Minggu, 26 Mei 2019

Memperkokoh semangat di bulan Ramadhan.

_Oleh: Ustadz Sayf Abu Hanifah (Ketua Umum Al Bahjah Cirebon)_

Jika ada diantara kita di bulan Ramadhan merasa jenuh bahkan mungkin capek sehingga semangat mulai menurun maka untuk menumbuhkan semangat tersebut agar supaya kokoh sehingga menemukan kemenangan nanti bagaimana? dan ternyata Sebagian ulama membahas agar supaya semangat di bulan Ramadhan supaya tidak absen dari terawih nya, tidak absen dari tadarus nya, tidak absen dari infaq shodaqoh nya maka ini semua memerlukan kiat-kiat khusus yang kembali kepada ajaran Nya Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. maka dari sini para ulama berkata Kapan engkau ingin dorongan dalam mendekatkan diri kepada Allah selalu bergelora di dalam hatimu maka ada tiga hal yang pertama adalah doa berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk bisa diberi kemudahan istiqomah dalam kebaikan, kapan engkau akan bisa Istiqomah Jika Allah memberi pertolongan kepada engkau akan tetapi jika tidak diberi pertolongan dari allah maka akan susah untuk Istiqomah. maka ayo kita memohon kepada allah minta kepada Allah supaya diberi kemudahan tarawih satu bulan penuh, diberi kemudahan untuk selesai menghatamkan Alquran di dalam tadarus, dijauhkan dari maksiat. minta semuanya kepada Allah nanti dikasih oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan anda memiliki suatu doa yang paling Mustajab dan doanya orang berpuasa Mustajab semuanya khususnya di saat Anda mau berbuka di situ banyak riwayat yang menyebutkan waktu terkabulnya doa. maka Tolong jangan langsung makan akan tetapi sempatkan saat itu merenung menghadap ke kiblat mengangkat tangan Kalau bisa bercucuran air mata menangis "ya allah bimbing selalu agar sempurna di bulan ramadhan,agar supaya di jauhkan dari kemaksiatan di bulan ramadhan ini." Niscahya akan di kabul oleh allah SWT, dan diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Nabi Muhammad setiap habis sholat selalu menganjurkan kepada sahabat fuad untuk tidak meninggalkan doa "Allahumma a'inni ala dzikrika wa syukrika wa Husni ibadatik." doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada sahabat fuad, maka Muqaddimah dari doa ini ternyata ada satu kalimat indah dari Baginda Nabi Muhammad untuk shabat fuad diulang tiga kali, "Aku mencintaimu" Nabi Muhammad yang ibadahnya banyak tapi masih minta pertolongan kepada Allah, Lalu ibadah kita yang kadang asal-asalan jauh dari kekurangan lah kok kita tidak meminta kepada Allah kita tidak berdoa kepada Allah sungguh ini keterlaluan. Maka syarat pertama supaya kita bisa istiqomah dalam beribadah adalah berdoa meminta memohon kepada allah. syarat yang kedua agar supaya semangat beribadah di bulan Ramadhan adalah menjaga mata, menjaga mulut dan menjaga telinga. kapan saat puasa engkau tidak menjaga mulutmu maka akan susah beribadah di bulan ramadhan. hati jika di pakai untuk ibadah maka akan setabil sehingga rindu terus dan kehebatan orang beribadah itu allah akan membingbing agar selalu semangat untuk beribadah, hati jika maksiat maka hati nya akan kotor sehingga yang tadi nya bersemi nilai keinginan-keinginan ibadah saat hati nya kotor mulut nya gunjing orang, mata nya melihat yang harom, telinga nya mendengar yang harom maka saat itu semangat nya mulai luntur sehingga malas-malasan untuk beribadah. Jadi nya lebih semangat bikin kue dari pada sholat trawih karena di sini ada pelanggaran yaitu kemaksiaatan kepada allah SWT. maka tolong jangan sampai kita seperti itu kelak akan rugi. Maka ayo anggota badan kita di jaga supaya tidak bisa bermaksiat kepada allah agar hati kita semangat terus untuk ibadah hati menjadi setabil, menambah kedekatan kita kepada allah. Lalu yang ketiga belajar khusuk di dalam melakukan ibadah kepada Allah, ibadah sekecil apapun atau sebesar apapun cobalah belajar khusuk. Jadikan semua ibadahmu adalah sakral, sesuatu yang benar-benar serius bukan untuk main-main, mulai dari berangkat ngaji niat nya yang benar niat untuk mencari ilmu, niat untuk mencari ridho allah di saat perjalanan kamu menjaga mata terus di anggap ini kegiatan-kegiatan resmi yang Hubungan nya dengan hati sehingga ibadah tidak ada pelanggaran, jadi khusuk menghadirkan allah dalam segala hal. Di saat terawih atau tadarus hadirkan allah kita sedang menghadap kepada Allah sehingga tidak buru-buru selesai. Orang-orang sholeh terdahulu baru memegang alquran aja sudah gemetar karena ia akan membaca firman allah, firman allah itu apa? Bicara nya allah zat yang menciptakan kita makhluk. sehingga di sebutkan ada sahabat perempuan yang bernama Ikrima RA beliau itu ketika membawa Al Qur'an sebelum beliau baca beliau itu memandang di tengok sehingga mata nya berkaca-kaca, kenapa? "Orang seperti aku ini di permudah oleh Allah untuk membaca Al Quran padahal masih hobi maksiat." Sehingga di saat beliau merenung menghadirkan allah diri nya merasa jadi hamba yang hina membaca alquran maka di saat ikrima melantunkan Al Quran tidak terasa air mata nya berderai, maka inilah yang di namakan khusuk. Jika ada orang yang ibadah nya seperti ini maka sungguh ia tidak akan menemukan kejenuhan saat melakukan ibadah, kenapa? Karena sudah menemukan manis nya ibadah. Kita pun harus belajar seperti itu.. dan ingat khusu itu butuh peroses mungkin hari ini tidak bisa besok bisa jika belum bisa mungkin tiga hari dan jika belum bisa mungkin satu minggu lagi jika belum mungkin satu bulan lagi dan jika masih belum mungkin satu tahun lagi terus istiqomah sehingga allah mengirim kekusukan. Dan ada hamba-hamba pilihan allah sudah menanti ramadhan ingin mengkhatamkan Al Quran ingin sholat terawih dan berbuat kebaikan lain nya.

Wallahu'alam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar