Senin, 23 Oktober 2017

Biar apa? Biar khusu SOLATnya

BAGAIMANA SUPAYA BISA KHUSYUK DALAM SHOLAT

PERTANYAAN :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bagaimana cara meningkatkan kekhusu'an saat sholat?

Jazaakallah khoyron.

JAWABAN :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

1. Berwudhu dengan sempurna dan berpakaian dengan pakaian yang menurut aurat, sempurna dan bersih
Berdoa memohon kepada Allâh agar dianugerahkan keikhlasan dan kekhusyukan, karena Allâh lah yang membolak-balikkan hati kita  menghadirkan niat sebelum sholat dengan azzam /tekad yang kuat bahwa kita butuh berhubungan dengan Allâh dan sholat adalah "alat" kita utk berhubungan dengan Allâh
Menghadirkan ihsan bahwa Allâh seakan² di hadapan kita, jika tidak mampu maka yakini Allâh melihat, memandangi dan memperhatikan kita (dah tak ada satupun yg terlewat dari penglihatan Allâh)
Berta'awwudz memohon pelindung kpd Allâh dari gangguan dan was was syaithan
sholat dengan cara mengikuti sunnah nabi dengan sungguh², menyempurnakan faraidh (kewajiban) dan mustahab (sunnah² sholat)
menjadikan sholat kita tersebut seakan² sholat terakhir
Menyelami makna bacaan
Jika belum bisa memahami makna bacaan, berusaha menghadirkan hati. Apabila teralihkan, maka segera buang dan kembali lagi konsentrasi
tidak kalah penting adalah tinggalkan maksiat ketika di luar sholat, seperti musik, ikhtilat, dll sebab maksiat akan mengotori hati dan menghilangkan kekhusyukan.

Wallahu a'lam.

✍@abinyasalma

Edit sakedik @farhaaanms

Resep Agar Shalat Kita Bisa Khusyu'
--------------------
"Seorang bertanya pada As Sayyidil Al Habib Umar bin Hafidz, "Bagaimana agar kita bisa khusyu wahai Habib'?"
Sayyidil Habib Umar bin Hafidz menjawab :
" Seseorang di katakan khusyu' jika memenuhi 6 kriteria, yaitu :

1). (Hudurul Qolb) Hadirnya hati. hadirnya hati harus di latih terus-menerus, bila hati kemana-mana paksa untuk kembali lagi, Insya Allah , hati akan terbiasa hudhur.

2). (Tafahhumul Ma'ani) Memahami arti atas apa yang kita katakan dan kita sedang lakukan.

3). (Al ijlal watta'dzhim ) Adanya rasa mengagungkan dan memulyakan kepada AllahSWT. Terkadang kita hadir hati, mengetahui arti, tapi tanpa pengagungan hal ini seperti seseorang yang memahami perkataan anak kecil yaitu tidak terlalu menghiraukannya.

4). (Al ijlal watta'dzhim ma'al Haibah) Hendaknya rasa memulyakan dan pengagungan tadi di iringi dengan rasa haibah (kewibawaan).Haibah: Rasa takut yang timbul karena rasa mengagungkan. Takut sholat kita tidak di terima oleh Allah.

5). ar-Roja': Kuatnya harapan bahwa sholat kita di terima oleh Allah juga menjadi sebab dekatnya kita pada Allah serta mengharapkan mendapat balasan yang agung.

6). Haya': Adanya rasa malu bahwasannya kita tidak menunaikan hak Allah dengan semestinya.

Kemudian Habib Umar mengatakan,
"Jika enam kriteria ini terdapat padamu maka sholatmu bisa di katakan sholat yang khusyu'."

Mudah-mudahan Allah memberi kan taufiq kepada kita sehingga bisa mengamalkan resep yang ada di atas ini. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang khusyu' dalam sholat.
Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar