Rabu, 06 Desember 2017

TADABBUR AYAT

Perasaan takut akan tidak diterimanya amal sholeh

Allah azza wa jalla  berfirman:

وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَاۤ اٰتَوْا وَّ قُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ اَنَّهُمْ اِلٰى رَبِّهِمْ رٰجِعُوْنَ 

"dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya,"

[QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 60]

Al imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata : mereka bersedekah dan bertinfaq, mereka takut apabila amal mereka tidak diterima. Karena mereka (belum memenuhi syarat syarat diterimanya ibadah, diantaranya keikhlasan, penj).

Kemudian beliau membawakan sebuah hadits yang diriwayatkan imam Ahmad, bahwasannya Aisyah radhiyallahu anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengenai ayat di atas, wahai Rasulullah, apakah ayat di atas berkaitan dengan orang orang yang mencuri, berzina, minum minuman keras kemudian mereka takut kepada Allah? Beliau bersabda :
tidak wahai putri as siddiq (julukan dari Abu Bakar), akan tetapi ayat diatas berkaitan dengan dengan orang orang yang sholat, puasa, dan bersedekah mereka takut kepada Allah.

[Diterjemahkan dari situs quran.ksu.edu.sa]

Saudaraku seiman, betapa jauhnya kita dengan sikap orang orang sholeh sebelum kita, mereka bersegera dalam melakukan kebaikan, berlomba lomba dalam ketaatan, tapi mereka takut, apabila amal mereka tidak diterima di sisiNya.
Adapun sebagian besar diantara kita, bermalas malasan dalam melaksanakan ketaatan, namun kita terlalu percaya diri, bahwa amal kita sudah pasti diterima oleh Allah azza wa jalla.

✏ Ustadz Budi Santoso, Lc حفظه الله تعالى

Tidak ada komentar:

Posting Komentar