Minggu, 14 Juli 2019

BAROKAH SANDAL BAGINDA RASULILLAH ﷺ

Al-Imam Al-Bushiri berkata :

ما ضامني الدهر ضيما واستجرت به
إلا   ونلت   جوارا    منه    لم   يضم

ولا  التمست  غنى  الدارين  من يده
إلا استلمت  الندى  من خير  مستلم

Tidaklah masa menimpakan petaka kepadaku dan aku mencari keselamatan dengan (bertabarruk) kepada Baginda Rasulillah ﷺ melainkan aku dapatkan penjagaan darinya tanpa dihinakan.

Dan tidaklah aku meminta kekayaan dunia akhirat dari tangannya melainkan aku dapatkan pemberian dari sebaik baik orang yang suka memberi. [Al-Bajuri, Hasyiyah Al-Bajuri Ala Matnil Burdah, 44]

Apa yg disampaikan Al-Bushiri tidaklah berlebihan, karena apapun yg berhubungan dg Baginda Rasulillah ﷺ selalu membawa keberkahan kepada umat-nya. Salah satunya adalah apa yg dipaparkan Syekh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani :

ومن بعض ما ذكر من فضلها ، وجرّب من نفعها وبركتها أنّ أبا جعفر أحمد بن عبد المجيد - وكان شيخا صالحا- أعطى مثالها لبعض الطّلبة، فجاءه وقال له : رأيت البارحة من بركة هذا النّعل عجبا ، أصاب زوجتي وجع شديد كاد يهلكها فجعلت النّعلعلى موضع الوجع وقلت : "اللهمّ أرني بركة صاحب هذا النّعل" فشفاها الله تعالى للحين [وسائل الوصول إلى شمائل الرسول ص ٥٥]

Salah satu kisah fadilah Sandal Baginda Rasulillah ﷺ dan terbukti manfaat dan barokahnya adalah kisah bahwa Aba Jakfar Ahmad Bin Abdul Majid memberikan replika  sandal Baginda Rasulillah ﷺ kepada salah satu santrinya. (Keesokan harinya) ia datang dan berkata : Tadi malam saya melihat keajaiban barokah sandal ini. Istri saya terkena penyakit yg hampir membuatnya celaka, saya letakkan sandal ini di tempat sakitnya sambil berdoa "Ya Allah perlihatkan barokah pemilik sandal ini". Luar biasa seketika itu juga Allah menyembuhkan penyakit istri saya. [Syekh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani, Wasailul Wushul Ila Syamailir Rasul, hal. 54]

Pada cerita diatas terdapat Lafal أعطى مثالها yg artinya replika, gambar atau fhotonya. Nah, Jika replika (duplikat, tiruan), gambar atau fhoto sandal agung Baginda Rasulillah ﷺ sudah begitu manjur dalam mengatasi permasalahan para pecintanya bagaimana dg sandal aslinya.

Tidak hanya itu, Imam Abul Qasim bin Muhammad berkata :

وممّا جرّب من بركته : "أنّ من أمسكه عنده متبرّكا به كان له أمانا من بغي البغاة وغلبة العداة وحرزا من كلّ شيطان مارد وعين كلّ حاسد وإن أمسكته الحامل بيمينها وقد اشتدّ عليها الطّلق تيسّر أمرها بحول الله تعالى وقوّته". [المصدر السابق]

"Barang siapa yg memegang sandal Baginda Rasulillah ﷺ dg niat tabarruk maka ia akan aman dari pembangkangan para pembangkang, dikalahkan para musuh, menjadi benteng dari pengaruh syetan yg jahat dan pandangan orang yg dengki. Apabila sandal agung tersebut dipegang orang hamil yg sedang sakit perut mau melahirkan dg tangan kanannya maka akan dimudahkan proses persalinannya oleh Allah SWT". [Idem]

Diakhir tulisan ini saya ingin menirukan syair Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tentang keagungan sandal Baginda Rasulillah ﷺ dengan secercah harapan semoga kelak dikumpulkan dengan pemiliknya.

إني خدمت مثال نعل المصطفى
لأعيش في الدارين تحت ظلالها

سعد  ابن  مسعود  بخدمة  نعله
وانا  السعيد   بخدمتي   لمثالها

Aku berkhidmat (dengan menyebarkan) replika, gambar dan fhoto sandal Baginda Rasulillah ﷺ agar aku hidup bahagia dunia akhirat dibawah keteduhan (Barokahnya).

Sangat beruntung Sayyidina Abdullah bin Mas'ud yg telah berkhidmat pada sandalnya sementara aku beruntung karena berkhidmat pada replika,  gambar dan fhotonya. [Abuya Dr. As-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Al-Dzakhair Al-Muhammadiyah, 262]

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar