اﻟسّلامــ عليكـمــ ورحمـۃ اﻟلّـہ وبركاتہ
ِ الحمد لله وشكرلله
الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.،
اللّهمّ صل وسلم وبارك على سيدنا محمد واله واصحابه وامّته اجمعين
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَاۤ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 32)
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا , وَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
_“Dan katakanlah, ‘Wahai Robb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.”_ *(QS. Thoha: 114)* _"dan berikanlah aku pemahaman yang baik"_
Salam Santun & ta'zhim kepada para ustadz/ustadzah Serta salam ukhuwah fillah sahabat Hijrah (HC & HCM + ODOAH) yang insyaa Allah dirahmati Allah.
Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat, aamiin yaa rabbal 'aalamiin..
أول العلم النية، ثم الاستماع، ثم الفهم، ثم الحفظ، ثم العمل، ثم النشر
_Awal dari sebuah ilmu adalah niat (tekad kemauan), kemudian mendengar (menyimak), kemudian memahami (mempelajari), kemudian menjaga (menghafalkan), kemudian mengamalkan (menerapkan), kemudian menyebarluaskan (membagikan)._ *(Abdullah Ibn Mubarak)*
🌾 *Tanamkan adab & akhlak yang baik*
🎋 _*Silakan menyimak Kajian Islami Ahlus Sunnah Wal Jamaah (KISWAH) edisi bulan Syawal malam ini.*_
_Yuk semangat ngaji lagi, simak lagi, amalin lagi_
_Buah tomat buah belewah_
_Semoga Bermanfaat dan Barokah_
••••••••••••••○○❁🌴❁○○••••••••••••••
Sahabat hijrah fillah,
Belum lama ini ada muncul di berbagai sosmed mengenai perkataan beberapa dai yang menisbatkan diri sebagai dai sunnah, yang cukup menuai kontroversi di tengah2 kaum muslim indonesia dengan mengatakan bahwa _*"banyaknya orang (mayoritas) belum tentu menunjukan sebuah kebenaran"*_
Benarkah demikian sebagaimana yang disampaikan dai² sunnah tersebut ?
Mari kita simak penjelasan para ulama yang mengikuti pemahaman ahlus sunnah wal jamaah mengenai apa yang dimaksud dengan mayoritas atau lebih dikenal dengan _"Assawadul a'zham atau al-jamaah,"_ dan bagaimana kaitan antara keduanya.
Bismillah wa sholatu wa salam 'ala rosulillah,
Dengan semakin jauhnya zaman kita saat ini dengan zamannya baginda Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat, dan juga seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat, maka dewasa ini sering kita lihat peselisihan di antara kaum muslimin sendiri.
Terhadap permasalahan ini, Baginda Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam sudah memberikan pedoman bagi kita *agar mengikuti as-sawaad al-a’zhom (jama’ah kaum muslimin yang terbanyak), karena kesepakatan mereka (as-sawaad al-a’zhom) mendekati ijma’, sehingga kemungkinan keliru sangatlah kecil, insyaa Allah.*
حدثنا العباس بن عثمان الدمشقي . حدثنا الوليد بن مسلم . حدثنا معاذ بن رفاعة السلامي . حدثني أبو خلف الأعمى قال سمعت أنس بن مالك يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم : يقول إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم
_“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas (as-sawad al a’zham).”_
(HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih)
al-Imam as-Suyuthi rahimahullaah menafsirkan kata As-sawadul A’zhom sebagai sekelompok (jamaah) manusia yang terbanyak, yang bersatu dalam satu titian manhaj yang lurus. *(Lihat: Syarah Sunan Ibnu Majah: 1/283).*
Menurut al-Hafidz al-Muhaddits Imam Suyuthi, _"As-Sawad Al-A’zhom merupakan mayoritas umat Islam."_
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Atsqolani menukil perkataan Imam Ath-Thabari mengenai makna kata “jamaah” dalam hadits Bukhari yang berbunyi, _“Hendaknya kalian bersama jamaah”, beliau berkata, “Jamaah adalah As-Sawad Al-A’zhom.”_ *(Lihat Fathul Bari juz 13 hal. 37)*
Ibnu Hajar al-Atsqolani pun memaknai “Jama’ah” sebagai As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam).
Hadits di atas juga senada dengan hadits yang masyhur dan shohih berikut ini
اختلفت اليهود على إحدى وسبعين فرقة سبعين من النار وواحدة في الجنة واختلفت النصارى على اثنتين وسبعين فرقة إحدى وسبعون فرقة في النار وواحدة في الجنة وتختلف هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة اثنتان وسبعون في النار وواحدة في الجنة فقلنا : انعتهم لنا قال : السواد الأعظم
“Umat Yahudi terpecah menjadi 71 firqoh, 70 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat Nashoro terpecah menjadi 72 firqoh , 71 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat ini akan terpecah menjadi 73 firqoh, 72 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga.”
Kami (para sahabat) bertanya, “Tunjukkan sifatnya untuk kami.” Beliau menjawab, “As-Sawad Al-A’zhom.”
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Kabir juz 8 hal. 273 nomor 8.051.
Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At-Tirmidzi secara ringkas. Juga diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan rijalnya tsiqoh.” (Majma’ Az-Zawaid juz 6 hal. 350 nomor 10.436)
Begitu juga senada dengan hadits shohih berikut ini
لا يجمع الله أمر أمتى على ضلالة أبدا اتبعوا السواد الأعظم يد الله على الجماعة من شذ شذ فى النار
_“Allah tidak akan membiarkan ummatku dalam kesesatan selamanya. Ikutilah As-Sawad Al-A’zhom. Tangan (rahmah dan perlindungan) Allah bersama jamaah. Barangsiapa menyendiri/menyempal, ia akan menyendiri/menyempal di dalam neraka.”_
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Abbas juz 1 hal. 202 nomor 398 dan dari Ibnu Umar juz 1 hal. 199 nomor 391 (Jami’ul Ahadits: 17.515)
Selanjutnya perhatikan juga hadits shohih berikut ini:
قال أبو أمامة الباهلي : عليكم بالسواد الأعظم
رواه عبد الله بن أحمد والبزار والطبراني ورجالهما ثقات
Abu Umamah Al-Bahili berkata, _“Hendaknya kalian bersama As-Sawad Al-A’zhom. (golongan mayoritas umat Islam)”._ Diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dan Al-Bazzar dan Ath-Thabrani, rijal mereka berdua tsiqoh. (Lihat Majma’uz Zawaid nomor 9.097)
Demikianlah nasehat Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam kepada kita, _agar kita mengikuti mayoritas umat Islam dan jangan menyendiri/menyempal, karena ancamannya neraka._
Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam telah menjamin bahwa mayoritas umat Islam tidak mungkin berada dalam kesesatan, sebagai umat Islam sudah pasti kita wajib iman/percaya dan tidak ada keragu-raguan setitikpun pada beliau.
Semoga kita semua tergolong dalam kelompok As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam) yaitu kaum ahlussunnah wal jama’ah yang selalu berpedoman kepada Al-Qur’an, al-Hadits, al-Ijma’ wa al-Qiyas, yang kemudian pengamalan syari’atnya/fiqhnya berdasarkan salah satu dari 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali), aqidahnya berdasarkan faham Asy’ariyah-Maturidiyah, dan ihsannya mengikuti Syekh Imam Abu Qosim Al-Junaidi Al-Baghdadi.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan ilmu kita agar tidak mudah terpengaruh ajakan kembali kepada Quran dan Sunnah tapi menjauhkan kita dari mayoritas muslim "assawadul azham", menjauhkan kita dari para ulama, habaib, ustadz yang mengikuti ahlus sunah wal jamaah yang sesungguhnya.
والله أعلم بالصّواب
📌 _Perbedaan Bukan Untuk Dipertentangkan Tetapi Untuk Saling Menghargai Dan Toleransi Dalam Khilafiyah. Mari Kedepankan & Jaga Persatuan, Persaudaraan._
_Beda itu Pasti. Bersaudara Itu Harus._
____________________
الحمدلله رب العالمين 🤲🏻
_🎬 Bersambung.._
_Insyaa Allah akan dilanjutkan kembali pada kajian berikutnya pembahasan Kajian islami Ahlus Sunnah Wal Jamaah (KISWAH) edisi Syawal lainnya ..._
••••••••••••••○○❁🌴❁○○••••••••••••••
فَسْــئَلُوْۤا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
fas`aluuu ahlaz-zikri ing kuntum laa ta'lamuun
_"..maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui."_
(QS. An-Nahl 43 / Al-Anbiya 7)
*Pesan Rasulullah dalam hal ilmu.*
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛُﻦْ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺘَﻌَﻠِّﻤًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺴْﺘَﻤِﻌًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺤِﺒًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻦْ ﺧَﺎﻣِﺴًﺎ ﻓَﺘَﻬْﻠِﻚَ ( ﺭﻭﺍﻩ ﺑﻴﻬﻘﻰ )
_Qoolan Nabiyu Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Kun ‘aliman, au muta’alliman, au mustami’an, au muhibban. Walam takun khomisan, fatahlik._
“Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” *(HR. Baihaqi).*
سسوڠڬوهڽ اڤابيلا اكو مناصيحتي كامو، بوكنله برارتي اكوله يڠ ترباءيق دالم كالڠن كامو، بوكن جوڬ يڠ ڤاليڠ صالح دالم كالڠن كامو، كران اكو جوڬ ڤرنه ملمڤاوءي باتس اونتوق ديري سنديري.
سأندايڽ سساورڠ ايت هاڽ داڤت منيمڤأيكن دعوة اڤابيلا دي سمڤورنا، نسچاي تيدق اكن اد ڤندعوه، مك اكن جادي سديكيتله اورڠ يڠ ممبري ڤريڠاتن
_"Sesungguhnya apabila aku menasihati kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu, bukan juga yang paling Sholih dalam kalangan kamu, karena aku pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan da'wah apabila dia sempurna, niscaya tidak akan ada penda'wah, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan."_
*(Imam Hasan Al Bashri)*
••••••••••••••○○❁🌴❁○○••••••••••••••
ﻣﻦ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﻳﻔﻘﻬﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ
_man-yuridulloohu bihi khoiran yufaqqihHu fiddiin_
“Barangsiapa dikehendaki Allah (mendapat) kebaikan, maka akan dipahamkan ia dalam (masalah) agama.”
*{HR Bukhari 2948, Muslim 1037}*
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه
_man-dalla 'alaa khairin -falahu mitslu ajri faa 'ilih_
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
*(HR. Muslim 1893)*
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
_“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima“_
*(HR. Ahmad, Ibnu Majah & Ibnu as-Sunni)*
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ, وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَ مِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
_“Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.”_ *(HR. Muslim 2722)*
Demikian Materi Kajian Rutin (Kantin) KISWAH malam ini.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu buat sahabat hijrah fillah semua di grup ini. Silakan dibagikan.
بارك الله فيكم..
Jazakumullahu Khairan atas perhatian semuanya.
👳🏻♀Bang Adrian - Pembina HC & HCM*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar