Apabila cadelnya cuma sedikit seperti bisa mengucapkan Ra` tetapi tidak begitu jelas getaran huruf ra`nya maka itu tak masalah, yakni sah jadi imam.
Apabila cadelnya parah seperti ketika mengucapkan Ro` maka menjadi Lo` maka orang semacam ini menurut mayoritas ulama tidak boleh menjadi imam bagi makmum yang fasih. Artinya bilamana orang fasih bermakmum terhadapnya maka tidak sah. Namun orang cadel seperti itu boleh atau sah menjadi imam bagi makmum yang sama cadelnya dengannya, kecuali menurut imam Al-Qadhi (seorang ulama dari kalangan Hanabilah) yang mensahkan serta menghukumi makruh keimamannya. Sehingga apabila masih ada selainnya maka berdosa bermakmum terhadapnya menurutnya.
Wallahu A'lamu Bis Showaab
مغني المحتاج ج 1 ص 481 المكتبة
Habib Novel Al-Athos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar