AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ pernah bercerita tentang ABAH GURU SEKUMPUL (Syaikh ZAINI BIN ABDUL GHONI) . kata beliau "ketika Syeikh ZAINI sudah wafat, aku sering melihat Syaikh Zaini di zanbal.
(maqom para aulia di hadromaut) mendatangi para auliya, bertemu dgn para auliya, bertatap muka dgn para auliya. ketika wafat Syaikh Zaini tahun 2005, aku lihat langit terbelah, para malaikat semuanya turun mendatangi Syaikh Zaini .
sewaktu Syaikh Zaini masih hidup, setiap malam SENIN di ARSY bergemuruh suara Syaikh Zaini melantunkan maulid Al-Habsy di majlis maulid disekumpul .
kata HABIB UMAR,"pemegang WALI QUTUB saat itu ada 2 orang yaitu HABIB ABDUL QODIR bin AHMAD ASSEGAF di JEDDAH DAN Syaikh ZAINI ABDUL GHONI..
kata Habib Umar lagi "aku dibukakan futuh melihat wali QUTUB Syaikh Zaini berada dalam istana yang sangat megah, istananya itu bertingkat dan banyak kebun-kebun, istana itu milik Syaikh Zaini dibawah naungan Syaikh Muhammad Arsyad (datuk kalampayan) atas bimbingan Syaikh Samman & Syaikh Abdul Qadir AlJailani yg lngsung dr Rasulullah SAW yg mana istana itu dipenuhi murid2 Syaikh Zaini .
sungguh luar biasa Syaikh Zaini bersama muridnya. beruntunglah orang yang jadi murid Syaikh Zaini & mengikuti jejak langkahnya. dan kata Habib Umar lg, "aku pun kalau datang kebanjar pasti ZiAROH ke kubur Syaikh Zaini minta berkat" itulah sebahagian perkataan Habib Umar saat beliau menginap diasrama haji banjarbaru tahun 2009 yg diterjemahkan Ustadz Mulkani .
tahun 2009 beliau datang ke banjar bersama istri beliau. saat itu juga istri beliau tausiah di rumah Ustadz Sholahuddin disekumpul sekaligus mengijazahkan cadar bagi perempuan muslimah.
●Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki, mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169-170)
●Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa'ala aalihi washohbihi wasalim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar