Kamis, 31 Mei 2018

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadr


 
Saatnya kaum muda berdakwah, menyampaikan yang wajib dan sunnah dengan ramah

 Penulis BERDAKWAH Diterbitkan 22.35


Segala puji  bagi Allah atas berbagai macam nikmat yang Allah berikan. Shalawat dan salam atas suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada keluarganya dan para pengikutnya.

Semua pasti telah mengetahui keutamaan malam Lailatul Qadar. Namun, kapan malam tersebut datang? Lalu adakah tanda-tanda dari malam tersebut? Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.

Keutamaan Lailatul Qadar
Saudaraku, pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4)

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).

Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)
Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat selanjutnya,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)

Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Terjadinya lailatul qadar di tujuh malam terakhir bulan ramadhan itu lebih memungkinkan sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa.” (HR. Muslim)


Dan yang memilih pendapat bahwa lailatul qadar adalah malam kedua puluh tujuh sebagaimana ditegaskan oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu. Namun pendapat yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada sebagaimana dikatakan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari bahwa lailatul qadar itu terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dan waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun. Mungkin pada tahun tertentu terjadi pada malam kedua puluh tujuh atau mungkin juga pada tahun yang berikutnya terjadi pada malam kedua puluh lima tergantung kehendak dan hikmah Allah Ta’ala. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.”  (HR. Bukhari)

Catatan : Hikmah Allah menyembunyikan pengetahuan tentang terjadinya malam lailatul qadar di antaranya adalah agar terbedakan antara orang yang sungguh-sungguh untuk mencari malam tersebut dengan orang yang malas. Karena orang yang benar-benar ingin mendapatkan sesuatu tentu akan bersungguh-sungguh dalam mencarinya. Hal ini juga sebagai rahmat Allah agar hamba memperbanyak amalan pada hari-hari tersebut dengan demikian mereka akan semakin bertambah dekat dengan-Nya dan akan memperoleh pahala yang amat banyak. Semoga Allah memudahkan kita memperoleh malam yang penuh keberkahan ini. Aamiin Ya Sami’ad Da’awat.

Tanda Malam Lailatul Qadar
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi.  Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)

[2] Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)

Semoga Allah memudahkan kita untuk meraih malam tersebut. Amin Yaa Mujibas Saailin.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal


Fakta sejarah!

Ditemukan teori baru tentang Islam masuk indonesia.
Terutama para mahasiswa
Yang berada di Spanyol dan Inggris.
Mohon bantuan untuk melihat dokumen pada perpustakaan yang ada di artikel di bawah ini.

KEMENDIKBUD SEHARUSNYA SEGERA MELAKUKAN RISET TTG TEMUAN INI.

TERNYATA ISLAM MASUK INDONESIA BUKAN DARI PEDAGANG GUJARAT (VERSI BELANDA).

YANG BENAR ISLAM DI PERKENALKAN OLEH ROSULULLOH TH 625 M MELALUI UTUSAN ALI BIN ABI THALIB DLL

Maa Syaa Alloooh... Fakta Sejarah Mencengangkan. Rekam Jejak Dakwah Para Shahabat Nabi di Indonesia
(Ini rangkuman taushiyah Ustd. Dr. Haikal Hassan tentang Peradaban Islam di Indonesia. Berikut ini cuplikannya:

FAKTA SEJARAH ISLAM DI INDONESIA YG DIBELOKKAN OLEH BELANDA

SEJARAH ISLAM PERTAMA KALI MASUK  KE INDONESIA, YG BELUM DIKETAHUI OLEH UMAT ISLAM

Mau tanya, adakah diantara kita yg pernah membaca buku sejarah bahwa Sahabat Nabi Ali bin Abi Talib pernah ke Jepara Indonesia?

Islam masuk ke indonesia pada  kekhalifahan Generasi Terbaik  (Khulafaur Rasyidin)

Islam pertama kali masuk ke indonesia BUKAN melalui jalur perdagangan dan bukan dalam hal perekonomian.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman   :

وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ -

"Dan Kami tidak mengutus engkau melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (Qs. AL-Anbiya:107)

Ali bin Abi Thalib, pernah datang dan berdakwah di Garut, Cirebon, Jawa Barat (Tanah Sunda), Indonesia, tahun 625 M. [1]

Ja'far bin Abi Thalib, berdakwah di Jepara, Kerajaan Kalingga, Jawa Tengah (Jawa Dwipa), Indonesia,sekitar tahun 626 M. [2]*l

Ubay bin Ka'ab, berdakwah di Sumatera Barat, Indonesia, kemudian kembali ke Madinah. Sekitar tahun 626 M. [3]*

Abdullah bin Mas'ud, berdakwah di Aceh Darussalam dan kembali lagi ke Madinah sekitar tahun 626 M. [4]*

Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal, dan putera-puteranya Mahmud dan Isma'il, berdakwah dan wafat dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sekitar tahun 625 M. [5]

Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Palembang, Sumatera Selatan dan sebelum Rasulullah Wafat, ia kembali ke Madinah sekitar tahun 623 M. [6]

Salman Al-Farisi, berdakwah Ke Perlak, Aceh Timur dan Kembali Ke Madinah sekitar tahun 626 M. [7]

"keterangan: ( [1] s/d[7] bisa dilihat dibawah, di footnote)"

Seperti yg kita ketahui sebelumnya di pelajari di sekolah bahwa islam datang melalui pedagang gujarat india Padahal bukan seperti Itu.

Ini cara para orientalis, yang disebarkan oleh orientalis terkemuka Belanda, yg pertama kali bernama  "J. Pijnapel" lalu "Snouck Hurgronje" yg notebene "ingin menutupi sejarah bahwa Indonesia adalah bagian pada kekhilafahan Utsman bin affan.
Oleh karena itu Indonesia patut diperhitungkan.

Demi mencapai tujuannya itu, ia mempelajari bahasa Arab, mengaku sebagai seorang Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya

Sebuah artefak ditemukan bahwa saat itu di indonesia tepatnya dipulau jawa yaitu KALINGGA, Jepara.

Pada tahun 640-650 M ada sebuah kerajaan yg ratunya adil bernama RATU SIMA dan anaknya bernama RATU JAYISIMA.

Ketika itu ada seorang dari tanah arab yg diutus pada masa Utsman bin Affan dari BANI UMAYYAH. Bani Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama (Muawiyah bin Abu Sofyan) setelah masa Khulafar Rasyidin.

Lalu singgah di Kalingga-Jepara, kemudian Ratu Sima dan Putrinya masuk islam dan memerintah dari tahun 646-650 M, dan islam belum berkembang saat itu, lalu ditandai adanya surat-menyurat atau korespondesi antara Ratu Sima pada masa Bani Umayyah untuk di datangkan guru-guru untuk berdakwah.

Surat-surat mereka sekarang tersimpan di MUSEUM GRANADA, SPANYOL. Indonesia adalah salah satu *sasaran atau tujuan sahabat-sahabat nabi untuk berdakwah.

Setelah masa kekhalifahan Utsman Bin Affan, lalu Ali bin Abu Thalib & kemudian di gantikan oleh tabi'in UMAR BIN ABDUL AZIZ yg memerintah pada tahun 711 M.

Pada 7 tahun kemudian tepatnya 718 M, Khalifah UMAR BIN ABDUL AZIZ & anaknya ABDUL MALIK telah menginjakan kaki di Palembang - Sumatra Selatan.

Pada waktu itu Palembang dipimpin oleh seorang Raja Sriwijaya yg bernama RAJA SRINDRA VARMA.

Ternyata dakwah Umar bin Abdul Aziz membuat Raja tertarik lalu masuk islam.

Terbukti di makamnya tertuliskan kalimat Lailla hailallah Muhammad Rasulullah.

Lalu di tandai juga ada surat-menyurat (korespondensi) antara Raja Srindra Varma dengan khalifah Umar bin Abdul Aziz yg juga untuk meminta didatangkannya para guru untuk berdakwah. *Yg kini surat-suratnya di simpan di Museum Oxford, inggris.*

Setelah Rasulullah ﷺ wafat, sahabat-sahabat nabi menyebar keseluruh penjuru dunia untuk berdakwah profesi mereka yg utama pada waktu itu.

Benarlah akan nubuwah Rasulullah ﷺ  bersabda:

"Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah.

Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku.

"Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.”
(HR Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Dzahabi dan Hakim, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al jami’ no. 2549)

Sejak 633 M* *Rasulullah ﷺ wafat (maka khulafaur Rasyidin yg memimpin)
Thn 634 M kekhalifahan Abu Bakar  = 2 thn
Thn 644 M kekhalifahan Umar Bin Khattab = 10 thn
Thn 657 M kekhalifahan Utsman Bin Affan = 14 thn
Thn 661 M kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib = 6 thn.
Jadi totalnya adalah selama 30 thn.

Inilah 30 tahun masa khilafah ala manhaj nubuwwah, seperti disebutkan oleh Nabi shallalahu alaihi wa sallam.

Bahwa kehebatan & keistimewaan Nabi Muhammad ﷺ dalam memimpin strategi dakwah islam ke seluruh dunia.

Dengan mendalami atau memahami sejarah maka Aqidah kita akan lurus yg harus dibarengi dengan akhlakul karimah.

Semoga Bermanfaat...Wa billahi taufiq walhidayah.

Perlu diketahui:

Bilal Bin Rabbah tidak dimakamkan di Saudi Arabia melainkan di Damascus.

Sa'ad Bin Abi Waqas tidak dimakamkan di madinah atau mekkah melainkan di Guang Zsu (Cina).

Abu Kasbah berdakwah dan dimakamkan di Tiongkok.

Footnote:

[1] Sumber: H. Zainal Abidin Ahmad, Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang, 1979; Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.31; S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39)

[2] Sumber: Habib Bahruddin CV), 1929, h.33)

[3] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.35

[4] Sumber: G. E. Gerini, Futher India and Indo-Malay archipelago

[5] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.38

[6] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39; Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di Palembang, 1986; R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929;  T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968.

[7] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39.

Asy-Syaikh As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh (Syekh Mufti Kesultanan Palembang Darussalam)

Prof. Dr. HAMKA; Dari Perbendaharaan Lama; Pustaka Panjimas; cet. III; Jakarta;

Sumber: Muamalah Santri

Maqolah Romadloniyah

Tiada manusia yg tak pernah melakukan dosa kecuali Para Nabi dan Para Rosul Allah 'Alaihimussalaam.

Tak ada yg menjadi sebab segala kerugian didunia dan diAkhirat kecuali dosa..

Dosa adalah bom waktu yg suatu saat pasti akan meledak memporak porandakan segala suatu kita baik didunia maupun diAkhirat..

Dosa adalah pengundang Murka Allah dan SiksaNya jg warna warni musibah, darinNya..

Dosa adalah hijab (tirai ) pengahalang penglihatan hati kepada Allah, dan penghalang semua Cahaya dan Asror Ilahiyah Nabawiyyah jg penghadang Diqobulnya do'a oleh Allah dan pemutus segala keberuntungan dari Allah..

Tak ada yg mampuh membersihkan diri dari dosa kecuali taubat kepada Allah dan meraih AmpunanNya juga minta ma'af kepada sesama dan meraih ma'af darinya..

Taubat adalah menyesali dosa yg pernah diperbuat dan menangis merengek-rengek memohon Ampunan Allah ..

Taubat adalah berhenti dari melakukan dosa kepada Allah dan dari berbuat dzolim kepada sesama secara total..

Taubat adalah berjanji kepada Allah tak akan melakukan dosa kedzoliman lg  ..

Taubat adalah membayar seluruh hutang Ibadah kepada Allah yg pernah ditinggalkan yg sudah ditentukan waktunya seperti Solat, Shaum, Zakat dll..

Taubat adalah membayar seluruh hutang haq orang lain yg pernah dirampas oleh kita..

Walhasil Taubat adalah bikin perubahan dalam hidup baik I'tiqad maupun ucapan juga prilaku kita kepada segala hal yg Allah Ridloi..

Semoga kita mendapat Hidayah dari untuk bertaubat nashuha kepadaNya sebelum Malakalmaut merenggut nyawa kita hingga kita terbebas dari MurkaNya dan AdzabNya, jg dari seluruh AncamanNya.. dan menggapai segenap AnugrahNya..
Aamiin..

MAHAL-HAL YANG MEMBATALKAN PAHALA SHAUM

Kutipan Kalam Abuya KH M Muhyiddin AQA

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
ِHal-hal yang membatalkan pahala Shaum yaitu Melakukan segala hal yang diharamkan oleh Allaah Ta'aalaa dan oleh RosulNya Saw.Dan atau melalaikan segala hal yang diWajibkan oleh Allaah Ta'aalaa juga oleh RosulNya Saw.. Diantaranya adalah dosa-dosa besar yang sering dilakukan oleh banyak orang sehingga sudah menjadi kebiasaan dan nyaris tidak dianggapdosa padahal dosa-dosa tersebut amatlah besar dan menghancurkan segala Amal Sholehyang sudah dibangun oleh kita dengan susah payah dan menjadi penghalang naiknya Derajat kita diSisi Allaah dan RosulNya Saw. juga menjadi hijab bagi diqobulnya do'a do'a kita.Diantara dosa-dosa besar yang sudah biasa beredar adalah :
*1. SUUDZDZON*,
yaitu buruk sangka kepada orang lain didalam hati kepada hal-hal yang belum pasti sesuai dengan Haqiqatnya perkara yang di sangkanya..

2. *Diantara dosa besar adalah GHIBAH*
yaitu menceritakan kejelekan sifat atau fisik seseorang dibelakang orang yang dibicarakanya yang sesuai dengan buktinya ...Jika membicarakanya di hadapan orangnya maka disebut menghina atau memperolok-olokan atau menyakiti hati orangtersebut, itu juga dosa besar kecuali niatnya menasehati atas dasar kasih sayang dengan cara yang halus dengan niat karena Allaah tanpa merasa diri kita lebih baik dari orang itu dan bicaranya harus langsung kepada orangnya yang dimaksud dan tidak boleh dihadapan orang lain yang tidak dimaksud.
3. *Diantara dosa besar adalah FITNAH*,
yaitu kita menceritakan kejelekan sifat atau fisik seseorang dibelakang orangnya yang tidak sesuai dengan haqiqat perkara yang dituduhkan pada orang tersebut, ini dosa besar yang lebih berat dosanya daripada membunuh manusia.
4. *Diantara dosa besar adalah HASAD atau HASUT*,
yaitu hati kita merasa tidak suka atau tidak nyaman jika melihat atau mendengar oranglain mendapat Ni'mat dari Allaah.Sifat hasut ini bisa melahirkan sifat-sifat yang amat buruk lainya dan melahirkan kejahatan-kejahatan yang amat banyak sekali, dan sifat ini jika diucapkan bisa melahirkan ghibah ataufitnah juga namimah yaitu sifat adu domba.Dan sifat hasut inilah yang Sabda Nabi Saw bisa melanda kelas Para Ulama seperti cinta tehadap dunia.
5. *Diantara dosa besar adalah NAMIMAH*,
yaitu ucapan kita yang mengakibatkan orang-orang saling benci atau saling bermusuhan karena ucapan itu... berapa banyak suami istri yang bertengkar atau istri tua dengan yang muda?? dan berapa banyak yang bermusuhan sesama keluarga ade dan kaka, keponakan, paman hatta antara anak dan orangtuanya dan lain sebagainya?? atau sesama teman atau sesama bangsa jadi bermusuhan karena ucapan namimah yang dilontarkan oleh orang-orang yang bersifat buruk dan busuk sperti itu..?
6. *Diantara dosa besar adalah KADZIB atau DUSTA )dosa besar*
(, yaitu jika menceritakan perkara yang tidak sesuai dengan haqiqatnya padahal kita tau haqiqat perkara itu. Dan dusta ini bisa menyeret kepada hukum fitnah.
7. *Dosa besar mendengarkan ghibahannya atau fitnahannya oranglain itu sama dosanya dengan dosa orang yang melakukannya walau melalui media elektronik atau media cetak atau internet, dll
8. Memperlihatkan aurat kita kepada oranglain walau ke sesama jenis atau kita melihat aurat orang lain. Adapun aurat wanita dengan sesama wanita lagi atau dengan laki-laki mahromnya seperti orangtuanya ke atas atau anak cucunya ke bawah atau ade kakanya atau anak keturunan ade kakanya atau ade kaka orangtuanya atau mertua dan menantunya maka auratnya dari pusar sampai lutut.Aurat laki-laki dengan sesama jenisnya atau dengan wanita-wanita mahromnya adalah dari pusar sampai lutut seperti yang sudah di jelaskan di atas.Aurat wanita dengan laki-laki yang bukan mahromnya adalah seluruh anggota tubuh walau sudah terputus seperti rambut atau kuku yg sudah dipotong.Adapun aurat laki-laki dengan wanita yang bukan mahromnya adalah dari pusar sampai lutut kecuali jika wajahnya ganteng banget atau badanya sexi hingga memikat kaum wanita menurut kebiasaanya maka haram dilihat atau diperlihatkan kepada yang bukan mahromnya..Termasuk yang harom diperlihatkan dan dilihatnya oleh yang bukan mahromnya adalah riasan wajah wanitaDan yang termasuk harom diperlihatkan juga dilihatnya adalah bentuk lekuk anggota tubuh wanita walau memakai pakaian dan bagi laki-lakipun harom jika memperlihatkan lekuk-lekuk anggota tubuhnya dibagian-bagianyang sexi-sexi kepada wanita-wanita lain. ini semua jika darurat maka dibolehkan dilihat atau diperlihatkan seperti keperluan pengobatan atau oprasi, dllAdapun bagi suami istri maka tidak ada aurat jika diinginkan walau makruhAdapun melihat aurat pribadinya tidak diharomkan tapi makruh..
9. Yang termasuk dosa adalah berduaan laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya di tempat tertutup atau dikendaraan kecuali darurat..
10. Berhubungan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahrom tanpa ada kepentingan dalam menghasilkan kemaslahatan dunia seperti bisnis atau Agama seperti mencari Ilmu atau Da'wah dan inipun harus aman dari fitnah dalam arti tidak boleh lebih dari kepentingannya juga tidak boleh melakukan hal-hal yang mengundang fitnah bagi kedua belah pihak baik ucapan atau prilaku ..
11. Termasuk hal yang diharomkan adalah bersentuhan kulit kita dengan anggota yang bukan mahrom termasuk mushofahah ) salaman (.Marilah kita jaga hati dan anggota tubuh kita dari segala bentuk dosa supaya kita selamat dari Murka Allaah dan Api Neraka Na'uudzu biLLaahi mindzaalik..

Ingatlah wahai diriku juga ikhwan-ikhwanku!!!bahwa Api Neraka akan melalap siapapun itu yang menyalahi Hukum Allaah dan RosulNya walau kita disebut oranglain sebagai Ulama atau Ustadz & Ustadzah atau Daa'i atau Haji & Hajjah, dll..Dan jauhilah olehmu orang-orang yang suka ghibah atau fitnah atau namimah atau dusta atau hasut walau dzohirnya sudah disebut Ulama atau Ustadz & Ustadzah atau Daa'i atau Haji & HajjahBersihkan hati kita..!!!..Bersihkan mata kita.!!!Bersihkan telinga kita..!!!Bersihkan perut kita dari makanan dan minuman yang harom juga yang syubhat ..Dan Bersihkan pula seluruh anggota kita dari dosa sebelum dibakar oleh Api Neraka..!!!!!!!!!

Marilah kita bertaubat sebelum Malakalmaut mencabut nyawa kita..!!!.
Ingatlah Allaah di setiap detak jantung..!!!
Ingatlah kematian di setiap waktu..!!!

Sebarkanlah Washiyat ini seluas-luasnya agar banyak orang yang mendapat Hidayah dari Allaah juga agar kita mendapat Pahala yang amat banyak di Akhirat kelak... Aamiin..
Washiyat ini alfaqiir tulis bukan karena alfaqiir sudah ahli dalam melakukan Taqwa tapi washiyat ini alfaqiir tulis hanya untuk mengingatkan diri alfaqiir juga bagi siapapun yang menginginkan Hidayah dari Allaah Ta'aalaa sebagai kewajibansetiap hamba Allaah..Semoga kita semua selalu dibimbing oleh Allaah disegenap gerak-gerik hati dan jasad kita juga dihujani oleh Kasih SayangNya dan RidloNya juga AmpunanNya Aamiin Aamiin Aamiin...Alfaqiir hamba yang dlo'if dan paling banyak dosa dan yang paling hina khodim Pontren Asysyifaa Walmahmuudiyah Sumedang.. )
Muhammad Muhyiddin AbduLQodir Al-Manafi

Doa untuk palestina

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ ،
Ya Allah
, berilah kami petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk

وَعَافِنَا فِيمَنَ عَافَيْتَ
Selamatkanlah kami dalam golongan orang-orang yang Engkau telah pelihara        

وتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ ،

Uruslah kami di antara orang-orang yang telah Engkau urus

وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ ،

Berkahilah kami dalam segala sesuatu yang Engkau telah berikan

وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ ،

Hindarkanlah kami dari segala bahaya yang Engkau telah tetapkan

إِنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ ،

Sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan bukan yang ditentukan

وَإِنَّهُ لا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ،

Sesungguhnya tidak akan jadi hina orang yang telah Engkau lindungi

تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ

Engkau wahai Rabb kami adalah Maha Mulia dan Maha Tinggi.

(HR Thabrani 3/123)

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين

Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin

اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين

Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ

Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka

اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ

Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin

اللَّهُمَّ دَمِّرِ الْيَهُود وَ إِسْرَآئِل وَ شَتِّتْ شَمْلَهُم وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ

Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka

اللَّهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّين

Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama

بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

dengan RahmatMu, Wahai Yang Maha Pengasih

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ

Dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad.

"Sebenarnya musuh kita yang paling berbahaya adalah kebodohan kita sendiri, bukan Amerika atau Yahudi. Jika kita sudah memberantas kebodohan kita dan orang-orang disekitar kita, konspirasi Amerika dan Yahudi pun tak kan pernah bisa menyentuh keutuhan Islam dan membuatnya tercerai berai."

- Syaikh Dr. Maheer Hasan Al-Munajjid Al-Dimasyqi -

INFO SEHAT KITA

KISAH NYATA ADA SEORANG MILYADER SAUDI-ARABIA TURUNAN YAMAN SAKIT GEJALA STROKE, PUSING TERUS MENERUS TAK  BERKESUDAHAN, DOKTER SAUDI ANGKAT TANGAN SUDAH MENYERAH, DISARANKAN PERGI KE DOKTER SWISS, SETELAH DIPERIKSA, DOKTER SWISS BEKATA SAMBIL TERTAWA KECIL, ANDA KAN ORANG ARAB, TENTU BERAGAMA ISLAM, OBATNYA ADA DIKITAB ANDA, BENGONG SERIBU BAHASA DENGAN MEMANDANG SANG DOKTER PENUH KEHERANAN RASANYA INGIN CEPAT2 TAU APA YG AKAN DIUCAPKAN PROFESSOR DOKTER BARUSAN, KATANYA:

HIRUPLAH AIR DIHIDUNG SETIAP BERSUCI WUDHU' SAMPAI TERASA DI UBUN2

MASYA ALLAH INI TUNTUNAN WUDHU' DALAM HADITS BAB BERSUCI, PASIEN TSB TERDIAM MALU BENAR2, DALAM BENAK PIKIRAN ORANG ARAB TSB MEMBENARKAN DLM HATI,  SINGKAT CERITA TANPA OBAT ALHAMDULILLAH SEMBUH TOTAL.

KEMUDIAN DISEBARKANLAH KEJADIAN YANG TELAH DIALAMI, KATANYA : JANGAN TINGGALKAN MENGHIRUP AIR KETIKA  WUDHU 3X, YG KEBANYAKAN ORANG2 ISLAM SELALU MENYEPELEKAN AJARAN NABI SAW, MENCEGAH STROKE, DAN STOP STROKE SEKARANG DAN SEBARKAN SEBAGAI AMAL IBADAH BERANTAI AMIEN.

SUNNAH NABI ITU EMANG SUPER`` 

1. B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal. Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna.
Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu pencernaan. Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan. Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.

6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam. Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.

7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan.
Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.

8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan. Benarlah yg dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.

9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.. masyaa  Allah.... Cintailah sunnah Nabi, tidak hanya adab sehari2 tapi seluruh. apa yang telah Rasullah tetapkan dalam Islam .. "Mau yg disukai atau tidak".

Nb.
Bagikan artikel ini agar terbaca dan bermanfaat bagi saudara, teman dan keluarga.

Turut berbagi dari wa kedokteran  islam

TIPS AGAR TIDAK BATAL PUASANYA SAAT MANDI JUNUB


Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buya Yahya. Saya benar-benar kebingungan dengan masalah yang satu ini. Mohon bantuannya Buya. Mandi junub akibat mimpi basah (lelaki) pada bulan Ramadhan yang benar bagaimana? Agar puasanya tidak batal. Saya takut jika mandi besar, ketika membasuh telinga saya (takut air masuk lubang) terus gimana juga memasukkan air ke lubang hidung supaya puasanya tidak batal? Soalnya mandi junubnya wajib, puasanya juga wajib.

Jawaban :
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Mandilah  dengan  wajar  dengan   mengguyurkan   air ke sekujur tubuh. Dalam mandi besar tidak harus kita memasukkan air ke lubang hidung dan lubang telinga. Tapi cukup meratakan air ke sekujur tubuh dengan wajar. Posisi wajar seperti layaknya orang mandi. Jika ternyata ada air yang masuk ke telinga asalkan tidak disengaja maka hal seperti itu tidak membatalkan puasa.
Tapi jika saat mandi sengaja memasukkan air atau memiringkan kepala lalu kita guyur telinga kita dengan sengaja ke lubangya lalu air masuk, itu akan membatalkan puasa.

Hukum mandi besar adalah wajib. Jika terjadi kecelakaan (tiba-tiba air masuk ke salah satu lubang yang lima) asal tidak disengaja maka hal itu dimaafkan asalkan cara mandinya adalah wajar bukan dengan sengaja ingin memasukkannya.
Wallahu a’lam bish-shawab.

HUKUM NIAT PUASA RAMADHAN SEBULAN PENUH SEKALIGUS


Niat puasa sebulan penuh pada malam awal puasa romadlon hukumya di sunahkan. Sedangkan hukum niat untuk puasa hari2 setelah hari pertama ulama berbeda pendapat (khilaf):
1.menurut madzhab syafi'iyah niat puasa untuk sebulan penuh tersebut cukup untuk puasa satu hari yang pertama,sehingga stiap hari puasa romadlonya wajib di niati,jika tidak di niati maka tidak sah puasanya sbulan tersebut kecuali puasa romadlon hari pertamanya.
2.sedangkan menurut imam malik niat puasa romadlon untuk sebulan penuh sdah mencukupi,sehingga untuk hari2 berikutnya tidak wajib niat kembali.yang artinya jika tidak niatpun sdah sah karena niatya sdah sebulan penuh pada malam hari pertama awal puasa romadlon trsebut.
[ hasyiya qulyubi wa 'umairoh 2/67, al majmu' syarah muhadzab 6/303, hasyiyah al bajuri 1/288 ].

Apabila seseorang berniat pada awal malam bulan Ramadhan untuk melakukan puasa keseluruhannya ( 1 bulan full) maka menurut Madzhab Syafii tidak cukup. Kewajiban niat harus dilakukan pada tiap malamnya. Tetapi menurut pendapat madzhab Maliki niat jamak puasa 1 bulan adalah sunah hal ini untuk menjaga puasa yang lupa tidak diniati. Hal senada juga dikemukakan oleh Madzhab Hanafi. Tapi yang perlu menjadi catatan adalah kita tidak boleh mencampur adukan madzhab. Bila ini dilakukan maka yang terjadi adalah kerusakan ibadah.

Menurut Syafi'iyyah SUNNAH dan hanya mencukupi niat tersebut untuk malam pertama saja sedang bagi Malikiyyah dapat mencukupi pada malam-malam ramadhan berikutnya selama sebulan bila kebetulan ia lupa menjalankan niat.

Sayyidina Ali bin Abi Talib karramAllahu wajhah telah berkata;

Simpan rahsiamu berdua sahaja:

1. Dirimu
2. Allah swt

Jagalah di dunia ini dua keredhaan:

1. Ibumu
2. Bapamu

Mohonlah bantuan ketika susah dengan dua perkara:

1. Sabar
2. Solat

Jangan risau dua perkara ini:

1. Rezeki
2. Ajal

Kerana keduanya berada di bawah kekuasaan Allah swt.

Dua perkara yg tak perlu diingati selamanya:

1. Kebaikanmu terhadap org lain.
2. Kesalahan org lain terhadapmu.

Dua perkara yang jangan dilupakan selamanya:

1. Allah swt
2. Alam Akhirat

Empat orang ini janganlah engkau Jauhi:

1. Ibumu
2. Ayahmu
3. Saudara lelakimu
4. Saudara perempuanmu

Empat perkara ini hendaknya kamu berlindung daripadanya:

1. Buntu ( fikiran)
2. Sedih
3. Lemah
4. Kedekut

Empat orang ini janganlah kamu kasar kepada mereka :

1. Yatim
2. Miskin
3. Fakir
4. Orang Sakit

Empat perkara yang memperindah dirimu :

1. Sabar
2. Tabah
3. Tinggi ilmu (spiritual & Fizikal)
4. Dermawan

Empat orang yang hendaknya kamu dekati :

1. Orang yg Ikhlas
2. Orang yg setia
3. Orang yg Dermawan
4. Orang yg jujur

Empat orang yg hendaknya jangan kamu jadikan teman dan mendukungi mereka

1. Tukang bohong
2. Tukang curi/rasuah
3. Tukang Hasut
4. Tukang Adu domba

Empat orang ini jangan sampai kamu tahan kedermawananmu terhadap mereka:

1. Isterimu
2. anak"mu
3. Keluargamu
4. Sahabatmu

Empat hal yg hendaknya kamu Kurangi:

1. Makan
2. Tidur
3. Malas
4. Bicara berlebih2an/gosip

Empat hal yang jangan kamu putus :

1. Sholat
2. Qur'an
3. Zikir
4. Silaturrahim

Kirimkan artikel ini kepada orang yang anda sayangi

KISAH NYATA

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi.

Di suatu sekolah, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan  sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya– selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis: “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”

“..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,”

Di kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”

Di kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,”

Di catatan raport kelas 4 tertulis, “Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,”

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
“Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia lakukan di bangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.”

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.”

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,”

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, “Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5.

Setahun kemudian, yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

“Mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,”

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia

Kalau hati bapak ibu  bergetar membaca cerita ini, boleh bapak ibu share ke semua orang terutama kepada guru /pendidik....karena keikhlasan mampu menggetarkan dunia...

HUKUM PUASA BAGI WANITA YANG MENYUSUI DAN KAFFAROH / FIDYAHNYA


 

Orang yang menyusui tetap wajib berpuasa, akan tetapi diperbolehkan tidak berpuasa bilamana dengan berpuasa tersebut khawatir membahayakan baik pada dirinya sendiri atau pada anaknya,bahkan bila sudah pasti menimbulkan bahaya maka hukumnya harom berpuasa.
 . نهاية الزين ص : ١٧٢
 
Orang menyusui yang tidak berpuasa wajib qodlo' dan bayar fidyah bila mana tidak berpuasanya karena menimbulkan efek negatif pada anaknya, bila menimbul efek negatif pada dirinya sendiri atau menimbulkan efek negatif pada dirinya sendiri dan anaknya maka wajib qodlo' saja tanpa bayar fidyah.
 
ا. إعانة الطالبين ٢/٢٤١-
 
> Sedangkan dalam harusnya kaffarot terdapat TIGA PENDAPAT :
1. menurut Qoul shohih seperti yang tertulis dalam kitab "AL UMM" wajib kaffaroh 1 hari 1 mud
2. hukum kaffarohnya tidak wajib/sunnah, dan ini pendapat imam muzanni karena wanita tadi berbuka di karnakan uzdur maka hukumnya seperti orang sakit.
3. wajib kaffarot pada orang yang menyusui dan tidak wajib bagi orang hamil karena orang hamil mudorotnya ada pada dirinya maka hukumnya sama dengan orang sakit sedang orang menyusui mudorotnya terpisah dari dirinya maka dia wajib kaffaroh.
- Kitab Al Majmu' : 6 /267

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Zaman dulu betapa sulitnya mencari ilmu tapi mereka mudah mengamalkannya, sedangkan zaman sekarang betapa mudahnya mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya. Mudah-mudahan Allah bimbingkan untuk mengamalkan ilmu dan menjadikan ilmu kita bermanfaat dunia dan akhirat.

[Habib Quraisy Baharun]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Hati hati mencari sahabat, yang sudah terbiasa membicarakan orang lain dihadapanmu. Hanya tunggu masanya saja kamu pun akan dibicarakan dari belakang olehnya dihadapan orang lain.

[Habib Ali Zaenal Abidin AlKaff]

KISAH KENTUT

Ada tiga kisah kentut di bawah ini yang bisa kita ambil hikmahnya karena mengandung pesan agar sesama muslim bisa menjaga aib.

KISAH PERTAMA
Dikisahkan, suatu hari para sahabat sedang berkumpul di masjid. Lalu terciumlah bau tidak sedap diantara mereka yang membuat para sahabat tidak tahan. Salah seorang dari mereka berdiri dan berkata:

“Siapa yang kentut, silakan berdiri” Hening, tak seorang pun berdiri.

Dan ketika datang waktu Isya, diantara mereka ada yang berkata, “Orang yang kentut pasti akan berwudhu setelah ini. Orang itulah yang kentut”.

Setelah itu, para sahabat menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang keluar. Tapi tak seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya untuk berwudhu, mungkin malu.

Lalu Bilal berdiri untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berSabda: “Tunggu dulu, aku belum batal, tapi aku hendak berwudhu' lagi."

Lalu para sahabat pun ikut berwudhu dan akhirnya tidak diketahui siapa yang kentut waktu itu.

KISAH KEDUA
Usai shalat ashar di masjid Quba, seorang sahabat mengundang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam beserta jamaah untuk menikmati hidangan daging unta di rumahnya. Ketika sedang makan, ada tercium aroma tidak sedap.

Rupanya diantara yang hadir ada yang buang angin. Para sahabat saling menoleh. Wajah Rasulullah sedikit berubah tanda tidak nyaman.

Maka ketika waktu shalat Maghrib hampir masuk, sebelum bubar, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang makan daging unta, hendaklah ia berwudhu!"

Mendengar perintah itu, maka para jamaah mengambil air wudhu. Dan terhindarlah aib orang yang buang angin tadi.

Sungguh, dalam diri Nabi terdapat teladan yang baik bagi kita semua.

KISAH KETIGA
Menjaga perasaan saudara seiman pun juga terjadi pada seorang ulama, yaitu Syaikh Abdurrahman Hatim bin Alwan. Beliau merupakan salah satu ulama besar di Khurasan pada zamannya. Dikenal dengan Hatim Al A’sham, yang artinya "Hatim Si Tuli".

Suatu ketika ada seorang wanita yang datang menemui beliau. Namun, tanpa sengaja si wanita kentut dengan cukup keras. Wanita itu salah tingkah, menahan malu. Lalu Syaikh Hatim pura-pura tuli dan meminta si wanita mengulangi pertanyaannya.

Dengan sikap sang syaikh, wanita itu pun merasa sedikit lega. Ia mengira Syaikh Hatim benar-benar tuli. Lalu mereka berbicara dengan saling meninggikan suara.

Wanita itu hidup selama lima belas tahun setelah kejadian tersebut. Selama itu pula Syaikh Hatim pura-pura tuli hingga wanita itu meninggal, ia tak pernah tahu kepura-puraan beliau.

Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ.

... Siapa yang menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya.”

Subhanallah...
Sungguh mulia sekali akhlak Rasulullah, beliau mencontohkan kepada kita bahwa setiap muslim adalah saudara dan setiap saudara harus saling menjaga aib atau kehormatan saudaranya

Wallahu'alam bish shawab.

HIKMAH DI BALIK KESEDERHANAAN ROSULULLOH SAW*

===================
🕋 *RINDU ROSULULLOH* 🕋
===================

🚦 *Berhati - Hatilah Saudaraku Karena Saat ini Kita Sedang Diadu Domba Dengan Saudara Kita Yang Lain Oleh Musuh - Musuh Islam*

🇮🇩 *NKRI HARGA MATI* 🇮🇩

Oleh : Ayi Yuniar (Diambil dari PISS-KTB, Versi lama)

 

Diriwayatkan dari Sayyidina Abdullah Ibn ‘Abbas RA , beliau berkata, Sayyidina Umar RA telah menceritakan, ketika beliau masuk kerumah Rasulullah SAW beliau menceritakan, “Ketika aku masuk ke rumah Rasulullah SAW maka aku melihat bahwa Rasulullah SAW berada di atas tikarnya (yang terbuat dari pelepah kurma) maka aku duduk diatas hamparan sarung Rasulullah SAW, tiada apapun di bawahnya, hanya tanah dibalik sarung tersebut, maka aku lihat lambung Rasulullah SAW terdapat bekas hamparan tikar tempat beliau tidur, maka tiba-tiba aku pun terkejut, aku melihat ada segenggam/sekitar 1 sho’ gandum (tidak lebih) kemudian aku pun terkejut, hanya terdapat 1 kulit tempat mimum air Rasulullah yang digantungkan (teramat sangat sederhana). Maka tanpa kusadari kedua air mataku pun mengalir…”

Rasulullah pun melihatnya kemudian beliau bertanya, “Apa yang membuatmu menangis wahai Ibn Khottob?”

Maka saya pun menjawab,“ Wahai Rasulallah, bagaimana aku tidak menangis, tikar ini telah memberikan bekas pada lambungmu wahai Rasulallah, Engkau tidak mempunyai harta apa-apa kecuali yang saya lihat. Sedangkan kita melihat bagaimana raja-raja, kaisar-kaisar yang hidup di istana mereka dikelilingi buah2an segar dan sungai2 jernih yang menyegarkan, sedangkan Engkau Nabi Allah, orang yang disucikan oleh Allah Ta’ala, hanya ini saja yang engkau miliki wahai Nabi Allah?”

 

Rasulullah pun berkata, “Wahai Ibn Khottob, tidakkah engkau ridha, jika nanti kita mendapat keni’matan di akhirat, sedangkan bagi mereka hanya di dunia saja. Mereka itulah kaum yang disegerakan oleh Allah Ta’ala keni’matannya hanya di dunia, keni’matan sementara, sedangkan kita adalah kaum yang ditunda keni’matan yang didapatkan kelak di akhirat.” (Dinukil dari kitab wa saaili a-wushul ilaa syamaail al-rasul, fashl yang ke dua)

 

وعن ابن عباس رضي الله تعالى عنهما قال حدثني عمر ابن الخطاب رضي الله عنه قال دخلت رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو على حصير قال فجلست فاذا عليه ازارو ليس عليه غيره واذا الحصير قداثر في جنبه واذا بقبضة من الشعير نحو الصاع واذا هاب معلق فابتدرت عيناي فقال ما يبكيك يا ابن الخطاب فقلت يا نبي الله ومالي لا ابكى وهذا الحصير قداثر في جنبك وهذه خزائنك لا ارى فيها الا ما ارى وذاك كسرى وقصير في الثمار والانهار وانت نبي الله وصفوته وهذه خزائنه قال يا ابن الخطاب اما ترضى ان تكون لنا الاخرة ولهم الدنيا اولئك قوم عجلت لهم طيباتهم وهي وشيكة الانقطاع وانا قوم اخرت لنا طيبتنا في اخرتنا

(وسائل الوصول الى شمائل الرسول، الفصل الثاني في صفة فراشه صلى الله عليه وسلم وما يناسبه، ص ٤٨ )

Shalluu ‘ala al-Nabiy!

Pesan Murobbina Buya Yahya


4 prinsip dakwah :

1. Tidak harus menunggu pintar atau 'alim atau kaya
2. Memandang sesama dengan kasih sayang
3. Jadikan orang lain sebagai ladang pahala
4. Senantiasa koreksi diri

Dakwah adalah tugas semua

Buya Yahya

Mengingatkan:
Tepat pukul 18.00
Wib habis adzan
Magrib malam nanti,
akan datangnya
Malam Nuzululquran .
Rasullullah Bersabda
"Barang Siapa Yang
Memberitahukan
Berita  Nuzululquran
kepada Yang Lain,
maka Haram Api
Neraka Baginya".  
Dan tolong baca
sebentar saja kita
berdzikir mengingat
ﺍﻟﻠﻪ ... bismillah
"Subhanallah,
Walhamdulillah, Walaa
ilaaha ilallah, Allahu-
Akbar, Laa haula wala
quwata illa billahil
aliyil adzim”
Bila disebarkan, Anda
akan membuat beribu
-ribu manusia berzikir
kepada Allah SWT  ﺁﻣﻴﻦ
ﺁﻣﻴﻦ ﺁﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ  
Maaf... Jangan putus
di Anda.
Gak sampai 1 menit
kok.. ﺍﻟﻠﻪ Maha Besar...

JANGAN PERNAH PUTUSKAN TALI SILATURAHMI.

karena Silaturrahmi banyak membawa Makna yg Berarti:

Berteman Dengan Berbagai Karakter Manusia akan Membuatmu Menjadi BIJAK..

1. Ada TEMAN yang
    bersifat KERAS...
    dari dialah
    sebetulnya yang
    mendidik kita untuk
    berani dan bersikap
    tegas......

2. Ada TEMAN yang
    LEMBUT, dari dialah
    yang mengajarkan
    kepada kita cinta
    dan kasih sayang
    terhadap sesama..

3. Ada TEMAN yang
    CUEK dan masa
    BODOH, dari dialah
    sebetulnya yang
    membuat kita
    berpikir bagaimana
    agar kita bersikap
    perhatian terhadap
    orang lain.....

4. Ada TEMAN yang
    tidak bisa dipercaya
    dan kata-katanya
    sulit dipegang
    kebenarannya, dari
    dialah yang
    membuat kita
    berpikir dan merasa
    betapa tidak
    enaknya dikhianati
    maka belajarlah
    untuk menjadi orang
    yang dapat
    dipercaya.

5. Ada TEMAN yang
    JAHAT & JUDES yg
    hanya bisa
    memanfaatkan
    kebaikan orang
    lain saja,  dari
    dialah  kita bisa
    belajar, bgmn kita
    bertindak &  bisa
    berbuat banyak
    kebaikan namun
    tetap waspada.....

• Setiap karakter
  manusia di atas akan
  selalu baik &
  mendidik kita, bgmn
  sebaiknya kita hrs
  bersikap...

Perlu kita tau
Bahwa Besi menajamkan besi dan  manusia  menajamkan sesamanya...

Tanpa orang-orang  seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman & tidak berkembang.

Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.

Karena Alloh tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.

Karena karakter orang seperti diatas tadi secara tidak langsung selain melatih kesabaran kita, juga membuat kita semakin DEWASA & BIJAKSANA

Ketika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah *tanda bahwa kita sudah ada di depan mereka

Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka

Saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari mereka.

Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka,itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

```Payung tidak dapat menghentikan hujan tapi Dengan Payung membuat kita bisa berjalan menembus hujan untuk mencapai Tujuan.```

Orang pintar bisa gagal,
Orang  hebat bisa jatuh,
Tetapi orang yang RENDAH HATI & SABAR
dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena kokoh pijakannya..

Mudah2an Bermanfaat!!

MEMBAYAR FIDYAH DENGAN UANG


Menurut mayoritas ulama Fiqh (Malikiyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah) tidak boleh sedang menurut Hanafiyah boleh...
ولا يجوز إخراج القيمة عند الجمهور غير الحنفية عملا بقوله تعالى : { فكفارته إطعام عشرة مساكين } (2) وقول
ه سبحانه : { فإطعام ستين مسكينا } (3) .
[ Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah 35/103 ].
Perbandingan :
وأما عن إخراج هذه الفدية بالقيمة فلا يجوز إخراجها قيمة عند جماهير العلماء خلافاً لأبي حنيفة رحمه الله، والصحيح مذهب الجمهور؛ لقوله تعالى: وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ {البقرة:184}، ولا يجوز إخراج الفدية قبل الوجوب ولا تجزئ إلا بعده، ولا تجب الفدية إلا بطلوع فجر اليوم، فإن شاء أخرجها كل يوم وإن شاء جمع أياماً بعد مضيها.

“ROJA’ DAN KHOUF”

اللهُم  َّصلِّ  علٰى  سَيِّدنا  مُحَمّدٍ  عبدِكَ  وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ

               🅐🅛 🅗🅘🅚🅐🅜

اذااَرادْتَ ان يفْتحَ لك باب الرجاءِ فاشهد مامنه اليكَ، واذا اردت ان يفتح لك باب الخوف فاشهد مامنك إليهِ.
*_160. “Apabila engkau ingin dibukakan الله pintu roja’/ harapan, maka perhatikan kebesaran nikmat pemberian الله padamu yang berlimpah. Dan apabila engkau ingin dibukakan pintu khauf/  takut,maka perhatikan hati dan amal ibadahmu kepada الله."_*

```Hikmah ini menjelaskan dua cara untuk bertaqarrub kepada الله yaitu :
1.Roja’ (berharap hanya kepada الله), caranya: selalu memperhatikan apa yang ada pada dirimu dari nikmat pemberian الله, macam-macamnya manfaat yang diberikan kepadamu, dan dihindarkan dari macam-macamnya bala’ bencana mulai dari kamu dalm kandungan ibumu sampai saat ini. Sehingga hati kamu bisa berharap secara optimis dan husnud-dhon kepada الله dan tidak akan putus asa.
2. Khouf (Takut hanya kepada الله), caranya: selalu memperhatikan apa-apa dari dirimu tentang kekurangan dan kecurangan mu dalam menghamba kepada الله, adab yang kurang baik terhadap الله. Sehingga timbul dalam hatimu rasa takut kepada الله. Kedua sifat ini harus dimiliki oleh setiap mukmin. ```

اللهم اجعلنا من العلماء العاملين المخلصين

Jikalau engkau ingin sombong dengan apa yang kau miliki maka ingatlah semua yang kau miliki dari ALLAH dan dengan mudahnya ALLAH akan mengambil dengan apa yang kau sombongkan

BACA DO'A BERBUKA PUASA ITU SEBELUM ATAU SESUDAH MAKAN ?

JAWABAN :

Berdo'a berbuka puasa itu setelah berbuka / makan
 
ويسن أن يقول عقب الفطر اللهم لك صمت الخ
 
Dan disunatkan berdoa stelah berbuka . . . . [ fathul muin hal 58 ].
 
قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده .
 
Ianah juz 2 hal 247
 
قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده .
 
Ianah juz 2 hal 247 : tidak sebelum buka dan tidak ketika berbuka
 
كان النبى صلى الله عليه وسلم اذا أفطر قال : ذهب الظمأ . . . الخ
 
Di situ idza afthoro, brarti : " apabila telah berbuka Beliau berdoa . . [ al adzkar hal 172 ]. Lafadz afthoro itu fi.il madzi , idza itu dhorf zaman mustaqbal
 
Dalam Fathul Mu'in dan I'anah-nya sunnah membaca do'a setelah berbuka, bukan sebelum atau hendak berbuka.
Ianatul tholibin 2/279

Berdo'anya boleh sebelum berbuka dan yang afdlol setelah berbuka puasa. [ Busyro al karim ]. Do'anya dibaca ketika hendak berbuka puasa, dan yang afdlol dibaca setelah berbuka puasa.

Macam-macam Do'a ketika (setelah) berbuka puasa :
1. Dzahab adh-dhomaa-u wa btallat al-'uruuqu wa tsabata al-ajru in syaa- Allah
2. Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthortu
3. Alhamdulillahi al-ladzii a'aanani fa shumtu wa rozaqoni fa afthortu
4. Allahumma laka shumna wa 'alaa rizqika afthorna fa taqobbal minna innaka anta as-samii'u al-'aliim
5. Allahumma inni as-aluka bi rohmatika al-latiy wa si'at kulla syai-in an taghfiro liy.
 
Adzkar Nawawi 544.

"penyesalan yang paling dalam, adalah bukan saat kita melakukan hal yang salah, akan tetapi pada saat kebaikan yang semestinya bisa kita lakukan, namun tak pernah kita lakukan."

-- Al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad

Rabu, 30 Mei 2018

Maqolah Romadlon


Apa bedanya?
1. syetan?
2. binatang?
3. manusia?
4. Orang yang Beriman kepada Allah dan RosulNya?

1. Kalau syetan himmahnya dalam segala halnya baik ingatan, fikiran, niat, akhlaq,ucapan, perbua selalu ingin menyalahi Hukum-Hukum Allah dan RosulNya..

2. Kalau binatang himmahnya dalam segala halnya selalu ingin memenuhi hawa nafsunya..

3. Kalau manusia himmahnya dalam segala halnya selalu ingin mengikuti hukum aqalnya..

4. Kalau Orang yg Beriman himmahnya dalam segala halnya selalu ingin Ta'at kepada Hidayah ( Petunjuk)Tuhannya,jg RosulNya dan selalu ingin meraih Ridlo Tuhannya jg RosulNya, dan dilayani dengan Aqalnya yg sehat..

Maka manusia seutuhnya hanyalah yg keempat..

*Maqolah Romadlon *


Wujud itu cuma dua;
1. Wujud Yg Haqiqi, Yg Pasti adanya, Yg Maha Suci dari sgl sifat kekurangan, Ia adalah Wujud Alloh Yg Maha Tinggi..

2. wujud majazi yg mumkin adanya yg sgl suatunya Diciptakan dan Diatur oleh ALLoh ia adalah wujud sgl suatu MakhluqNya..

Pertanyaannya?
"Siapakah yg lebih pantas lebih dulu Diketahui?

Siapakah yg seharusnya Disembah?

Siapakah yg lebih pantas  Dicintai?

Siapakah yg lebih pantas  Diagungkan?

Siapakah yg lebih pantas  Dirindukan?

Siapakah yg lebih pantas Diingat?

Siapakah yg lebih pantas  Dita'ati? 

Siapakah yg lebih pantas  Disyukuri?

Siapakah yg lebih pantas Ditakuti?

Siapakah yg lebih pantas Dipinta?

Siapakah Yg lebih pantas Didekati?

Siapakah Yg lebih pantas Diharapkan?

Siapakah? Siapakah? Siapakah?

Silahkan jawab oleh kita sendiri!..
Semoga ALLoh Memberi Hidayah kpd kita semua kpd kebenaran Yg ALLoh Kehendaki jg kpd segala hal Yg ALLoh Ridloi..

*Maqolah Romadlon*


Allah Ciptakan dua kelompok dialam semesta ini yg tiada hentinya saling mengalahkan;
1. Kelompok Para Pandawa ya'ni Para Penda'wah yaitu Para RosulNya Allah 'Alaihimussalaam, lalu Para UlamaNya Yg terpercaya Yg tampil menjadi Da'i-Da'i Allah dan RosulNya dengan ridlo menanggung segala resiko pahitnya..

2. kelompok asytina ya'ni iblis dan para syetan yg Dila'nat Allah, lalu golongan manusia dan bangsa jin yg mengikuti ajarannya dan tampil menjadi da'i-da'i iblis dan syetan..

Kelompok 1 tiada henti mengajak manusia dan bangsa jin untuk mengenal Allah Tuhan Yg Haq  dan mengajak semuanya untuk menyembahNya
jg menta'ati AturanNya dan mengajarkan kepada semuanya terhadap Keyaqinan Yg benar, Ilmu Yg Tinggi, Akhlaq Yg Mulia, Niat Yg Agung, Amal Yg Sholeh dan Ucapan Yg Baik, dalam berhubungan dengan Allah jg dengan semua makhluqNya..
Dan Mereka ini Ashaabulyamiin penghuni wilayah kanan Yg penuh Ridlo Allah, Cinta dan Kasih SayangNya, Ampunan  dan Warna Warni KaruniaNya Yg Sempurna dan Abadi diAlam Keni'matan selamanya, Bertemu dengan Allah Yg mereka Sembah , berkumpul dengan RosulNya dan UlamaNya, juga dengan seluruh KekasihNya DiSorgaNya..
Sungguh Beruntung..
Sungguh Bahagia..
Sungguh Mulia..
Semoga kita semua menjadi Kelompok ke 1 ini Aamiin..

kelompok 2 tiada henti mengajak manusia dan bangsa jin untuk melupakan Allah Tuhan Yg Haq dan mengingkariNya, juga menentang Aturan-AturanNya, dan terus mengajarkan kepada semuanya terhadap keyaqinan palsu, niat yg buruk, akhlaq yg tercela, amal yg keji, ucapan yg kotor dan jorok, yg semuanya itu mencelakakan dirinya juga yg lainnya..
mereka ini ashaabusy-syimal penghuni wilayah kiri yg penuh dengan Murka Allah, warna warni SiksaNya yg sangat menyakitkan dan mengerikan, kehinaan, ketakutan, kesedihan dll abadi di NerakaNya, tak bisa jumpa dengan Allah, tak bisa berkumpul dengan Para KekasihNya, tak mendapatkan sedikitpun keni'matan..
ni'matnya hanya Allah Berikan untuk didunianya saja ..
Sungguh rugi..
Sungguh celaka..
Sungguh hina..
Na'uudzu biLLaahi mindzaalik.
Semoga kita semua dijauhkan dari kelompok ke 2 ini Aamiin..

*Sekilas INFO Bagi Ortu yg anaknya akan Melanjutkan Sekolah di Jawa Barat*


Kami sampaikan PPDB SMA /SMK se-Jabar
Hasil rapat mkks dg Kadisdik PROV Jabar di Hotel Grand Hani,hJln Raya Lembang KM.12,1 No.15 Lembang Bandung hari Senin tgl.14 Mei 2018, tentang :
1). Pemerataan kualitas pendidikan, sehingga tidak ada sekolah "elit" atau "alit". Semua sekolah di Jabar memiliki kualitas yg sama ....semuanya "elit".
3). Ada beberapa perbedaan antara PPDB tahun yg lalu dg PPDB tahun ini.Kalau tahun lalu masyarakat bisa mendaftar on line,langsung. Kalau sekarang dg pertimbangan tidak semua masyarakat bisa mengoperasikan IT, maka pendaftaran langsung ke sekolah yg dituju.
3).Perbedaan kedua, PPDB tahun lalu PPDB dibedakan menjadi jalur akademik dan jalur non akademik. Tahun sekarang jalur PPDB di bagi menjadi beberapa jalur:
A).Jalur utk keluarga tidak mampu (KETM)
B).jalur penghargaan maslahat guru (PMG).
C).Jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ANAK/Disabilitas ).
D).Jalur Warga Penduduk setempat (WPS).
E).Jalur Prestasi (P)
F).Jalur Nilai Hasil UJian Nasional (NHUN).
Pendaftaran untuk jalur ;
KETM,PMG,ABK,WPS dan P,dilaksanakan pada tgl.4 hingga 8 Juni 2018.
Pendaftaran untuk jalur NHUN dilaksanakan pada tgl. 5,6,7 dan 9 Juli 2018
Bandung,17/05/2018
MKKS

Bagi masyarakat yg mempunyai Putera/ puteri yg akan memasuki sekolah tahun ajaran baru ini.
& berkaitan dg program dari pemerintah mengenai Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) &
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB)
utk tahun ini.
1. TK
2. SD
3. SMP
4. SMA / SMK

untuk TK.....( diatur oleh Walikota)
bisa langsung daftar dmn tempat yg terdekat.

untuk SD....( diatur oleh Walikota)
sekarang sdh berbasis komputer / menggunakan komputer
( ON LINE )..
telah ditentukan / diseleksi dg ketentuan ...
RUMAH YG PALING DEKAT &
UMUR YG PALING TUA

untuk SMP...( diatur kota)

utk masuk SMP NEGERI utk tahun ini sudah tdk menggunakan NILAI USBN
( jadi bisa masuk di SMP NEGERI  manapun )

dasar penerimaan masuk SMP
ada 3 jenis.
1.  90 % daya tampung menggunakan sistim ZONASI....

2.  5 % ....PRESTASI ( utk seluruh indonesia )

3. 5 % ....KOTA KHUSUS  ( KOTA GEMPA )

utk sistim ZONASI tersebut dibagi          lagi menjadi
75% ....ZONASI MURNI &
15 %...ZONASI PRESTASI

utk ZONASI MURNI....
ditentukan dg.
peserta didik baru memilih sekolah dg jarak paling dekat dari rumah ke sekolah.

utk ZONASI PRESTASI...
ditentukan dg.
ada tambahan Nilai Prestasi yg menunjang / yg dimiliki. antara lain:
1. OSN ( OLIMPIADE - AKADEMI)
2. OLAH RAGA ( O2SN)
3. SENI  ( FLSN - FESTIFAL LITERASI  SENI NASIONAL )

Untuk SMA / SMK...
( Yg mengatur Gubernur)
utk PPDB..nya. dibagi menjadi 3 Zona / Radius.

1. dg RADIUS .....0 - 5  KM.

2. dg RADIUS .....0 - 10 KM

3. dg RADIUS .....10 KE ATAS

bagi calon PPDB ..
jika mendaftarkan ke sekolah Negeri.
jarak yg paling dekat dr rumah ke sekolah yg dia pilih .yg akan dpt diterima langsung.
disekolah tsb.

Untuk Bantuan JPD ( JAMINAN PENDIDIKAN DAERAH )

sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.

wassalamu' alaikum wr.wb.

*RUMUS:*
(skor jarakxbobot)+(jumlah nunxbobot)
Jarak=55%
NUN=45%
Contoh:
(400x0.55)+(400x0.45)
=220 +180
=400
Ket:
(400)=skor jarak 0-500 m
(400)=nilai UN tertinggi

Selasa, 29 Mei 2018

Keutamaan puasa di bulan ramadhan

Jika kita mau perhatikan, dapat kita saksikan bahwa amalan pelebur dosa banyak kita temukan di bulan Ramadhan.

Mulai dari amalan puasa. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760)

Dapat kita lihat pula pada amalan shalat tarawih. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih)karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Pada amalan shalat yang dilakukan pada malam lailatul qadar juga akan mendapatkan pengampunan dosa. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Adapun pengampunan dosa pada lailatul qadar adalah apabila seseorang mendapatkan malam tersebut, sedangkan pengampunan dosa pada puasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) adalah apabila bulan Ramadhan telah sempurna (29 atau 30 hari). Dengan sempurnanya bulan Ramadhan, seseorang akan mendapatkan pengampunan dosa yang telah lalu dari amalan puasa dan amalan shalat malam yang ia lakukan. (Lathoif Al Ma’arif, 365-366)

Baca selengkapnya : https://muslim.or.id/22143-kajian-ramadhan-37-banyaknya-pengampunan-dosa-di-bulan-ramadhan.html

Bârokallâh fîk
Ustadz DR. Khalid Basalamah, Lc. MA.

Senin, 28 Mei 2018

nanti di akhirat ada orang yang diberi kemulian oleh Alloh SWT,ada juga orang yang diberi kemuliaan lebih,dan ada juga orang yang diberi kemuliaan lebih dan lebih dan lebih....
diakhirat nanti jangankan orang yang durhaka dan berma'siat saja yang menyesal karena masuk kedalam neraka,bahkan orang yang masuk surgapun akan menyesal,karena mereka bisa melihat kemuliaan yang lebih dari yang mereka dapatkan dari Allah,tapi mereka tidak bisa mendapatkan itu semua karena batas waktunya telah selesai (sudah tidak bisa beramal lagi,karena akhirat bukan tempatnya lgi untuk beramal)

Sulthanul Qulub Habib Munzir bin fuad almusawa

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

❝Istiqomah itu berperingkat dan yang paling utama adalah istiqomah kamu untuk meninggalkan maksiat.❞

[Habib Husein Ahmad al-haddar)


بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sebelum membaca materi biasakan bersholawat ya..
Agar semakin berkah.

‎۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

Bila seorang bertanya tentang anugerah Allah yang terindah, maka hidayahlah jawabannya. .
Kita bisa shalat karena hidayah dari Allah.
Kita bisa puasa karena hidayah dari Allah.
Kita bisa menuntut ilmu karena hidayah dari Allah, dan seterusnya. .
Kita bisa hidup bersama Allah karena hidayah-Nya. Merasakan manisnya iman dan indahnya islam juga karena hidayah-Nya.
.
Sebanyak tujuh belas kali dalam sehari, di setiap raka’at shalat kita, kita memohon petunjukNya.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
. “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah: 6)

Dalam sebuah hadis qudsi Allah Ta’ala berfirman,
.
“Wahai sekalian hamba-Ku, kalian semua berada dalam kesesatan kecuali yang Kuberi petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya akan Kuberi petunjuk.” (HR. Muslim no. 6737)
.

Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk meminta petunjuk-Nya, karena hanya Allah saja yang bisa membuka hati kita, menjadikan hati tunduk dan ridho terhadap kebenaran. Allah Ta’ala berfirman,
.
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 23)
.
.
Sadarilah kawan bahwa hidayah adalah anugerah Allah yang teragung dan terindah. Bila kita diperintahkan untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah, maka nikmat hidayah adalah yang paling harus kita syukuri. Syukur dengan ucapan, perbuatan dan pengakuan bahwa nikmat itu datang dari Allah.

بارك اللّـﮧ فـيكمے جمعنا
KUNCILAH ILMU DENGAN MENCATAT

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Ketahuilah bahwa dalam pernikahan itu terdapat pahala yang sangat besar, namun juga bisa menjadi dosa yang besar pula. Maka, sebelum menikah pelajarilah ilmu dan adab sesuai yang dicontohkan Nabi ﷺ dan para orang-orang sholeh terdahulu.

[Habib Segaf Baharun]

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN

Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : “Ketika aku tidur, datanglah dua orang pria kemudian memegang kedua lenganku, membawaku ke satu gunung yang kasar (tidak rata), keduanya berkata, “Naik”. Aku katakan, “Aku tidak mampu”. Keduanya berkata, ‘Kami akan memudahkanmu’. Akupun naik hingga sampai ke puncak gunung, ketika itulah aku mendengar suara yang keras. Akupun bertanya, ‘Suara apakah ini?’. Mereka berkata, ‘Ini adalah teriakan penghuni neraka’. Kemudian keduanya membawaku, ketika itu aku melihat orang-orang yang digantung dengan kaki di atas, mulut mereka rusak/robek, darah mengalir dari mulut mereka. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktu berbuka.

PEKERJA BERAT, BOLEHKAH TIDAK BERPUASA?

Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buya, saya bekerja merantau sebagai seorang tukangbangunan di sebuah proyek gedung bertingkat. Saya merasa sangat payah dalam pekerjaan saya. Bolehkah saya tidak berpuasa Buya?
Apakah nanti wajib qadha dan fidyah juga?

Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Salah satu dari 9 orang yang boleh meninggalkan puasa, yaitu orang sakit (dengan ketentuan-ketentuannya). Namun, disini juga bisa dibahas tentang orang-orang yang bekerja berat/para pekerja berat. Para pekerja keras boleh meninggalkan puasa ramadhan di saat dia benar-benar merasa berat dalam menjalankan puasa, dengan syarat:

1. Malam harinya harus tetap niat berpuasa lalu berpuasa di siang harinya sampai benar-benar sekiranya merasakan lemah/berat sekali/tidak kuat, maka diperbolehkan berbuka dengan memakan/meminum sekedarnya saja. Sekiranya untuk membangkitkan tenaga. Nanti jika merasakan lagi kelemahan yang sangat, maka diperbolehkan lagi makan/ minum sekedarnya saja.

2. Dia wajib mengqadha hari yang ia batalkan puasanya tersebut setelah melewati hari raya.

Haram hukumnya jika pekerja berat tersebut sudah berbuka dari awal pagi/tidak mencoba menjalankan puasanya terlebih dahulu semampunya. Karena dalam hal ini dia bisa saja membatalkan pekerjaannya. Semoga kita bisa meraih kemuliaan Ramadhan di tahun ini. Aamin.
Wallahu a’lam bish-shawab.

Kamis, 24 Mei 2018

MUJAHIDIN


syetan terbelenggu di bulan suci ramadhan,apa maksudnya

1. Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan Ramadaan merupakan bulan istimewa karena pada bulan tersebut seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Karena itu maka bulan Ramadhan disebut juga syahrush shiyam (Bulan Puasa).

Pada bulan itu menurut riwayat yang ada, setan-setan dibelenggu (shuffidatusy syayathin), pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup. Dalam riwayat lain dengan redaksi sulsilatisy syayathin. 

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Artinya, “Ketika masuk bulan Ramadlan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).

Lantas bagaimana maksud hadits di atas? Banyak para ulama mengajukan penjelasan soal makna hadits tersebut. Di antara penjelasan yang tersedia adalah yang dihadirkan Abu Hasan Ali bin Khalaf bin Abdul Malik bin Baththal Al-Bakri Al-Qurthubi atau yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Baththal.

Menurut Ibnu Baththal, setidaknya ada dua penjelasan yang diajukan para ulama tentang makna sabda Rasulullah saw di atas. Pertama, ulama yang memahami secara literalis atau sesuai bunyi teks haditsnya. Pintu surga dibuka, dan setan dibelenggu dipahami dalam pengertian yang sebenarnya (al-haqiqi) sehingga intensitasnya dalam menggoda manusia berkurang pada bulan Ramadhan dibanding dengan bulan lainnya.

وَتَأَوَّلَ الْعُلَمَاءُ فِى قَوْلِهِ ( فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ ) ، مَعْنَيَيْنِ . أَحَدُهُمَا : أَنَّهُمْ يُسَلْسِلُونَ عَلَى الْحَقِيقَةِ ، فَيَقِلُّ أَذَاهُمْ وَوَسْوَسَتُهُمْ وَلَا يَكُونُ ذَلِكَ مِنْهُمْ كَمَا هُوَ فِى غَيْرِ رَمَضَانَ ، وَفَتْحُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ عَلَى ظَاهِرِ الْحَدِيثِ.

Artinya, “Para ulama menakwil atau menafsirkan sabda Rasulullah saw, ‘Pintu-pintu surga dibuka dan setan-setan dibelenggu’ dengan dua pendekatan. Pertama, pendekatan dengan makna hakiki, yaitu mereka (setan-setan) dibelenggu dalam pengertian secara hakiki sehingga intensitas mereka menggoda manusia menjadi berkurang, berbeda dengan yang dilakukan pada bulan selain Ramadhan. Sedangkan ‘dibukanya pintu-pintu surga’ juga dipahami sesuai bunyi teks haditsnya (zhahirul hadits),” (lihat Ibnu Baththal, Syarhu Shahih al-Bukhari, Riyadl-Maktabah ar-Rusyd, cet ke-2, 1423 H/2003 M, juz IV, halaman 20).

2. memahami secara majazi. Dalam konteks ini dibukanya pintu-pintu surga dipahami bahwa Allah SWT membuka pintu-Nya dengan amal perbuatan yang dapat mengantarkan hamba-Nya ke surga seperti shalat, puasa, dan tadarus Al-Qur`an. Sehingga, jalan menuju surga di bulan Ramdhan lebih mudah dan amal-perbuatan tersebut lebih cepat diterima. Begitu juga maksud ditutupnya pintu neraka adalah mencegah mereka dari kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan yang mengantarkan ke neraka.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa mengingat sedikitnya siksaan Allah kepada hamba-hamba akibat perbuatan buruk mereka, maka Allah melewatkan (memaafkan) perbuatan-pebuatan itu dari beberapa kaum dengan berkah bulan Ramadhan, memberikan ampunan kepada orang yang berbuat keburukan karena adanya orang yang berbuat kebajikan, serta mengampuni pelbagai kesalahan. Inilah makna tertutupnya pintu neraka.

وَالثَّانِى : عَلَى الْمَجَازِ ، وَيَكوُن ُالْمَعْنَى فِى فَتْحِ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ مَا فَتَحَ اللهُ عَلَى الْعِبَادِ فِيهِ مِنَ الْأَعْمَالِ الْمُسْتَوجِبِ بِهَا الْجَنَّةَ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ ، وَأَنَّ الطَّرِيقَ إِلَى الْجَنَّةِ فِى رَمَضَانَ أَسْهَلُ وَالْأَعْمَالُ فِيهِ أَسْرَعُ إِلَى اْلقُبُولِ ، وَكَذَلِكَ أَبْوَابُ النَّارِ تُغْلَقُ بِمَا قَطَعَ عَنْهُمْ مِنَ الْمَعَاصِى ، وَتَرْكِ الْأَعْمَالِ الْمُسْتَوْجِبِ بِهَا النَّارَ ، وَلِقِلَّةِ مَا يُؤَاخِذُ اللهُ العِبَادَ بِأَعْمَالِهِمْ السَّيِّئَةِ ، يَسْتَنْفِذُ مِنْهَا بِبَرَكَةِ الشَّهْرِ أَقْوَامًا وَيَهِبُ الْمُسِئَ لِلْمُحْسِنِ ، وَيَتَجَاوَزُ عَنِ السَّيِّئَاتِ فَهَذَا مَعْنَى الْغَلَقِ

Artinya, “Kedua, pendekatan dengan makna majazi. Makna atau pengertian dibukanya pintu-pintu surga adalah sesuatu yang Allah buka untuk hamba-hamba-Nya di bulan Ramadhan berupa amal-amal yang mengantarkan ke surga seperti shalat, puasa, dan tadarus Al-Qur`an. Jalan menuju surga di bulan Ramadhan lebih mudah dan amal-ibadah di dalamnya lebih cepat diterima. Begitu juga pintu-pintu neraka ditutup dengan sesuatu yang mencegah mereka dari kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan yang mengantarkan ke neraka. Mengingat sedikitnya siksaan Allah kepada hamba-hamba akibat perbuatan buruk mereka, maka Allah melewatkan (memaafkan) perbuatan-pebuatan itu dari beberapa kaum dengan berkah bulan Ramadhan, memberikan ampunan kepada orang yang berbuat keburukan karena adanya orang yang berbuat kebajikan, serta mengampuni pelbagai kesalahan. Inilah makna tertutupnya pintu neraka,” (Lihat Ibnu Baththal, Syarhu Shahih al-Bukhari, juz IV, halaman 20).

❇ Lantas bagaimana dengan dibelengunya setan? Menurut Ad-Dawudi dan Al-Mahlab, maksudnya adalah Allah menjaga kaum muslimin atau mayoritas dari mereka dari kemaksiatan dan kecenderungan untuk menuruti bisikan setan.

3. Bahkan Al-Mahlab memberikan argumentasi bagi kalangan yang memahami dibelenggunya setan dalam pengertian hakiki. Menurutnya, masuknya para pendurhaka (ahlul ma’ashi) pada bulan Ramadhan dalam ketataan sehingga mereka mengabaikan hawa nafsunya menunjukkan terbelenggunya setan.

وَكَذَلِكَ قَوْلُهُ : ( سُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ ) ، يَعْنِى : أَنَّ اللهَ يَعْصِمُ فِيهِ الْمُسْلِمِينَ أَوْ أَكْثَرَهُمْ فِى الْأَغْلَبِ عَنِ الْمَعَاصِى وَالْمَيْلِ إِلَى وَسْوَسَةِ الشَّيَاطِينِ وَغُرُورِهِمْ ، ذَكَرَهُ الدَّاوُدِيُّ وَالْمَهْلَبُ . وَاحْتَجَّ الْمَهْلَبُ لِقَوْلِ مَنْ جَعَلَ الْمَعْنَى عَلَى الْحَقِيقَةِ فَقَالَ : وَيَدُلُّ عَلَى ذَلِكَ مَا يُذْكَرُ مِنْ تَغْلِيلِ الشَّيَاطِينِ وَمَرَدَتِهِمْ بِدُخُولِ أَهْلِ الْمَعَاصِى كُلِّهَا فِى رَمَضَانَ فِى طَاعَةِ اللهِ ، وَالتَّعَفُّفِ عَمَّا كَانُوا عَلَيْهِ مِنَ الشَّهَوَاتِ

Artinya, “Begitu juga sabda Rasulullah SAW ‘setan-setan dibelenggu’ maksudnya adalah sesungguhnya dalam bulan Ramadhan Allah menjaga orang-orang muslim atau atau mayoritas mereka secara umum dari kemaksiatan, kecenderungan untuk mengikuti bisikan dan godaan setan. Demikian sebagaimana dikemukakan oleh Ad-Dawudi dan Al-Mahlab. Al-Mahlab pun memberikan argumentasi yang mendukung kalangan yang memahami makna hadits ini dengan makna hakiki. Ia menyatakan bahwa setan terbelenggu karena para pendurhaka di bulan Ramadhan masuk ke dalam ketatatan kepada Allah dan menjauhkan diri dari hawa nafsunya,” (Lihat Ibnu Baththal, Syarhu Shahih al-Bukhari, juz IV, halaman 20).

Berangkat dari penjelasan di atas, maka soal dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dan dibelenggunya setan, para ulama berbeda dalam memahaminya. Ada yang memahami dengan pendekatan makna hakiki sesuai bunyi teks haditsnya, dan ada juga yang memahami dengan pendekatan makna yang terdapat di balik bunyi teksnya (majazi). والله اعلم بالصواب
gusdin moker

syetan di bulan ramadhan

Karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi akibat nafsu yang jelek dari seseorang atau pengaruh setan dari bangsa manusia...
وقال القرطبي بعد أن رجح حمله على ظاهره فإن قيل كيف نرى الشرور والمعاصى واقعة في رمضان كثيرا فلو صفدت الشياطين لم يقع ذلك فالجواب أنها إنما تقل عن الصائمين الصوم الذي حوفظ على شروطه وروعيت ادابه أو المصفد بعض الشياطين وه...م المردة لاكلهم كما تقدم في بعض الروايات أو المقصود تقليل الشرور فيه وهذا أمر محسوس فإن وقوع ذلك فيه أقل من غيره اذلا يلزم من تصفيد جميعهم أن لا يقع شر ولا معصية لأن لذلك اسبابا غير الشياطين كالنفوس الخبيثة والعادات القبيحة والشياطين الإنسية وقال غيره في تصفيد الشياطين في رمضان إشارة إلى رفع عذر المكلف كأنه يقال له قد كفت الشياطين عنك فلا تعتل بهم في ترك الطاعة ولا فعل المعصية
✅ Berkata alQurthuby setelah mengunggulkan pernyataan hadits ““pada bulan ramadhan pintu neraka ditutup rapat dan pintu surga dibuka selebar lebarnya dan setan diborgol ” pada zhahirnya hadits. Bila ditanyakan “Bagaimana kita masih banyak melihat kejelekan dan maksiat terjadi dibulan ramadhan bila memang setan telah di borgol ?”. Kejelekan tersebut menjadi jarang terjadi pada orang yang berpuasa dengan menjalankan semua syarat-syaratnya dan menjaga adab-adabnya.  Atau yang diborgol hanyalah sebagian setan tidak semuanya seperti keterangan disebagian riwayat terdahulu.
Atau yang dimaksud adalah sedikitnya kejelekan dibulan ramadhan, ini adalah hal nyata karena kejelekan dibulan ramadhan kenyataannya memang lebih sedikit dibanding dibulan-bulan lainnya dan bukan berarti apabila semua setan diborgol dibulan Ramadan sekalipun, tidak akan terjadi kejelekan dan kemaksiatan karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi disebabkan oleh nafsu yang jelek atau setan dari setan sebangsa manusia. Dan berkata ulama lainnya “Pengertian setan dibelenggu dibulan Ramadan adalah tidak adanya lagi alas an seorang mukallaf, seolah-olah dikatakan : Telah tercegah setan dari menggodamu maka jangan beralasan dirimu karenanya saat meninggalkan ketaatan dan menjalani kemaksiatan. [ Fath alBaari IV/114-115 ].
والعلم عند ﷲ
مجاهدین الفقیر الی رحمة ربه القدیر