Rabu, 28 Februari 2018

Info kesehatan

Tolong Sebarkan! 1X Anda Sebarkan Berarti Anda Telah Menyelamatkan Jutaan Manusia!

Cara Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh Hanya Dengan Air Garam....

Kehidupan manusia dipenuhi racun.

Setiap hari tanpa kita sadari,tubuh kt terkontaminasi oleh racun/toksin yg berasal dari: bahan kimia, rokok, makanan & minuman instant hasil olahan,obat2an polusi udara

Akumulasi racun ber-tahun2 akan menghambat kelancaran peredaran darah & memacu semua organ tubuh bekerja lebih keras hingga terjadi ketidak keseimbangan tubuh sehingga muncul penyakit serius seperti:
diabetes, darah tinggi, kanker ,gangguan hati, stroke & lainnya.

Detoksifikasi
Dalam tubuh, aliran energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantara nya mengalir melaui organ utama di dalam tubuh & 6 lainnya di kedua lengan.

Yg menarik yaitu keenam meridian yg melalui organ2 utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada 360 syaraf,
dimana 60-nya terletak di telapak kaki & melalui telapak kaki aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.

Mengeluarkan Racun dgn Air Asin

Cara alami & sederhana utk mengeluarkan toxin/racun dari tubuh adalah dgn menggunakan air asin hangat.

Cara yg cukup mudah & bisa dipraktekan di rumah ini adalah metode paling sederhana yg biasa dilakukan pada metode pengobatan China.

Air garam bersifat ionik & akan mendetoksifikasi tubuh dgn cara membuang racun dari kaki.

Air garam hangat akan menghasilkan ion positif & negatif di dalam air.

Ion detoks adalah pengion air asin hangat dgn bolak polaritas.

Sebaiknya perendaman kaki dilakukan pd kondisi rilek atau menjelang tidur malam.

Sediakan air panas secukupnya utk merendam telapak hingga mata kaki, larutkan garam murni hingga cukup terasa asin.

Rendam kaki ketika air mulai hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin & lihat perubahan warna air.

Pada tubuh yg memiliki kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna menjadi keruh kecoklatan.

Selamat mencoba. Sayangi tubuh anda, mulailah menjalani hidup sehat, jg kesehatan keluarga. 

Silakan bagikan ke saudara dan teman.

HUKUM MEMBACA ALQUR'AN DENGAN CEPAT

Ada empat macam tempo bacaan yang telah disepakati ahli tajwid, yaitu :
 
1.At-Tartil, yaitu membaca Al-Quran dengan tempo lambat/pelan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid, serta memperhatikan mananya. Tempo bacaan inilah yang paling bagus, karena sesuai dengan perintah Allah dalam Surat Al-Muzammil.
2.At-Tahqiq, yaitu membaca Al-Quran dengan tempo lebih lambat dari tartil, tempo bacaan ini lazim di gunakan dalam mengajarkan bacaan Al-Quran.
3.At-Tadwir, yaitu membaca Al-Quran dengan tempo pertengahan, yaitu tidak terlalu cepat dan tidak juga terlalu lambat (antara Tartil dan Hadr). Ukuran bacaan yang digunakan dalam tadwir adalah ukuran pertengahan, yaitu jika ada pilihan memanjangkan bacaan boleh 2, 4, atau 6 maka tadwir memilih yang 4.
4.Al-Hadr, yaitu membaca Al-Quran dengan cepat, namun tetap memelihara hukum-hukum tajwid. Cepat disini biasanya menggunakan ukuran terpendk selagi di bolehkan, seperti membaca mad jaiz dengan 2 harokat.
 
Syekh Al-Ahwazi pernah ditanya tentang bacaan "Al-Hadr", beliau menjawab : "Al-Hadr adalah bacaan yang murah, yang enak kata-katanya, namun tidak membuat orang yang membacanya keluar dari tabiat orang arab pedalaman dan pembicaraan orang-orang yang fashih setelah membaca dengan salah satu riwayat dari salah seorang imam dari beberapa imam qiro'ah berdasarkan ketentuan dalam hukum mad, hamzah, qoth', washol, tasydid, takhfif, imalah, tafkhim, ikhtilas dan ishba' . Jika kaedah-kaedah tersebut dilanggar maka ia dianggap orang yang bersalah".
 
Imam Malik Rodhiyallohu 'anhu juga pernah ditanya mengenai membaca dengan cara "al-hadr" ketika membaca al-qur'an, beliau menjawab : "Sebagian orang jika ia membaca dengan cepat itu lebih mudah baginya, sedangkan jika ia membaca dengan tartil malah salah, jadi semua tergantung dari bacaan mana yang dianggap mudah, dan ini adalah hal yang diluaskan (boleh memilih)".
 
Al-Qodhi Abul Walid Ath-Thorthusyi menjelaskan bahwa yang dimaksud dari perkataan Imam Malik tersebut adalah dianjurkan bagi setiap orang untuk membaca al-qur'an sesuai dengan kebiasaannya dan yang dianggap mudah baginya,sebab bila seseorang disuruhuntuk membaca dengan cara lain yang sulit baginya itu malah akan membuatnya berhenti membaca al-qur'an atau memperbanyak dalam membaca al-qur'an.
 
Dari uraian diatas, dapat dipahami bahwa membaca al-qur'an dengan cepat, dalam istilah ilmu tajwid dinamakan "al-hadr", dan bacaan seperti itu diperbolehkan, bahkan dianjurkan jika memang seseoarang merasa lebih mudah membaca dengan cara tersebut, dengan ketentuan selama orang yang membaca dengan cara tersebut tetap menjaga agar bacaannya tidak menyalahi aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam ilmu tajwid. Wallohu A'lam
 

 
- Fiqhu Qiro'atil Qur'an, Hal. 48-49
 
- At-Tamhid Fi Ilmit Tajwid, Hal. 50
 

 
- Nihayatul Qoul Al-Mufid Fi Ilmit Tajwid, Hal. 15
 
 
- Nihayatul Qoul Al-Mufid Fi Ilmit Tajwid, Hal. 17

- jadilah orang baik,namun jangan habiskan waktumu untuk membuktikannya kepada orang lain.

LISAN IBU


Ketika seorang wanita sudah menjadi IBU, maka اللّٰه akan menganugerahkan kepadanya satu senjata yang sangat ampuh di muka bumi..

Tahukah apa itu?
Itu adalah Lisannya

Lisannya akan menjadi Berat timbangannya
Lisannya akan menjadi pembuka pintu-pintu langit
Ucapannya akan  diijabah  Doanya akan melesat tanpa penghalang

Doa ibu akan mampu menjadi penghancur kesulitan bagi anak keturunannya
Dan mengeluhnya seorang ibu akan menjadi *pemberat langkah setiap anggota keluarganya, termasuk bagi suaminya

Maka pantang bagi seorang ibu untuk mengeluh, karena keluhannya pun akan menjadi kenyataan, sebagaimana harapan dan doanya pun akan menjadi kenyataan
Ucapan buruknya akan menjadi kendala bagi dirinya dan keluarganya

Lisan seorang ibu layaknya  mukjizat para nabi atau Karomah para kyai

Maka berhati-hatilah wahai para ibu ketika Anda menggunakan  senjata terampuh ini

Gunakan untuk bermunajat meminta kepada اللّٰه agar suamimu dimudahkan dalam mencari nafkah  Jangan mengeluhkan tentang dirinya. Itu justru akan *semakin memberatkan

Gunakan untuk bermunajat meminta kemudahan dan Keshalehan  atas   anak-anakmu ,, jangan mengeluhkannya. Karena itu akan menjadi benar adanya..

           Subhanallah

RENUNGAN FAJAR :) 1 MARET

     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

          Dari Abu Hurairah,
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
                 bersabda,
"Hindarilah berburuk sangka
       karena buruk sangka
                   adalah
   ucapan yang paling dusta.
    Janganlah kamu sekalian
       saling memata-matai
                yang lain,
          janganlah saling
    men-cari2 aib yang lain,
     janganlah kamu saling
                bersaing
       (Kemegahan Dunia),
          janganlah kamu
     Saling mendengki dan
          janganlah kamu
     saling membenci, dan
          janganlah kamu
       saling bermusuhan
                   tetapi
  jadilah Hamba-Hamba اللهِ
        yang bersaudara.
   (Hadist Riwayat Muslim-
               No : 4646)

         Dari Abu Hurairah 
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
                bersabda
       "Tidaklah seseorang
    menutupi aib orang lain
                 di-Dunia,
       melainkan اللهِ akan
          menutupi aibnya
      di hari Kiamat kelak"
   (Hadist Riwayat Muslim)

             Sahabat2 RF
                     :)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
               bersabda,
"Barangsiapa rendah hati
                 kepada
      Saudaranya Muslim
           maka اللهِ akan
  mengangkat Derajatnya
         dan barangsiapa
         mengangkat diri
            terhadapnya,
           maka اللهِ akan
        merendahkannya"
(Hadist Riwayat Thabrani)

Al habib Ali Habsyi:


-aku  tidak merasa memiliki sesuatu atau merasa mempunyai hak atas diriku selagi ibu masih hidup,karena yang aku miliki semuanya adalah ibuku.

Jika ibuku membawaku ke pasar dan berkata ini adalah budakku dan aku akan dijualnya...
Maka aku tidak akan memungkirinya di depan orang kalau ada adalah budaknya.

Kitab Kalam Al habib Alwi bin Syahab 2/117

KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ??


Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main"
maka mainlah mereka di tempat PS

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, tobat, inget dosa, sama inget mati

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri
maka mereka carinya di Mall

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga Warnet
Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak-anak di Masjid

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Pelit, tiduran aja gak boleh !"
Padahal Ibnu umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid (dah kayak hotel)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Gimana mau nongkrong, jam 8 tutup"
Padahal Masjid jaman Nabi buka 24 jam (kalah minimarket)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat. yang ada minta dimakmurin mulu

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Emang ada apaan ? paling orang Sholat sama baca Qur'an"
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena doktrin "di Masjid gak boleh ngomongin Politik"
Maka mereka mencari ideologi lain di luar

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat !"
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh
----------------
"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong/nyari jodoh/berpolitik/tidur/wifi-an/, apa jadinya ?"

Jawabannya : lho memang ada larangannya ? justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi

Tugas kita para da'i, jangan cuma neriakin anak muda tuk datang ke Masjid, tapi datangi mereka untuk membuat mereka tertarik ke Masjid

----------------------------------------------------------------------------
Dulu ketika puasa diakui enak sambil istirahat atau tidur di masjid atau musalah. Apalagi ketika niat i’tikaf.

Tetapi sekarang ini kebanyakan masjid memajang tulisan: "Dilarang Tidur di Masjid." ini mengusik kenyamanan, bukan?

Padahal i'tikaf dianjurkan oleh Islam ketika berpuasa, yakni beri’tikaf di masjid.

Kalau sudah niat, i’tikaf bisa diisi dengan aneka ibadah, minimal zikiran sambil rebahan atau tidur.

Syekh M Nawawi bin Umar Al-Bantani dalam Syarah Kasyifatus Saja ala Matni Safinatin Naja mengatakan,

لا بأس بالنوم في المسجد لغير الجنب ولو لغير أعزب وهو من لم يكن عنده أهل فقد ثبت أن أصحاب الصفة وهم زهاد من الصحابة فقراء غرباء كانوا ينامون فيه في زمنه صلى الله عليه وسلم. نعم يحوم النوم فيه إذا ضيق على المصلين ويجب حينئذ تنبيهه ويندب تنبيه من نام في نحو الصف الأول أو أمام المصلين

Tidak masalah tidur di masjid bagi orang yang tidak junub meskipun dia menjomblo, belum berkeluarga.

Sejarah mencatat bahwa Ash-Habus Shuffah –mereka adalah para sahabat yang zuhud, fakir dan perantau– tidur (bahkan tinggal) di masjid pada zaman Rasulullah SAW.

Semoga pemrintah memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Banyak Pertanyaan-Pertanyaan untuk kita. 

Kalo bawa anak, takut ribut dan mengganggu kekhusuan.
> Saudaraku... Apakah sahabat lupa, Rasulullah dengan Para Sahabat nya tetap melaksanakan shalat berjamaah di medan perang? Bagaimana dengan Shalahuddin Al Ayyubi dan Muhammad Al-Fatih. penakluk kota Konstatinopel.

Dan Apa yg di katakan sang penakluk kota Konstatinopel ini ??
" Jika suatu saat masa kelak kamu TIDAK lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu "  dan ini BAHAYA saudaraku..

Masa kita hanya karena anak kecil saja sudah begitu enggan membawa anak ke masjid atau kita melarang nya.
Biarkanlah anak-anak bermain dan bercanda di lingkungan masjid-masjid dan suraw-suraw. agar ia mencintai dan terbiasa di lingkungan2 masjid.
Apakah sahabat akan malah senang ia di biarkan bermain HP, android, Gadget, Game, Warnet??
Biarkan ia hidup terbiasa senang dan bermain di masjid, biarkan ia mencintai masjid.

ada pertanyaan, Anak kecil merusak Microphone kadang suka berebutan untuk shalawatan, ya Alloh bang beli lagi. Mendingan Mic Rusak karena di Pake shalawatan dari pada rusak karena gak di pakai. Betul?

Pada Akhirnya kita berharap, Keamanan dan Kebersihan tetap terjaga. dan Jama'ah dan Musyafir pulak merasa nyaman di masjid dan suraw-suraw. mendapat palayanan yang santun dan baik dari Penjaga Masjid.
Kita saling menjaga keamanan,Kebersihan dan Kenyamanan Masjid-Masjid kita. dan terus memakmurkan masjid-masjid kita. Aamiin

Satu Lagi : Semoga Pemerintah Memberikan Gaji atau Tunjungan Khusus untuk para Pengelola, Penjaga, dan Pengurus Masjid. karena ini bagian dari tugas yang berat dan di uji keikhlasan.

Semoga Bermanfaat :)

Sumber : Bang Uze ( FB)

Selasa, 27 Februari 2018

15 AMAL RINGAN TAPI BERAT DALAM TIMBANGAN

1. KEUTAMAAN DZIKIR
Rasulullah ﷺ  bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah tetapi berat dalam timbangan dan sangat disukai Allah  yaitu:
ﺴﺒﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﻭﺒﺤﻤﺩﻩ ﺴﺒﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﺍﻠﻌﻅﻴﻡ‘                                                                        (Maha Suci Alloh dan segala puji milikNya, Maha Suci Alloh Yang Maha Agung)’.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

2. SHOLAT  SUNAT  FAJAR
Rasulullah ﷺ bersabda: “Dua rakaat sunnah sebelum subuh (rakaat pertama Al-Kafirun, rakaat kedua Al-Ikhas), lebih baik dari dunia dan seisinya.”                                                                                           (HR, Muslim)

3. PENYESALAN  AHLI  SURGA
Rasululullah ﷺ bersabda: “Tidak ada sesuatupun yang membuat penghuni surga menyesal kecuali menyia-nyiakan satu detik kesempatan, tidak digunakan untuk berdzikir kepada Alloh”.                                                                                                                               (HR. ath-Thabrani, Syaikh Salim menganggap shahih

4. MENGURUSI  JENAZAH
Rasulullah ﷺ  bersabda: “Barangsiapa menshalatkan jenazah dan tidak ikut
mengiringkannya maka baginya pahala satu qirath, dan jika mengiringkannya maka baginya pahala dua
qirath”. Ketika itu ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qirath?”  Beliau saw  menjawab,

“Paling sedikitnya sebesar gunung Uhud.”  (HR. Muslim)

5. DZIKIR  PENGHAPUS  DOSA
Rasulullah  ﷺ bersabda: “Barangsiapa membaca,
ﺴﺒﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﻭﺒﺤﻤﺩﻩ
Seratus kali pada setiap hari, niscaya dihapujkan kesalahan-kesalahannya meskipun sebanyak buih laut.” (MUTTAFAQ  ‘ALAIH).

6. PERBENDAHARAAN  SURGA
Dari Abu Musa , Rasulullah  bersabda kepadaku, “Maukah kamu aku tunjukkan suatu perbendaharaa dari surga?” Aku menjawab, “Baik, ya Rasulullah.” Beliau bersabda :
ﻻﺤﻭﻝ ﻭﻻ ﻗﻭﺓ ﺍﻻ ﺒﺎﷲ‘Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah’.”                                                 (Muttafaq ‘alaih)

7. MEMBACA AL-QUR’AN
Rasulullah  ﷺ
bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Alloh (tanpa riya’ & sum’ah), niscaya ia mendapat kebaikan, dan
setiap kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak mengatakan, “Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. at-Tirmidzi –
disahihkan Syaikh Albani)

8. SURAT AL-IKHLAS DAN JANJI SURGA
Dari Anas  bahwasannya seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya suka membaca surat ini (Qul Huwallahu Ahad), Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kecintaanmu pada surat itu akan memasukkanmu ke dalam surga.”  (HR, Bukhari dan at-Tirmidzi)

9. MELANCARKAN PERJALANAN
“Sungguh aku telah melihat seseorang yang bersenang-senang di dalam surga dengan sebab memotong (menyingkirkan) kayu di tengah jalan yang mengganggu manusia.” (HR. Muslim)

10. KEUTAMAAN BANGUN PAGI
Rasulullah ﷺ  bersabda: “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah kemudian duduk untuk berdzikir kepada Alloh sehingga matahari terbit, lalu ia shalat dua rokaat (sholat dhuha) maka ia mendapat pahala seperti haji dan umrah, sempurna,  sempurna, sempurna, sempurna.”                     (HR. at-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh
Albani)

11. MEMUJI ALLAH  SAAT SUSAH DAN SENANG
Rasulullah ﷺ  bersabda: “Orang yang pertama kali diseru untuk masuk Surga ialah mereka yang memuji Allah , baik ketika senang maupun susah”. ( HR. Thabrani, Hakim)

12. UCAPAN YANG BAIK
“Tolaklah kalian terhadap api neraka walau dengan sekerat korma, jika tidak dapat maka hendaklah (bersedekah) dengan kalimat yang baik” (Shahih Jami’)

13. KEUTAMAAN  ADZAN
Nabi ﷺ bersabda: “Sesungguhnya Alloh dan para Malaikat membaca sholawat untuk shaf pertama, sedang muadzin diberi ampunan sebatas suaranya. Ia dibenarkan (dijawab) oleh yang mendengarkannya, baik benda kering maupun basah, dan ia mendapat pahala orang yang sholat bersamanya (karena ia yang menyerunya).”(HR. Ahmad dan Nasai)

14. BERBUAT BAIK KEPADA HEWAN
Rasulullah ﷺ bersabda "Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam syurga”. (HR. Bukhari, Muslim)

15.  SHALAT DHUHA
“Setiap tulang persendian kalian harus dishadaqahi, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, amar ma’ruf adalah shadaqah, nahi munkar adalah shadaqah, yang demikian itu dapat terbalas dengan melakukan dua rakaat shalat Dhuha. (HR. Muslim).

Alangkah menakjubkan seorang yang cerdik dalam memilih amalan yang ringan, namun ternyata berat ketika ditimbang. Ia seorang yang pandai meraih Surga-Nya, meski tak tampak didalam kerumunan manusia.

jay al-banjary

*#Viralkan ke seluruh Indonesia.....!*

*KEPUTUSAN*
*BAHSUL MASAIL PCNU JEMBER*

PENANGGUNG JAWAB:
KH. Muhyiddin Abdusshomad (Rois Syuriah)
DR. KH. Abdullah Syamsul Arifin (Ketua Tanfidziyah)

TIM LEMBAGA BAHSUL MASAIL JEMBER

Ketua :  Moch Syukri Rifa'i
Wakil Ketua : K.H Abdussalam S.Pd.I
Wakil Ketua : K.H Badruttamam M.Ag
Sekretaris :   Ust. Anwar Sadat S.Ag
Wakil Sekretaris : Ust Farij Jauhari
Bendahara :  Ust. Moch Cholily M.Pd

*DESKRIPSI MASALAH* :
Akhir Akhir ini kaum muslimin Indonesia dikejutkan oleh pengusaha sekaligus politikus HT (Hary Tanoesoedibjo) Tokoh Partai PERINDO, Non Muslim, Non Pri, yang mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang siap membantu pesantren di seluruh Indonesia dengan dana Miliaran Rupiah.

Hal ini menjadi kontroversial sebab HT (Hary Tanoesoedibjo) adalah non MUSLIM yang berkeinginan menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

Sebagian pihak muslim mendukung YPP sebab menurutnya penyumbang pesantren tak harus MUSLIM dan bantuan semacam ini memang dibutuhkan oleh banyak pesantren di Indonesia.

Sebagian lagi menolaknya sebab curiga dengan motif pemberian tersebut yang diduga sebagai sarana untuk menarik dukungan pesantren pada pemilu mendatang atau memperlemah daya tolak dari pesantren.

Selain itu kampanye HT (Hary Tanoesoedibjo) juga dilakukan di masjid dalam ruang lingkup pesantren dan tak sedikit para santri yang kedapatan mencium tangannya.

*PERTANYAAN*:

a. Bagaimana status hukum pemberian seorang politikus untuk ormas/ yayasan ISLAM yang diberikan tanpa disertai kontrak politik yang jelas, namun terindikasi bertujuan untuk mendapatkan dukungan politis dari para penerima bantuan dalam persaingan pemilihan pemimpin daerah ataupun negara?

*JAWABAN* :

a. Pemberian seorang politikus yang bertujuan untuk mempengaruhi pilihan seseorang secara tidak benar dalam memilih pemimpin hukumnya *haram* karena termasuk risywah.

Referensi:

(روضة الطالبين جز ٣ ص١٤٤)
(الحاوي الكبير جز ١٦ ص ٢٨٣)
(إحياء علوم الدين جز٢ ص١٥٥)

b. Bagaimana bila pemberi bantuan merupakan non-MUSLIM yang secara nyata berniat mencalonkan diri sebagai presiden, bolehkah bantuannya untuk ormas/ yayasan ISLAM diterima?

JAWABAN:

Hukum menerima bantuan tersebut adalah HARAM karena:
1. pemberian tersebut dapat menjadi jalan bagi non MUSLIM untuk menjadi pemimpin.
2. Dapat menyebabkan Terhinanya tokoh dan orang ISLAM
Refrensi :
(سلم التوفيق)
ومنها إعانة على المعصية
(فيض القدير جز ٣ ص  ٤٥٣)

c. Bolehkah ormas/ yayasan ISLAM menerima bantuan dari seorang politikus non-muslim tetapi dengan niat takkan memberikan dukungan politis apapun terhadapnya dalam pemilu mendatang?

JAWABAN :

Hukumnya tetap HARAM, karena :

1. Yang menjadi acuan hukum adalah niat pemberi bukan penerima.

2. Menerima bantuan tersebut akan menimbulkan persepsi adanya dukungan
Referensi :
(  إتحاف السادة المتقين الجزء السادس صـ 160-161)

d. Bagaimana pandangan fikih menyikapi keterlibatan seorang MUSLIM dalam kampanye yang bertujuan untuk memenangkan calon pemimpin non MUSLIM di negara demokrasi seperti Indonesia?

JAWABAN:

Keterlibatan seorang MUSLIM dalam kampanye tersebut menurut fikih hukumnya haram karena membantu Tauliyat al-kafir.

Dalam Negara demokrasi sesuai konstistusinya, setiap warga negara dijamin haknya untuk memilih sesuai keyakinannya masing-masing
Referensi :
(أحكام أهل الذمة ١/٢٠٥)
فلا يجوز للمسلمين ممالاتهم عليه ولا مساعدتهم ولا الحضور معهم الخ
(تفسير أيات الأحكام الجزء الأول صحيفة ٤.٣)
(المحلي على المنهاج ٤/١٧٢)
ولا يجوز تسليطه على المسلمين
قوله ولا يستعان فيحرم الا لضرورة
e. Bagaimana hukum menjadikan MASJID sebagai tempat kampanye politik calon pemimpin non-MUSLIM?

JAWABAN :

Hukumnya HARAM

(أحكام أهل الذمة ١/٢٠٥)
فلا يجوز للمسلمين ممالاتهم عليه ولا مساعدتهم ولا الحضور معهم الخ
(إحياء علوم الدين (٢/ ١٧١، بترقيم الشاملة آليا)

f. Bagaimana hukum seorang MUSLIM mencium tangan non-MUSLIM?

JAWABAN :

Hukum seorang MUSLIM mencium tangan non-muslim adalah HARAM, karena termasuk perbuatan memulyakan orang KAFIR.

( روح المعاني الجزء الثالث صحـ ١٢٠
(الفتاوى الفقهية الكبرى (٤/  ٢٢٣)
لا يجوز للمسلم أن يعظم الكافر بنوع من أنواع التعظيم سواء المذكورات وغيرها ومن فعل ذلك طمعا في مال الكا

*#VIRALKAN_KE SELURUH_INDONESIA.*
*#TOLAK_POLITISI_BUSUK*
*#TOLAK_KAMPANYE_HARAM*
*#LAWAN_POLITIK_UANG*
*#SADARKAN_UMAT_ISLAM_DISEKITAR_KITA*

HUKUM MEMBUNUH NYAMUK DENGAN RAKET SETRUM


PERTANYAAN :

Assalamu alaikum.. Para asatid wa asatidah saya mao ikut bertanya. Pernah denger di pengajian dulu bahwa tidak boleh membakar hewan hidup2, namu hadistnya lupa2 tidak ingat. Nah skrg ada alat raket nyamuk yang bisa di cas,apakah membunuh nyamuk dngan raket strum sama dngan membakar,dan bagai mana hukumnya.wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaaatuh!Jawaban :
JAWABAN :

Hukumnya aantara makruh dan haram,ini copas dari ebook Bahtsul Masail,  Bagaimana Hukum Raket Elekrik Pengusir Nyamuk ?
Deskripsi : Tidaklah sesuatu yang baru jika kemajuan pengetahuan yang sarat akan teknologinya, telah banyak mewarnai dimensi kehidupan manusia, contohlah alat yang banyak beredar dewasa ini, berupa raket elektrik yang difungsikan sebagai alat pengusir atau bahkan pemusnah nyamuk. Dibalik fungsi praktis dan efektifnya ternyata alat ini menyimpan segudang permasalahan yang menuntut kita untuk memeja bahtsukan.
Pertanyaan : Bagaimana tinjauan fiqh tentang fungsi dasar raket elektrik di atas ? Dalam konsep pencegahan dan pemusnahan hewan tertentu ( seperti nyamuk .red), adakah barometer dan batasannya ?
Jawaban : Makruh karena menyetrum adalah termasuk penyiksaan
Catatan : Kalau banyak nyamuk dan tidak bisa diusir dengan obat nyamuk biasa maka hukum menggunakan raket elektrik adalah boleh, dan kalau baterainya lemah (tidak langsung membunuh) maka haram. (maraji')
Ada , yaitu konsep dari hadits Nabi "fa ahsinuu al-qotlah" , dengan tidak adanya ta`dzib (penyiksaan)

- dikala kita dengan tulus mengucapkan ALHAMDULILLAH,maka اللّٰه akan merubah apa yang kita anggap sebagai kesedihan atau cobaan hidup menjadi Rahmat atau berkah yang penuh kebaikan.

Habib kadhim bin jafar assegaf

HATI-HATI untuk para WANITA HAID!!


Sharing untuk para wanita (Bila pria yang terima tolong di teruskan ke wanita di sekitar anda), jika wanita sedang HAID maka sekali-kali jangan lakukan 4 hal ini!, yaitu :

Jangan minum air es,air soda,dan kelapa saat haid.
Jangan keramas karena pori kepala sedang terbuka pada saat haid karena bisa menyebabkan sakit kepala (kena angin kepala), sangat berbahaya efek ini bisa di rasakan saat muda dan saat tua nanti.
Jangan makan mentimun saat sedang haid karena getah yang ada pada mentimun bisa menyebabkan haid tersisa di dinding rahim.
Selain itu saat sedang haid, tubuh tidak boleh terbentur, terjatuh dan terpukul oleh benda keras terutama bagian perut karena bisa menyebabkan muntah darah, rahim bisa terluka.
Dan inilah "ASAL-USUL KANKER RAHIM"

Riset membuktikan, minum es saat haid bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 tahun dapat menyebabkan "KISTA & KANKER RAHIM". Tolong info ini disebarkan ke banyak wanita baik ibu, istri, anak putri kita, maupun temana wanita, sebagai kepedulian kita terhadap sesama.

Sayangi wanitamu. Indahnya Berbagi...menyelamatkan 1 orang wanita, dapat pahala yang tak terduga, semoga bermanfaat bagi para wanita.

Sumber:
LPKI (Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia)

Senin, 26 Februari 2018

HUKUM MENGHIAS MASJID


PERTANYAAN :

Assalamualaikum  Gimanakah hukum menghias masjid dengan ayat-ayat quran dan juga emas..? Syukron katsiron..
JAWABAN :

WA'ALAIKUM SALAM, hukum menghias masjid dengan ayat-ayat quran dan juga emas menurut :
‎1. Al-Hanafiyah
Al-Hanafiyah beranggapan bahwa tidak mengapa untuk menghias masjid dengan beragam ukiran dan kaligrafi. Asalkan bukan pada bagian mihrabnya. Alasannya, agar orang yang shalat tidak terganggu konsentrasinya. Yang dimaksud ukiran di masjid adalah membuat hiasan dengan tatahan emas atau perak.
Namun bila dana yang digunakan untuk hiasan itu berasal dari harta waqaf secara umum yang niatnya untuk masjid, menurut beliau hukumnya haram. Jadi yang boleh adalah harta dari seseorang yang niatnya memang untuk keperluan perhiasan itu.
2. Al-Malikiyah
Al-Malikiyah memakruhkan penghiasan dinding masjid, termasuk atapnya, kayunya dan hijabnya, bila hiasan itu terbuat dari emas atau perak dan bila sampai mengganngu konsentrasi para jamah yang shalat. Namun bila hiasan itu di luar apa yang disebutkan, tidak ada kemakruhannya.
3. As-Syafi’iyah
Mazhab As-Syafi’iyah sebagaimana yang disebutkan oleh Az-Zarkasyi mengemukakan bahwa mengukir masjid itu hukumnya makruh, terutama bila menggunakan harta waqaf yang diperuntukkan buat masjid secara umum. Sebab harta waqaf buat mereka tidak boleh diubah pemanfaatannya begitu saja.
4. Al-Hanabilah
Al-Hanabilah adalah satu-satunya mazhab yang tegas mengharamkan penghiasan masjid. Buat mereka, bila masjid sudah terlanjur dihias dengan emas dan perak, wajib untuk dicopot.
Pendapat mereka ini dikuatkan juga dengan hadits berikut :
لا تقوم الساعة حتى يَتَباهَى الناس في المساجد
Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali orang-orang berbangga-bangga dengan masjid. Para ulama banyak yang memaknai sabda Rasulullah SAW tentang berbangga-bangga dengan masjid ini sebagai bentuk penghiasan masjid dengan ukiran/kaligrafi emas dan perak pada dindingnya. Dan oleh sebagian ulama dijadikan sebagai isyarat tidak bolehnya kita menghias masjid dengan hiasan yang mewah.

kalau rumah dihiasi kaligrafi juga bagaimana hukumnya ?

qoul dalam madzhab syafi'i tentang emas di masjid.. Wa yahrumu tahliyatul ka'bah wa sairul masajid bid dahabi aw bil fidhoti, Wa yuhrimu kiswatuha (ka'bah) bil hariri almuzarkasy bid dahabi aw bil fidhoti (bajuri juz 1). Dan haram menghiasi ka'bah dan seluruh masjid dengan emas atau perak , dan haram menutupi ka'bah dengan sutrah yang ditetesi dengan emas.

Kalam

-sedih yang menjadikanmu kembali kepada ALLAH lebih baik daripada senang yang menyebabkannya sibuk dengannya sehingga lupa kepada ALLAH.

Habib Ali Zainal Abidin al-kaf


۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Pada hari kamu nampak kelemahan diri kamu, itulah anugerah/hidayah dari Allah petanda kamu dekat dengan Allah. Tetapi, pada hari kamu nampak keburukan orang lain, itu petanda kamu jauh dari Allah.

[Hukama]


۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Tanda ikhlasnya seseorang dalam menasehati adalah ketika apa yang ia nasehatkan tertuju pada dirinya sebelum orang lain. Tanda ikhlasnya seseorang dalam menerima nasehat adalah ketika apa yang di nasihatkan padanya benar-benar ia sadari ada pada dirinya  bukan pada orang lain.

[Habib Ali Zaenal Abidin Alkaff]

Minggu, 25 Februari 2018

Sanad ilmu yang jelas

Kita tahu bagaimana pendakwah kebenaran akan selalu mendapat cobaan. Keadaan yang berbeda, pendakwah kesesatan yang dibela. Saat ini, syirik dan bid’ahlah yang dibela mati-matian. Padahal kedua dosa ini telah melanggar prinsip dua kalimat syahadat yang telah diikrarkan oleh kaum muslimin.

Lihatlah di tengah-tengah kita, ada suatu program yang sudah mau mengajarkan pada umat akidah yang benar dan sunnah yang shahihah, namun dituduh sebagai pendukung ajaran sesat sehingga program ini harus ditutup. Memang betul dikatakan oleh para ulama, pelaku syirik saat ini lebih parah dari masa silam. Dahulu orang-orang musyrik tahu bahwa mereka berseberangan dengan dakwah Rasul. Namun saat ini, mereka mengklaim bahwa merekalah ahlu tauhid dan merekalah yang sejalan dengan ajaran Rasul. Sungguh parah!

(fire) Syirik itu Kesesatan yang Paling Besar

Syirik artinya menujukan sebagian ibadah kepada selain Allah, atau bisa katakan pula syirik adalah menduakan Allah dalam ibadah. Semacam menjadikan do’a, sembelihan dan tumbal pada selain Allah.

Orang yang berbuat syirik dikatakan dalam ayat sebagai orang yang telah jauh tersesat karena ia telah menginjak hak-hak Allah. Di antara hak Allah adalah menjadikan ibadah hanya pada Allah saja, bukan pada makhluk seperti malaikat, nabi, orang sholih atau pada pohon dan batu. Jika seorang muslim menjadikan wali yang telah mati sebagai perantara dalam do’a, lalu ia sampaikan do’a pada wali supaya hajatnya disampaikan pada Allah, ini namanya meminta do’a pada wali. Setiap yang meminta pada selain Allah, itu syirik walau yang diminta bukanlah berhala, batu atau pohon. Contoh tadi itulah bentuk kesyirikan yang terjadi di masa silam di kalangan orang-orang musyrik. Bukti bahwa perbuatan meminta semacam itu termasuk syirik dibuktikan dalam ayat berikut,

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

“Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” (QS. Az Zumar: 3).

Bagaimana perbuatan tadi tidak disebut syirik sedangkan di akhir ayat disebut bahwa mereka termasuk dusta lagi ingkar. Namun inilah perbuatan syirik yang dibela oleh para pengagung kubur, wali dan sunan. Wallahul musta’an.

Pelaku syirik itulah yang telah sesat sejauh-jauhnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

“Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisa’: 116).

Dalam ayat lain dalam nasehat Lukman pada anaknya disebutkan,

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya syirik adalah benar-benar kezholiman yang besar.” (QS. Lukman: 13).

Coba renungkan ayat berikut pula,

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88). Kenapa syirik itu dibela padahal syirik bisa menghapus amalan? Juga disebutkan dalam ayat lain,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65).

Lantas kenapa sampai ajaran syirik dibela dan terus dilestarikan? Dan biasanya pelaku syirik pun sudah tidak punya argumen lagi ketika syirik mereka dikritik. Mereka hanya bisa beralasan bahwa ajaran tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun di tanah air. Hal ini pas seperti alasan orang-orang musyrik di masa silam. Tak jauh beda. Lihatlah ayat,

وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آَبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آَثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ

“Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka“.” (QS. Az Zukhruf: 23).

Mereka tidak punya dalil untuk mendukung kesyirikan mereka. Yang ada cuma dalil yang tidak tegas atau dalil yang tidak shahih. Dan ujung-ujungnya, alasan mereka adalah warisan tradisi. Sama halnya ternyata dengan orang musyrik di masa silam.

Demikianlah sebagian orang menganggap bahwa tindakan mesum masih lebih parah daripada tindakan menyekutukan Penciptanya dalam ibadah. Padahal dosa mesum masih berada di bawah kesyirikan. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang di bawah syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48). Apa mereka lebih senang masyarakat rusak dengan syirik dibanding dengan mesum? Padahal dosa mesum masih di bawah kesyirikan. Sedangkan dosa syirik tidak diampuni jika dibawa mati.

Jika dakwah anti syirik dikatakan sesat, maka seharusnya dakwah para Nabi pun dikatakan demikian. Karena setiap Rasul telah mengajarkan pada umatnya untuk menjauhi syirik dan mentauhidkan Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu (segala sesuatu yang disembah selain Allah)” (QS. An Nahl: 36). Apa mereka mau menyesatkan para Nabi sebagai pendakwah anti syirik?

© Ketika Syirik dan Bid’ah Ditengah-Tengah Masyarakat Dibela - BERDAKWAH
Sumber: http://news.berdakwah.net/2017/09/ketika-syirik-dan-bidah-ditengah-tengah-masyarakat-dibela.html


Bârokallâh fîk
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc.

Do'a malaikat

Doa malaikat itu doa yang mustajab. Di antara doanya, makaikat akan mendoakan yang memperhatikan nafkah keluarga dan gemar sedekah agar mendapatkan ganti dan memperoleh keberkahan.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Jauh sebelum kejadian

Jauh hari, sebelum kejadian-kejadian itu terlihat nyata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا»، فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ»، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: «حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Hampir tiba waktu, kaum-kaum itu akan saling menyeru di atas kalian sebagaimana orang-orang yang makan saling menyeru ke hidangan mereka” Ada yang bertanya, ‘Apakah karena jumlah kami sedikit ketika itu?’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Bahkan jumlah kalian banyak, akan tetapi kalian ibarat buih air bah. اللّٰه Azza wa Jalla sungguh telah mencabut rasa takut dari dada-dada musuh kalian terhadap kalian dan اللّٰه Azza wa Jalla akan mencampakkan al-wahn dalam hati-hati kalian.” Seseorang bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Apakah al-wahn itu?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Cinta dunia dan benci kematian.” (HR. Abu Daud dan dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah)

Saat menjelaskan hadits ini, penyusun kitab Aunul Ma’bud mengatakan bahwa orang-orang kafir dan sesat itu saling mengajak untuk memerangi kaum Muslimin, mencabik-cabik persatuan kaum Muslimin serta merampas harta benda mereka.

Apa yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas kini telah nyata. Sebagian kaum Muslimin diberbagai tempat selalu menjadi pesakitan, meski jumlah mereka tidak sedikit. Mereka tidak memiliki kekuatan, ibarat buih, terombang-ambing dibawa arus air mengalir. Mereka seakan tidak memiliki pedoman. Al-Qur’an dan as-Sunnah yang menjadi pedoman hidup telah mereka tinggalkan. Akibatnya, terjadilah apa yang telah terjadi. Nas’alullah as-salamah.

Bârokallâh fîk
Alm. KH. Zainuddin MZ.

HUKUM DAN HIKMAH WANITA DIKHITAN PERTANYAAN


PERTANYAAN :

Assalamualaikum

Perlu banget tidak ya,. melakukan khitan bagi kaum hawa,. apabila perlu tujuannya apa dan apabila tidak melakukanya bisa mengakibatkan apa? Dan sebenarnya apa hukumnya khitan bagi kaum hawa..?
JAWABAN :

Menurut ulama safi'iyah Khitan itu hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan, dan ketika perempuan yang belum di khitan pada masa kecilnya maka wajib pula ktika dewasa dikhitan. Dalam Kitab Tuhfatul Habib fikih syafi'i, QOLA ASHAB: wajib khitan setelah balig, dan disunahkan khitan ketika berumur 7 hari dari kelahiran kalau itu tidak membahayakan kalau tidak memungkinkan maka bisa diakhirkan. MENURUT QOUL ROJIH/BISA Di buat pegangan: "KHITAN ITU SUNAH BAGI WANITA DAN TIDAK WAJIB"

dan wajib berkhitan bagi perempuan dan laki-laki jika waktu dilahirkan blm keadaan terkhitan. (Ianatut tholibin juz 4 hal 173)

Dan khitan bagi wanita yaitu memotong sebagian dari daging yang berada paling atas farji,tepatnya diatas lobang keluarnya air kencing yang mana daging tadi mirip cengger ayam, dan daging tersebut dinamakan bidzir. (Nihayatuzzain hal 358)
Diantara tujuannya adalah tambah kelezatan ketika menjimak

Diantara salah satunya hikmah khitan bagi perempuan ialah: menambah kecantikan pada wajahnya, akan memperbaiki budi pekertinya perempuan, menstabilkan syahwat, memberikan rasa ladid pada suami ketika bersenggema, dan masih banyak lagi. Makanya wanita-wanita kafiroh mereka kebanyakan tidak bisa menahan syahwatnya hal itu di sebabkan tempat khitannya tidak di potong.

Bagus nih

Inilah arti abjad A sd Z

A llah
B eri kita hidup
C uma seketika
D i dunia ini...
E sok kita muhasabah
F ikir akan akhir hayat
G erbang akhirat pun
H ampir tiba
I   nilah hakikat hidup
J anji Allah itu pasti
K alimat syahadat
L ailaha Illallah
M uhammaddur Rasulullah
N ikmat dunia hanya sementara
O rang muda atau tua
P asti merasakan mati
Q ualitas Iman jaminannya syurga
R asulullah s.a.w bersabda :
S iapa bisa mengucap syahadat jaminannya syurga
T  api..jika gagal...
U ntuk mereka adalah neraka
V isi kita adalah akhirat
W alaupun dunia didepan kita
Y ang pasti semua akan ditinggal...
Z alimnya kita jika tak ada Iman dan Amal.

Jangan disimpan utk diri sendiri tapi bagikan kepada orang lain

  SUDAH MENCOBA

jadi sungguh ajaib. Mula2 ga percaya - Subhanaallah

Kalam Ulama

Dunia maya penuh dengan kegelapan dan sangat sedikit para da'i yang ingin terjun ke dalamnya, Setiap kata, kalimat, baik dari Al-Quran, hadiths dan kalimat luhur yang kalian tulis di dunia maya ini maka akan mempengaruhi alam.

Signal mulia yang dikirim oleh gelombang dari satelit internet ini, dari kata dan kalimat yang kalian tulis menjadikan udara dan alam turut termuliakan.

Jadilah dai' dimana pun kalian berada. Jadikan media sosial sebagai medan meneruskan dakwah yang di sampaikan oleh baginda Rasul Sallallahu Alaihi Wassallam.

[Almaghfurlah Habib Munzir Almusawa]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞






۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Yang terbaik bukan mereka yang tinggi ilmunya tapi mereka yang selalu bersangka baik. Kerana pasti akhlaknya juga baik.

[Habib Ali Zaenal Abidin Alkaff]


۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞





- Lidah akan terus berkata jujur selama hatinya ikhlas dan luhur.

[Sayyidina Umar Al-Khattob رضى الله عنه]

Saling Mengingatkan

Dzikir pagi dan sore
subhanalloh wa bihamdih subhanalloh hil adzim

ALLAHumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad

MAKAN DULU SEBELUM MANDI BESAR BAGI ORANG JUNUB


PERTANYAAN :

Assalamualaikum, bagaimana hukumnya bila seseorang junub/ hadats besar  dia tidak buru" mandi dan disaat itu dia makan ada temennya yang bilang kalau makan" disaat belum mandi katanya haram hukumnya. ... Mohon penjelasannya.
JAWABAN :

Wa'alaikumsalam. Orang junub yang hendak makan disunahkan wudhu

Dalam Riwayat Bukhari dan Muslim :  ”adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bila hendak tidur sementara beliau junub membasuh kelaminnya dan mengambil wudhu sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat”. ”adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam saat beliau junub dan berkehendak makan mengambil wudhu sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat”.
Hikmah wudhu bagi orang junub menjalankan wudhu:
1. Meringankan hadats yang sedang ia tanggung
2. Kebersihan
3. Memberi kesemangatan dalam bersegera mandi
[ Asnaa al-Mathaalib I/68, Mughni al-Muhtaaj I/63 ].

Berkata Para pengikut as-Syafi'i "Dimakruhkan bagi orang junub tidak hingga ia wudhu dan disunahkan bila hendak makan atau minum atau menggauli istri yang ia gauli pertama atau lainnya menjalankan wudhu sebagaimana wudhu saat ia hendak shalat dan juga disunahkan membasuh kemaluannya". [ Al-Majmuu’ ala Syarh al-Muhaddzab II/156 ].

Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan melakukan wudhu begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya. [ Al-Muqaddimah al-Hadramiyyah I/43 ].

Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan melakukan wudhu karena berdasarkan perintah agama yang shahih dalam masalah senggama dan mengikuti nabi dalam masalah lainnya kecuali dalam masalah minum yang hukumnya diqiyaskan pada masalah makan, begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya maka makruh baginya sebagaimana orang junub bahkan baginya lebih utama. [ Minhaj alQawim I/95 ]. Wallohu a'lam.

TIPS CUCI GINJAL ALAMIAH

Selama ber-Tahun² Ginjal kita menyaring darah dngn cara membuang : Garam , Racun & Zat² lain yg tdk diinginkan memasuki tubuh kita . Seiring berjalannya waktu ,  terjadi akumulasi Garam & memerlukan perawatan & pembersihan secara rutin & berkala , minimal 1 Bulan sekali ...

Berikut TIPS CUCI GINJAL kita secara murah & alami . 
Biaya kurang Dari Rp.10.000,-

Caranya itu sendiri

1. Beli seikat daun Saledri ...

2 . Cucilah sampai bersih , lalu potong kecil² & masukkan ke dlm panci ...

3 . Tuangkan air bersih , kira2 1 liter , didihkan selama 10 menit & biarkan hingga dingin ...

4 . Saring & tuangkan kedlm botol yg bersih lalu simpan di dlm kulkas hingga dingin . Minum satu gelas setiap hari & Anda akan melihat semua endapan Garam & Racun lain yg keluar dari Ginjal Anda sewaktu buang air kecil ...

Anda juga akan melihat perbedaan yg tdk pernah anda rasakan sebelumnya ...

Saledri dikenal sebagai obat ALAMI terbaik utk mencuci Ginjal !!! Jadi tdk ada efek sampingnya !!! ..

Silakan disebarkan ke seluruh saudara & teman anda , agar bisa memberi manfaat bagi bnyk orang yg membutuhkan informasi ini . 
Terutama bagi orang² yg rutin mengkonsumsi obat²an pabrik .
Semoga bisa bermanfaat !!!
Sumber : Group cahaya Tips kesehatan :
SAYANGI GINJAL ANDA Klu terjadi gangguan pd Ginjal , jngn cepat² cuci Darah !!!
Ini ada tips utk mengatasinya
Biji Alpokat diiris kecil² lalu jemur sampai kering ( seperti kerupuk )
Lalu di giling sampai halus , ambil serbuknya lalu buat seperti kita buat kopi atau teh . Minum seperti kita minum kopi 3 x sehari .
Minumlah sampai kembali normal. Gak ada efek samping ...

Salam sehat... Jangan pelit berbagi ke kawan kerabat sahabat family yaa . Selamat mencoba ...
> Kirim ke semua orang yg kita sayangi ... semoga kita semua hidup sehat ...

Prof. Dr. Ir Budi Indarto ... Semoga kita semua diberi KESEHATAN ... AMIIN
SEMOGA BERMANFAAT
SILAHKAN SHARE

Malaysia kini tak main-main lagi dengan Syi'ah.


1. Memutus sepihak segala bentuk kerjasama budaya dengan Iran dan ajaran Syi'ah di seluruh dunia.

2. Melarang WN Malaysia melakukan travelling ke Iran.

3. Menghentikan total kontrak untuk setiap dosen dan pendidik Syi'ah, mendeportasi seluruhnya sesegera mungkin.

4. Setiap kumpulan Syi'ah atau pengajian mereka dengan dalih menghidupkan ajaran Syi'ah dianggap perlawanan politikOTB, pelakunya diancam penjara seumurhidup.

5. Merobohkan seluruh bangunan Husainiyah, meratakannya dengan tanah,menyita seluruh assetnya, melarang setiap kegiatan donasi apapun.

Berikut videonya:
https://www.youtube.com/watch?v=A4YOHgGos5U&feature=youtu.be
[13:08 03/10/2015] Katmiko: 🔊📢🔊📢🔊📢🔊📢

MOHON DISEBAR !!!

Siapa tau dengan wasilah ini kita bisa menyelamatkan saudara kita yg telah tertipu oleh ajaran Syiah la'natulloh.
Dan menjadikan timbangan amal yg berat disisi Alloh .

Berhati hati dgn penyebaran syi'ah di Indonesia.
Berikut diantara nya nama nama
Yayasan Syiah di Indonesia :
1. Fatimah di Jakarta
2. Al-Muntazar di Jakarta
3. Mula Shadra di Bogor
4. YAPI di Bangil Jatim
5. Al-Itrah di Jember Jatim
6. Rausyan Fikr di Jogja
7. Muthahhari di Bandung
8. Madinatul Ilmi di Depok
9. Al-Muhibbin di Probolinggo
10. Insan Citra Perkasa di Jakarta
11. Al-Mahdi di Jakarta
12. Al-Bara'ah di Tasikmalaya
13. Al-Mukarramah di Bandung
14. Al-Mujtaba di Purwakarta
15. Darut-Taqrib di Jepara
16. Al-Amin di Semarang
17. Al-Wahdah di Solo
18. Al-Mawaddah di Kendal
19. Ja'far Shadiq di Bondowoso
20. Ilyasin di Surabaya
21. YAPISMA di Malang
22. Al-Hujjah di Jember
23. Al-Kisa di Bali
24. Al-Islah di Makassar
25. Pinisi di Makassar
26. Nur Ats-Tsaqalain di Sulsel
27. Sibtain di Riau
28. Al-Hakim di Lampung
29. Pintu Ilmu di Palembang
30. Ulul Albab di Aceh
31. Pesantren Al-Hadi di Pekalongan
32. Madrasah Nurul Iman di Sorong Irian
33. Radio Rasil.

Penerbit Syiah di Indonesia :
1. Lentera
2. Hidayah
3. Mizan
4. YAPI Jakarta
5. Al-Hadi,
6. Radio rasil

Penulis Syiah di Indonesia :
1. Alwi Husain
2. Djalaludin Rakhmat
3. Muhammad Taqi Misbah
4. Muhsin Labib
5. Husan Al-Kaff
6. Sulaiman Marzuki Ridwan
7. Dimitri Mahayana
8. Husein bin hamid Rasil

Persatuan Syiah :
1. IJABI ikatan jama'ah ahlul bait
2. IPABI ikatan pemuda ahlul bait
3. HPI himpunan pelajar indonesia di Iran

Mohon disebarkan jika kita tak ingin keluarga kita terjerat dlm aliran sesat syiah.. wallahu'alam

Hadist hari ini Ahad 09 Jumadil Ahir 1439


Hadist ke 2 (Sunnahnya Berbicara Yang Baik)

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه أن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : والكلِمةُ الطَّيِّبَةُ صدَقَةٌ » متفقٌ عليه .

Dari Sayyidina Abu Hurairah رضي اللَّهُ عنه  bahawasanya Rosulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم   bersabda yang maksudnya: "Dan mengucapkan perkataan yang baik itu adalah merupakan sedekah."

Hai'ah ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH*
Himpunan Alumni Abuya Almaliki

Alam dunya

Alam dunya geus paciweuh
Bencana datang ngeureuyeuh
Nu ma'siat beuki maceuh
Nu ibadah beuki euweuh

Alam dunya beuki keu'eung
Loba jalma nu malaweung
Nu doraka beuki anteng
Kana ibadah teu mayeng

Alam dunya beuki ruksak
Nu doraka pabalatak
Pamarentah geus teu mihak
Ka umat islam geus nincak

Alam dunya geus pakewuh
Ku bencana angin puyuh
Loba tangkal anu rubuh
Katut imah ge raruntuh

Alam dunya beuki ancur
Jalma jalma geus lalacur
Silih hewa'an jeung dulur
Poho kana alam kubur

Alam dunya beuki poek
Geus loba jalma nu fasek
Umat islam silih ledek
Ka ulama wani ngadek

Alam dunya beuki angar
Loba jalma anu sasar
Kana takdir geus teu sadar
Ma'siat di anggap wajar

Alam dunya geus teu ca'ang
Loba beja anu mang mang
Ngabohong geus teu kapalang
Berita geus nyararimpang

Alam dunya geus teu angger
Loba jalma anu lieur
Ka pasantren beuki mindeur
Kana solat ngabalieur

Dunya geus tereh qiamat
Hayu gancang geura tobat
Geura jauhan ma'siat
Meh bagja dunya aherat..

#Ngaraksa Diri

INI AKIBAT BILA KITA SERING TERTAWA BERLEBIHAN, SERIUS MASALAHNYA

Oleh: Desi Rahmawati

ADA suatu istilah yang sering kita dengar di telinga kita bahwa, “apakah tertawa yang berlebihan itu mematikan hati?” Mari kita kaji bersama tentang istilah yang sering kita dengar ini.

Tersenyum itu adalah aktivitas yang mulia, dimana tersenyum itu bisa bernilai ibadah non materi apabila kita memberikan senyuman yang terbaik dan ikhlas kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana dijelaskan oleh Rosulullah SAW dalam sabdanya: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, senyum juga merupakan salah satu media idhkholus surur atau membahagiakan hati orang lain yang dapat mendatangkan pahala bagi Allah Ta’ala.”

Selanjutnya mari kita pelajari bersama tentang perbedaan tersenyum dan tertawa mana yang boleh dan tidak untuk kita lakukan. Dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah di jelaskan bahwa tertawa itu bisa berupa tersenyum dan juga terbahak-bahak.

Dalam penjelasan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa tersenyum merupakan tertawa ringan. Maka tertawa ringan ini diperbolehkan dalan syariat islam. Bahkan sebagian ulama menyebutkan bahwa tersenyum itu di anjurkan dan hal tersebut merupakan perkara sunnah.

Rasulullah pun yang selama ini kita kenal sebagai figur teladan kita umat muslim senantiasa tersenyum dalam berbagai kesempatan beliau. Di jelaskan dalam suatu riwayat, sahabat Jabir Bin Abdullah berkata: “Rasulullah tak pernah melarangku untuk menemui beliau semenjak aku masuk islam. Dan beliau tak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum,” (H.R. Bukhari Muslim).

Adapun tertawa itu diperbolehkan kecuali tidak berlebihan, dan hanya di jadikan temporer untuk menghibur hati, maka hal tersebut tidak dilarang. Karena hukum awalnya adalah mubah (boleh) kecuali ada dalil yang melarangnya.

Masalahnya adalah jika aktivitas tertawa ini di lakukan sehari-hari maka tanpa kita sadari waktu kita akan terbuang sia-sia hanya untuk bercanda atau hal yang tidak berguna lain nya. Rasulullah menegaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan Abu Hurairah: “Janganlah kalian banyak tertawam, karena banyak tertawa itu akan mematikan hati,” (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi).

Maka secara eksplisit dapat di simpulkan bahwa banyak tertawa itu akan mematikan hati. Dan segala perilaku yang dapat mematikan hati hukumnya adalah haram untuk di lakukan. Karena jika seseorang telah terserang penyakit hati maka si pemilik hati ini akan semakin jauh dari Allah ta’ala dan segala macam sarana untuk mendekatkan diri kepada Rabb nya dengan begitu mudahnya ia lupakan serta jauhi dan semakin sulit juga untuk mendapatkan nasihat dari oranglain bahkan di sebutkan juga bahwa orang yang terkena penyakit hati adalah orang yang paling jauh dengan Al Qur’an. Itulah efek dahsyat dari penyakit hati.

Rosulullah ﷺ pun selalu menempatkan canda dan tawa beliau dengan proporsional. Terdapat dalam Sabda Sayyidah ‘Aisyah ra. Mengatakan bahwa: “Aku belum pernah melihat baginda Rosulullah tertawa terbahak hingga terlihat tenggorokan beliau. Beliau biasanya hanya tersenyum,” (H.R. Bukhori Muslim).

Maka sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala islam sendiri telah mensyariatkan untuk banyak tersenyum dan merlarang banyak tertawa. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Banyak tertawa dalam ilmu kesehatan

Bahkan dalam ilmu kesehatan juga di jelaskan bahwa banyak tertawa juga berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia bahkan dapat menyebabkan ajal menjemput. Dalam ilmu kedokteran dijelaskan bahwa saat kita dalam keadaan bergembira, otak kita akan melepaskan bahan kimia alami yang sering kita dengar dengan istilah adrenalin, yang pada hewan besar dapat menjadi racun bagi berbagai organ khususnya pada jantung.

Dalam keadaan emosi yang kuat entah positif ataupun negatif akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada susatu kasus terjadi irama jantung yang abnormal yang di sebabkan karena sesak nafas atau gagal jantung yang berahir kematian karena terlalu banyak tertawa.

Simpulan akhirnya adalah tertawa dapat kita klasifikasikan menjadi dua yaitu pertama adalah tertawa ringan atau tersenyum yang di anjurkan dalam islam. Dan yang kedua adalah tertawa terbahak-bahak. Dimana perkara ini adalah hal yang di larang bahkan di benci dalam islam karena dapat mematikan hati. Wallahu a’lam bisshowab.

BAGAIMANA MENGAMALKAN AGAMA

Oleh: KH. Syarqawi Dhofir

Kita hidup di zaman timbunan informasi menghujani pikiran, perasaan, dan hati kita. Saking banyaknya informasi, kita semakin tidak tahu bagaimana mengamalkan agama secara benar. Ada agama menurut madzhab. Ada agama menurut ormas seperti PERSIS, Muhammadiyah, dan NU. Ada agama menurut pemikir modernis, dan ada pula agama menurut kiai salafi. Lalu seperti apa pengamalan agama yang benar? Catatan ini menawarkan solusi singkat, berupa pegangan sederhana, semoga bermanfaat.

Agama mengajarkan tiga macam ajaran: perintah, larangan, dan hal-hal yang boleh (halal). Namun setelah mendapat intervensi pikiran (apakah pikiran madzhab, ormas, atau pemikir perorangan), perintah itu dipahami menjadi dua: perintah bermakna wajib dan perintah bermakna sunnah. Demikian pula larangan: ada larangan haram dan ada larangan makruh. Sementara ajaran halal dibiarkan begitu saja.

Pada tataran praktek, orang cenderung mengamalkan perintah yang wajib, sementara yang sunnah ditinggalkan. Demikian juga ajaran larangan: yang dihindari hanyalah yang haram, sementara yang makruh tetep jalan. Bahkan tak jarang yang haram ditawar agar jadi makruh dan yang wajib jadi sunnah. Sementara ajaran seperti makan, tidur, dan semacamnya diamalkan secara maksimum. Tidur sebanyak-banyaknya, atau makan sekenyang-kenyangnya.

Praktek yang dilakukan Nabi Muhammad saw.: Bila perintah, maka beliau amalkan semaksimum mungkin. Demikian pula bila larangan, maka beliau jauhi sejauh mungkin. Untuk ajaran halal, dilakukan secukupnya sekedar memenuhi kebutuhan. Misalnya, Nabi Muhammad sedikit tidur, sedikit makan dan lain-lain. Ini pengamalan agama yang ditinggalkan oleh Nabi kita Muhammad saw. 

Mari kita tinggalkan "pikiran yang rewel." Bila dalam pengamalan perintah misalnya kita tak mampu melakukan secara maksimum, dan larangan tidak bisa kita jauhi sejauh mungkin, dan yang halal tak mampu dipenuhi secukupnya atau seperlunya, mari kita beristighfar. Artinya kita masih lemah. Jangan mengintervensi dengan pikiran tak sehat. Misalnya berkata, "Itu sih tak wajib, cuma sunnah"; "Itu sih tak dilarang, cuma makruh"; "Yang ini sih, tidak larangan dan tidak pula perintah, ya semau kita."

InsyaAllah dengan sikap semacam ini kita akan selamat dalam mengamalkan ajaran agama, dan insyaAllah dengan cara ini kita akan meraih, merasakan dan menikmati  "manfaat" dari pengamalan agama. Mari kita coba.   

Jumat, 23 Februari 2018

Kalm mutiara

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Bagaimana engkau rela suka dengan dunia yang tidak akan kekal ini, yang dipenuhi dengan kesibukkan, kejelekan dan kesusahan. Serta kepayahan, bala, dan kesedihan. Maka tinggalkanlah!. Sesungguhnya ia hanya bahagian kecil lagi hina. Dan hanya pada Allahlah tempat kembali.

[Imam Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]



۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Berpegang teguhlah kepada tariqah (jalan hidup) para ‘ulama terdahulu. Dan bertaqwalah kepada Allah dalam keadaan sendiri maupun dalam keramaian. Serta tuntutlah ilmu yang bermanfaat, dan tinggalkan suatu perkara yang tidak ada manfaatnya.

[[Imam Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi ‎رحمه الله تعالى]




"saudaraku,iman itu naik dan turun.
Jika sedang menurun hingga meninggalkan solat dan ibadah atau malas melakukannya, ingatlah kematian.

Setiap nafas kita adalah selangkah menuju kematian dan kematian."

Sultonul qulub habib Munzir al-musawa

Syeikh Mishary Rasyid Al-Afasy

Bagi yg membutuhkan...
Download MP3 AlQur'an Per Juz
Dari Syeikh Mishary Rasyid Al-Afasy

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Juz 1 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw4
Juz 2 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMm
Juz 3 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctol
Juz 4 ⇨ http://bit.ly/1J0Cton
Juz 5 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE5
Juz 6 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvZ
Juz 7 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvY
Juz 8 ⇨ http://bit.ly/1RqIInF
Juz 9 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIZ
Juz 10 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct85
Juz 11 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ1
Juz 12 ⇨ http://bit.ly/1RqIIDZ
Juz 13 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw1
Juz 14 ⇨ http://bit.ly/1RqIInB
Juz 15 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctor
Juz 16 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw7
Juz 17 ⇨ http://bit.ly/1RqIInz
Juz 18 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIW
Juz 19 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct86
Juz 20 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw6
Juz 21 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE0
Juz 22 ⇨ http://bit.ly/1RqIInD
Juz 23 ⇨ http://bit.ly/1RqIInJ
Juz 24 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE3
Juz 25 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctop
Juz 26 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIV
Juz 27 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMo
Juz 28 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ0
Juz 29 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMp
Juz 30 ⇨ http://bit.ly/1RqIInH

Silahkan di rebroadcast,
In Syaa Allah jadi amal Jariyah bagi yang membantu menyebarkan
[3/6 9.04 PM] faqih: الراشد:

KOLEKSI AL-QURAN 30 JUZ
17 Qari Terkenal Dunia

📖 [Abdul Basit 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1332)

📖 [Ali Al-Hudzaifi 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1467)

📖 [Mustafa Ismail 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/2460)

📖 [Khalil Al-Husori 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/646)

📖 [Misyari Al-'Afasy 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/141)

📖 [Sa'ad Al-Ghamidi 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/006)

📖 [Sa'ud Al-Shuraym 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/521)

📖 [Muhammad Jibril 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1202)

📖 [Abdullah Matrood 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1068)

📖 [Maher Al-Mueaqly 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/770)

📖 [Abu Bakr Al-Shatri 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/2042)

📖 [Ahmad Ali Al-'Ajmi 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/922)

📖 [Imad Zuhair Hafez 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/2595)

📖 [Mahmud Al-Banna 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1732)

📖 [Mohammad Ayyub 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/399)

📖 [Siddiq Al-Minshawi 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1599)

📖 [Abd Rahman Sudais 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/276)

📖 [Misyari & Terjemahan 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1922)

📖 [As-Shurym & As-Sudais 30juz]
(https://telegram.me/Quran30Juz/1886)

Nantikan qari-qari seterusnya

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
Sesiapa yang berbuat kebaikan, maka baginya balasan 10 kali ganda amalnya. (6:160)

Sebarkan, pahala dari ujung jari anda

SHOLAT DI ATAS KAPAL SAAT BERLAYAR

PERTANYAAN :

Assalamualaikum...
saya pernah melakukan perjalan naik kapal laut yang di mana waktu itu masuk waktu sholat saya tidak pengen fadhilah sholat tepat waktu tapi saya bingung juga menentukan arah kiblat karena tidak tau arah kiblatnya secara hukumnya bagaimana mbah sholatnya yang saya lakukan itu...
JAWABAN :

Waalaikumsalam... ANDA TETAP DIHARUSKAN MENGHADAP KIBLAT DAN MENCARI ARAHNYA BAIK DALAM SHALAT SUNAH MAUPUN WAJIB, BILA TIDAK BISA MAKA SHALAT YANG ANDA KERJAKAN HARUS DIULANG SESAMPAINYA DARATAN. KETERANGAN DIAMBIL DARI :

Sedangkan bagi pengendara perahu maka wajib baginya menghadap kiblat serta menyempurnakan rukun-rukunnya shalat baik perahunya berhenti ataupun berlayar karena tidak ada kesulitan baginya dan hal ini disepekati ulama, hukum ini berlaku bagi setiap pengemudinya sedang bagi kelasinya yang menentukan arah perahu menurut pengarang kitab ‘al-Haawy dan Abu al-makarim baginya boleh tidak menghadap kiblat dalam shalat-shalat sunah saat perahunya berlayar”. [ Al-Majmuu’ ‘alaa Syarh al-Muhaddzab III/233 ].

Dan tidak diperkenankan bagi orang yang naik perahu, rakit atau sesuatu yang ia kendarai dilaut untuk shalat sunat sesuai arah perahunya tapi dia menghadaplah kiblat meskipun ia tenggelam maka bergantunglah pada kayu, shalatlah dengan menghadap arah kiblat dengan menggunakan isyarat kemudian baginya wajib mengulangi setiap shalat wajib yang ia kerjakan dalam kondisi tersebut bila ia mengerjakan shalatnya dengan tidak menghadap kiblat dan tidak perlu baginya mengulangi shalat wajibnya dalam kondisi tersebut bila ia kerjakan dalam posisi ia menghadap kiblat. [ Al-Umm Lis Syaafi’I I/98 ].

Hukumnya SAH shalat fardhu yang dikerjakan diatas perahu yang diam, bergerak, sampan yang terikat dipinggir pantai dengan tanpa perbedaan ulama bila ia menghadap kiblat dan mampu menyempurnakan rukun-rukunnya shalat…
CABANG
Berkata pengikut-pengikut as-Syaafi’i “Bila seseorang shalat diatas perahu tidak diperkenankan baginya meninggalkan shalat dalam keadaan berdiri bila ia mampu seperti halnya shalatnya didaratan, pendapat ini selaras dengan Imam Malik dan Ahmad sedang Imam Abu Hanifah membolehkannya saat perahunya telah berlayar”.
Berkata pengikut-pengikut as-Syaafi’i “Bila baginya ada halangan untuk menjalani shalat dalam perahu dengan berdiri semacam kepalanya berputar-putar dan lainnya maka boleh baginya menjalaninya dengan duduk, apabila angin bertiup membelokkan arah perahu dan memalingkan wajahnya dari kiblat maka wajib baginya kembali lagi menghadap kiblat dan meneruskan shalatnya berbeda saat ia shalat didaratan saat terdapat orang lain memalingkan wajahnya dari kiblat maka batal shalatnya seperti dalam keterangan yang telah lalu”.
Berkata alQaadhi Husain “Perbedaannya adalah kasus berpalingnya wajah didaratan langka sedang dilautan hal yang jamak dan dalam sesaat terkadang bisa berpaling wajahnya berulang-ulang”.
CABANG
Berkata pengikut-pengikut as-Syaafi’i “Bila waktunya shalat wajib telah tiba sementara dirinya sedang berjalan dan saat ia menjalani shalat didaratan dengan menghadap kiblat ia khawatir akan terpisah dari rombongan atau khawatir akan keselamatan dirinya, hartanya maka baginya tidak diperbolehkan meninggalkan shalat dan mengerjakannya diluar waktunya namun shalatlah diatas kendaraan sekedar menghormati waktu dan diwajibkan baginya mengulangi shalatnya karena hal tersebut termasuk udzur yang langka”. [ Al-Majmuu’ ‘alaa Syarh al-Muhaddzab III/240-241 ]. Wallaahu A'lam Bis Showaab

Mari belajar

Bismillahirrahmanirrahim ..

Ana harap kepada sahabat cinta rasul dimana pun berada :

"Untuk memperhatikan beberapa hal yang sering salah didalam tulisan2 bahasa Arab sahabat, malah terkadang artinya bisa merusak dari maksud penulis itu sendiri."

Sebenarnya banyak, namun Habib ingin mengingatkan kalian yang paling sering sahaja di sebarkan.

Salah :
اللهم صلي /صلى على محمد

Benar :
اللهم صَلِّ

Salah :
وصلَّ الله على محمد

Benar:
وصلى الله على محمد

Salah :
انشاء الله

Benar:
ان شاء الله

Salah :
مشاء الله

Benar:
ماشاء الله

Salah :
برك الله

Benar:
بارك الله

"Semoga kita mahu selalu belajar dan belajar untuk berdakwah kepada sesama."

AlHabib Ali Zaenal Abidin Alkaff

Kamis, 22 Februari 2018

Kalam

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Pusatkan perhatianmu kepada masalah hati dan batinmu. Wujudkan ucapanmu dengan perbuatanmu, wujudkan perbuatanmu dengan niat dan keikhlasanmu dengan mensucikan dan memperbaiki keadaan lubuk hatimu. Kerana hati adalah asal dan pusat segala sesuatu.

[Imam Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

Rabu, 21 Februari 2018

Kematian Itu Pasti Datangnya Dan Tidak Bisa Dihindari

Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian …

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud dengan ayat-ayat di atas adalah setiap orang pasti akan merasakan kematian. Tidak ada seseorang yang bisa selamat dari kematian, baik ia berusaha lari darinya ataukah tidak. Karena setiap orang sudah punya ajal yang pasti.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3: 163).

Jadilah mukmin yang cerdas …

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».

Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259. Hasan kata Syaikh Al Albani).

Kematian Itu Pasti Datangnya Dan Tidak Bisa Dihindari - BERDAKWAH