*REZEKIMU TAK MUNGKIN TERTUKAR*
Hasad, iri, dengki, jadi sebab kita tak pernah puas dengan rezeki.
Namun sebenarnya itu semua kembali pada diri kurangnya iman pada takdir.
Rezeki adalah bagian dari takdir ilahi sehingga untuk memahaminya harus memahami takdir dengan baik. Yang jelas rezeki kita tidak akan pernah tertukar.
Apa yang kita miliki, itulah yang terbaik untuk kita.
Rezeki kita tidak pernah tertukar.
Jika kita mendapatkan kendaraan biasa, tetangga yg punya lebih baik …. Tetap rezeki kita tidak tertukar.
Jika kita memiliki rumah sederhana, sedang tetangga memiliki rumah mewah bak istana ….
Tetap rezeki kita pun tidak tertukar.
Lalu apa kaitannya dengan meninggalkan yang haram ?? …
Jika kita menolak orderan bisnis yang dilarang syari'at, karena ingin mencari yang halal dan berkah … Tetap Rezeki kita pun tidak akan tertukar.
Jangan kira ketika tidak menerima orderan semacam itu, rezeki kita pergi dan tertukar pada orang lain.
Justru ketika kita ingin yang halal, maka Allah akan terus berkahi dan menambahkan rezeki.
Rezeki tak mungkin tertukar, Allah pasti membagi rezeki dengan adil.
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30)
Ingat pula janji ini …
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363.)
Dengan kita meninggalkan yang haram karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik.
Harus terus yakin dan percaya …Oleh karena itu gantungkan lah diri mu hanya kepada Allah.
Habib Quraisy Baharun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar