بسم الله الرحمن الرحيم
(وعليك) أن لا تنطق إلا بخير،
وكل كلام لا يحل النطق به يحرم عليك الاستماع إليه، وإذا تكلمت فرتل كلامك ورتبه، واصغ إلى حديث من حدثك ولا تقطعن على أحد كلامه إلا إن كان من الكلام الذي يسخط الله كالغيبة، واحذر المداخلة في الكلام، ولا تظهر لمن حدثك حديثاً تعرفه أنك تعرفه؛ فإن ذلك مما يوحش الجليس، وإذا حدثك إنسان بكلام أو حكى لك حكاية على غير الوجه المنقول فلا تقل له ليس كما تقول ولكنه كذا وكذا، فإن تعلق ذلك بأمر الدين فعرفه الصواب برفق.
Janganlah berbicara, kecuali pembicaraan yang baik. Dan setiap pembicaraan yang diharamkan, haram pula untuk didengar
Berbicaralah dengan perlahan-lahan dan tertib. Dengarkan permbicaraan orang lain, dan jangan sekali-kali kamu putus pembicaraan itu, kecuali dapat menimbulkan murka Allah Swt. seperti ghibah, dan pergunjingan
Apabila seseorang sedang membicarakan sesuatu padamu, padahal engkau telah mengetahuinya, simpan pengetahuanmu itu. Jangan engkau utarakan padanya agar ia tidak tersinggung dan kecewa
Jika seseorang menceritakan hal yang tak benar di hadapanmu, janganlah engkau berkata : “Ceritamu tidak benar!” tetapi sebaiknya Anda katakan : “Saudaraku, yang benar adalah begini”
Dan jika cerita itu berkaitan dengan keagamaan, maka benarkan secara halus dan penuh solidaritas.
( Nasehat dalam Kitab Risalatul Mua'awanah karya Habib Abdulloh bin Alawi Al Haddaad)
Pesan beliau merangkum banyak hal yg diajarkan baginda SAW.
Adab dalam bicara yg diajarkan Islam diantaranya : berkata baik atau diam, sedikit bicara lebih utama, tidak membicarakan semua yg didengar, tidak mengutuk dan bicara kotor, tidak berdebat meski benar, tidak berdusta, bicara proporsional, tidak membicarakan hal yg tak berguna, tenang dalam bicara, tidak mengandung ghibah dan namimah.
Yuk belajar amalin satu demi satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar