatikan penampilan orang ini. Tidak nampak dia memiliki kemampuan untuk bersedekah. Saya lirik diluar, tidak ada nampak kendaraan diparkir. Pasti orang ini datang dengan angkutan umum atau beca. Mungkin orang ini "sakit". Atau hanya ingin mempermainkan emosi saya.
Ya karena sudah hampir empat tahun masjid itu tidak pernah selesai. Sementara saya sebagai ketua Panitia Pembangunan Masjid sudah bosan mengajak masyarakat untuk berinfaq atau bersedekah. Tapi hasilnya hanya uang kecil yang terkumpul didalam kotak amal. Sementara kotak amal yang diletakkan disetiap sudut pasar atau rumah makan hanya menghasilkan uang tidak seberapa. Padahal masyarakat yang ada disekitar masjid ini terdiri dari para pedagang yang rata rata mempunyai omzet Rp. 3 juta perhari !

“Bagaimana Pak? Kenapa bapak diam ?" tegurnya yang membuyarkan lamunan saya.‎
“Eh , iya.Pak, ehm..berapa bapak mau sumbang ?" tanya saya masih diliput rasa tidak percaya.

“Boleh saya tau ? berapa dana diperlukan untuk menyelesaikan masjid itu “ tanyanya dengan tenang.

Pertanyaan yang lagi lagi membuat saya hilang hasrat untuk bicara banyak sama tamu ini. Dia pasti orang "sakit jiwa".‎

“Ya.. kita butuh dana sebesar Rp 500 juta “ jawab saya. Berharap orang itu cepat berlalu.

“Baik, pak. Besok kalau bapak ada waktu , saya tunggu di Pengadilan Agama. Saya akan memberikan sedekah dihadapan hakim Agama.” Katanya tenang. “ jam berapa Bapak ada waktu ? “ lanjutnya.

“ya liat besok aja ya pak “ jawab saya. Berharap orang itu cepat berlalu. Karena saya harus memimpin sholat isya di masjid.

“Baiklah , Ini nomor telp rumah saya. Kalau bapak siap , hubungi saya “ katanya.
“Permisi saya pamit dulu. Rumah saya jauh." lanjutnya sambil berdiri dan berlalu.

Baru saya sadar, tamu ini tidak saya tawarkan minum.
Setelah usai sholat Isa. Secara tidak sengaja saya melontarkan cerita kedatangan tamu ke rumah kepada pengurus Masjid. Tanggapan mereka sama seperti saya. Orang itu Stress  dan tidak perlu dilayani.

Karena besok semua pengurus punya banyak kesibukan, yang tidak mungkin meluangkan waktu untuk datang ke Pengadilan Agama.

Keesokan harinya. salah satu pengurus meminta saya untuk menemaninya ke show room mobil. Dia hendak menebus indent kendaraan yang dipesannya sejak empat bulan lalu.
Karena lokasi showroom tidak begitu jauh dari Kantor Pengadilan Agama maka saya tawarkan kepada teman ini untuk mampir ke Pengadilan.
Dia sedikit sungkan tapi akhirnya setuju.

Langsung saya menghubungi orang yang akan menyumbang itu melalui cell phone kerumahnya.
Dia langsung menyanggupi untuk datang. Berjanji jam 11 siang sudah sampai di Kantor Pengadilan Agama.

“Baiklah. Tapi saya tidak mau tunggu terlalu lama di kantor pengadilan itu. Lewat setengah jam anda tidak datang , saya akan pulang.“ kata saya tegas.
Karena sebenarnya saya masih sangsi pada orang ini.

“Insya Allah “ begitu jawabnya.‎

Tepat jam 11 saya dan teman sudah datang di pengadilan Agama. Tapi orang yang akan menyumbang belum juga datang. Lewat lima menit , orang yang akan menyumbang itu datang dengan menumpang angkutan BECAK yang masuk langsung kedalam halaman Pengadilan Agama.
Bajunya sangat sederhana.

‎Teman saya yang melihat pemandangan itu,  langsung tersenyum kecut.
Bagaimana mungkin dia bisa menutup kekurangan pembangunan masjid

“Mungkin kita yang gila. Mau-maunya nungguin dia.Tapi ya sudahlah, kita liat aja.," gerutu teman saya kala melihat kedatangan orang itu.‎

“Assalamu 'alaikum “ sapanya ketika sesampai didalam menjumpai kami.
“Ya , Bagaimana Pak. Apakah bapak sudah bawa uangnya?“ tanya teman saya langsung kepokok persoalan.‎

“Ini, uangnya “ katanya sambil memperlihatkan kantong semen ditangannya. "Mari kita menemui petugas untuk membuat akta penyerahan sumbangan ini. Maaf, bukan saya tidak percaya tapi ini perlu sebagaimama ajaran Al-Quran menyebutkan bahwa segala sesuatunya harus tertulis.“ katanya.
Sambil melangkah kedalam menemui petugas pengadilan.

Tanpa banyak kata, orang ini langsung menyerahkan tumpukan uang dihadapan petugas pengadilan.
Petugas itu menghitung.
Jumlahnya Rp 500 juta..!‎

Petugas itu kemudian menyerahkan formulir untuk kami isi.
Kemudian setelah tandatangani formulir itu, maka uang pun pindah ke tangan kami.
 
“Pak, Cukuplah Bapak-Bapak sebagai panitia dan Pak Hakim yang mengetahuinya. Saya menyumbang karena Allah...” katanya ketika akan pamit berlalu.

Melihat situasi yang diluar dugaan kami maka timbul rasa malu dan rendah dihadapan orang ini.Ternyata dia yang kami nilai stress/gila, menunjukan kemuliaannya.
Sementara kami dari awal meremehkan dan memandang sebelah mata padanya.

Maaf,  Mengapa bapak ikhlas menyumbang uang sebanyak ini. Sementara saya lihat bapak , maaf terlihat sangat sederhana. Mobil pun bapak tidak punya. “ tanya teman saya dengan keheranan.

"Saya merasa sangat kaya. Karena Allah memberikan saya qalbu yang dapat memahami ayat ayat Alquran. Cobalah anda bayangkan. Bila uang itu saya belikan kendaraan mewah, maka manfaatnya hanya seusia kendaraan itu. Bila saya membangun rumah megah maka nikmatnya hanya untuk dipandang.
Tapi bila saya gunakan harta untuk saya sedekahkan di jalan Allah demi kepentingan Ummat, maka manfaatnya tidak akan pernah habis. “ Demikian jawabnya dengan sangat sederhana tapi begitu menyentuh.

“Apa pekerjaan Bapak “ tanya teman saya.
“saya petani Kopi. Alhamdulillah dari hasil kebun Kopi , lima anak saya semua sudah menjadi sarjana dan sekarang mereka sukses dan hidup sejahtera. Lima limanya sudah berkeluarga. Alhamdulillah, semua Anak dan mantu saya sudah menunaikan haji.”

“Bapak memang sangat beruntung. Apa resepnya hingga bapak dapat mendidik anak yang sholeh” tanya saya.

"Resepnya adalah: dekatlah kepada Allah. Cintailah Allah. Cintailah semua yang diamanahkannya kepada kita. Dan berkorbanlah untuk itu. Bukankah anak, istri, lingkungan dan syiar agama adalah amanah Allah kepada kita semua. Bila kita sudah mencintai Allah dengan hati, dan dibuktikan dengan perbuatan maka selanjutnya hidup kita akan dijamin oleh Allah. Apakah ada yang paling bernilai didunia ini dibanding kecintaan Allah kepada kita... “
Dia pamit dan berlalu dengan menumpang becak.

Sementara saya dan teman saya tercekat dan tak mampu berkata-kata.

Kami tak berani mendahului becak yang ditumpanginya. Toyota Kijang keluaran terbaru yang baru saya beli bulan lalu serasa tak mampu melewati becak itu.
Saya malu. Malu dengan kerendahan diri saya dihadapan orang yang tawadhu namun ikhlas berjuang karena Allah. Mungkin penghasilan saya lebih besar darinya. Tapi belum bisa seikhlas dia. Saya menjadi merasa tak pantas menyebut diri ini mencintai Allah.."

Semoga manfaat.‎

🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌
*by; H. Irwanto rusli

Rabu, 29 November 2017

APA YANG SALAH DENGAN DO'A KITA

*Dalam kitab shahih Al-Bukhari terdapat sebuah hadist riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda.*

'' *Setiap do'a pasti dikabulkan sepanjang kalian tidak tergesa-gesa, sehingga mengatakan : 'aku sudah berdoa dan tidak dikabulkan*.''

Dalam Kitab shahih Muslim, Rasulullah saw bersabda, " *Setiap do'a hamba senantiasa dikabulkan, sepanjang dia tidak mengerjakan dosa-dosa, memutus tali silaturahim dan selagi dia tidak tergesa-gesa (isti'jal)*.''

Adapun makna *tergesa-gesa* Rasulullah menjawab, *'Orang yang berkata bahwa 'aku telah berdoa, aku telah berdoa, dan nampaknya doaku tidak dikabulkan* ''. Kemudian *Dia merasa kecewa dan tidak mau berdoa*.

Adapun yang dimaksud *'tergesa-gesa'* dalam hadist tersebut adalah,Orang yang berkata, '' *bahwa aku telah berdo'a kepada Tuhanku dan doaku ternyata tidak dikabulkan*.''

*Jadi inilah sikap dan cara berdoa yang salah sehingga doa kita benar-benar tidak dikabulkan oleh Allah saw.*

*Di samping hal di atas masih ada faktor lain yg menyebabkan doa kita tidak dikabulkan, yaitu :*

*1. Kurang yakin dan kurang berbaik sangka pada Allah*.

*2. Tidak mengikuti sunatullah bahwa Allah selalu mengabulkan do'a setiap hamba yang dalam posisi berikhtiar, dengan tekun, ulet, tabah, percaya diri, dan yakin kepada ALLAH.*

*Demikian, semoga bermanfaat, aamiin.*

*MSL* 28.11.17 dini hari.

Minggu, 26 November 2017

CUKUP MENASIHATI, TIDAK PERLU MENGHINA

Kita memang diperintahkan untuk menasihati sesama muslim. Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menasihati sesama muslim. (HR. Bukhari, no. 57 dan Muslim, no. 56)

Ada beberapa cara untuk menasihati yang perlu diperhatikan:

1- Menasihati itu jangan sampai menjelekkan. Bedakan antara menasihati dan menghina.

2- Nasihat terbaik adalah secara sembunyi-sembunyi.
Ibnu Hazm rahimahullah pernah mengatakan, “Jika engkau mau menasihati, nasihatilah secara sembunyi-sembunyi, jangan terang-terangan. Boleh dengan kalimat sindiran namun tidak boleh dengan kalimat tegas. Jika melampaui batas dalam hal ini, maka engkau termasuk zalim dan bukan menasihati.” Disebutkan dalam Al-Akhlaq wa As-Siyar, hlm. 45.

3- Menasihati di waktu yang pas. Sebagaimana disebutkan dalam A-Zuhud diriwayatkan dari Ibnul Mubarak, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Setiap hati memiliki masa untuk menerima sesuatu dan punya masa untuk tidak menerimanya. Maka manfaatkanlah hati kala mau menerima nasihat, tinggalkanlah pada masa nasihat tersebut sulit diterima.”

4- Hendaklah yang memberi nasihat menggunakan ungkapan yang baik dan bersikap lemah lembut dengan yang dinasihati, serta menggunakan kata-kata santun.

Ini beberapa catatan penting tentang cara menasihati yang diambil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 225160 oleh Syaikh Muhammad Shalih

Memohon Maaf, Keselamatan dan Penjagaan Allah Ta’aala dari semua urusan

اللهم إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَ الآخِرَةِ. اللهم إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللهم اسْتُرْ عَوْرَتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ اللهم احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِيْ وَعَنْ يَمِينِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ وَ  مِنْ فَوْقِيْ وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ  مِنْ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ ».

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu  maaf dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depanku, belakangku, kananku, kiriku, dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (dibenamkan ke bumi)

Dalilnya  : Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia telah berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama tidak meninggalkan kalimat-kalimat ini apabila beliau berada pada waktu pagi dan apabila beliau berada pada waktu sore. (kalimat-kalimat tersebut adalahDalilnya :

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia telah berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama tidak meninggalkan kalimat-kalimat ini apabila beliau berada pada waktu pagi dan apabila beliau berada pada waktu sore. (kalimat-kalimat tersebut adalah) : lihat doa di atas

👉🏿 _[Hadits Riwayat Imam Al Bukhari rahimahullahu dalam Al Adabu Al Mufrad no. 1200]_

Wallahu a’lam

[Hadits Riwayat Imam Al Bukhari rahimahullahu dalam Al Adabu Al Mufrad no. 1200]

Wallahu a’lam

📝 ibnu mukhtar

Kenapa Harus Asy`ariyah?


Saya memiliki berbagai macam pertanyaan yang saya simpan dan saya bawa ke Mesir dengan harapan agar saya mendapatkan jawabannya. Salah satu pertanyaan yang saat itu terlintas di benak saya adalah: Apa itu aliran Asy`ariyah? Dan kenapa harus bernama Asy`ariyah dan tidak langsung saja bernama Ahlusunah? Apa bedanya antara Asy`ariyah dan Ahlusunah? Asy`ariyah itu muncul belakangan, jadi para generasi awal akidahnya apa dong?

Saat itu saya masih belum mengerti betul tentang aliran-aliran yang terdapat di dalam Islam. Yang saya tahu, saya dulu pernah belajar tentang sifat-sifat 20 yang wajib dan mustahil bagi Allah, sifat 4 yang wajib dan mustahil bagi para rasul, dan beberapa hal yang masih saya ingat tentang Sam`iyyat. Konsep pelajaran tentang ketuhanan itu telah saya pelajari sejak SD hingga tiga tahun pertama di pesantren Gontor. Dan setelah hampir 12 tahun, baru saya menyadari bahwa itu adalah ajaran akidah menurut aliran Asy`ariyah.

Jika kita menggunakan logika, maka logika kita akan mengatakan bahwa ajaran Islam yang murni adalah ajaran Islam yang ada dan dipraktekkan pada zaman awal Islam. Begitulah pola pikir saya sebelum saya memasuki masa kuliah di al-Azhar. Jelas sekali bahwa kita diperintahkan untuk beragama sesuai dengan apa yang Allah turunkan kepada rasul-Nya.

Maka saat itu saya bertanya-tanya, kenapa akidah saya adalah Asy`ariyah? Padahal belakangan saya ketahui bahwa imam Abu Hasan al-Asy`ari itu hidup pada awal abad ke empat hijriah, tiga ratus tahun setelah kematian Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam. Jika itu adalah akidah yang benar, maka kenapa aliran itu baru muncul setelah sekian ratus tahun setelah Rasulullah wafat? Dan jika aliran itu benar, lalu apa yang diyakini oleh orang Islam sebelum kemunculan imam Abu Hasan al-Asy`ari?

Terlebih lagi saat itu saya mendapati teman dekat saya sudah melepaskan keyakinan dan cara beragama yang sama-sama kita jalani di pesantren dulu, ia saat itu telah menganut Islam dengan konsep aliran Salafi yang salah satu pendapatnya adalah bahwa aliran Asy`ariyah bukanlah termasuk kelompok Ahlusunah wal Jamaah karena beberapa sebab. Hal itu semakin membuat saya bertanya-tanya dan berharap untuk mendapatkan jawabannya, karena jika aliran yang saya anut ini salah maka yang benar adalah aliran teman saya itu, atau sebaliknya.

Ketika saya masuk ke al-Azhar, setelah beberapa bulan belajar dan mengikuti perkuliahan, saya mengetahui bahwa al-Azhar, lembaga pendidikan yang telah berumur seribu tahun lebih ini menganut akidah Asy`ariyah. Al-Azhar yang telah melahirkan ribuan ulama di seluruh dunia, menjadi kiblat ilmu keislaman sejak dulu, menganut akidah yang sama dengan yang saya dan rata-rata masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara anut, Asy`ariyah. Sejak saat itu saya mencari buku-buku tentang akidah untuk mengobati pertanyaan-pertanyaan saya tadi. Selain mencari buku-buku yang terkait dengan akidah Asy`ariyah, saya pun mencari buku-buku yang berkaitan dengan aliran Salafi sebagai pembanding.

Akhirnya sebuah kunci saya dapatkan. Imam Abu Hasan al-Asy`ari tidaklah membuat sebuah aliran baru dalam Islam, ia tidak mendirikan sebuah mazhab akidah baru dan mengaku sebagai ahlusunah. Ia tidak lain adalah seorang perumus akidah Islam yang telah ada pada saat itu. Ia merumuskan dan menyimpulkan akidah yang dianut oleh para kaum generasi awal Islam melalui riwayat-riwayat dan pengajaran yang telah tersebar saat itu untuk memisahkan antara akidah yang murni dan akidah yang telah tercampur tangan-tangan kelompok Muktazilah, Syiah, dan kelompok lainnya.

Jika kita berpikir bahwa imam Abu Hasan al-Asy`ari adalah seorang pendiri mazhab, maka kita akan sampai kepada pertanyaan di atas tadi, “kenapa mazhab ahlusunah baru berdiri tiga ratus tahun setelah Rasulullah wafat?”, namun jika pikiran itu kita rubah, maka pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya.

Ilmu tajwid telah ada sejak saat Rasulullah membacakan al-Quran kepada para sahabat, namun baru dirumuskan setelah sekian puluh tahun kemudian. Begitu juga ilmu nahwu, ilmu hadis riwayat maupun dirayat, dan beberapa disiplin ilmu lainnya. Maka hal yang serupa juga terjadi dalam ilmu akidah, meski imam Abu Hasan al-Asy`ari bukanlah orang yang pertama merumuskan akidah Islam. Sebelumnya telah ada orang-orang seperti imam Abu Hanifah dengan al-Fiqh al-Akbar-nya dan imam Abu Ja`far al-Thahawi dengan al-Aqidah al-Thahawiyah.

Maka imam Abu Hasan al-Asy`ari tidaklah mendirikan mazhab baru, ia merumuskan akidah Islam sejak generasi awal Islam lalu kemudian ia ajarkan kepada murid-muridnya, dan para murid-murid itu mengajarkan kepada generasi setelahnya hingga para murid itu dikenal sebagai muridnya imam Asy`ari dan disebut dengan Asy`ariyah atau para pengikut imam Asy`ari. Sejak saat itu, tradisi ilmu yang diwariskan oleh imam Asy`ari telah mampu melindungi akidah Islam dari serangan berbagai pihak baik dari luar Islam seperti filsafat Yunani ataupun dari dalam Islam seperti kaum Muktazilah, Murji`ah dan Jabariyah.

Tradisi keilmuan itu pun diteruskan dan dilestarikan oleh para ulama hingga saat ini. Maka jika kita memperlajari sejarah peradaban Islam khususnya dalam masalah akidah, kita akan melihat nama-nama para ulama besar yang meneruskan tradisi keilmuan ini. Sebut saja imam al-Qurthubi penulis tafsir al-Jami` li Ahkam al-Qur’an, imam Ibnu Katsir penulis tafsir Tafsir al-Qur’an al-Adzim, imam Fakhruddin al-Razi penulis tafsir Mafatih al-Ghayb, imam al-Baghawi, Syihabuddin al-Alusi, Jalaluddin al-Suyuthi, al-Khatib al-Syarbini, imam Daruquthni, imam Ibnu Hibban, al-Khatib al-Baghdadi, Imam Nawawi, Imam Ghazali, Ibnu Asakir, Ibnu al-Jauzi, dan ratusan nama lain yang jika saya tuliskan semuanya maka tulisan ini hanya akan penuh dengan nama-nama ulama dan tidak lagi ringkas seperti yang saya niatkan.

Maka, tidak heran jika imam Tajuddin al-Subki menuliskan dalam kitab Thabaqat al-Syafi`iyah al-Kubra, “Saya mengetahui bahwa seluruh pengikut mazhab imam Malik adalah Asy`ariyah, tidak ada pengecualian satupun. Mayoritas pengikut mazhab imam Syafi`i juga adalah Asy`ariyah kecuali beberapa orang yang masuk golongan Mujassimah dan Muktazilah yang Allah tidak peduli kepadanya. Mayoritas pengikut mazhab Hanafi juga adalah Asy`ariyah, yaitu meyakini seperti yang diyakini imam al-Asy`ari, tidak ada yang keluar dari mereka kecuali beberapa orang yang masuk menjadi Muktazilah. Dan para pembesar mazhab Hanbali juga Asy`ariyah, tidak ada yang keluar darinya kecuali beberapa orang yang masuk golongan Mujassimah.”

Jika saja Asy`ariyah bukanlah ahlusunah, maka siapa ahlusunah itu? Jika ahlusunah diartikan secara umum sebagai kaum yang berjalan di atas jalan sunah Rasulullah dan para generasi awal Islam, para ulama besar di atas pun berjalan di atasnya bahkan mereka tidak hanya berjalan namun juga mengembangkan, melestarikan dan mengabdikan dirinya demi menjaga sunah Rasulullah. Dan jika ahlusunah diartikan sebagai sebuah kelompok tertentu, maka kelompok manakah itu? Apakah para ulama besar tadi harus dikeluarkan dari kelompok ahlusunah yang selamat dari neraka?

Telah banyak buku-buku yang membahas penyimpangan Muktazilah, Murjiah dan beberapa kelompok menyimpang lainnya. Buku-buku itu pun telah disusun sejak ratusan tahun lalu, sejak masa imam Abu Hasan al-Asy`ari bahkan sebelumnya. Maka, jika memang Asy`ariyah bukanlah ahlusunah, maka coba sebutkan buku-buku yang berisi tentang penyimpangan kelompok Asy`ariyah yang ditulis sejak awal abad meninggalnya imam Asy`ari. Karena jika tradisi keilmuan kelompok Asy`ariyah adalah sesat, pasti hal itu tidak akan tersembunyikan oleh zaman, dan pasti telah banyak buku yang membahas kesesatannya sejak lama laiknya Muktazilah, Murjiah dan Mujasimah.

Jika seperti ini, menurut saya tidak lagi penting siapa saja dan kelompok mana ahlusunah itu, tidaklah perlu untuk saling mengklaim ataupun memperebutkan nama ahlusunah. Sejarah telah membuktikan bahwa para ulama di atas telah memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap agama ini.

Jika anda menganggap kelompok Asy`ariyah adalah sesat dan keluar dari barisan ahlusunah, maka silahkan hapus nama-nama ulama yang berhubungan dengan Asy`ariyah dari jajaran ulama Islam dan lihat berapa nama yang tersisa di dalam daftar ulama Islam itu. Semoga bermanfaat.

Referensi:

-          Ahl al-Sunnah al-Asya`irah, Syahadah `Ulama al-Ummah wa Adillatuhum, Hamad al-Sinan, Dar al-Dhiya, Kuait, 2010

-          Syarh al-Kharidah al-Bahiyah, Ahmad bin Muhammad al-Dardir, tahkik Musthafa Abu Zayd Mahmud Risywan, Dar al-Bashair, Kairo, 2010

-          Syarh al-`Aqidah al-Thahawiyah, Abdul Ghani al-Ghanimi al-Maydani, tahkik Kamil Ahmad Kamil al-Husaini, Dar al-Bashair, Kairo, 2008

-          Tabyin Kadzib al-Muftari fi ma Nusiba ila al-Imam Abi al-Hasan al-Asy`ari, Ibnu Asakir, taklik Muhammad Zahid al-Kautsari, al-Maktabah al-Azhariyah li al-Turats, Kairo, 2010

Catatan Fahmi Hasan.

Jumat, 24 November 2017

Kumpulan nasihat ulama edisi ke ll

: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Kehadiran para ulama adalah umpama hujan yang menghidupkan hati-hati yang keras, yang perlu disirami dengan siraman kerohanian”

[Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid]

Apabila bermulanya pintu perbandingan,

"Aku lebih bagus, aku lebih baik, engkau jelek, engkau tidak baik",

Maka akan muncullah pintu kedengkian, akan terbukalah pintu-pintu syaitan.

Al-Habib Ali Zaenal Abidin Bin Abu Bakar Al-Hamid ~

*"Jangan bersedih hati disaat semua orang tidak mengenalmu, tengoklah kepada nilaimu disisi Allah swt dan jangan pernah dengar penilaian manusia."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

❝Berzikir kepada Allah dan berselawat kepada Baginda ﷺ dan janganlah melihat keaiban orang lain. Kesibukkan kita menilai orang lain akan melupakan kita kepada Allah.❞

[Syeikh Yusuf Muhyiddin Bakhour Al-Hasani]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

❝Seandainya aku mempunyai emas sebesar gunung uhud nescaya akan aku gunakannya untuk membuat persediaan menyambut Maulid Nabi.❞

[Imam Hassan Al Basri ‎رحمه الله تعالى]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Kita harus ingat 2 perkara semasa hidup di dunia ini;

1. Ingat Allah: Dialah Tuhan yang telah memberikan jutaan nikmat kepada kita maka wajib kita syukuri.

2. Ingat Mati: Kematian berlaku setiap saat dan giliran kita pasti akan sampai.

[Luqman Al-Hakim]

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

Muhammad bin Wasi'  pernah bertanya kepada murid-muridnya :

*"Jika Anda melihat orang menangis di surga, tidakkah itu mengherankan?"*

Mereka menjawab:
"Tentu saja wahai guruku"

*"Ada Yang lebih mengherankan dari itu, ialah org hidup di dunia, namun ia selalu tertawa, sementara ia belum tahu apa yang akan terjadi kelak padanya?"*

"ALLAH"

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

anusia sering meremehkan dan tidak membentengi diri dari berbagai penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh lisan.
Padahal lisan adalah senjata saiton yang paling utama dalam memperdaya manusia.

Habib umar bin hafidz

Ikan mengatakan kepada lautan:

*"Engkau tidak akan pernah mengetahui kapan aku menangis, mengeluarkan air mataku, karena engkau adalah air."*

Maka lautan tersebut menjawab :

*"Aku merasakannya karena keberadaanmu tepat dihatiku meski terkadang engkau dan semua orang tak mengetahuinya."*

"Kehidupan ini penuh ujian, semua itu pahala yang di sediakan, kita jangan sesekali mengeluh dan berputus asa di saat merintangi ujian ini, pastikan jiwa kita tabah dan cekal melaluinya dengan penuh kenikmatan!!"

[Al-Fadhil Ustaz Ahmad Dusuki Abd Rani]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*
:۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Iblis dan tenteranya hingga yang paling besar berupa dajjal, tidak akan mampu masuk ke dalam hati untuk memfitnahnya kecuali seseorang yang kurang rasa cintanya kepada ALLAH dan Rasul-Nya.

[Al-Allamah Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz حفظه الله تعالى]

Imam Sufyan Ats Tsauri berkata :

"Sedikit makan memudahkan ibadah malam. Berpuasa menutup pintu maksiat dan membuka pintu ibadah. Sedikit berbicara melembutkan hati dan banyak berdiam memelihara lidah menghasilkan warak.

Jangan suka mengutuk nescaya kamu selamat dari kejahatan lidah manusia. Jadilah pengasih penyayang. Dengan sifat pemurah kamu dapat menutup aib dan diringankan hisab serta huruhara kiamat"

*"Di dunia begitu bangga mempamerkan auratnya sambil tertawa gembira"*

*"Sementara kelak di akhirat dia akan menangisi kesengsaraannya sejadi-jadinya  dan berharap agar boleh kembali ke dunia untuk menyesali perbuatannya walaupun sesaat."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

Ciri jalan sufi ada 5:

1. Menjaga kehadiran Allah dalam hati pada waktu ramai dan sendiri.

2. Mengikuti sunnah Rasul ﷺ dengan perbuatan dan perkataan.

3. Menghindari ketergantungan kepada orang lain (hanya bergantung kepada Allah).

4. Bersyukur pada pemberian Allah meski sedikit.

5. Selalu merujuk segala permasalahan kepada Allah Subhanahu Wa Taala

[Imam Nawawi ‎رحمه الله تعالى]
: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Wahai pencari darjat yang tinggi, engkau tidak akan sampai ke tingkat ihsan (yakni mengerjakan perintah-perintah Allah), kecuali dengan mengawasi hati, anggota tubuhmu, dan kedipan-kedipan matamu, serta nafas-nafasmu dari pagi hingga petang hari.

[Imam Al-Ghazali ‎رحمه الله تعالى]

"Tidak perlu bandingkan dirimu dengan orang lain. Cukuplah bandingkan kepintaran dirimu dengan ayam yang berkokok di pagi hari. Lihatlah siapa yang terlebih dahulu bangun untuk mengingati Tuhannya, maka itulah yang lebih pintar."

[ Imam Al-Ghazali رحمة الله تعالى ]

Apalah arti gelas

GELAS
Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu.
Mereka menceritakan kisah sukses masing2.
Ada yang menjadi direktur BUMN, ada yang menjadi direktur Bank, ada yg menjadi pengusaha sukses, dokter, arsitek, pengacara, konsultan, dll.
Melihat para alumni tersebut ramai2  membicarakan kesuksesan mereka, guru tsb segera ke dapur kmdn mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda2. ‎Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik.
“Sudah, sudah.. Ngobrolnya berhenti dulu. Ini Bapak sudah siapkan kopi buat kalian,” seru sang guru memecah keasyikan obrolan mereka.
Hampir serempak, mereka kemudian berebut cangkir terbaik yang bisa mereka dapat.
Akhirnya, di meja yang tersisa hanya satu buah cangkir plastik yang paling jelek.
Lantas, setelah semua mendapatkan cangkirnya, sang guru pun mulai menuangi cangkir itu dengan kopi panas dari teko yang telah disiapkannya.
“Mari, silakan diminum,” ajak sang guru, yang kemudian ikut mengisi kopi dan meminum dari cangkir terakhir yang paling jelek.
“Bagaimana rasanya? Nikmat kan? Ini dari kopi hasil kebun keluarga saya sendiri.”
“Wah, enak sekali Pak.. Ini kopi paling sedap yang pernah saya minum,” timpal salah satu murid yang langsung diiyakan oleh teman yang lain.
“Nah, kopinya enak ya? Tapi, apakah kalian tadi memperhatikan. Kalian hampir saja berebut untuk memilih cangkir yang paling bagus hingga hanya menyisakan satu cangkir paling jelek ini?” tanya sang guru.
Murid-murid itu pun saling berpandangan.
"Perhatikanlah, bahwa kalian semua memilih cangkir yg bagus dan kini yg tersisa hanyalah cangkir yg murah dan tidak menarik
Memilih hal yg terbaik adalah wajar dan manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yg bagus perasaan kalian mulai terganggu
Kalian secara otomatis melihat cangkir yg dipegang orang lain dan mulai membandingkannya.
Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yg kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya.‎
Hidup kita, baik kehidupan dunia maupun kehidupan ibadah, seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah sarana, pekerjaan, jabatan, atau harta benda yg kita miliki."
Semua alumni tertegun mendengar penjelasan dari sang guru.
Penjelasan dari sang guru telah menyentak kesadaran mereka.
Anak-anakku tercinta.
lanjut sang guru.
"Jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yg kita nikmati
Cangkir bukanlah yg utama, kualitas kopi itulah yg terpenting

Jangan berpikir bahwa kekayaan yg melimpah, sarana yg mewah, karier yg bagus dan pekerjaan yg mapan merupakan jaminan kebahagian hidup dan kenikmatan dlm beribadah
Itu konsep yg sangat keliru
Kualitas hidup dan ibadah kita ditentukan oleh  "Apa yg ada di dalam" bukan "Apa yg kelihatan dari luar.

Status, pangkat, kedudukan, jabatan, kekayaan, kesuksesan, popularitas, adalah sebuah predikat yang disandang
Tak salah jika kita mengejarnya
Tak salah pula bila kita ingin memilikinya
Namun, semua itu hanya sarana
Sarana hanya bermanfaat apabila bisa mengantarkan kita pada tujuan
Apa gunanya  memiliki segala sarana, namun tidak pernah merasakan kedamaian ketenteraman, ketenangan, dan kebahagian sejati di dalam kehidupan kita?
Itu sangat menyedihkan
Karena hal itu sama seperti kita menikmati kopi kualitas buruk yg disajikan di sebuah cangkir kristal yg mewah dan mahal..
Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya..
Selamat menikmati secangkir kopi kehidupan.

Senin, 20 November 2017

Sedikit cerita dari ulama buya hamka

Hamka ringkasan dari Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah dgn sapaan akrab Buya Hamka. Lahir di desa Tanah Sirah, Sungai Batang, Maninjau, Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. 16 Februari 1908 / 13 Muharram 1326 H. Seorang tokoh pembesar ormas Muhammadiyah sekaligus Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Sepulang dari Timur Tengah, Prof. Dr. Buya Hamka menyatakan bahwa Maulid Nabi SAW haram dan bid'ah tidak ada petunjuk dari Nabi SAW., begitu pula dengan shalawat Asyraqalan (Mahallul Qiyam) dan Qunut Subuh adalah bid'ah.

Tidak lama Buya Hamka mendapatkan petunjuk agar bertemu dengan Hamba Allah di pulau Jawa. Di awal tahun 1981 sampailah di sebuah Pesantren yang dikenal dengan Suryalaya, apa yang dilihatnya berbeda dengan dalam mimpinya. Didapatinya seorang Mursyid yang bersahaja: tidak berjubah, berserban dan berjenggot, sebagaimana faham yang umum berkenaan dengan sunnah. demikian pula para santrinya.

Maka Buya Hamka memohon izin untuk memperbaiki keadaan tersebut. Dikisahkan, selama 3 hari 3 malam, Buya Hamka berceramah berbagai ilmu khasnya, yaitu tasawuf, yang melengkapi sunnah dan adab. Berbagai hal yang dianggapnya tidak bersesuaian dengan sunnah disampaikan.

Sampailah masa perpisahan, dan ketika Buya Hamka hendak berpamitan pulang, Pangersa Abah Anom memeluknya dan berkata "Ucapan jutaan terima kasih atas banyak ilmu yang telah dicurahkan, tetapi Abah mohon agar Buya mau mengatakan kepada Abah, bagaimana mengamalkan semua itu, Abah sendiri tidak mampu, begitupun para santri Abah. Mohon petunjuknya Buya".

Ketika itu Buya Hamka tersadar, sehingga dia menangis terisak-isak dan berlutut dihadapan Pangersa Abah Anom. Buya Hamka tersadar, ilmu yang banyak tidaklah berguna bila tidak diamalkan. Kemudian Buya Hamka meminta talqin dzikir, dan dibawalah oleh Pangersa Abah Anom ke dalam ruang khusus hendak menghormati Buya Hamka sebagai ulama ternama kala itu.

Ketika itu Buya Hamka sudah tua, dan beliau mulai berkenan menghadiri acara Maulid Nabi SAW, sedang orang-orang sedang asyik membaca Maulid al-Barzanji dan bershalawat Buya Hamka pun turut serta asyik dan khusyuk mengikutinya. Begitu juga ketika menginjak usia tua beliau membaca Qunut dalam shalat subuhnya.

Lantas para muridnya bertanya:

"Buya Hamka, sewaktu Anda masih muda begitu keras menentang acara-acara seperti itu termasuk membaca Qunut dalam shalat subuh namun setelah tua kok berubah?"

Dijawab oleh Buya Hamka:

"Iya, dulu sewaktu saya muda kitabnya baru satu. Namun setelah saya mempelajari banyak kitab, saya sadar ternyata ilmu islam itu sangat luas, dulu saya baca satu kitab namun sekarang saya sudah baca seribu kitab"

Sebelum akhir hayat, Buya Hamka sempat berkunjung kembali secara khusus kepada Pangersa Abah Anom. Maka sebelum "masa" itu tiba, Pangersa telah memberikan pesan sebelum Buya pulang kerumah, yaitu untuk menyelesaikan segera urusan wasiat kepada keluarga dan kemudian untuk fokus bertawajjuh dengan sepenuh hati, agar baik dan mulia disaat kembali kepadaNya. Bahkan Pangersa Abah Anom mengatakan, bahwa "masa" itu terjadi setelah shalat Jum'at.

Subhanallah, benar saja. Tepat setelah shalat Jum'at Buya Hamka kembali ke Rahmatullah dengan akhir kalamnya adalah kalimat ikhlas. Dokter telah mengesahkan kepergiannya. Namun, jari telunjuk kanan masih bergerak-gerak (sedang dzikir khofi). Ketika dilaporkan kepada Pangersa Abah Anom, Pangersa kemudian memberi pesan kepada seorang wakil. Wakil Pangersa setelah sampai ditempat jenazah, mengatakan: "Sudah sudah, ruhmu sudah kembali, dan jasadmu harus tenang, jangan mencari adat". Maka berhentilah jari itu dari mengikuti gerakan dzikir.

Mantan Ketua Umum Fatayat NU., Dr Sri Mulyati menuturkan, bahwa Buya Hamka sendiri pernah berujar di Pesantren Suryalaya, bahwa dirinya bukanlah Hamka, tetapi Hampa. Katanya lagi: "Saya tahu sejarah, saya tahu tokoh-tokohnya, tetapi saya tidak termasuk didalamnya, karena itu saya mau masuk". Akhirnya Buya Hamka masuk kedalam TQN di awal tahun 1981. Buya Hamka juga mengatakan: "Diantara makhluk dan Kholik itu ada perjalanan yang harus ditempuh. Inilah yang kita katakan Thoriqoh".

Buya Hamka wafat pada 24 juli 1981 diusianya yang ke-73.

Kumpulan nasehat ulama

Jangan pernah salahkan hijab!
Menutup aurat adalah kewajiban semua muslimat, bukan tanda baik atau buruknya perempuan.

Habib ali alkaf
: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Jangan mengawasi orang lain. Jangan mengintai geraknya. Jangan membuka aibnya. Jangan menyelidikinya. Sibuklah dengan diri kalian. Perbaiki aibmu, kerana kamu akan ditanya (Allah) tentang dirimu, bukan tentang orang lain.”

[Sayyidina Ali كرم الله وجهه]

Jika semua orang jahat dijauhi, maka apalah arti dakwah ?

Bukankan dakwah artinya mengajak kepada kebaikan ?

Lalu jika mereka yang jahat tidak boleh didekati , siapa lagi yang akan mengingatkan mereka ???

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff

❝Selama hati baik, maka kepribadian luar sudah pasti akan menjadi baik.
*Karena selamanya bahagian zahir selalu mengikuti batinnya, hal itu dalam keadaan baik ataupun dalam keadaan buruk.❞

[Imam Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Wanita yang paling dekat dengan sayyidatuna fatimah azzahra diakherat nanti adalah wanita yang paling sempurna menjaga auratnya, bukan yang dekat dengan nasabnya tapi bebas membuka aurat.

Al-allamah habib ali mahsyur bin hafidz

Salim bin Maimun Al Khawwash pernah berkata:

*"Dahulu aku membaca Al-Qur’an namun sama sekali tidak merasakan kenikmatan.*
*Lalu aku berbisik kepada diriku sendiri,* *“Bacalah Al-Qur’an seakan-akan engkau mendengarkannya langsung dari Rasulullah ﷺ ”, akhirnya muncul sedikit kenikmatan membaca Al-Qur’an.*
*"Kemudian aku berbisik lagi, “Bacalah Al-Qur’an seolah-olah engkau mendengarkannya dari Jibril saat mewahyukannya kepada Rasulullah ﷺ* *"Kenikmatan membaca Al-Qur’anpun semakin bertambah.*

*Selanjutnya aku berbisik kembali, “Bacalah Al-Qur’an seakan-akan engkau mendengarkannya langsung dari Allah saat berfirman dengannya,”.*
*Pada saat itulah kenikmatan total muncul saat membaca Al-Qur’an”."*

*Dikutip dari Al Mukhtaraat min Kalaamil Akhyar , karya Abuya Sayyid Muhammad Alawi Almalikiy.*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

Semakin seseorang gemar bermaulid Nabi Saw, bershalawat kepada seindah-indahnya budi pekerti yang di ciptakan Allah Subhanahu Wata'ala (yaitu Sayyidina Muhammad Saw), maka akan semakin ia meniru apa-apa yang telah di kerjakan oleh Sang idolanya (yaitu Rasulullah Saw)

Al Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa
Hati adalah seperti cermin.
Ia akan mewujudkan apa saja yang tersimpan di dalam hati seseorang.
Jika hati seseorang menyimpan perasaan yang bersih maka penampilan orang itu akan menarik perhatian orang lain karena perilakunya yang terpuji.
Kalau hatinya kotor, maka perilaku orang itu bagaikan asap yang gelap.
Sehingga budi pekertinya selalu akan condong kepada keburukan.

Al-allamah al habib umar bin hafidz

3 pesan dari abuya habib hasan baharun:

1-tidak ada seorang pun yang selamat dari kematian
2-tidak ada seorang pun yang selamat dari omongan orang
3-tidak ada seorang pun yang selamat dari kerusakan.

Kebanyakan manusia hanya memikirkan soal dunia berbanding akherat,sedangkan dunia ini akan binasa,akherat itu kekal selamanya.

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*❝Orang kalau hatinya sudah hidup dengan Zikrullah, dia dengar apa sahaja kalam Ulama, kalam Rasul dan kalam Allah, hatinya sungguh takut dan taat.❞*

[Syeikh Aleey Abdul Qadir]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Siapa yang mengucapkan dengan hatinya (bersungguh-sungguh) "Yaarhama Rohimin" sebanyak 3 kali maka Allah akan memudahkan urusannya dan mengqobulkan permintaannya.”

[Al-Allamah Sayyidil Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz حفظه الله تعالى]

*"Persahabatan tidak akan merugikanmu di dunia. Sahabat yang baik akan memberimu pertolongan, bahkan di akhirat sahabat akan memberi syafaat."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

"Tiga perkara apabila terkena penyakit hati :

1. Tidak rasa bersalah apabila melakukan maksiat.
2. Tidak rasa lazatnya beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى
3. Tidak ada perubahan apabila diberikan nasihat."

[Habib Nael bin Tohir]

*أللهم صل على سيدنا محمدصلاة تغفر لنا بها الذنوب وتستر لنا بها العيوب عدد ماكتب هنا الحروف مادام جرى به القلم فى لوح المحفوظ*

Kita telah sampai pada suatu zaman yg mana majelis ilmu dimana-mana namun orang yg hadir hanya untuk berbangga-bangga.

Kita telah sampai di suatu zaman yang mana sekolah-sekolah agama menjamur namun yg belajar hanya untuk tujuan dunia.

Kita telah sampai disuatu zaman yang mana memutuskan hukum hanya bagai membalik telapak tangan belaka.

Kita telah sampai disuatu zaman yang mana menyalahkan orang lain kerana perbedaan pendapatnya dianggap biasa.

Kita telah sampai disuatu zaman yg mana mengkafirkan sesama muslim dibenarkan seadanya.

Kita telah sampai disuatu zaman yang banyak orang mengaku berilmu namun ia tidak tahu pada dasar-dasarnya ilmu.

*"Kita telah sampai dizaman ini. zaman yang orang-orang telah teramat sangat jauh dari jalan Allah dan Rasulnya."*

*"Bukan karena kurangnya pengajaran,Bukan karena kurangnya dakwahan."*

*"Tapi karena gelapnya hati, Atau mungkin karena kurangnya ketaqwaan diri."*

*"Maka dari itu, mari kita berpegangan tangan menuju Allah dan Rasulullah ﷺ,"*

Menapak jalan salaf soleh bersama,
Mengikuti niat-niatan mereka dalam setiap amalannya.

*"Semoga Allah tidak menjadikan kita orang-orang yg merusak zaman."*

*"ALLAHUMMA AMIN"*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*❝Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allahسبحا نه و تعا لي timpakan atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allahسبحا نه و تعا لي sangat mencemburui hati yang berharap selain DIA.*
*Maka Allah سبحا نه و تعا لي menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-NYA❞*

[Imam Asy-Syafie ‎رحمه الله تعالى]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Kalam Ulama':
"Maksiat apabila dilihat, yang dicegah adalah perbuatan maksiatnya. Bukan yang dimaki, dibenci itu si pelakunya. Belum tentu yang membenci itu baik kesudahan hidupnya. Boleh jadi si pelaku maksiat itu akhir kesudahan hidupnya dalam khusnul khatimah. Betapa ramai hari ini yang dahulunya dinodai dosa dan maksiat diberi hidayah serta taufik untuk kembali kepada Allah. Maka jagalah akhlak sesama makhluk. Hakikatnya kamu sedang berinteraksi dengan-Nya pada sisi makhluk-Nya. Itu ujian untukmu."

#hukama
*Orang yang senantiasa membaca Ratib Al-Haddad, maka ia akan di takuti oleh jin dan setan, mereka akan menyingkir dari sekitarnya. Karna orang yang membaca ratib, senantiasa di jaga oleh para malaikat*

- Habib Munzir Al-Musawwa -

*"Jika kita sungguh hebat  mencintai Rosullullah  ﷺ Baginda jauh lebih hebat mencintai dan merindui kita ummatnya"*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*❝Seseorang yang menaruh rasa cinta kepada Baginda Muhammad Rasulullah ﷺ, tidaklah pernah merugi di dunia dan akhirat.❞*

[Habib Abdullah Bin Abdulqadir Bilfaqih]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

imam ibnu athoillah al-iskandari:

Tenangkanlah jiwamu dari kerisauan mengatur kebutuhan duniamu, sebab apa yg sudah di jamin dan diselesaikan oleh selain engkau, yaitu AllAH, tidak usah kamu memikirkannya
Maksiat adalah

Perbuatan yang disiksa dengan ketetapan Allah,dengan ketentuan Allah dan dengan kehendak Allah,sejak zaman 'azali,akan tetapi tidak dengan Perintah Allah, tidak di cintai Allah, tidak diridhoi Allah dan tidak dengan pertolongan Allah

Syekh AnNawawi AlBantani,AlJawi
( kitab QOTHRUL GHOITS)
Jika ada kata kata yang menyakitimu,Menunduklah ' , dan biarkan ia melewatimu , ( jangan di masukkan ke hati agar tidak lelah hatimu ) .

- Ali bin Abi Tholib -

*❝Doktor hari ini mengubati manusia dengan ubat dan ramuannya. Tetapi Rasulullah ﷺ mengubat hati manusia melalui doanya dan ajarannya.❞*

[Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Iman Bisa Bertambah dan Berkurang , Ini Sebabnya!

Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad mengatakan.

Keimanan akan bertambah dengan menekuni dan memperbanyak amal shaleh dengan tulus karena Allah Swt. Adapun kemunafikan akan bertambah dengan mengerjakan kejelekan baik itu meninggalkan kewajiban dan melakukan kemaksiatan. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Saw:
Barang siapa melakukan satu perbuatan dosa hatinya akan berbintik hitam, apabila ia bertaubat hatinya akan dibersihkan dan apabila tidak bertaubat, maka bintik hitam itu semakin menyebar hingga menghitamlah seluruh hatinya
(Nasoih dinniyah 41)

Habib abdullah alhaddad:
Sejatinya aset pokok dari hartamu adalah umurmu.
Maka kelolalah dengan amal kebajikan dan perilaku mulia.
Makmurkanlah usia yang fana dengan rutinitas ibadah.
Serta waktu demi waktu dari masa yang teramat berharga.

*"Guru yang terbaik adalah:"*

#Guru yang bisa menjadi teman di saat berteman

#Bisa menjadi ayah di saat mengasihi

#Tegas di saat menutun ke jalan yang baik

#Bisa menjadi Saudara ketika menasehati

*"Saya sudah dapatkan guru seperti itu, dan saya tidak akan pernah lepaskan guru saya."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*" Rendahkan hatimu pada yang kau cintai, niscaya kemuliaan segera kau dapati. Betapa banyak orang-orang mulia, mereka jadi mulia karena rendah hati.*

*Jikalau mulia yang kau cintai, dan di hadapannya kau merasa tinggi, maka jangan pernah berharap sampai kepada Tuhan Yang Maha Suci. ”*

[ Al-Imam Asy-Syeikh Abul Hasan As-Syadzili رضى الله عنه ]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*
“Sesiapa yang tidak pernah duduk dengan orang arif (soleh), maka kehidupannya akan menjadi sia-sia dan ia terhitung di kalangan orang yang rugi.”

[Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi]
[Ketaatan yang hakiki akan terpelihara dengan memelihara 3 dasar, yakni cinta kepada ALLAH(dengan memikirkan akan tanda2 kebesaran ALLAH),
Memikirkan atas nikmat yang telah diberikan ALLAH, membiasakan diri dalam berdzikir.

Habib abdullah bin alwi alhaddad
Tutur kata dari orang ikhlas dan jujur adalah bagaikan cahaya yang berkah meskipun tutur katanya tidak fasih.
Namun tutur kata orang riya' dan sikapnya yang jelek, bagaikan kegelapan  yang sia2, meskipun tutur katanya sangat fasih.

Khikam imam haddad

*Jika engkau orang yang selalu berbuat taat dan kebaikan, kemudian engkau terjerumus pada suatu dosa dan kesalahan.*

*Maka janganlah berputus asa dan jangan terlalu memikirkannya.*
*Itu adalah ujian dari Allahسبحا نه و تعا لي, yang ingin memberi tahu dirimu akan kelemahanmu dan kehinaanmu di hadapanNya, yang menginginkanmu untuk selalu meminta dan berharap kepadaNya.*

*Jangan biarkan dirimu terperangkap oleh kesalahan dan dosa dosamu, tetaplah melangkah kedepan, didepanmu ada tangga menuju ALLAHسبحا نه و تعا لي.*

*Menujulah kepada ALLAH سبحا نه و ته لي meskipun dengan keadaan terpincang-pincang...*

(Al Allamah Al Habib Umar Bin Hafidz)

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Musibah yang terbesar yang setiap hari kita lewati namun tidak pernah kita sadari adalah berjalanannya hari begitu saja dan umur semakin bertambah.

Disaat harta kita hilang kita akan bersedih karenanya.
Padahal dunia akan terganti, sementara umur tidak bisa kembali.

Habib ali zainal abidin al kaf
"kenyataan.....

Terkadang hal yang kau miliki dan menurutmu hal biasa saja, menurut orang lain adalah angan2 yang teramat dia impikan berhari2 untuk mendapatkannya.

Maka teruslah bersyukur kepada ALLAH hingga nikmat tersebut akan terus bertambah.

Habib ali zainal abidin al kaf

*❝Andai kata engkau berjalan kemudian engkau belajar 1 bab daripada ilmu pengetahuan maka itu lebih baik dari sholat 100 rakaat. Bukankah seseorang yang sakit itu bila tidak makan, tidak minum dan tidak berubat akhirnya ia akan mati?.*

*Demikian juga hati, bila tidak menerima hikmah dan ilmu selama 3 hari maka pasti akan mati. Kecintaan kepada dunia dan kegilaan mencari harta menyebabkan seseorang terhijab dari mendapat hikmah dan ilmu❞*

[Al-Allamah Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz حفظه الله تعالى]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Kamu berada diatas gunung dan melihat seakan semua orang yang berada dibawahmu teramat kecil sehingga kamu merasa besar dan sombong.

Hai kawan, mereka yang berada dibawah melihatmu teramat kecil mesti kamu tidak menyadari hal itu.

Habib ali alkaf
❝Sebaik-baik amal ialah amal yang diterima oleh Allah. Sebaik-baik bulan ialah bulan dimana engkau bertaubat kepada Allah. Dan sebaik-baik hari ialah hari dimana engkau mati dengan tetap iman kepada Allah.❞

[Sayyidina Ali bin Abi Thalib كرم الله وجهه]

*Kalian sibuk dengan urusan dunia kalian, tidak perlu ikut campur pada urusan ulama yang hidupnya sehari - hari adalah dengan ilmu."*

*"Tatkala ada masalah yang tidak dipahami terus saja tanya kepada mereka dan jangan membingungkan fikiran kalian tentang bertanya apa dalillnya karena itu bukan dunia kalian."*

*"Mana mungkin  satu orang yang sakit bertanya pada dokter tentang campuran obat,  agar  dia boleh membuat campuran obat di rumah sendiri."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*❝Berhentilah menyalahkan orang lain walaupun memang ia bersalah, namun ajaklah ia dan berilah dia kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.❞*

[Habib Muhammad Al-Bagir Bin Alwy Bin Yahya]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

Terkadang seseorang tidak akan pernah sadar akan usahamu untuk membuatnya bahagia kecuali disaat kamu berhenti untuk melakukan itu untuknya.

Habib ali alkaf

*"Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung didapatkan, maka Allahسبحا نه و تعا لي meminta kita untuk sabar menunggu."*

[Habib Muhammad Rafiq Al-Kaff Gathmyr]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

*"Peliharalah waktu. Waktu laksana sebilah pedang. Jika engkau tidak menebaskannya, ia yang akan menebasmu.* *Sejatinya, segala cita dapat digapai dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin."*

[Habib Abu Bakar Bin Abdullah Al-Attas ‎رحمه الله تعالى]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞ ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Ketahuilah bahwa ruh (kekuatan) dan makna hakiki dari semua ibadah ialah perasaan hadir bersama Allah سبحانه وتعالی di dalamnya. Barangsiapa yang ibadahnya kosong dari perasaan hadir tersebut maka ibadah itu akan menjadi debu yang berterbangan.”

[Imam Habib Abdullah Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى6‬: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui segala permintaanku dan usahaku"

[Imam Habib Abdullah Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

*❝Kalau kalian ingin mendengar, dengarkan ucapan para Auliya, dengarkan ucapan para Anbiya, dan dengarkan ucapan Nabi Muhammad ﷺ. Sehingga itu akan menjadi bekal kita untuk mendengar ucapan cinta dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya di hari kiamat.*
*Pada hari kiamat nanti, Allah Ta’ala menyapa dan memanggil hamba-hambaNya.*
*Dan ada sekelompok hamba Allah Ta’ala yang tidak disapa dan tidak ditegur oleh Allah Ta’ala. Naudzubillah min dzalik.❞*

[Al-Allamah Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz حفظه الله تعالى]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Tanda yang paling menonjol atas sempurnanya akal seseorang adalah, mudahnya dia memuji teman sejawat. Tanda paling menonjol atas rendah hatinya seseorang, kerelaannya berada belakang, padahal dia layak berada di depan. Tanda paling menonjol atas ikhlasnya seseorang adalah, tidak peduli dibenci orang, ketika dirinya membela kebenaran”

[Imam Habib Abdullah Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Rezekimu (telah terjamin dalam ketentuan Allah), tidak akan berkurang hanya karena sifat tenang dan tidak tergesa-gesa (dalam mencarinya). Tidak pula rezekimu itu bertambah dengan keinginan (yang besar) dan keletihan dalam bekerja.”

[Imam Asy-Syafie ‎رحمه الله تعالى]

*"Dan diantara keajaiban manusia yang saya lihat, yaitu seseorang yang kau letakkan ia di matamu namun dia bisa membutakanmu, dan seseorang yang kau letakkan di kakimu dia malah mengangkatmu setinggi -tingginya ."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

*❝Jika ingin sembuhkan hatimu, keluarlah menuju medan taubat.* *Ubahlah keadaanmu dari sebelumnya jauh dari Allah سبحا نه و هعا لي menjadi dekat kepada kehadirat-Nya❞*

[Imam Ibn At’thoillah As-Sakandari قدس الله سره]

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

قال بعضهم كم من أكلة منعت قيام ليلة وكم من نظرة منعت قراءة سورة وإن العبد ليأكل أكلة أو يفعل فعلة فيحرم بها قيام سنة

Sebagian Ulama berkata " Tak sedikit makanan(haram) yg kita makan telah mencegah kita menikmati lezatnya bangun malam, Tak sedikit pandangan(haram) yg telah mencegah kita untuk menikmati lezatnya membaca Alquran..."

"Sesungguhnya ada seorang hamba dengan sekali saja dia makan haram dan sekali saja dia melakukan perbuatan yg haram, menjadi sebab hilangnya kelezatan bangun malam selama 1 tahun"
: ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Kehadiran para ulama adalah umpama hujan yang menghidupkan hati-hati yang keras, yang perlu disirami dengan siraman kerohanian”

[Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid]

*"Jangan bersedih hati disaat semua orang tidak mengenalmu, tengoklah kepada nilaimu disisi Allah swt dan jangan pernah dengar penilaian manusia."*

👳🏻 *AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff*

NASEHAT

*Gara-gara dosa*

Dahulu imam Abu Hanifah jika ada suatu permasalahan yang menyulitkannya, maka dia berkata kepada murid-muridnya : "tidaklah hal ini terjadi melainkan sebabnya adalah dosa yang telah aku lakukan”, lalu dia beristighfar memohon ampun atau juga bangun lalu melaksanakan sholat, maka setelah itu terjawablah permasalahan tadi, dan dia berkata : "aku berharap telah diterima taubatku". Kisah ini pun sampai kepada Fudhail bin ‘Iyadh maka dia pun menangis dengan sangat pilu, kemudian berkata : "hal itu karena sedikitnya dosa, adapun orang selainnya tidak akan memperhatikan hal seperti ini".

[Lihat al-Jawahir al-Mudhiyyah fii Thabaqat al-hanafiyyah].

Lihatlah bagaimana akibat dari dosa, maka sudah seharusnya kita memperhatikan dosa-dosa kita, yang menjadikan permasalahan kehidupan kita, banyak yang tidak terjawab dan tidak ada jalan keluarnya.

Oleh karena itu marilah kita bertaqwa kepada Allah dan segera berhenti dari segala perbuatan dosa. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

{...وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا}

Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. [QS. ath-Thalaq : 2]

Waffaqanallah..

📝 Ustadz Askar Wardhana, Lc, M.Pd حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

RENUNGAN MALAM

*Hikmah Berteman Dengan Berbagai Karakter Manusia*

*1. Ada TEMAN yang bersifat keras*, dialah yang sebetulnya mendidik kita untuk *berani dan bersikap tegas.*

*2. Ada TEMAN yang lembut,* sebenarnya dialah yang mengajarkan kepada kita *cinta dan kasih sayang terhadap sesama*.

*3. Ada TEMAN yang cuek dan masa bodoh,* sejatinya dialah yang membuat kita *berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.*

*4. Ada TEMAN yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya,* sebetulnya dialah yang membuat kita *berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati*, maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.

*5. Ada TEMAN yang jahat yang hanya memanfaatkan kebaikan orang lain,* karena sebenarnya dia adalah orang yang membuat *kita bertindak bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan namun tetap waspada.*

Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik & mendidik kita _*(besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya)*_.

Tanpa orang2 seperti itu kita akan selalu terlena dalam *zona nyaman & tidak berkembang.*

Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.

*Allah tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.*

Karakter orang seperti di atas tadi secara tidak langsung selain melatih kesabaran _(potensi diri)_ kita, juga membuat kita semakin *DEWASA & BIJAKSANA.*

Ketika ada *orang bicara mengenai kita di belakang,* itu adalah *tanda bahwa kita sudah ada didepan mereka.*

Saat *orang bicara merendahkan diri kita,* itu adalah *tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka.*

Saat *orang bicara dengan nada iri mengenai kita,* itu adalah *tanda bhw kita sudah jauh lebih baik dari mereka.*

Saat *orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka,* itu adalah *tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.*

*"Payung tak dapat menghentikan hujan tapi membuat kita bisa berjalan menembus hujan untuk mencapai tujuan".*

Orang pintar bisa gagal,
Orang hebat bisa jatuh,
tetapi orang yang *RENDAH HATI & SABAR* dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena pijakannya kokoh.

SALAM SENYUM SAPA...
Semoga kita selalu bermanfaat untuk orang lain...

Cermin

*"Dagang itu bukan perkara laku sedikit atau banyak..."*

Dagang itu bicara tentang mental...
Mental bahwa dagang :
tak selalu laku,
tak selalu mulus...
kadang sepi pembeli...
kadang untung dikit...
Seringkali juga rugi...

*Tapiii...*
Seni berdagang tetaplah indah...

*Saat laku...*
Rejeki itu derasnya sederas air hujan yang paling deraas...

*Tapiii...*
saat sepi...
sepinya seperti kemarau yang kering, sekering kerontang...
Juga hening...

Dan inilah yang mesti dijalani, bagaimana pun *Allah SWT* menentukan *Takdir-Nya*

Dan yang harus terus diyakini adalah:

*Inilah jalan nafkah,*
yang terkandung berlimpah di dalamnya *banyak berkah...*

*Inilah jalan nafkah,*
yang bisa memperbanyak teman dan menambah kawan juga menjalin *Tali siraturrahim* yang erat agar sehati...

*Inilah jalan nafkah,*
Yang *Rasul dan para Sahabat* melakukannya...

*Inilah jalan nafkah,*
Yang *9 pintunya terbuka..*
Untuk mereka yang mau bersusah payah tanpa keluh kesah...

Dan juga yang mesti diingat...
Harta hasil dagang, bukanlah kekayaan apa yang bisa kita belanjakan...

*Tapi...*
Sebesar apa dari harta itu bisa *bermanfaat* untuk membahagiakan keluarga juga orang lain...

Karena kebahagiaan hakikatnya adalah...
saat kita mampu membahagiakan keluarga  juga orang lain...

Semakin banyak uang yang kita kumpulkan, semakin banyak orang yang bisa kita bahagiakan...

*Jadi...*
Teruslah berdagang
Teruslah memburu omzet juga profit tentu juga sedekah yang banyak...

Sedikit banyak hasil yang di dapat tetap indah, karena itu adalah seni berdagang...

Sepinya hasil dagangan, memberikan kita *pahala bersabar.*
Larisnya dagangan, memberikan kita ladang *pahala bersyukur*

SELAMAT MENJADI PEDAGANG YANG SEHAT, PROFESIONAL DAN TETAP SEMANGAT...

Selamat Mlm
Semangat berjualan bagi para pedagang
Semoga bermanfaat dan membawa berkah... Aamiin

Malaikat

✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil alaihis salam dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu karena pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Seluruh makhluk terkejut melihat ukuran malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukit hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka merasakan kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bernama Al-Kautsar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan,  dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata "Aku takut pada Allah".

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara "pergilah berjumpa dengan para Nabi". Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal karena Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah Subhanahu Wa Taala. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ke hadrat Allah Subhanahu Wa Taala. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk karena mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Allah yang dipikul oleh 8 malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga 'Arasy itu tiba dibumi.

✐ 'Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang senantiasa dipikul oleh 4 malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi yaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari 'Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala karena takut. Lalu dimulailah timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & 'Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.

✐ Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala dengan Maha Bijaksana.

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehingga seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.

✐ Syafaat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di akhirat :

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka.

(Semua syafaat ini tertakluk kepada izinan Allah Subhanahu Wa Taala.)

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Allah untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

✐ Setelah berhasil dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratal Mustaqim ialah jembatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jembatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka senantiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri siratal mustaqim mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti siratal mustaqim,  hanya seorang saja yang brrhasil melaluinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.

Rujukan:
Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-
Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.

☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain. Sebagaimana mana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam:
❝ Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat. ❞
Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :

① Sedekah/amal jariahnya.
② Doa anak²nya yang soleh.
③ Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain. _*La illaha illa Allah*_,
_*Muhammadu Rasulullah*_
kepada 3 group saja. 
Lihat apakah anda
mempunyai waktu untuk
*ALLAH* atau tidak.

Kiamat menurut Agama islam di tandai dgn beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai bribu2 muka surat x kan xbleh baca 5 menit pnya masa untuk ini...
          - Kemunculan Imam Mahdi
         
          - Kemunculan Dajjal
         
          - Turunnya Nabi Isa (AS)
         
          - Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
         
          - Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
         
          - Pintu pengampunan akan ditutup
         
          - Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya
         
          - Kabus selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
         
          - Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
         
          - Pemusnahan/runtuhnya Kabaah
         
          - Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
         
          - Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
         
          - Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
         
          Nabi MUHAMMAD Sallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda:
          "Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku  buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
         
          Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, fb yang  terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.
         
          Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
       
     Kerugian meninggalkn solat:
Subuh:
Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur:
Berkat pendapatan akan hilang.
Asar:
Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib:
Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya':
Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.
          Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama
          Niatkan ibadah (sebarkan ilmu walau 1 ayat)
         
          Nasihat Kubur:          
         
          1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
         
          2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHIM .
          3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
         
          4). Aku adalah tempatnya binatang2   yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
         
          5). Aku yg menjepitmu hingga hancur  bilamana tidak Solat, bebaskan jepitan itu dengan SHOLAT
         
          6). Aku adalah tempat utk merendammu dgn cairan yg sangat amat sakit,   bebaskan rendaman itu dgn PUASA..
         
          7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"
         
          Kirim   ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
          Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, syaitan biasa2 saja.
          Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
          Saat kamu membacanya, ia gelisah.
          Saat kamu memahaminya, ia kejang2.
          Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan sehari-hari, ia stroke.
          Trus dan trus baca dan amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan mati.
          Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
         
          Syaitan berbisik;
          "Sudahlaaaaaah sulit untuk di SEBARKAN, tak penting benar, BUANG WAKTU saja, tak mungkin akan di baca "...

*Detik-detik Wafatnya Rosulullah*

*Detik-detik Wafatnya Rosulullah*
.
Rasulullah SAW wafat pada usia 63 tahun. Dikisahkan pada pagi itu, Rasulullah SAW sedang memberikan khutbah. Dengan suara terbata menyampaikan nasehat terakhir kepada ummatnya: "Wahai umatku, perhatikanlah dengan baik apa yang aku sampaikan hari ini, aku tidak tahu apakah tahun depan aku masih bisa berada diantara kalian. Oleh karena itu dengarkan baik-baik apa yang kukatakan ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir pada hari ini".
"Wahai umatku, kita semua berada dalam kekuasaan Allah dan kasih sayang-Nya. Maka taatilah dan bertakwalah kepada Allah. Kuwariskan dua hal kepada kalian, yaitu Al-Qur’an dan Sunnahku. Apabila kalian berpegang tegung kepada keduanya maka tidak akan tersesat selama-lamanya. Barang siapa yang menghidupkan sunnahku, berarti ia mencintaiku, dan barangsiapa yang mencintaiku maka ia akan bersamaku di surga nanti. Dan sampaikanlah dariku (Rasulullah) walaupun satu ayat".
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah SAW yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Dan Abu Bakar pun menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar pun tak sanggup menahan air matanya yang terus mengalir. Usman menghela napas panjang dengan kesedihan yang sangat mnedalam. Dan Ali pun menundukkan kepalanya dalam-dalam sambil mengalirkan air matanya. Syarat itu telah datang, saatnya sudah tiba bahwa Rasulullah SAW akan meninggalkan kita semua. Desah hati semua sahabat dikala itu.
Tanda-tanda itu semakin mendekat, tatkala Ali dan Fatimah memegang Rasulullah SAW yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. kalau bisa, Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah SAW masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah SAW sedang berbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat hingga membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tempat tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu tersebut, terdengarlah suara seorang yang berseru mengucapkan salam: Bolehkah saya masuk? Tanyanya. Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk: Maaf, ayahku sedang demam, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata, dan bertanya kepada Fatimah: Siapakah itu wahai anakku? Aku tidak tahu ayah, sepertinya baru kali ini aku melihatnya ayah, tutur Fatimah dengan lembut. Lalu, Rasulullah SAW menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang. Rasulullah SAW pun berkata kepada Fatimah : “ketahuilah wahai putriku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia, dialah Malaikat maut. Mendengar hal itu Fatimah pun menahan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut menyertainya.
Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit menyambut ruh kekasih Allah yang sangat mulia ini. “Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” tanya Rasululllah SAW dengan suara yang sangat lemah.”Pintu-pintu langit telah terbuka untukmu, para malaikat telah menanti ruhmu dan Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu wahai kekasih Allah." kata Jibril.
Tetapi semua itu ternyata tidak membuat Rasulullah SAW lega, matanya masih dengan penuh kecemasan. Melihat hal itu, Jibril bertanya: Apakah Engkau tidak senang mendengar kabar ini? Kabarkan kepadaku wahai Jibril, bagaimana nasib umatku kelak? Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah SWT berfirman kepadaku: “Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril. Mendengar hal itu baru rasulullah SAW merasa lega.
Detik-detik semakin mendekat, kini saatnya Izrail melakukan tugasnya. Perlahan-lahan ruh Rasulullah SAW ditarik, tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, dan urat-urat lehernya menegang. Wahai Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini? Lirih Rasulullah SAW, Sambil melihat mata Fatimah terpejam, Ali pun yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah Engkau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Wahai Jibril?" Tanya Rasulullah. Kemudian
Jibril menjawab: siapakah yang tega melihat kekasih Allah direnggut ajal?
Kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyatnya sakaratul maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan Engkau timpakan kepada ummatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, kemudian Ali segera mendekatkan telinganya. “Ushiikum bish shalati, wa maa malakat aimanukum" (peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu).
Di luar pintu sana tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatii" (ummatku, ummatku, ummatku). kemudian pupuslah kembang hidup manusia mulia itu.
😭😭😭😭😭😭😭
Subhanallah! Begitu cinta dan sayangnya Rasulullah SAW kepada kita ummatnya. Beliau rela berkorban demi kita. Bahkan Beliau rela menanggung sakitnya sakaratul maut yang dihadapi ummatnya untuk dirinya sendiri. Asalkan jangan kepada ummatnya. Subhanallah Ya Allah. Kini mampukah kita mencintai beliau sebagaimana beliau mencintai kita? Allahumma Shalli Wasallim Wabarik ‘Alaih……