Selasa, 22 Mei 2018

Bersiwak dan Puasa Ramadhan

BATASANNYA SETELAH TERGELINCIRNYA MATAHARI

Dan tidak dimakruhkan memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah. [ As-Siraaj al-Wahhaaj I/17 ].

(Dan tidak dimakruhkan sama sekali memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah). Berdasarkan hadits Nabi “Sungguh bau mulut orang berpuasa lebih harum dari minyak misik (HR. Bukhari Muslim). Yang dimaksud bau mulut diatas adalah bau mulut setelah tergelincirnya matahari berdasarkan hadits nabi yang lain. ”Diberikan kepada umatku lima perkara dalam bulan Ramadhan. Seterusnya beliau bersabda : Adapun yang kedua, mereka berada pada saat setelah tergelincir matahari, sedangkan bau mulut mereka di sisi Allah lebih harum dari bau misik” (H.R. al-Hasan bin Sufyan dalam Musnadnya dan Abu Bakar al-Sam’any dalam Amaliah, beliau berkata : “ Ini hadits hasan”. Seperti ini juga telah dikatakan oleh An-Nawawi dalam Syarah Muhazzab berdasarkan cerita dari Ibnu Shalah). Kata Masaa’ (sore hari) adalah waktu setelah tergelincirnya matahari. [ Mughni alMuhtaaj I/56 ].
Tergelincirnya matahari itu maksudnya apa ya kang ? ZAWAL / tergelincirnya matahari adalah waktu yang menandakan masuknya sholat dhuhur.

Apakah makruh bagi orang yang berpuasa bersiwak setelah lingsir matahari? hal ini terjadi perbedaan pendapat pendapat yang rojeh dari Imam Rofi'i adalah makruh hal ini didasarkan atas hadis dari imam Bukhori dan Imam Muslim Bahwasanya perubahan bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah adalah lebih wangi dibanding misik.Dihususkan dengan lingsir matahari, karena pada waktu itu perubaham bau mulut karena berpuasa akan tampak, Apa bila perubahan bau mulut sesudah matahari lengser disebabkan oleh hal lain semisal karena habis tidur maka bersiwak tidak dimakruhkan.
Pendapat yang ke-2 menghukumi tidak makruh secara mutlak dan ini adalah pendapat 3 Imam Madzhab. Dan Imam Nawawi merojehkan dalam kitabnya Syarah al-Muhadzab. Wallaahu A'laamu Bis Showaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar