Dari ANAS R.A. berkata, "Sesungguhnya engkau semua pasti melakukan berbagai amalan -yang diremehkannya sebab dianggap dosa kecil-kecil saja, yang amalan-amalan itu adalah lebih halus (lebih kecil) menurut pandangan matamu dari sehelai rambut. Tetapi kita semua di zaman Rasulullah (Saw) menganggapnya termasuk golongan dosa-dosa yang merusak (menyebabkan kecelakaan dan kesengsaraan).
.
Sahabat Nabi (Saw) apabila melihat perbuatan-perbuatan yang diangggap kecil, maka mereka menjadikan itu sebagai amalan-amalan yang besar. Dahulu kami apabila melihat sesuatu yang perbuatannya kecil, baik dosa ataupun amal baik, kami tidak mengatakan itu perbuatan yang kecil atau tak ada artinya. Akan tetapi kami di masa Rasul (saw) menganggap ini adalah hal yang dapat membinasakan kami. Kami harus menjaga diri dari perbuatan-perbuatan tersebut.
.
Hadits ini menjelaskan kepada kita janganlah meremehkan perbuatan, baik dari amal soleh maupun dari perbuatan yang tidak baik.karena kita apabila meremehkan perbuatan tersebut, tanpa disadari berapa banyak perbuatan buruk yang telah kita lakukan.ataupun dari perbuatan baik, apabila kita remehkan berapa banyak amal-amal baik tersebut yang diremehkan oleh Allah swt. jadi jangan kita remehkan dari perbuatan dosa walaupun sekecil apapun.
.
Al imam Muhammad Al Bagir berkata, jangan kau remehkan tiga hal. Pertama, amal soleh walaupun sekecil apapun, jangan kita abaikan. Karena kita tidak pernah tahu dimana ridho-Nya Allah swt. kedua, jangan kita remehkan perbuatan dosa. Sekecil apapun perbuatan maksiat tersebut. Kita tidak tahu disitu ada kemurkaan Allah swt. ketiga, jangan kita remehkan manusia. Walaupun berharta miskin, atau teramat rendah harkatnya. Karena kita tak pernah tahu bagaimana kedudukannya di hadapan Allah swt. Tugas kita adalah senantiasa untuk memperbaiki diri, seraya memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan hidayah-Nya.
Kamis, 19 Oktober 2017
Jangan suka nganggap sepi! (jangan suka ngaremehkeun)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar