Menyikapi faham faham para pembid'ah

Oleh Abuya Kh. M. Muhyiddin Abdul Qodir ..

Hati2 kpd semua Saudara Muslimiin Muslimat dimana saja kapan saja !!!
Dizaman kita, sudah menyebar faham2 yg akan berakibat mencelakakan dirinya juga yg lainya, yg menjadikan permusuhan yg abadi, jg berakibat terjadinya peperangan, lautan darah dimana2 ya'ni menyebarnya pendapat kaum wahabi radikal yg tdk ahli dalam ijtihad, yg gampang menyalah2kan kpd buah hasil Ijtihadnya Para Ulama Ahli Ijtihad,
Adapun yg menjadi sebab lahirnya pemikiran yg menyimpang yg menjadi sebab  masalah tersebut asalnya karena tiga perkara:

1: Lahirnya orang-orang yg tdk ahli dlm ijtihad tapi dia berani ijtihad sendiri yg akhirnya gampang nyalahkan kpd buah hasil ijtihad Para Ulama Ahli ijtihad.

2: Karena dia terpengaruh oleh gurunya yg memang sdh ngaco dari awalnya.

3. Karena dia tdk mau mengaji Ilmu Agamanya sendiri, dia tidak punya  guru pembimbing yang haq (yang jelas sanad keilmuan nya sampai kpd Rasulullah saw ) yg berakibat menjadikan dirinya tdk tau kpd patokan mana Ahlussunnah Waljama'ah dan mana yg bukan?

Maka kita harus ngaji/berguru kpd Ulama Alloh agar kita menerima  penjelasan  yg jelas akurat.  Karena kita yaqin beloknya dari haq itu dikarenakan dia blm mengerti apa itu hakekat bid'ah yg sebenarnya, akhirnya dia terbawa oleh faham yg sepertinya berasal dari Quran Hadits tapi pada haqeqatnya dia belok jauh dari yg  Dikehendaki oleh  Alloh dan RosulNya Saw..

Contoh kecil:

1.Muslimiin Muslimat suka mengaji, mencari Ilmu dari gurunya masing-masing , mencari Ilmu Islam jelas Diperintahkan
Oleh Alloh oleh Rosul Saw. itu urusan Din (Agama ) , tp caranya , waktunya , tempatnya dll tdk  ada contoh dari Rosul?
Kalau begitu bid'ah dolalah ?
Rutinan ngaji setiap hari yg waktunya ditentukan oleh kita  sekian menit atau jam, tempatnya dianu, caranya hrs begini begitu , seperti halnya melalui radio, tv, internet dll itu juga tdk ada dalil Sunnahnya dari Nabi Saw, itu jadi bid'ah dolalah semua ? .

2. Contoh kecil lagi Muslimiin suka ngaji Qur'an yg  mana itu urusan Din (Agama ) , trs membaca Quran,... "membaca Quran melalui teks tulisan Quran itu tdk dicontohkan oleh Nabi Saw?" krn Nabi itu tdk membaca dari tulisan, tidak menulis juga? Trs kalau kita menentukan waktunya ditentukan perhari, menitnya, atau jamnya, jumlah juznya? Itu jg sama tdk ada contohnya dari Rosul Saw?
Jadi bid'ah dolalah juga ?
Masih banyak lagi dlm masalah Din yg tidak ada contohnya dari Rosul Saw..

"Untuk kita",
patokannya enteng dlm mencari Haq (kebenaran) renungkan saja qaedah ini!!!

1. Bahwa yg menghukumi benarnya  hukum Tahlilan, Tawassulan, Maulidan, Ziarah Qubur, menghadiahkan ganjaran Amal Soleh kpd Ahli Qubur,Adzan Jum'ah 2 kali, Solat Taraweh diberjama'ahkan 20 Roka'at dengan cara dua roka'at dua roka'at,  dan masih banyak lagi yg lainnya, malah bagus dan mendapat ganjaran yg sangat besar dari  amalan tersebut, itu Ijtihadnya Para Ulama Ahli Ijtihad yg jelas nyata  keulamaannya seperti :
Imam Syafi'i, Imam Malik, Imam Ahmad bin Hambal, Imam Abu Hanifah, Imam Nawawi, Imam Ghazali RodliyaLLoohu'Anhum juga kebanyakan  Para Ulama sedunia ,malah ada buah ijtihadnya Sohabat Nabi Saw seperti Adzan Jumat dua kali, itu buah ijtihad Sayyiduna Utsman Bin Affan Ra, Sholat Taraweh diberjama'ahkan dengan bilangan 20 Roka'at dengan prakteknya dua roka'at dua roka'at .
Renungkan oleh kita!!!

1. Masa Para Ulama bodoh dalam Islam atau dlm llmu Quran Hadits???

2 Masa Para Ulama Ahli Ijtihad punya niat mau menjerumuskan ummat ke Neraka???

3. Masa kita tega menganggap kpd Beliau semua sedunia ahli bid'ah dolalah ahli neraka ??? Termasuk semua Muslimiin Muslimat yg ikut kpd ajaranya? Termasuk Ibu  bp juga leluhur2 kita???

4. Masa kita yg  awam merasa lebih tahu /lebih benar kpd Islam dibanding mereka semua ???

5. Beranikah kita diadili yaumal Qiyamah dihadapan Alloh dan Para Ulama yg dituding ahli bid'ah dolalah juga difitnah menyesatkan ummat???
Begitu besarnya dosa kita pernah menuding sesat dan nyesatkan kpd Muslimiin apalagi kpd Para Sohabat Nabi Saw, kpd Para Ulama, kpd Para Wali Alloh??? 

Cukup segitu saja bekal hidup  dlm memegang  Agama kalau ingin selamat..
Hati hati bisa celaka besar diakherat!!! Awas khawatir nanti malah kita yg jadi sesat dan menyesatkan yg lain!!!
Hati hati jangan  terpengaruh oleh yg disebut ustadz atau syekh yg fahamnya sdh belok dari faham2 Ulama Ahlissunnah Waljamaa'ah..
WaLLoohu A'lam