Manusia,
Banyak maunya lupa bersyukurnya.
Banyak inginnya, lupa taatnya.
Banyak ngeluhnya, lupa ingatNya
Manusia,
Bila diberi, tak bersyukur
Bila dikasihani, lupa membalas
Bila ditegur Allah, tak tau diri
Bila kenikmatan dicabut, baru nyebut.
Bila kenikmatan hilang, baru merasa kehilangan
Mintanya lebih tapi bersyukurnya kurang. Yassalam. Dasar manusia.
Suka berlebihan.
Padahal Allah gak suka.
Dikasi lebih malah minta banyak. Dikasi banyak lagi malah minta lebih terus. Giliran nikmatnya dicabut baru nyebut kalau sedikit juga cukup.
Tuhkan.
Gak dikasih ngeluh
Dicabut nikmatnya ngeluh.
Baru deh sadar pengen rajin berdoa lagi, sholat tepat waktu, tahajud tiap malam, itu kalau lagi sulit. Kalau lagi happy, mulai sok lupa siapa yang Maha Memberi. Siapa yang ia dekati sebelum lapang. Siapa yang ia tempati untuk meminta sebelum sehat. Lupa? Yaa pantas lupa, ingatnya pas susah doang sih. Makanya nikmatnya gak berkah dan gak disedekahin.
Manusia,
Ane juga manusia.
Terus?
Yaa ini jadi nasihat buat manusia yang membaca pesan ini. Selalu bersyukur karena Allah bakalan menambahkan nikmat tsb bila bersyukur. Taati Allah itu jangan hanya di waktu sempit, tapi di setiap waktu baik lapang maupun sempit.
Coba deh bayangkan, kalau Allah ingin memintamu membayar satu hembusan nafas disetiap detiknya, pastinya kagak mampu bayarnya. Tapi Maha baiknya Allah yang gak nuntut kita buat bayar semua nikmatNya kepada kita. Yang bila ditakar dengan apapun, maka tidak akan ada habisnya. Dan baru deh sadar kalau semua kenikmatanNya itu tak terhingga hingga saat ini.
Semoga tetap disyukuri, baik yang banyak maupun sedikit. Biar sedikit agar disyukuri itu bahagia. Apatahlagi banyak, disyukuri, dan disedehkahin itu lebih bahagia.
Salam dari manusia yang suka ngeluh dan banyak maunya.
husnulhoy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar