Sabtu, 02 Februari 2019

Resume Kajian Cinta Islam • Cinta NKRI • Cinta Ukhuwah Ustadz Abdul Somad, Lc., MA. Bandung, 26 Januari 2019 Stadion GBLA

Bismillah,
Memulai dengan bersyukur pada Allah dan bershalawat pada Rasulullah, semua yang hadir di sini adalah orang-orang yang akan mendapatkan pahala jihad fisabilillah.

Di acara yang besar ini, adalah kesempatan untuk bertaubat. Maka bertaubatlah sekarang juga. Taubatan nashuha untuk para pendosa. Berjanjilah untuk berhenti berbuat dosa. Jangan takut tidak terampuni, karena Allah akan ampuni semua dosa, kecuali dosa syirik dan mempersekutukanNya.

Allah akan ampuni semua dosa hanya dengan syarat; menyesal dalam hati. Renungkanlah sudah seberapa banyak dosa yang telah kita buat. Dosa dari mata dan telinga kita yang telah bermaksiat, lisan kita yang seringkali menyakiti, dan hati kita yang seringkali berhasad.

1. Berhentilah berbuat dosa.
Ilaahiilastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi.
Ya Allah, kami tak layak masuk surgaMu, tapi kami tak kuat masuk nerakaMu.

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi.
Kami banyak khilaf dan maksiat, ampunilah dosa kami, Engkau yang Maha Pengampun.

Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali.
Dosa kami bagaikan buih di lautan dan pasir di pantai, kami malu ya Allah, ampunilah kami. Kami tau ampunanMu luas bagai laut tak bertepi.

Maka malam ini kita semua berkumpul di tempat ini bukan untuk mengusir Belanda yang telah lama pergi, bukan pula untuk mengusir Jepang yang sudah pulang. Tapi malam ini kita disini datang untuk merenungkan tentang banyaknya dosa, dan kapankah kita akan bertaubat dan berhenti berbuat dosa.

Dan semua yang hadir di sini, berkumpul di tempat sebesar ini dengan manusia sebanyak ini, adalah karena kuasa Allah.
Semua melangkahkan kaki lillahi ta'ala,  dengan bismillah tawakaltu ilallah, mencari ridha Allah. 

Maka disini pintu pun terbuka bagi siapa saja yang merasa banyak dosa untuk bertaubat.

Astagfirullah waatubuilaihi...

Pezina, pengguna narkoba, yang sering berbuat maksiat, bertaubatlah. Allah akan ampuni. Namun jika berdosa pada saudaramu, tetanggamu, maka minta maaflah padanya.

Begitu juga, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu. Jika kau memaafkan salah saudaramu, maka Allah akan memaafkan segala khilafmu.

Tidak ada orang yang lebih hebat dari pada orang yang memaafkan dan bertaubat.

Ucapkan selalu Astagfirullah....
Astagfirullah wa atubu ilaih....

Beristigfar setiap pagi dan petang dengan Sayyidul Istighfar untuk mendapatkan ampunan dari Allah dan keutamaannya : Siapa saja yang mengucapkan dengan sepenuh hati Sayyidul Istighfar pada pagi hari, maka jika dia meninggal di siang hari
maka dia akan masuk surga. Dan siapa saja yang mengucapkannya dengan sepenuh hati di waktu malam, maka jika dia meninggal malam itu, akan masuk surga.

Lalu setelah bertaubat, lalu apa?
Bangkitkan semangat. Tetap berkarya dan tetap produktif. Jika kau adalah pengusaha kaya, setelah bertaubat, setelah keluar dari riba, maka bantulah suadaramu. Jadilah orang yang lebih bermanfaat dari sebelumnya. Bantu usaha saudara sebangasamu. Buatlah bisnis yang islami dan bangkitkan ekonomi umat.

Jadi mukmin yang lebih kuat. Bukan menjadi mukmin yang lemah setelah bertaubat.

Karena seorang mukmin yang kuat lebih dicintai daripada mukmin  yang lemah. Setelah bertaubat, Maka siapkah untuk membantu membangkitkan ekonomi umat.

Wahai para pengusaha... Jangan menjauh dari dunia, tapi jadikan dunia untuk menolong agama Allah. Dunia harus digenggam oleh orang-orang yang bertaubat.

Begitu juga dalam hal politik, yang merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Orang Islam yang beriman harus memegang tampuk kekuasaan.

Maka para pejabat, bertaubatlah. Polisi dan aparat, bertaubatlah, Camat, bupati, gubernur, bertaubatlah. Jadikan jabatan dan kekuasaanmu untuk menolong agama Allah.

Lalu siapakah manusia yang paling mulia di antara kita? Manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling ikhlas.

Polisi, pejabat, pengusaha yang ikhlas dalam menolong agama Allah. Dan hanya orang-orang yang ikhlaslah yang akan diijabah doanya oleh Allah.

Para artis pun adalah orang yang bisa bermanfaat untuk agama Allah. Mereka dengan jutaan followersnya, jika bertaubat dan berhijrah, maka akan menjadi dakwah untuk para pengikutnya.

Berhijrahlah semua...

Jika pejabat, pengusaha berhijrah, maka masyarakatnya pun akan berhijrah. Indonesia akan hijrah menjadi lebih baik. Hijrah dari kemiskinan, korupsi, dan menuju bangsa yang baldatun thoyyiban wa rabbun gafur.

Tetapi sesama orang hijrah, jangan saling sikut. Jangan saling menyerang. Hargailah, hormatilah yang berbeda ormasnya, pengajiannya, majelisnya, walaupun berbeda semuanya adalah jalan menuju kebenaran.
Bersatu pada satu titik yaitu Laa Illaha Illallah Muhammad Rasulullah.

Maka kuatkan umat, agar tidak mudah ditikam dari belakang, dijegal di depan. Umat harus cerdas, persatuan harus dijaga. Beda ormas, beda majlis itu biasa, tapi harus tetap memperjuangkan agama Allah.

Semuanya mulia selama berjuang untuk mempertahankan NKRI dan umat Islam akan selalu diikat dalam tali ukhuwah islamiyah.

Non muslim pun adalah saudara kita dalam bingkai negara NKRI. Bimbinglah orang-orang yang ada di pedalaman, kenalkan mereka pada NKRI dan ajak mereka untuk mencintai NKRI.

Maka, berhijrahlah...

Pengusaha, bermanfaatlah dan bangkitkan ekonomi umat. Penguasa, genggamlah kekuasaan untuk memperjuangkan agama Allah.

Pendakwah, satukanlah umat, jangan tebarkan khilafiyah.
Taubat dah hijrah bukan berarti meninggalkan dunia, maka dengan bertaubat harusnya makin meningkatkan kualitas produktivitasnya. Terus berkarya dan bermanfaat untuk umat, gunakan harta untuk kebaikan dan bercita-citalah untuk terus berjuang untuk agama Allah.

Engkau masuk surga bukan semata karena dzikirmu, bukan karena sholatmu, tapi engkau bisa masuk surga karena kemampuanmu yang bermanfaat untuk agama Allah.

2. Jaga Komunitas
Satukan diri dengan sesama. Berkumpullah dengan komunitasnya, agar selalu terjaga kebersamaan. Bangkitkan semangat mengaji, jangan hijrah sendirian, jangan berjuang sendirian, ibaratnya serigala hanya akan menerkam kambing yang memisahkan diri dari kelompoknya.

Bersatulah dalam ukhuwah.

Jika persatuan yang dijaga, maka Indonesia akan memimpin dunia. Maka bersatunya umat akan menggetarkan musuh-musuh.

Maka jika sudah bertaubat dan berhijrah, bangkitkan semangatmu, jaga persaudaraan, jangan putus asa dalam kebaikan, terus belajar pada para ustadz, dan teruslah berjamaah, maka kita akan mati dengan membawa bekal menghadap Allah.

Berharap kita semua mati dalam keadaan husnul khotimah dan berucap Laa Illaha Ilallah.

Demikian,
Semoga bermanfaat.

Resume by :
@adeitagurnita @shafmuslimah.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar