Ketahuilah bahwa Shalat mempunyai bentuk lahir dan hakikat batin. Salat tak akan berarti di sisi Allah Swt. hingga sempurna bentuk lahir dan hakikat batinnya.
Adapun bentuk lahiriah salah ialah rukun dan etika dzahirnya yang terdiri dari berdiri, membaca Al-Fatihah dan surat, rukuk, sujud, tasbih dan lain sebagainya. Sedangkan hakikat batiniyahnya ialah hadirnya hati, niat yang ikhlas semata-mata karena Allah Swt. menuju hakikat tercapainya cita-cita karena Allah serta penyatuan hati dan pemusatan pikiran hanya tertuju pada salat itu sendiri. Janganlah hatimu berbicara hal yang lain supaya engkau mampu melaksanakan etika bermunajat kepada-Nya.
Risalatul Muawanah (Imam Hadad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar