Jumat, 30 November 2018

"Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat; anak yang durhaka kepada orang tua, wanita yang menyerupai laki-laki, dan Dayyuts, yaitu seorang yang merelakan keluarganya berbuat kekejian. Dan tiga golongan mereka tidak akan masuk surga; anak yang durhaka kepada orang tua, pecandu khamer, dan orang yang selalu menyebut-nyebut pemberiannya." (HR. Nasa'i: 2515)

SAKAROTUL MAUTNYA PEMUDA SHOLEH, KETIKA BIDADARI DAN MALAIKAT DATANG UNTUK MENCABUT NYAWA SANG PEMUDA

  seorang pemuda yang terkenal sholeh dan berbakti kepada ibunya tengah terbaring di atas kasur dipangkuan saya, Ia tengah meregang nyawa menjelang kematiannya.

Pemuda tersebut masih pada usia emasnya, belum genap 30 tahun menjalani hidup di dunia.
Dalam haru dan tegang tersebut, tiba tiba saja pemuda tersebut mengucapkan kata kata yang sungguh sangat menakjubkan,
Keluarga dan tetangga yang mengelilingi di dekatnya bingung, ada apa dengan pemuda tersebut?

“Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa. Aku harus izin dulu kepada ibuku”, demikian ucapan pemuda tersebut berulang ulang.
kebingunan keluarga dan orang orang yang menyaksikan kejadian tersebut, mereka bertanya kenapa ia bisa mengigau begini?
Saya menjawab bahwa "pemuda ini husnul khatimah, wajahnya cerah, ia hanya meminta izin kepada ibunya untuk wafat, panggilkan ibunya
aku mengutus Habib Syam Bin Hamid untuk bergegas memanggil Ibu sang pemuda tersebut.

Ibunya berada dalam kamar berbeda karena tak kuasa melihat putra kesayangannya menghadapi sakaratul maut.
Anak emas yang sangat patuh dan mencintainya tersebut, menjelang ajalnya yang semakin dekat.
Habib syam pun berkata “Lihatlah anakmu, ia terus menerus mengucapkan kalimat kalimat yang membuat kami bingung tadinya!!“,

Telah tampak sang pemuda ini mulai mengeluarkan buliran keringat yang berkilau terkena cahaya lampu bak mutiara. Buliran keringat di dahi tersebut, inilah tanda husnul khatimah, wanginya keringat pemuda ini, aku pun mengusapkan pakaianku ke dahinya meminta berkah pemudah sholeh ini
Sang Ibu mendekati putra kesayangannya tersebut dan mulai mendengarkan kata kata yang terus di ulang ulang oleh buah hatinya tersebut.

“Tidak. Aku tidak bisa. Aku tidak bisa. Aku harus izin dulu kepada ibuku”, sang pemuda terus mengulang ulang kalimat tersebut.

Sang Ibu pun mulai mendekati anaknya ini, memeluknya dan membelainya seraya berkata,

“Wahai anaku, ini aku, ibumu. Wahai anaku, aku ibumu, Nak. Aku ibumu, anakku. Dengan siapa kau bicara ?”
Dan dalam waktu yang sempit tersebut, sang pemuda bercerita dengan napas yang tersengal sengal,

“Wahai ibuku, seorang gadis sangat cantik jelita, Ibu. Belum pernah aku melihat gadis secantik itu. Ia datang kemari bersama malaikat yang ingin mencabut nyawaku, Sungguh aku melihatnya persis di hadapanku. Mereka datang melamarku untuk dirinya, Ibu, Aku bilang kepadanya, tidak. Aku tidak bisa sampai aku minta izin dulu kepada ibuku”

Sang ibu menangis sejadi jadinya, keharuannya memuncak, kerinduannya pada harapan untuk melihat sang buah hati menikah membuatnya semakin dalam dalam kesedihan, bukan hanya sang ibu, kami pun menangis mendengar ucapan sang pemuda ini, Namun ibu pemuda ini berusaha tegar dan segera menyadari dengan siapa putranya yang sangat berbakti tersebut berbicara.

“Aku izinkan, anakku. Sungguh, dia adalah hurriyatun (bidadari) dari surga untukmu. Aku sudah izinkan, Nak“, demikian tutur sang ibu dalam uraian mata yang deras mengalir.

Tak lama kemudian, sang pemuda sholeh yang patuh tersebut, meninggal dunia dalam pelukan sang ibu.
Disaat sakratul maut pun masih berbakti dengan ibunya. Allahu akbar.

  Di ceritakan oleh almarhum habib Ja'far  Al-Hamid

MAJELIS ALBAHJAH BANDUNG

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke sembilan }

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﷽ 

{ واخرج } الطبرانی من حدیث انس رضی الله تعالی عنه عن النبی علیه الصلاة والسلام انه قال من داوم علی یس کل لیلة ثم مات مات شهیدا ( کذا فی الاتقان )

arti : imam Thabarani takhrij hadits dr Anas رضی الله تعالی عنه عن النبی علیه الصلاة والسلام Nabi bersabda : brg siapa yang mendawamkan baca yasin tiap mlm hari lalu ia mati, mk ia mati dlm keadaan syahid ( kitab al itqan ) { nuqil dari khozinatul asrar jalilatul adzkar hal : 167 } .

﴿ واخرج ﴾ البخاری فی الادب عن ابن عمر رضی الله تعالی عنه عن النبی ﷺ انه قال من قرأ یس فی لیلة اصبح مفوراله { کذا فی الجامع الصغیر }
قال علیه الصلاةوالسلام ان لکل شيء قلبا وقلب القران یس من قرأهایرید بهاوجه الله تعالی غفر الله له واعطی من الاجرکانماقرأ القران اثنتین وعشرین مرة

arti : imam Bukhori takhrij hadits dlm kitab al adab dr Ibni Umar radhiyallahu anhu Nabi ﷺ bersabda : siapa yg baca surat yasin mlm hari mk paginya ia diampuni dosanya oleh Allah ( kitab jami´ush shoghir ) Nabi ﷺ bersabda tiap sesuatu ada hatinya & hati al quran adlh YASIN, siapa yg membacanya berharap ridho Allah mk Allah mengampuni dosanya & ia diberi pahala oleh Allah spt membaca al qur´an sebanyak 22 kali . ( khozinatul asrar jalilatul adzkar hal : 167 ) .

وایمامسلم قرٸ عنده اذاانزل به ملك الموت یس نزل بکل حرف عشرةاملاك یقومون بین یدیه صفوفایصلون علیه ویستغفرون له ویشهدون غسله ویتبعون جنازته ویصلون علیه ویشهدون دفنه

arti : seorang muslim yg sdg sekarat pati ( didatangi malaikat pati ) & ia dibacakan yasin mk sbb tiap huruf yasin yg terbaca turun 10 malaikat yg berdiri didpnnya dg berbaris & mendo´akannya ( pd yg sekarat pati ) & memintakan ampunan baginya, 10 malaikat tsb menyaksikan mandinya, mengantar jenazahnya & mendo´akannya dan ikut menyaksikan pemakamannya .
{ kitab khozinatul asrar jalilatul adzkar } halaman : 167 .

والله المستعان لاصابة الصواب والیه المرجع والمأب والحمدلله وحده اولاواخراوظاهراوباطنا وصلاته علی سیدالخلق محمد واله وصحبه وسلامه علیه وعلیهم اجمعین
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ

﴿ مجاهدین المرتجی الی غفر المساوی ﴾

insya Allah bersambung

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke delapan }


اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

{ واخرج ﴾ الترمذی من حدیث انس رضی الله تعالی عنه عن النبی ﷺ قال ان لکل شيء قلبا وقلب القران یس ومن قرأ یس کتب الله له بقراءتها القران عشر مرات

arti : imam tirmidzi mentakhrij hadits dr Anas رضی الله تعالی عنه عن النبی ﷺ Nabi bersabda : sesungguhnya tiap sesuatu ada HATINYA dan hati quran adlh surat yasin dan brg siapa memba
canya mk Allah mencatat baginya pahala spt membaca al qur´an sepuluh kali .

﴿ خزینة الاسرار جلیلة الاذکار للاستاذ السید محمد حقی النازلی ص : ١٦٦ ﴾

﴿ واخرج ﴾ الطبرانی من حدیث ابی هریرة رضی الله تعالی عنه عن النبی ﷺ انه قال من قرأ یس فی لیلة ابتغاء وجه الله غفرله من ذنبه فاقرءوها عندموتاکم وکذاعن معقل بن یسار رضی الله تعالی عنه ﴿ خزینة الاسرار جلیلة الاذکار للاستاذ السید محمد حقی النازلی ص : ١٦٦ - ١٦٧ ﴾

arti : imam Thabarani takhrij hadits dr Abu Hurairah رضی الله تعالی عنه عن النبی ﷺ Nabi besabda : brg siapa baca surat yasin mlm hari dg mengharap/mencari ridho Allah mk Allah ampuni dosa2nya, mk bacakanlah yasin kpd mayi2 kamu semua ( موتاکم )

والله تعالی اعلم واحکم بالصواب الحمدلله الذی اودع القران وداٸع الاسرار واطلع من الفرقان طوالع الانوار امین یارب العالمین

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﴿ مجاهدین الراجی الی غفران ربه تعالی ﴾

insya Allah bersambung

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke tujuh }

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﷽ 

﴿ باب الاحادیث الصحیحة الواردة فی فضاٸل سورة یس وبیان خواصها ﴾

قال رسول الله ﷺ ان الله تعالی قرأ طه ویس قبل ان یخلق السموات والارض بالف عام فلم سمعت الملاٸکة قالت طوبی لامة ینزل هذاعلیها وطوبی لاجواف تحمل هذاوطوبی لالسنة تتکلم بهذا ﴿ کذا فی المصابیح ﴾

arti : Rasulullah ﷺ bersabda : sesungguhnya Allah telah membaca surat thaha & yasin sblm menciptakan langit & bumi dg jarak wkt 1000 tahun mk ketika para malaikat mendengar mrk berkata : kebaikan ( kebahagiaan ) bagi umat yg diturunkan pdnya surat thaha & yasin, dan kebaikan/kebahagiaan bagi perut2 yg di isi dg surat thaha & yasin, dan kebaikan/kebahagiaan bagi lisan2 yg berbicara/membaca surat thaha & yasin

ma´khoj : al mashobih alladzi qad nuqila min khozinatil asrar hal : 166

ومن حدیث معقل بن یسار رضی الله تعالی عنه عن رسول الله ﷺ انه قال سورة یس قلب القران
لایقرٶهااحد یرید الدارالاخرة الاغفر له اقرءوها علی موتاکم ﴿ خزینة الاسرار ص : ١٦٦ ﴾

arti : dr haditsnya ma´qal bin yasar رضی الله تعالی عنه  dr رسول الله ﷺ Nabi bersabda : surat yasin adlh قلب القران tdklah seseorang yg membacanya dg harapan darul akhirat kecuali dosanya diampuni Allah , bacakan surat yasin pd org2 mati kalian semua { موتاکم ﴿

maraji´ : khozinatul asrar jalilatul adzkar hal : 166 ta´lif : al Ustadz As sayyid Muhammad Haqqin Nazili .

والله اعلم بالصواب رب انفعنا بماعلمتنا رب علمناالذی ینفعنا رب فقهناوفقه اهلناوقرابات لنا فی دیننا امین برحمتك یاارحم الراحمین

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎
﴿ مجاهدین الیاٸس الفقیر الی ربه القدیر ﴾

insya Allah bersambung

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke enam }

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

Kisah Pahala Surat Yasin di Hari Jumat yang Dirasakan Ahli Kubur

Dikabarkan dari al-Hasan bin al-Haitsam bahwa suatu ketika ia mendengar Abu Bakar al Athrusyi bin Abi Nashr bin At-Timar bercerita:

Suatu masa terdapat seorang anak laki-laki yang senantiasa mendatangi pekuburan ibunya setiap hari Jumat. Setiap kali bersanding dengan pusara ibunya, ia akan dengan khusyuk melantunkan Surat Yasin.

Ia terlihat begitu khusyuk, dibacanya ayat-ayat Al-Quran itu dengan penuh khidmat. Sambil sesekali ketika menghentikan bacaan untuk mengambil napas, ia mengenang masa-masa indah dengan ibunya. Sungguh, pemandangan itu begitu memilukan, melihat seorang anak yang duduk terpekur sambil membaca Al-Quran di samping pusara ibunda tercintanya.

Ketika ia telah selesai, ia kemudian berdoa:

"Ya Allah, sesungguhnya aku membagikan pahala membaca Surat Yasin ini. Maka jadikanlah bagian itu terhaturkan kepada para arwah yang bersemayam di pekuburan ini."

(Baca juga: Belajar Toleransi dari Imam Syafi’i saat Ziarahi Makam Abu Hanifah)
Seminggu kemudian, tepat di hari Jumat berikutnya, anak tersebut kembali melakukan rutinitas mingguannya itu. Mendatangi pusara ibunya, duduk dengan khusyuk, dan kemudian melantunkan Surat Yasin untuk dihadiahkan kepada ibundanya serta para arwah di pemakaman itu.

Tiba-tiba saja saat ia hendak beranjak, datang seorang wanita yang bertanya kepadanya, "Apakah engkau adalah Fulan bin Fulanah, apakah engkau adalah putra dari ibu yang dikubur dalam pusara ini?"

"Ya," jawab anak itu singkat.

"Sesungguhnya aku memiliki seoang putri yang telah meninggal, kemudian aku bermimpi bertemu dengannya. Dalam mimpi itu, kulihat ia sedang duduk-duduk di samping pusaranya.

Kemudian aku bertanya padanya, ’Gerangan apa yang membuatmu terduduk di sini?’ Ia lantas menjawab, 'Sesungguhnya Fulan bin Fulanah mendatangi pekuburan ibunya, kemudian ia membaca Surat Yasin dan menghadiahkan pahala bacaannya kepada ibunya dan kami, para ahli kubur yang arwahnya bersemayam di pemakaman ini. Maka dari itulah, aku mendapatkan manfaatnya sehingga aku diampuni’."

Subhanallah, dari kisah diatas. dapat dipetik hikmah betapa amal shalih yang dilakukan oleh orang hidup dan kemudian pahalanya dihaturkan kepada orang yang sudah meninggal benar-benar tersampaikan. Apalagi, jikalau amal tersebut dilakukan di waktu-waktu yang mustajabah, waktu berdoa yang berpeluang besar untuk dikabulkan seperti hari Jumat. Sungguh, beruntung sekalai orang-orang yang mau mempergunakan hari Jumatnya untuk dimuliakan dengan memenuhinya dengan amal-amal kebaikan seperti ziarah kubur dan membaca Al-Quran. Karena para ulama pun juga menjuluki hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam, induk dari segala hari dalam seminggu.

Disarikan dari kitab Tahqiqul Amal fîmâ Yanfa'ul Mayyita Minal A'mâl karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi al Maliki al Hasani, halaman 60

والله اعلم بالصواب اللهم سلمنا وسلم دیننا ولاتسلب وقت النزع ایماننا ولاتسلط علینا من لا یخافك ولایرحمناوارزقناخیری الدنیا والاخرة انك علی کل شيء قدیر امین یارب العالمین

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﴿ مجاهدین افقر الوری الی ربه تعالی ﴾

insya Allah bersambung

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke lima }

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

Ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa “Yasin lima quriat lahu”, artinya surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca. Yasin dapat dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit, menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain.

Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, akhir-akhir ini masyarakat sudah mentradisikan membaca Yasin dalam majelis-majelis kecil di kampung-kampung. Bahkan sudah lazim bacaan Yasin digabung dengan Tahlil. Tahlil dan Yasin telah menyatu menjadi bacaan orang-orang NU, dan selalu dapat kita dengar dari kelompok-kelompok kecil, kadang di siang hari, sore hari, malam hari, dan pagi hari.

Lebih dari itu, surat Yasin sudah menjadi kebiasaan masyarakat bila salah satu keluarga ada yang sakit kritis. Surat Yasin dibaca dengan harapan jika bisa sembuh semoga cepat sembuh, dan jika Allah menghendaki yang bersangkutan kembali kepada-Nya, semoga cepat diambil oleh-Nya dengan tenang.

Ada kalanya Yasin dibaca sendirian, ada juga bersamaan dengan tetangga yang lain. Yang jelas, orang yang sakit sudah ridak ada harapan lagi untuk sembuh karena tanda-tanda akan diakhirinya kehidupan ini sudah jelas. Dan surat Yasin menjadi pengantar kepulangannya ke hadirat Allah.

☑ Dalil orang-orang NU membaca surat Yasin ini adalah, pertama dalam hadits riwayat Nasa'i bersumber dari Ma'qal bin Yasar al-Muzan mengatakan, Rasulullah SAW pernah bersabda:

اقْرَؤُا يس عِنْدَ مَوْتَاكُمْ

“Bacalah surat Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat.”

Hadits ini juga berlaku bagi yang masih hidup untuk membacakan Yasin untuk yang sudah meninggal. Persis seperti sabda Rasulullah: Laqqinu mautakum La ilaha illallah (Tuntunlah orang mati dengan kalimat La ilaha illallah). Dan termasuk dalam hadits ini adalah bacaan Yasin di atas makam.

(Demikian penjelasan dalam kitab Kasyifatus Syubhat, hlm. 263)

~ Dalam hadits Ma'qal bin Yasar tersebut juga disebutkan bahwa:

يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ

Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat.

Diriwayatkan juga: jika seorang muslim dan muslimah dibacakan surat Yasin ketika mendekati ajal maka akan diturunkan 10 malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit, membacakan shalawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam.

↪ (Tafsir Yasin lil Hamamy, hlm. 2)

Dalam kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as Shalihin disebutkan bahwa bacaan surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti halnyaa ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan surat Yasin pada dasarnya dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam.

(Audhaul Ma’ani, hlm. 376)

والله اعلم بالصواب اللهم الهمنارشدناواعذنا من شرنفسناونعوذبك من الشقاق والنفاق وسوء الاخلاق ونعوذبك من منکرات الاخلاق والاعمال والاهواء برحمتك یااوحم الراحمین امین

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﴿ مجاهدین المفتقر الی ربه تعالی ﴾

insya Allah bersambung

FADHILAH SURAT YASIN { bagian ke empat }


اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

 

Hadits Shahih Manfaat Surat Yasin

Berikut ini adalah hadits-hadits shahih seputar keutamaan surat Yasin yang termasuk didalamnya tentang keutamaan membaca surat ini kepada orang yang meninggal.

(1) Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Hari

مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ

Nabi SAW bersabda: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridooan Allah maka diampuni dosa-dosanya”

✏ (HR. At Thobroni/145, 418 dan Al-Bayhaqi/2360, 2361 dari Abu Huroiroh, Ad Darimi/3478 dari Hasan, Dishohihkan oleh Ibnu Hibban/2626)

~ Pada hadits ini tidak disebutkan kekhususan pada malam apa harus dibaca, sehingga menjadi kebebasan bagi kita mau pada malam apa saja kita membaca surat Yasin. Maka terkadang kita dapati di daerah A biasa membaca surat Yasin (atau biasa disebut dengan Yasinan) pada hari senin malam selasa, di daerah B hari rabu malam kamis dan di daerah X Yasinan-nya pada hari kamis malam jum’at. Karena memang tidak ada penetapan secara khusus dari Nabi SAW.

مَنْ دَاوَمَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ لَيْلَةٍ ، ثُمَّ مَاتَ ، مَاتَ شَهِيْدًا

“Siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam, kemudian ia mati, maka ia mati dalam keadaan syahid”
~ (HR. At-Thobroni/7217 dari Anas bin Malik)

☑ Pembacaan surat Yasin lebih dianjurkan untuk dibaca pada setiap malam agar mendapat keutamaan yang lebih besar. Namun, bukan berarti masyarakat yang membacanya khusus di satu malam tertentu itu amalan yang tidak baik. Bahkan, itu lebih baik daripada orang yang tidak pernah membacanya di malam hari dengan mengharap pahala dari Allah.

(2) Manfaat Membaca Surat Yasin bagi Orang yang Meninggal Dunia

اِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس

Diriwayatkan dari Ma’qol bin Yasar, bahwa Nabi SAW bersabda: “Bacalah untuk orang mati di antara kamu, surat Yasin”

(Hadits Shohih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, Nasai/10913, Alhakim/2028, Aththobroni/16904, Albayhaqi/2356, 8930)

~ Mengenai kapankah kita harus membacanya, ulama menjelaskan bahwa boleh ketika si Mayyit itu sekarat maupun sudah meninggal. Yang lebih baik lagi, dibacakan pada kedua waktu tersebut, sebelum dan sesudah meninggalnya Mayyit. Dalam kitab At-Taysiir, Al-Munawi berkata:

وفي رواية ذكرها ابن القيم عند ( موتاكم ) أي من حضره الموت من المسلمين لأنّ الميت لا يقرأ عليه

“..dalam riwayat yang disebutkan Ibnul Qayyim: yang dimaksud “mautaakum” adalah muslim yang akan meninggal dunia, karena mayyit tidak perlu lagi dibacakan.” Kemudian beliau mengatakan:

أو المراد اقرؤها عليه بعد موته والأولى الجمع

“Atau bisa juga maksudnya adalah bacakanlah setelah kematiannya. Yang paling utama adalah digabungkan.”

↪ Terdapat sebuah riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal -semoga Allah meridhoinya- mengenai keutamaan membaca surat Yasin bagi orang yang sekarat.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوا غُضَيْفَ بْنَ الْحَارِثِ الثُّمَالِيَّ حِينَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ فَقَالَ هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس قَالَ فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِيُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ مِنْهَا قُبِضَ قَالَ فَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا قَالَ صَفْوَانُ وَقَرَأَهَا عِيسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ

“Telah menceritakan kepada kami, Abu Mughiroh, telah menceritakan kepada kami Sofwan, telah menceritakan kepadaku para guru sesungguhnya mereka menghadiri Ghudaif bin Al Harits Ats Tsumali ketika sekarat maka berkatalah : Siapa seorang diantara kalian yang mau membaca Yasin? -lalu Sofwan (periwayat hadits) berkata-: maka Soleh bin Syurekh As-Sakuni membaca surat Yasin tersebut, dan ketika bacaannya sampai ke-ayat 40, ternyata Ghudaif meninggal dunia. Sofwan berkata: Bahwasannya para guru mereka berkata, apabila dibacakan Yasin di sisi orang mati maka diringankan (pencabutan nyawa) darinya berkat bacaan Yasin tersebut. Berkata Sofw

an : Dan Isa bin Mu’tamir telah membaca Yasin di sisi Ibnu Ma’bad” (HR. Ahmad/16355)

Penjelasan Hadits Tersebut Menurut Ulama

{1} Hadits pertama: “Barangsiapa membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah, ia akan diampuni (dosanya).” Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam “Shahih”nya, Ibnus Sunni dalam “Amalul Yaumi wal Lailah”, Al Baihaqi dalam “Syuabul Iman” dan lain-lain.

Komentar ulama tentangnya;

Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya tentang hadits ini, “Sanadnya bagus.”

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya “Nataijul Afkar fi Takhriji Ahaditsil Adzkar” berkata tentang hadits tersebut: “Ini adalah hadits hasan.”

Imam Suyuthi mengatakan tentang hadits ini: “Ini adalah sanad yang sesuai standar shahih.” (Sumber: Kitab “Al-La’ali Al-Mashnu’ah”)

Imam Syaukani berkata: “Hadits: Barangsiapa membaca Yasin dengan mengharap ridho Allah, ia akan diampuni. Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu’ dan sanadnya sesuai standar shahih. Diriwayatkan juga oleh Abu Nu’aim dan Al-Khathib. Maka, tidak ada alasan memasukkan hadits tersebut ke dalam kitab hadits-hadits maudhu’ (palsu).”

(Sumber: Al-Fawaid Al-Majmu’ah karya Imam Syaukani 1/303 Bab Fadhlul Qur’an, Maktabah Syamilah)

{2} Hadits kedua: “Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i)

Komentar ulama tentangnya;

Hadits shahih menurut Ibnu Hibban (Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani).

Imam Syaukani berkata dalam “Al-Fathur Rabbani” tentang hadits tersebut: “Disebutkannya nama surat tersebut hanya dikarenakan oleh adanya keutamaan dan kemuliaan yang lebih padanya.”

Apakah itu mencakup orang yang hampir meninggal saja atau termasuk yang sudah meninggal?

Dalam At-Taysiir, Al-Munawi berkata: “..dalam riwayat yang disebutkan Ibnul Qayyim: yang dimaksud “mautakum” adalah muslim yang akan meninggal dunia, karena mayyit tidak perlu lagi dibacakan.” Kemudian beliau mengatakan: “Atau bisa juga maksudnya adalah bacakanlah setelah kematiannya. Yang paling utama adalah digabungkan.”

✒ Ibnul Qayyim mengatakan, “Dikhususkannya Yasin karena di dalamnya terkandung ajaran tauhid, tempat kembali, berita gembira tentang surga untuk ahli tauhid dan kegembiraan orang yang meninggal di atas tauhid karena firman-Nya, “Seandainya kaumku mengetahui…”

↪ (At-Taysiir 1/390)

Dengan hadits-hadits shahih yang telah disebutkan tadi, maka kita tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti masyarakat yang mengamalkan kebiasaan Yasinan, maupun membacakan surat Yasin bagi keluarga, kerabat maupun tetangga yang sedang sekarat atau telah meninggal dunia berdasarkan penjelasan di atas.

والله ورسوله احق واعلم بالصواب سبحانك الله وبحمدك اشهد ان لااله الاانت استغفرك واتوب الیك امین ویاخیرالمسٶلین

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﴿ مجاهدین الجاهل المذنب الفقیر ﴾

☑ insya Allah bersambung

Tipu daya dunia yang fana

Sudah tabiat manusia tak pernah puas dengan apa yang saat ini dimilikinya. Selalu saja, ingin memiliki yang lebih dari sekedar yang dimilikinya saat ini. Ya, dunia memang akan terus menggoda siapa saja yang berada di dalamnya. Dunia menawarkan sejuta kenikmatan, yang dapat membuat manusia tergiur akan kelezatannya. Begitulah tipu daya dunia yang fana ini.

Kawan, mesti kita sadari bahwa semua yang ada di dunia ini pastilah akan sirna, termasuk kekayaan, popularitas, juga segala hal lainnya yang ada di dalamnya, cepat atau lambat akan meninggalkan kita. Harta kekayaan, tak mampu menunda azal yang datangnya sudah ditetapkan oleh Tuhan. Popularitas pun tak dapat menjadi juru selamat tatkala malaikat maut datang menjemput. Semua yang kita miliki selama ini, tak akan selamanya dapat kita miliki ataupun kita pertahankan.

Pahamilah bahwa dunia ini tak ubahnya seperti air laut, semakin diminum maka akan semakin bertambah hauslah kita. Semakin kita berhasrat untuk mengejar dunia, maka akan semakin terlena pula kita dibuatnya. Khawatirlah bila sampai kita tenggelam dalam keindahan juga kenikmatan lautan dunia. Karena bilamana diri sudah tenggelam dalam lautan dunia, akan sulit untuk kita kembali ke permukaan. Karena memang dunia diciptakan indah bagi orang-orang yang menganggap dunia ini adalah segalanya.

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (Al Baqarah :212)

Dunia hanyalah perantara kita menuju hari akhir, hari yang dimana tak akan ada lagi pergantian malam dan siang. Hari dimana seluruh umat manusia mulai dihitung amal kebaikan juga amal keburukannya. Itulah hari akhirat, hari yang tak akan pernah dirasakan oleh siapapun yang masih merasakan hidup di dunia. Oleh karena itu yakinilah, bahwa kelak apa yang kita lakukan selama di dunia ini akan mendapat balasan.

Bârakallâhu fîik
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc.

Kamis, 29 November 2018

Mutiara Hikmah

“Tanda hamba yang dipilih Allah adalah hamba yang sulit melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan. Banyak hamba Allah yang ia selalu gagal disaat berusaha melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan yang tidak direncanakan sekalipun. Itulah pertanda hamba yang dicintai Allah. Renungilah diri Anda!”

#Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 5

Rabu, 28 November 2018

Mutiara Hikmah

“Menata hati agar senantiasa sadar akan kekurangan dirinya akan meredam luapan semangat untuk memperhatikan cela orang lain dengan mata meremehkan. Hal itu akan menjadikan dirinya amat berhati-hati dalam melihat cela orang lain. Sebab semua kesalahan yang terjadi pada orang lain bisa saja terjadi pada dirinya sendiri.”

#Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 1

Mutiara Hikmah

"Sungguh dusta orang yang menjalin persahabatan, akan tetapi mereka tidak saling mendo’akan disaat berpisah. Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling berdo’a saat tidak saling bertemu. Begitu mudahnya berdo’a saat bertemu, akan tetapi tidak mudah berdo’a disaat saling berpisah, kecuali bagi yang tulus. Itulah cinta karena Allah."

#Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 2

Selasa, 27 November 2018

Cari rezeki yang halal

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim no. 1015)

SEBERAT-BERAT HUKUMAN



Pada suatu hari datang seorang pemuda bertanya kepada Al Imam Hasan Al Bashri Radiyallahu'an..

Pemuda itu berkata,
"Wahai imam, aku telah banyak berbuat maksiat. Akan tetapi, mengapa Allah tidak menghukumku sampai detik ini?".

Lantas sang imam pun bertanya kepada pemuda tersebut,
"Apakah setiap malam engkau dapat terbangun untuk melaksanakan sholat Tahajjud?".

Pemuda tersebut berkata kepada sang imam,
"Tidak".

Berkata sang imam :
"Itulah, seberat-beratnya hukuman yang telah Allah berikan untukmu. Tiada hukuman yang lebih berat daripada ketika Allah telah berpaling darimu..
Allah tak ingin lagi berbicara dan mendengar bicara darimu, dibiarkan engkau terlena, tanpa perasaan menyesal ketika meninggalkannya. 
Cukuplah Allah menarik nikmat dan kelezatan Tahajjud dalam dirimu sebagai hukuman kepadamu, sehingga engkau tidak pernah dapat menyadarinya."

MAJELIS ALBAHJAH BANDUNG

﷽ IJAZAH AMALAN PANJANG UMUR DAN HIDUP SUKSES

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

[ Keutamaan surat at - Taubah Ayat 128 - 129 ]

Keutamaan At - Taubah ayat; 129

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Artinya:” Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ´Arsy yang agung”.

Syekh Ahmad Zarruq al-Fasiy al-Maghribiy (wafat 899 Hijriyah) Radhiyallahu Anhu dalam kitabnya Syarh Hizb Al-Bahr mengatakan: “Siapa saja yang membacanya di waktu pagi (ba’da Shubuh), akan diberikan kecukupan perkara dunia dan akhirat sampai sore (ashar). Siapa yang membacanya di sore hari, maka akan dicukupkan urusan dunia dan akhiratnya sampai shubuh. Keutamaan ini banyak disebutkan hadis-hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Salah satunya hadis riwayat Imam Abu Daud:

عن أبي الدرداء رضي اللّه عنه قال : ( من قال إذا أصبح وإذا أمسى : حسبي اللّه لا إله إلا هو ، عليه توكلت وهو رب العرش العظيم سبع مراتٍ ، كفاه اللّه ما أهمَّه صادقاً كان بها أو كاذباً )

Artinya; Dari Abu Ad Darda’ radhiyallahu bahwa siapa siapa saja yang mengucapkan dzikir tersebut di shubuh dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan memberi kecukupan bagi urusan dunia dan akhiratnya yang ia hajati baik dia percaya atau tidak.

✒ (Sunan Abi Daud hadis no: 5081)

▶ Dicatatkan oleh Syekh Abu Ishaq al-Hamudiy Rahimahullah dalam kitabnya Raudhul Azhar Fi Fadhail al-Qur’an Wa Manafi’ al-Adzkar: “Ada sekelompok pasukan yang diutus ke Romawi untuk berperang, di tengah jalan salah satu dari mereka mengalami kecelakaan di mana kakinya patah. Kemudian kawan-kawannya membawanya istirahat di bawah pohon besar untuk mengobatinya. Lantaran pasukan tersebut diperintahkan agar sampai di Romawi tepat waktu, akhirnya kawan-kawannya sepakat meninggalkan si korban lalu mengikatkan kudanya di bawah pohon serta memberikan persedian bekal makanan dan minuman secukupnya mengingat akan ada pasukan gelombang kedua yang akan datang menyusuri jalan dan menemukan si korban.

Ketika ditinggal oleh rombongan, di malam harinya ia bermimpi ada yang mendatangi dirinya dan berkata: Coba kau letakan tangan kananmu di bagian yang terluka kemudian baca 7 kali:

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Setelah bangun dari mimpi tersebut ia membacanya 7 kali, dengan izin Allah Taala kaki yang patah menjadi sehat sedia kala. Dan ia langsung bergegas menaiki kudanya dengan kencang sehingga ia dapat menyusul rombongan kawan-kawannya.

Dalam kitab Mujarrabat Imam Muhammad as-Sanusiy radhiyallahu anhu mengutip sebuah riwayat:

من قرأ لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
لم يمت في ذلك اليوم وفي رواية لم يقتل او يضرب بحديد .

Artinya; Siapa saja yang membaca;

LAQOD JAA-AKUM RASUULUM MIN ANFUSIKUM AZIIZUN ALAIHI MAA ANITTUM HARII-SHUN ALAIKUM BILMU’MINIINA RAUUFUR RAHIIM
LAQOD JAA-AKUM RASUULUM MIN ANFUSIKUM AZIIZUN ALAIHI MAA ANITTUM HARII-SHUN ALAIKUM BILMU’MINIINA RAUUFUR RAHIIM.
FAIN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA ALAIHI TAWAKKALTU WAHUWA RABBUL ARSYIL AZHIIM.

arti : Telah datang kepadamu seorang rosul dari kalanganmu sendiri, ia tak senang kamu memikul hal hal yang memberatkanmu, ia sangat mengharap kesentosaanmu, ia sangat peduli serta perhatian dan penyayang terhadap semua orang mu’min. Jika meraka berpaling ,maka katakanlah : ” Allah cukuplah bagiku ,tak ada tuhan selain dari pada nya.kepada nya aku bertawakal ,dan dialah tuhan yang mempunyai arasy yang besar. (Surat At Taubah ayat 128 - 129).

Dengan izin Allah Taala, orang yang membacanya tidak akan mati di hari itu. Dalam riwayat lain disebutkan di hari ia membacanya ia tidak akan mati

dalam keadaan terbunuh atau terkena benda yang terbuat dari besi.

Disebutkan juga oleh imam Abul Hasan Ali al-Qurthubiy rahimahullah dalam kitab Kanzul Asrar; Ada orang shalih berumur 70 tahun telah lama mengalami sakit parah dan sudah berobat kemana saja belum kunjung sembuh sehingga ia menyangka kematian sebentar lagi mendatanginya, namun ketika beliau mendengar fadhilah surat at Taubah 128 - 129 secara istiqamah ia amalkan ayat;

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Barokah ayat tersebut meniscayakan beliau panjang umur. Ketika beliau berusia 130 tahun, Allah menghendaki beliau wafat, sehingga di malam harinya beliau bermimpi di datangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan memanggilnya; Wahai fulan sampai kapan kau bertahan dengan kondisi demikian, berapa lama lagi waktu untuk kita berjumpa?”, ketika bangun tidur, orang shalih itu tidak mau lagi membaca ayat 128 - 129 surat at Taubah sehingga di pagi harinya beliau meninggal.

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

﴿ مجاهدین المفتقر الی رحمة ربه الغنی ﴾

saya terima ijazah tersebut di atas dari KH ABDUR ROHIM MOJOKERTO ( guru spiritual saya ) dan KH QUSHOYYI MOJOKERTO dlm beberapa referensi ngaji kitab .

"Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini. (HR. Tirmidzi: 3297)

Senin, 26 November 2018

Lembaga Fatwa 16 Negara Islam Bolehkan Perayaan Maulid Nabi

Yang bilang bid'ah kemunkaran cuma Saudi Arabia doang.

1. Sudan
2. Mesir
3. Emirat
4. Jordan
5. Kuwait
6. Palestina
7. Tunis
8. Maroko
9. Suriah
10. Lebanon
11. Al-jazair
12. Oman
13. Bahrain
14. Indonesia
15. Malaysia
16. Mauritania

1. Sudan

هيئة علماء السودان - دائرة الفتوى
"الاحتفال به وبمولده صلى الله عليه وسلم أمر مستحسن شرعًا لأنه إحياء لذكرى رسول الله صلى الله عليه وسلم فى القلوب، والفرح برسول الله صلى الله عليه وسلم مأمور به فى قوله تعالى: (قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحوا) [يونس: 58]. وقد فرح أبو لهب بمولد رسول الله صلى الله عليه وسلم فخفف الله بذلك عنه العذاب كل يوم اثنين، وعلى أن كثير من العلماء نص على ذلك ومنهم العلامة ابن حجر والإمام السيوطى، والشيخ زروق، وابن حمدون، وابن عباد، وابن حجر الهيتمى وغيرهم."

Perayaan Maulid Nabi SAW termasuk perkara yang baik menurut syariat. hal ini bisa menumbuhkan rasa cinta dan kesenangan di dalam hati seorang muslim.

Apa lagi bergembira dengan adanya Rasulullah SAW termasuk perintah dari Allah SWT. “Katakanlah dengan anugerah Allah dan rahmatNYA serta hendaklah mereka bergembira dengan hal itu”. (Yunus:58).

Sungguh Abu Lahab telah bergembira dengan kelahiran Nabi SAW. Dan dengan ini diringankan siksanya setiap hari senin.
Para ulama seperti Imam Ibnu Hajar al-Asqolaniy, Imam as-Suyuti, Syaikh Zaruq, Ibnu Hamdun, Ibnu Ibad dan Imam Ibnu Hajar al-Haitami telah membolehkan perayaan maulid Nabi SAW.

2. Mesir

دار الإفتاء المصرية
قالت دار الإفتاء المصرية إن الاحتفال بمولد النبى صلى الله عليه وآله وسلم من أفضل الأعمال وأعظم القربات؛ لأنه تعبير عن الفرح والحب للنبى صلى الله عليه وآله وسلم الذى هو أصل من أصول الإيمان؛ فقد صح عنه أنه صلى الله عليه وآله وسلم قال: "لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين" رواه البخارى، كما أنه صلى الله عليه وآله وسلم قد سن لنا جنس الشكر لله تعالى على ميلاده الشريف؛ فكان يصوم يوم الاثنين ويقول: "ذلك يوم ولدت فيه" رواه مسلم.

Perayaan Maulid Nabi SAW termasuk amal sholih yang paling afdhol. Sebab hal ini termasuk bentuk rasa gembira dan cinta terhadap Nabi SAW. Yang mana rasa cinta ini termasuk dari pada pondasi keimanan.

Telah disebutkan dengan sanad yang shahih bahwa tidak sempurna iman seseorang hingga dia mencintai Nabi SAW melebihi cintanya kepada orang tuanya, anaknya dan semua orang. (HR. Bukhari).

Dan juga Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk bersyukur pada hari senin dengan cara berpuasa sunnah atas kelahiran beliau. Hal ini karena beliau bersabda: hari senin adalah hari kelahiranku. (HR. Muslim).

3. Emirat

الهيئة العامة للشئون الإسلامية والأوقاف بالإمارات
"ذهب جماهير العلماء إلى مشروعية الاحتفال بالمولد، وأنه صورة من صور شكر الله تعالى على ما أنعم الله به علينا من بعثة رسوله الكريم صلى الله عليه وسلم."

Mayoritas ulama salaf membolehkan perayaan Maulid Nabi SAW. Sebab hal ini termasuk bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat-nikmatnya kepada kita. Nikmat ini berupa diutusnya Nabi SAW kepada kita semua sebagai ummatnya.

4. Jordan

دار الإفتاء الأردنية
"الاحتفال بالمولد النبوى الشريف أسلوب حضارى للتعبير عن المحبة لرسول الله صلى الله عليه وسلم، والاعتزاز بقيادته، والالتزام بشريعته، ويجب أن يكون خالياً من المخالفات الشرعية، ويُكتفى فيه بذكر السيرة العطرة، والشمائل الكريمة، والحث على التمسك بالدين."
Perayaan Maulid Nabi SAW termasuk perkara baru sebagai ungkapan cinta atau mahabbah kepada Nabi SAW. Dengan cara merasa mulia dengan kepemimpinan Nabi SAW dan juga menjalankan syariatnya.

Perayaan Maulid Nabi SAW juga harus bersih dari perkara-perkara mungkar yang menyelisihi syariat. Dalam Maulid Nabi SAW cukup dengan cara pembacaan sirah nabawiyah dan nasihat-nasihat untuk berpegang teguh pada agama.

5. Kuwait

وزارة الأوقاف والشئون الإسلامية – الكويت
"الاحتفاء بالنبى صلى الله تعالى عليه وسلم مشروع فى كل يوم، ومنه هذا اليوم يوم مولده الذى يحتفى الناس به صلى الله تعالى عليه وسلم، ولكن يجب أن يكون الاحتفاء به بذكر سيرته وصفاته واتباع سنته وليس بالغناء والموسيقى كما يفعله بعض الناس، وكون الصحابة لم يفعلوا ذلك لا يدل على حرمته، لأن الترك لا يعد دليلا على التحريم."

Memuliakan Nabi SAW disyariatkan setiap hari bagi kaum muslimin. Dan diantaranya juga pada hari kelahiran Nabi SAW dimana mereka merayakan Maulid Nabi SAW.
Akan tetapi wajib memuliakan Nabi SAW dengan cara membaca sirah nabawiyah, sifat Nabi SAW, sunnah-sunnahnya. Bukan hanya dengan nyanyian-nyanyian dan musik belaka seperti yang dilakukan sebagian kaum muslimin.
Dan juga jika ada yang mengatakan bahwa para sahabat tidak melakukan Maulid Nabi SAW. Maka hal ini bukan berarti menunjukan hukum haram untuk perayaan Maulid Nabi SAW. Sebab kaidah at-tarku bukan sebuah dalil pengharaman.

6. Palestina

دار الإفتاء الفلسطينية
"إذا كان الاحتفال بالمولد النبوى تذكيراً لسيرته، ومدحه، والصلاة عليه، والأمر بطاعته، واتباع هديه الكريم فهو جائز."

Apabila Perayaan Maulid Nabi SAW adalah sebuah pengingat untuk sirahnya, pujian terhadap Nabi SAW, pembacaan shalawat dan mengikuti sunnahnya maka hal ini hukumnya boleh.

7. Tunis

ديوان الإفتاء - الجمهورية التونسية
"الاحتفال بالمناسبات الدينية كالمولد وليلة القدر هو من العادات المباحة، أما يوم عرفة وعاشوراء فالسنة فيهما الصيام".
Perayaan-perayaan yang diadakan pada moment agama seperti Maulid Nabi SAW, Lailatul Qadar dan lain lain adalah termasuk perkara yang mubah. Adapun pada hari Arafah, Asyura’ maka sunnahnya adalah melaksanakan puasa sunnah.

8. Maroko 

وزارة الأوقاف والشئون الإسلامية - المغرب
"لقد أصبح المسلمون فى الأندلس يقلدون جيرانهم المسيحيين فى الاحتفال بأعيادهم وصنعهم "الماكيطات" من الحلوى ! هنا فكر العلماء فى البديل الذى لم يكن غير الاحتفال بعيد المولد النبوى، وهنا أصدر المرسوم الملكى (691=1292) بجعل المولد من الأعياد الرسمية."

Para penduduk andalusia muslim banyak yang mengikuti perayaan tetangga mereka yang beragama nasrani. Maka kemudian para ulama andalusia menganjurkan perayaan Maulid Nabi SAW sebagai pengganti perayaan yang selama ini mereka ikuti dan sekaligus dijadikan hari perayaan resmi.

9. Suriah

وزارة الأوقاف بالجمهورية السورية
ذكرى مولد النبى صلى الله عليه وسلم تحيى فى القلوب جميل سيرته، وطيب شمائله مما يجعلنا أشد حباً له وأكثر حرصاً على اتباعه، نعم السرور والابتهاج بذكرى مولده صلى الله عليه وسلم أمر لا يمكن أن يمر على قلب الإنسان المؤمن إلا وتترك آثارها، هذه الذكرى إذا مرت على قلب الإنسان المؤمن لابد أن تحرك فى كيانه مشاعر الحب مشاعر البهجة مشاعر السرور، وهذا ما أشار إليه كتاب الله بقوله ( قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ) ورحمة الله عزَّ وجل تمثلت فى رسول الله صلى الله عليه وسلم ألم يقل الله سبحانه (رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ) فكل مظهر من مظاهر الابتهاج المنضبطة بالضوابط الشرعية الخالية عما نهى الله تعالى عنه أمر مطلوب ومستحسن، والنبى صلى الله عليه وسلم لم يحتفل بذكرى مولده فى كل سنة مرة بل فى كل أسبوع مرة، ألم نسمع حديث النبى صلى الله عليه وسلم إذ قال فى بيان سبب صيامه ليوم الاثنين "ذلك يوم فيه ولدت وفيه أنزل على" إن المحطات الزمانية والمكانية تعتبر مؤثراً قوياً فى سلوك الإنسان ومحركاً لمشاعره ومجدداً لهمته؛ لأنها تربط ماضيه بحاضره وتربط شخصيته بالأصول التى ينبغى أن ترتبط بها، بالقدوة الحسنة التى ينبغى أن تقتدى بها.
Perayaan Maulid Nabi SAW dengan pembacaan sirahnya dapat menjadikan hati kita merasakan cinta kepada Nabi SAW.

Apa lagi bergembira dengan adanya Rasulullah SAW termasuk perintah dari Allah SWT. “Katakanlah dengan anugerah Allah dan rahmatNYA serta hendaklah mereka bergembira dengan hal itu”. (Yunus:58).

Nabi SAW memang tidak merayakan hari kelahirannya setiap tahun akan tetapi beliau melakukan perayaannya setiap minggu dengan cara berpuasa hari senin.

10. Lebanon

دار الفتوى - الجمهورية اللبنانية
ذكرى مولد رسول الله عليه السلام محفورة فى القلوب، احتفلنا بها أم لم نحتفل، نتطلع إليها فنتذكر سيدنا وإمامنا وقائدنا وقدوتنا، الذى أمرنا الله بمحبته، وأوجب علينا طاعته، نذرف الدموع لذكراه، وتخشع القلوب لسيرته، تتطلع النفوس للقياه، وتتذكره فى سنته، اللهمَّ اجعلْنَا علَى منهجِهِ وطريقتِهِ وأكرمْنَا بشفاعتِهِ صلى الله عليه وسلم إنَّك أنتَ السَّميعُ العليمُ .

Perayaan Maulid Nabi SAW sudah seharusnya tertanam di dalam hati. Kita merayakannya atau tidak maka ingatlah perintah Allah SWT untuk mencintai Nabi SAW.

Kita diwajibkan untuk taat kepada Nabi SAW. Hendaklah mata ini berlinang air mata ketika mengenangnya, dendaklah hati menjadi khusyu’ dengan membaca sirahnya dan sunnahnya.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang yang berada diatas jalannya Nabi SAW. Dan muliakanlah kami dengan syafaatnya. Sesungguhnya Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui.

11. Al-Jazair

وزارة الشئون الدينية والأوقاف - الجزائر
قال وزير الشئون الدينية الجزائرى إن الرسول قدوتنا وفلسطين قضيتنا"، ردا على السلفيين: "هؤلاء ومن يفكر لهم ويفوضهم ليهدموا معالم التدين فى الجزائر، نقول لهم إن الشعب الجزائرى أحب محمدا (ص) ويحتفل به بعاطفته الجياشة، ولا يمكن أن يصده لا قرار ولا توجيه يصدر من خارج منظومته الثقافية"، وشدد الوزير على أن ارتباط الجزائر بحب النبى محمد أصيل، بدليل أن الجزائريين أهدوا استقلالهم للنبى محمد، وأكثر ما سموا أبناءهم بعد الاستقلال كان باسمه، وأطلقوا اسم المحمدية على منطقة "لا فيجرى" التى كان فيها الكردينال "لا فيجرى" منصرا للجزائريين باسم الاستعمار، موجها رسالة لدعاة مقاطعة الاحتفال بالمولد النبوى الشريف: "الذى يستطيع أن يجتث حب النبى محمد من قلوب الجزائريين يستطيع أن يجتث احتفال الجزائريين بالمولد النبوى الشريف الذى كرسته الجزائر لمدة شهر كامل بأمر من الرئيس نصرة للنبى"، مضيفا أن فتاوى السلفيين لن تجدى نفعا مع الجزائريين.

Sesungguhnya Nabi SAW adalah panutan kami dan palestina adalah tanggung jawab kami. Tidak seperti yang dikatakan oleh para pendaku Salafi.

Sesungguhnya kami mencintai Nabi SAW dan merayakan Maulid Nabi SAW di Jazair. Bahkan kami hadiahkan kemerdekaan negara ini untuk Nabi SAW. Banyak anak-anak yang diberi nama Muhammad.

Perayaan Maulid Nabi SAW akan terus berlangsung di Al-Jazair. Bahkan fatwa pendaku Salafi tidak akan berpengaruh sama sekali bagi warga al-Jazair.

12. Oman

وزارة الأوقاف والشئون الدينية بسلطنة عمان
نحن عندما ننظر إلى الاحتفال بمولد النبى - صلى الله عليه وسلم -نجد أنه يجسد حبّ الإنسان المسلم للنبى - صلى الله عليه وسلم - وإن كان هذا الحب يجب أن لا ينحصر فى هذا الجانب وحده فإن محبته - صلى الله عليه وسلم - ليست محبة عاطفية فحسب حتى تكون كمحبة غيره لا تكاد تثور حتى تغور، وإنما محبته محبة عقيدة وهى يجب أن تكون متجسدة فى الاقتداء به عليه أفضل الصلاة والسلام، وترسّم خطواته، ومن شأن الإنسان أن يحب الاقتداء بالعظماء وأى عظيم أعظم من النبى - صلى الله عليه وسلم - ومن شأن الإنسان أن يسارع فى هوى من يحبه وأى أحد أولى بحب من حب النبى - صلى الله عليه - فلذلك كان حريًّا هذا الذى يحب النبى - صلى الله عليه وسلم - أن يحرص على تجسيد هذا الحب فى إحياء سنته، وفى اتباع أوامره، وفى الازدجار عن نواهيه، على أن اتباعه - صلى الله عليه وسلم - ليس تجسيدا لحبه وحده وإنما هو تجسيد لحب الله تعالى أيضًا*. فإن الله تعالى يقول: (قل إن كنتم تحبون الله فاتبعونى يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم) ولكن مع هذا الإنسان ليس خاليا من العاطفة، ولما كان ليس خاليا من العاطفة فقد يريد أن يظهر هذا الحب فى مظهر، إلا أن*هذا ينبغى أن يؤطر فى الإطار الشرعى وذلك بأن تكون هذه المناسبة يحتفى بها المسلم احتفاء بعيدا عن البدع، فلا يكون فى ذلك اختلاط بين النساء والرجال، ولا يكون فى ذلك أيضا شيئ من مظاهر الإسراف والبذخ ذلك لأن الإسلام يحرم هذه الأمور، مع هذا أيضا لا بد من أن يكون هذا الاحتفاء بناء بحيث يُترجم إلى عمل واقعى.
Kami melihat bahwa perayaan Maulid Nabi SAW dapat menumbuhkan rasa cinta yang begitu besar kepada Nabi SAW. Rasa cinta ini tidak boleh sama dengan rasa cinta kita kepada manusia biasa.

Rasa cinta ini juga harus didasari dengan menjalankan sunnah-sunnahnya. Bahkan dengan mengikuti sunnah Nabi SAW maka kita akan mendapatkan cinta Allah kepada kita. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 31.
Oleh karena itu, perayaan Maulid Nabi SAW harus bersih dari perbuatan bid’ah dan mungkar seperti ikhtilat, mubadzir dan lain-lain.

13. Bahrain

وزارة الأوقاف والشئون الإسلامية مملكة البحرين
إن هذه الذكرى العطرة فرصة سنوية سانحة لمدارسة سيرته صلى الله عليه وآله وسلم باعتبارها منهج حياة، كما أنها فرصة ثمينة لبيان مضامين رسالة الإسلام السمحة إلى العالم كافة، فهو دين الوسطية والاعتدال والتواصل والبناء والتطوير والتنمية، دين يدعو إلى السلام والوحدة والحوار والتآلف، وينبذ العنف والتطرف والفرقة والطائفية"، أن هذه الذكرى ستظل شاهدة على أعظم حدث فى تاريخ البشرية، وهو يومٌ يمنحنا العبر والدروس، ويُحيى فينا الشوق لنبيّنا وحبيبنا محمد صلى الله عليه وآله وسلم، ويدعونا إلى اتباع هديه القويم، فاتباع سنته هى من أبرز معالم الفرح بمولده عليه الصلاة والسلام".

Perayaan Maulid Nabi SAW yang dilakukan setiap tahun adalah kesempatan bagi kita semua untuk mengkaji sirahnya. Dan juga kesempatan untuk mengingatkan kaum muslimin akan syariat-syariat yang dibawa oleh Nabi SAW.

Perayaan Maulid Nabi SAW akan selalu dikenang sepanjang masa sebagai bentuk kerinduan kepada Nabi SAW. Dan membuat kita untuk semangat menjalankan sunnah-sunnahnya.

Sebab mengikuti sunnah-sunnah Nabi SAW adalah termasuk salah satu ciri-ciri bergembira dengan kelahiran Nabi SAW.

14. Indonesia 

إندونيسيا
الاحتفال بالمولد أحد أهم الأحداث، وأعلنت إندونيسيا هذا اليوم عطلة رسمية فى جميع أنحاء البلاد، جميع المكاتب الحكومية ومعظم المحلات التجارية يتم إغلاقها، ولا توزع أو تنشر أى صحيفة، فى هذا المجتمع المسلم، وهناك اهتمام كبير واندفاع شديد لإنهاء التحضيرات للاحتفال بمولد النبى محمد عليه الصلاة والسلام، ويحضر عادة الاحتفالات بالمولد فى إندونيسيا الآلاف من الناس فى جميع أنحاء جاوة، فى السنوات الأخيرة عقدت مراسم المولد فى مسجد الاستقلال وحضرها رئيس إندونيسيا."

Perayaan Maulid Nabi SAW di Indonesia termasuk sebuah moment yang besar untuk dirayakan. Pemerintah Indonesia juga menetapkan hari kelhiran Nabi SAW sebagai libur resmi nasional.

Perayaan Maulid Nabi SAW juga banyak dilakukan di berbagai tempat seperti penduduk jawa. Semua orang banyak yang hadir ikut merayakannya. Bahkan pernah juga diadakan di Masjid Istiqlal dan dihadiri oleh presiden Indonesia juga.

15. Malaysia

ماليزيا
"فى ماليزيا يحتفل بعيد مولده -صلى الله عليه وسلم- سنويا فى الثانى عشر من ربيع الأول - تاريخ فى التقويم الإسلامى الذى يعتقد أنه يوافق تاريخ مولد النبى -صلى الله عليه وسلم-(بالمناسبة، هو أيضا التاريخ الذى يتغير كل سنة فى التقويم الميلادى)."

Di Malaysia telah diadakan perayaan Maulid Nabi SAW setiap tahunnya pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal. Dalam penanggalan islam sudah dimaklumi bahwa tanggal 12 Rabiul Awal adalah hari kelahiran Nabi SAW.

16. Mauritania

دار الافتاء والمظالم بموريتنيا
يقول العلامة الموريتانى الشيخ عبد الله بن بيه "فحاصل الأمر أن من احتفل به فسرد سيرته صلى الله عليه وسلم والتذكير بمناقبه العطرة احتفالاً غير ملتبس بأى فعل مكروه من النّاحية الشرعية وليس ملتبساً بنيّة السنّة ولا بنيّة الوجوب فإذا فعله بهذه الشروط التى ذكرت؛ ولم يلبسه بشىء مناف للشرع، حباً للنبى صلى الله عليه وسلم ففعله لا بأس به إن شاء اللهُ وهو مأجور"، وتعتبر الدولة ذكرى المولد النبوى الشريف عطلة رسمية، لا تختلف عن عيدى الفطر والأضحى إلا فى صلاتى العيدين

Syaikh Abdullah bin Bih Mufti Mauritania telah mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi SAW jika dilakukan dengan benar dan tidak tercampur dengan perkara-perkara mungkar dan dilakukan karena cinta kepada Nabi SAW maka hukumnya tidak apa apa. Bahkan insyaAllah berpahala bagi yang merayakannya.

Pemerintah Muritania menganggap bahwa perayaan Maulid ini sudah menjadi hari libur resmi bagi penduduknya sama halnya dengan libur hari raya.

SAUDI : MAULID BID'AH MUNKAROH

فتاوى اللجنة الدائمة - 1 (2/ 293)
لم يكن في عهد النبي صلى الله عليه وسلم ولا في أصحابه ولا السلف الصالح عمل ولائم ولا احتفل أحد من الصحابة ولا السلف الصالح بمولد النبي صلى الله عليه وسلم في حياته ولا بعد مماته ولا صنعوا له طعاما بعد مماته. فإقامة مولد للنبي عليه الصلاة والسلام من البدع المنكرة.

Tidak ada di zaman Nabi SAW, para sahabat dan juga ulama salaf melakukan walimah atau maulid Nabi SAW. Baik semasa hidup mereka ataupun setelah wafatnya mereka.
Maka perayaan Maulid Nabi SAW adalah termasuk bidah munkaroh.

Kalau mau lebih banyak info tentang ini, silahkan download buku pdfnya langsung, free dan halal. Sudah berbahasa Indonesia. https://rumahfiqih.com/pdf/pdf.php?id=146