Dulu di Mesir ada seorang hamba yang mengabdikan dirinya untuk mengumandngkan adzan, raut wajahnya selalu memancarkan cahaya ketaatan.
Suatu hari
seperti biasanya ia menaiki menara untuk
mengumandangkan adzan.
Kebetulan tepat di
bawah menara tersebut terdapat rumah seorang
Nashrani dzimmi.
Ia pun melihat ke rumah tersebut.
Tanpa sengaja ia melihat puteri pemilik
rumah tersebut. Ia terpesona kepadanya, iapun mengurungkan niatnya untuk mengumandangkan
adzan.
Tanpa berfikir panjang la turun menemui wanita tersebut dan masuk ke rumahnya.
Wanita itu bertanya kepadanya:
“Ada urusan apa engkau ke sini,apa yang kau inginkan.?”
Ia menjawab:
"Aku menginginkanmu”
Wanita itu bertanya lagi: “Untuk apa?”.
Ia menjawab:
“Engkau telah merampas hatiku dan segenap jiwaku”.
Wanita itu berkata:
"Aku tidak ingin memenuhi keinginginanmu itu diatas sebuah keraguan (tanpa status)”.
Ia menjawab:
“Aku ingin menikahimu”.
Wanita itu menjawab: “Bagaimana mungkin, kamu seorang muslim sedangkan aku seorang Nashrani.Ayahku pasti tidak akan mau menikahkanku denganmu”.
Ia pun berkata:
"Aku akan masuk agama Nashrani”.
Wanita itu berkata:
“Jika engkau melakukan hal itu, maka aku siap menikah denganmu”.
Maka kemudian ia pun memeluk agama
Nashrani dan menikah dengan wanita itu dan
tinggal bersama mereka di rumah itu.
Di pertengahan hari, ia naik ke atas atap rumah itu, lalu terjatuh dan meninggal.
Akhirny ia meninggal tidak dalam keadaan muslim, tidak juga ia dapat tinggal bersama wanita tersebut untuk sesaat
” ﻳﺎ ﻣﻘﻠِّﺐ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺛَﺒِّﺖ ﻗﻠﺒﻲ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻨﻚ ”
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati,Tetapkanlah hatiku diatas agama-Mu”
MAJELIS ALBAHJAH BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar