Sabtu, 02 Maret 2019

sepele tapi coba renungkan

Habiskan atau Jangan Minum Sama Sekali!

Sebagai penikmat kuliner resepsi maupun acara, icip-mencicip makanan hal yang wajib saya lakukan. Porsi "sedang" saya ambil karena berfikir agar tidak mubazir dan tidak bersisa. Tapi, fenomena makanan dan minuman bersisa seringkali saya lihat. Misal segelas air diminum seteguk terus ditinggal. Atau nasi dan lauknya sering terlihat sisa. Saya aja sering kena tegur doi sisa sebutir nasi doang di piring. Apalagi sisa makanan seporsi.

Yang paling saya kesal adalah pas makanan habis, tapi sisa makanan berserak di piring-piring kotor. Idealisme saya terasa tercoreng melihatnya. Mau saya makan takut sungkan. Kadang saya pakai bekas air minum sisa itu buat saya pakai siram tanaman diluar sekaligus buang sampahnya.

Saya jadi ingat ditegur habis-habisan dalam acara pelatihan beasiswa, saat botol-botol air mineral banyak bersisa dan tidak ada yang meminumnya lagi. Dimarahin segedung sama fasil karena tidak menujukkan sikap terpuji dengan hal seperti itu. Sampai-sampai kami label tiap botol kami tiap hari karena tiap harinya sampai air botol itu habis da  bisa dibuang. Pas TK juga, kalau bekal makan kita habis di sekolah, bunda sangat senang karena makanannya habis dan gizi terpenuhi.

Coba bayangkan masakan atau minuman kita bersisa, pasti kita sedih, kesal. Kalau sekiranya tidak habis, setidaknya bisa disimpan buat nanti dan jangan ditinggal. Atau bila perlu jangan dimakan dan diminum sama sekali.

Tidak perlu pakai dalil buat penguat fenomena ini. Kita sudah tahu perilaku seperti ini tidak baik.

Mohon maaf, sekedar mengingatkan. Termasuk saya.

(Kalo bikin acara ada prasmanan, jangan sungkan ada reminder habiskan makan dan minumnya. Bila perlu sama kadar kalori tiap makanannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar