Senin, 17 Desember 2018

IMAM JUNAID DAN SEORANG WALIYULLAH


Suatu hari ketika Imam Junaid sedang berkhutbah
di sebuah masjid,  berdirilah salah seorang jama'ah dari duduk-nya, pergi meninggalkan majlis dan mulai mengemis.

Imam Junaid berkata dalam hati:

"Orang tua ini masih cukup sehat dan kuat untuk mencari nafkah, tetapi mengapa ia mengemis dan menghinakan dirinya seperti ini?"

Malam harinya, Imam Junaid bermimpi. Didepannya tersaji makanan yang masih tertutup tudung.

"Makanlah!" terdengar suara yang memerintah.

Ketika Imam Junaid membuka tudung itu, terlihat olehnya pengemis terkapar mati sebagai hidangan di atas piring.

"Aku tidak mau memakan daging manusia." jawab Imam Junaid.

"Tetapi bukankah itu yang kau lakukan di masjid ketika engkau sedang berkhutbah?"

Imam Junaid menyadari kesalahannya karena telah berburuk sangka terhadap pengemis itu walaupun hanya di dalam hati.

Imam Junaid melanjutkan:

"Aku tesentak dan terbangun dalam keadaan takut, aku segera berwudhu dan melakukan shalat sunnah dua raka'at, kemudian aku pergi keluar mencari si pengemis dan kudapatkan ia sedang berada ditepi sungai Tigris sedang memunguti sisa-sisa makanan dan sayuran yang telah dibuang untuk dicuci dan dimakannya. Si pengemis mengangkat kepala dan terlihat olehnya diriku yg sedang menghampirinya.

"Junaid, sudahkah engkau bertaubat karena telah berprasangka buruk terhadapku?" tanya pengemis.

"Sudah," jawab Imam Junaid.

"Jika demikian pergilah dari sini. Dialah yang telah menerima taubat hamba-Nya. Dan jagalah pikiran-mu."

MAJELIS ALBAHJAH BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar