Pada zaman dahulu kala, ada Ahli Ibadah, Seorang laki-laki Shaleh yang mendapatkan kelebihan dari ALLOH, mampu melihat Iblis yang sedang membawa Abu, Madu dan Tali.
Kemudian Orang Shaleh itu bertanya pada Iblis :
“Apa yg akan kau lakukan dengan Debu tersebut?“.
Iblis menjawab : "Aku akan meletakkannya di mata anak-anak yatim, agar Masyarakat memandang jijik, rendah dan membenci mereka, sehingga mereka tidak memperoleh berkah dan pahala mengurus Anak Yatim!".
Orang Shaleh itu bertanya lagi :
"Lalu apa yang akan kau lakukan dengan Madu itu?".
Maka Iblis menjawab : “Akan kuletakkan di bibir orang-orang yang sedang mengumpat/menggibah, agar ghibah terasa manis di Mulut mereka!".
Orang Shaleh bertanya lagi :
“Lalu apa gunanya tali itu?".
Dan Iblis menjelaskannya : “Tali ini untuk Orang-Orang yang keluar dari rumah menuju Masjid atau Majelis Ilmu dengan semangat yang dapat menyampaikan mereka kepada Allah Swt dan dalam hati mereka hanya ada ketaatan, Tapi aku tak mampu mendekati, apa lagi mengganggu mereka, maka ku tunggu mereka di depan pintu".
"Jika sekali waktu mereka keluar dari tempat tersebut untuk kembali mengurusi urusan Keduniaan, maka akan ku kalungkan tali ini ke Leher mereka dan ku tuntun mereka sekehendakku!".
Sumber :
Dinukil dari Kitab : Tuhfah Al-Asyrof-Sayyidinal Imam Al-‘Allamah, Sayyid Muhammad bin Hadi As-Seggaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar