السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
A'uzubillahiminasy
syaithonirrojiim
Firman اللهِ:
"Tiap-tiap yang berjiwa
akan merasakan mati......”
(Surat Ali 'Imran : 185).
A'uzubillahiminasy
syaithonirrojiim
Firman اللهِ:
"Dimana saja kamu berada,
kematian akan
mendapatkan kamu,
kendatipun kamu didalam
benteng yang tinggi
lagi kokoh.........”
(Surat An Nisa’: 78)
Ibnu Katsir rahimahullah
mengatakan,
"Yang dimaksud
dengan ayat di atas
adalah setiap orang
pasti akan merasakan
kematian.
Tidak ada seseorang
yang bisa selamat
dari kematian,
karena setiap orang
sudah punya ajal
yang pasti.”
(Tafsir al-Qur’an
al ‘Azhim, 3 : 163).
Sedikit yang mau
mempersiapkan diri
menghadapinya.
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz,
berkata :
“Aku tidaklah pernah
melihat suatu yang yaqin
kecuali
keyaqinan akan kematian.
Namun
sangat disayangkan,
sedikit yang mau
mempersiapkan diri
menghadapinya.”
(Tafsir al-Qurthubi).
Sahabat2 RF :
🙂
Dari Ibnu ‘Umar,
ia berkata,
"Aku pernah bersama
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
lalu seorang Anshor
mendatangi beliau,
ia memberi salam dan
bertanya,
“Wahai Rasulullah,
mu'min manakah
yang paling baik?”
Beliau bersabda,
"Yang paling baik
akhlaqnya.”
"Lalu mu'min manakah
yang paling cerdas?”
Beliau bersabda,
“Yang paling banyak
mengingat kematian
dan
yang paling baik
dalam mempersiapkan
diri untuk alam
berikutnya,
itulah mereka
yang paling cerdas.”
(Hadist Riwayat Ibnu -
Majah , no :. 4259.
dikatakan Hasan
Oleh : Syaikh al-Albani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar