Rabu, 27 Juni 2018

Renungan

Syaikh Abu Bakar al-Jazâiri hafidzahulâh berkata: ”apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, apakah orang-orang musyrik akan hidup kekal? Jawabannya tentu tidak, maka tidak ada gunanya kegembiraan mereka atas kematian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena mereka pun juga akan mati”.[5]

Di dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan” [al-‘Ankabût/29:57]

Imam Ibnu Katsîr rahimahullah berkata: “Maksud ayat ini adalah setiap orang akan menemui ajalnya. Ini tidak bisa dipungkiri, baik bagi yang pergi berperang maupun yang tidak, dan tidak ada sesuatupun yang bisa menyelamatkan manusia dari kematian, karena sesungguhnya ajal sudah ditentukan”[6]

Jadi, setiap yang bernyawa di muka bumi ini baik manusia, jin maupun hewan, akan mati dan tidak ada yang dijadikan hidup abadi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sujud

Senada butala, aku belukar angin segala nyawa
menabur dikara menuju Engkau yang Maha Esa.
Rendah tubuh, menjulang hakikat hikayat
khalis berjubel pasir menenun mayat.

O, Allah. Maha Tunggal.
Aku merapai mula, menyibak lorong manunggal.
Gabas segala aku usaha jagal,
di mandala putih aku mencari tinggal.

Sebatas sementung aku carik beruntung.
Mata merakit nyalang, sukma mengapit sayang.
Siang masuk malam, malam masuk siang.
Terseok-seok kata-kata merangsek menggunung.

O, Allah. Maha Esa.
Di dalam puisi, gonggongan kata aku genggam berpuasa.
Merapikan pedalaman ruh, menghirup sedalam buana.

PadaMu aku sujud.
PadaMu segala satu berpulang wujud.

—Bhatarafana, 2018

Keutamaan subuh

Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh. Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Dan kebanyakan orang meninggalkan shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)

Cukuplah ancaman dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.

Semoga Allah selalu memberi hidayah kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.

Tidak ada yang sempurna termasuk pasangan

Apabila engkau mendamba seorang yang berbudi tanpa cela, mungkinkah kiranya gaharu menebarkan wanginya tanpa asap?” (Majma’ Al-Hikam wal Amtsal fi Asy-Syi’r Al-‘Arabi).

Kalimat di atas telah menyadarkan dan mengajari kita, bahwa tidak mungkin seseorang akan mendapatkan pasangan yang sempurna tanpa cela. Oleh karenanya, buat apa menunda pernikahan karena terhalang sebuah kriteria selangit yang belum sesuai keinginan?

Seperti ungkapan yang sering didengar, “Apabila Anda tidak memiliki kualitas sebaik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka jangan terlalu berangan tinggi bahwa Anda akan mendapat istri seperti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Bilamana Anda bukan seperti ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, maka jangan terlalu bermimpi mendapatkan wanita sebagaimana Fathimah radhiyallahu ‘anha.”

Alangkah lebih baiknya ketika kita tidak terlalu neko-neko dalam menentukan kriteria calon pasangan kita. “Ketika kamu ingin mendapatkan yang shalih, maka shalihahkan dulu dirimu.”, begitu juga sebaliknya. Agar kita senantiasa sadar atas segala kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki. Tidak hanya menuntut namun berusahalah menjadi penurut bagi suami kita kelak.

Barang siapa yang dikehendaki Allah ( menjadi orang baik) niscaya baginya dipandaikan dalam urusan agama.

من يردالله به خيرا يفقهه فى الدين

# Edisi Tabayyun...
Albantany. Com

Bolehkah Kita Bertayammum Hanya Memakai Debu pada Dinding Rumah atau Kursi Pesawat?
   
Pertanyaan :
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Mohon izin bertanya, bolehkah kita tayammum dengan menggunakan debu-debu yang menempel di dinding atau di tembok rumah kita dan bukan dengan tanah yang sesungguhnya?
Dan khususnya ketika kita sedang di dalam pesawat,Rumah sakit apakah bisa dibenarkan media yang kita gunakan bukan tanah tetapi debu-debu yang menempel di kursi atau dinding pesawat?

Mohon penjeasalannya dan terima kasih. Wassalam

Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tentang media tanah yang bagaimana yang dibolehkan untuk bertayammum, para ulama ada yang mengharuskan tanah yang sesungguhnya dan bukan debu-debu yang menempel. Namun ada juga yang agak luas membolehkan tayammum pakai debu-debu yang menempel.

Kalau pun kita mau pakai pendapat yang membolehkan tayammum pakai debu itu, maka yang harus diperhatikan apakah debu itu memang betul-betul ada dan menempel di dinding rumah kita. Ini yang sebenarnya jadi masalah, yaitu biasanya tembok rumah kita seringkali dibersihkan, apalagi pesawat terbang, tentunya selalu dibersihkan. Tidak masuk akal kalau dinding pesawat dan kursinya dibiarkan kotor berdebu. Pasti para penumpang akan merasa tidak nyaman, bahkan boleh jadi bersin-bersin sepanjang perjalanan.

Sayangnya banyak orang yang kurang memperhatikan masalah ini. Sebenarnya debu yang dimaksud tidak tidak ada, tetapi tetap saja orang-orang 'berpantomim' berpura-pura lagi tayammum, padahal tidak ada medianya. Lucunya, kelakuan seperti ini luput dari perhatian kita, ditambah lagi banyak 'ustadz-ustadz' amatiran yang membiarkan saja tindakan keliru ini. Malah ikut-ikutan berpantomim tayammum ria.

Semua itu dengan catatan bahwa seandainya kita pakai pendapat yang membolehkan bertayammum dengan debu. Sementara cukup banyak ulama yang tidak membolehkan tayammum kecuali dengan menggunakan media tanah yang sebenarnya. Maka kalau kita pakai pendapat yang satu lagi ini, tentu saja sejak awal bertayammum pakai tembok rumah atau dinding dan kursi pesawat tidak sah sejak awal.

Berikut ini adalah rinciannya disusun sesuai dengan urutan masing-masing mazhab :

1. Mazhab Al-Hanafiyah

Al-Marghinani (w.593 H.), salah satu ulama mazhab Al-Hanafiyah menuliskan di dalam kitabnya Al-Hidayah Syarah Bidayatu Al-Mubtadi sebagai berikut :

ويجوز التيمم عند أبي حنيفة ومحمد رحمهما الله بكل ما كان من جنس الأرض كالتراب والرمل والحجر والجص

Tayammum diperbolehkan dengan menggunakan semua jenis tanah seperti debu, pasir, batu dan kapur …[1]

Dalam kitabnya yang lain, yaitu Al-Hidayah Syarah Bidayatu Al-Mubtadi, beliau juga menuliskan sebagai berikut :

أن الصعيد اسم لوجه الأرض سمي به لصعوده والطيب يحتمل الطاهر

Sesungguhnya shoid adalah sesuatu yang ada dipermukaan tanah, dinamakan demikian karena debu itu bertebaran.[2]

Al-Qadhi Zaadah (w.1087 H.), salah satu ulama mazhab Al-Hanafiyah menuliskan di dalam kitabnya Majma’ Al-Anhur fii Syarhi Multaqa Al-Abhur sebagai berikut :

الصعيد اسم لوجه الأرض ترابا وغيره

Shaid adalah debu yang terdapat di permukaan bumi dan lainnya.[3]

2. Mazhab Al-Malikiyah

Ibnu Juzai Al-Kalbi (w.741 H.), salah satu ulama mazhab Al-Malikiyah menuliskan di dalam kitabnya القوانين الفقهية sebagai berikut :

والصعيد هو التراب ويجوز التيمم بما صعد على الأرض من أنواعها كالحجارة والحصى والرمل والجص

Sha’id adalah debu, dan diperbolehkan tayammum dengan semua permukaan yang naik (lebih tinggi) dari tanah, seperti bebatuan, kerikil, pasir dan kapur.[4]

3. Mazhab Asy-Syafi'iyah

Al-Mawardi (w.450 H.), salah satu ulama mazhab Asy-Syafi'iyah menuliskan di dalam kitabnya الحاوي الكبير sebagai berikut :

التيمم مختص بالترابِ ذي الغبار، ولا يجوز بما سواه من نورة أو كحل

Tayammum khusus dengan tanah yang berunsur debu, dan tidak boleh selain dari itu. [5]

An-Nawawi  (w.676 H.), salah satu ulama mazhab Asy-Syafi'iyah menuliskan di dalam kitabnya المجموع شرح المهذب sebagai berikut :

لا يصح التيمم إلا بتراب هذا هو المعروف في المذهب

“Tidak sah tayammum kecuali menggunakan tanah, ini adalah pendapat yang ma’ruf dalam madzhab.[6]

Al-Hishni  (w.829 H.), salah satu ulama mazhab Asy-Syafi'iyah menuliskan di dalam kitabnya كفاية الأخيار sebagai berikut :

وهو يقع على التّراب وعلى كل ما على وجه الأرض

Sha'id adalah yang mengandung unsur-unsur tanah dan semua yang ada di permukaan tanah (bumi). [7]

4. Mazhab Al-Hanabilah

Al-Khiraqi (w.334 H.), salah satu ulama mazhab Al-Hanabilah menuliskan di dalam kitabnya Mukhtshar Al-Khiraqi sebagai berikut :

يضرب بيديه على الصعيد الطيب وهو التراب

Menepukan kedua tangan pada sho'id yang suci yaitu tanah.[8]

Ibnu Qudamah (w.620 H.), salah satu ulama mazhab Al-Hanabilah menuliskan di dalam kitabnya الكافي في فقه الإمام أحمد sebagai berikut :

ولا يجوز التيمم إلا بتراب طاهر له غبار يعلق باليد؛ لقوله تعالى: {فتيمموا صعيدا طيبا فامسحوا بوجوهكم وأيديكم منه} [المائدة: 6] وما لا غبار له لا يمسح شيء منه.

Dan tidak diperbolehkan tayammum kecuali menggunakan tanah suci yang debunya dapat menempel pada tangan, berdasarkan pada firman Allah ta’ala “maka bertayamumlah dengan debu yang suci, usaplah wajahmu dan kedua tanganmu dengan debu itu” (al-maidah:6) dana pa yang tidak ada debunya tidak dapat digunakan untuk mengusap.[9]

Ibnu Hazm (w.456 H.), salah satu ulama mazhab Adzh-Dzhahiriyah menuliskan di dalam kitabnya المحلى بالآثار sebagai berikut :

أنه لا يجوز التيمم إلا بما نص عليه الله تعالى ورسوله - صلى الله عليه وسلم - ولم يأت النص إلا بما ذكرنا من الصعيد، وهو وجه الأرض.... وبالأرض - وهي معروفة - وبالتراب فقط فوجدنا التراب سواء كان منزوعا عن الأرض، محمولا في ثوب أو في إناء أو على وجه إنسان أو عرق فرس أو لبد أو كان لبنا أو طابية أو رضاض آجر أو غير ذلك فإنه تراب لا يسقط عنه هذا الاسم، فكان التيمم به على كل حال جائزا

Tidak diperbolehkan tayammum kecuali yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya - saw - tidak ada teks kecuali yang telah kami sebutkan bahwa So'id adalah permukaan bumi.. tanah dan debu baik yang diambil dari bumi, terbawa oleh baju, bejana, wajah manusia, pacuan kuda atau yang lainnya termasuk dalam katagori debu dan diperbolehkan untuk bertayamum dengan itu semua.[10]

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

KH. Ahmad Sarwat, Lc.,MA

[1] Al-Marghinani Al-Hidayah Syarah Bidayatu Al-Mubtadi, jilid 1 hal. 28
[2] Al-Marghinani Al-Hidayah Syarah Bidayatu Al-Mubtadi, jilid 1 hal. 28
[3] Al-Qadhi Zaadah Majma’ Al-Anhur fii Syarhi Multaqa Al-Abhur , jilid 1 hal. 39
[4] ابن جزي الكلبي القوانين الفقهية, hal. 30
الماوردي الحاوي الكبير[5] , jilid 1 hal. 237
الإمام النووي المجموع شرح المهذب[6] , jilid 2 hal. 213
[7] الحضني كفاية الأخيار, jilid 1 hal. 57
[8] Al-Khiraqi Mukhtshar Al-Khiraqi, jilid 1 hal. 15
ابن قدامة الكافي في فقه الإمام أحمد[9] , jilid 1 hal. 129
ابن حزم المحلى بالآثار [10] , jilid 1 hal. 378

Sarung Berlobang Kecil Saat Sholat

- Sarung Berlobang Kecil Saat Sholat

Yang benar adalah sama seperti di bughyatul murtasyidin lubang yang kecil seperti lubang dari percikan rokok (sebesar ujung pensil atau setitik) belum membatalkan tapi kalau sudah keliatan kulitnya di bagian yang termasuk aurat maka batal, silahkan lihat sulamun taufiq, bughyatul murtasyidin, ianatut tholibin dan fathul muin.

Postingan Grup non muslim. Perlu Kita Simak dan Renungkan.

Alhamdulillah..
Ada posting salah alamat ke saya...

Semoga copasan ini dapat memberi pelajaran bagi kita, dan menjadi lebih  waspada!
Semoga bermanfaat...

Saudara-saudaraku yang damai dalam nama Tuhan, kita tak perlu bertindak reaktif terhadap segala sesuatu tetek bengek yang bersifat politis. Tidak perlu pula merasa khawatir terhadap semua proses politik yang sedang berjalan. Juga tak perlu khawatir terhadap berbagai parade massa yang digelar untuk menunjukkan besaran jumlah kekuatan manusia.

Karena sejatinya mereka yang mayoritas itu sebanarnya rapuh. Sedangkan gerakan-gerakan kita walaupun minoritas, lebih sistematis, lembut, fokus dan terukur. Yang perlu kita usahakan sebagai bentuk dukungan adalah doa-doa kita setiap hari. Lihatlah dan saksikan mereka golongan Islam sebenarnya terpecah belah dan kropos. Selama ada pada golongan mayoritas itu kelompok-kelompok fanatik garis keras yang “anti demokrasi”, lalu sesama mereka saling hujat maka setengah pekerjaan kita telah selesai.

Selama dalam golongan masyoritas itu ada yang terus meneriakkan penegakkan khilafah Islamiyah, dan menganjurkan pengikutnya menjauh dari demokrasi, sebagian keringat kita tak perlu dicucurkan bahkan bantuan dan simpati Internasional akan memihak kita.

Janganlah saudara-saudara dalam cahaya Kristus, merasa takut akan jargon-jargon yang diteriakkan itu. Sebab itu di satu sisi menguntungkan kita. Dan mereka hanya sebatas meneriakkan itu saja. Tak ada satu upaya jua yang terlihat sampai saat ini arah kejelasannya. Didalam Pemerintahan, kita lebih kuat untuk bisa mempengaruhi aparat Pemerintah bapak bapak Islam untuk selalu mengacuhkan teriakan teriakan kelompok mayoritas.

Maka tetaplah berdoa dalam tenang. Tetaplah dukung bapak-bapak Islam yang selama ini dekat dengan kita dalam segala kegiatannya yang moderat dan tidak terlalu fanatik. Karena mereka benar bersaudara dengan kita, dan akan bisa mendukung tiap rencana yang kita buat bersama mereka. Kasihi mereka seperti mereka saudara seiman kita dalam Cahaya Bapa Tuhan Kristus.
Dengan sendirinya, berbagai kemudahan akan kita raih. Solo, Jakarta, dan Indonesia seluruhnya akan perlahan menjadi Tanah yang damai dalam Kasih Yesus Kristus.
Biarkan mereka para aktivis dari kelompok mayoritas saling berpecah dengan sendirinya, menjauh dan takut dengan hingar bingar politik, maka perlahan kita akan sesungguhnya memimpin negeri yang kaya raya nan Indah ini, kita jadikan Indonesia berkat dalam Iman Kristus.
Syalom…
Damailah Indonesiaku dalam Kristus kau selalu bersamaku.
[7/11 11.56] Ahmad: "Ini BBM AHOK KPD KLOMPOK CINA+KRISTEN:
1. Teman seiman yg dkasihi Tuhan Yesus, mari kita rptkan barisan menjaga kekristenan kita
2. Kuasa Salib sdh di dpn mata. Kasih Yesus & kuasa Gereja akan terbukti.e
3. PILPRES: satukan barisan utk kuasa Yesus akan hadir di Jakarta utk kalahkan kesombongan muslim.
4. Jangan kuatir, hatinya Jokowi seiman dg kita.
5. Kristen hrs kuasai Jakarta. Kalbar & Kalsel sdh ditangan kita. Kristen akan berkibar di NKRI dr Sabang sp Merauke.
-.@ "

=================
=================

SAUDARAKU SESAMA MUSLIM, SEBARKAN BERITA INI, JANGAN DIAM! JIHAD BELA AGAMA ISLAM. JANGAN TERBAWA ARUS POPULARITAS. SELAMATKAN ISLAM. (Kiriman teman)

KAFAROTUL MAJELIS


 
AL BAHJAH TV

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَا النَّارِ. وَاَدْخِلْنَا الْجَنّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ يَا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، اَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ.

"Maha Suci Engkau Yaa Allaah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada persembahan yg Haq disembah melainkan diriMu, aku memohon pengampunanMu dan bertaubat kepadaMu. Tiada Daya dan Upaya melainkan Pertolongan Allah yg Maha Tinggi dan Maha Agung.
Yaa Allaah berilah kami kebaikan di Dunia dan di Akhirat, serta bicarakanlah kami dari siksa api Neraka. Dan masukkanlah kami kedalam Surga bersama orang2 yg berbuat baik, Yaa Allaah yg Maha Mulia, Maha Pengampun dan pemelihara seluruh Alam.
Maha Suci TuhanMu, Tuhan yg mempunyai keperkasaan dari apa yg mereka sifatkan/katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul. Dan segala Puji Bagi Tuhan seru sekalian Alam".

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
    وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

RAHASIA MENGAJAR,MEMBERI NASIHAT KEBAIKAN

اللهُم  َّصلِّ  علٰى  سَيِّدنا  مُحَمّدٍ  عبدِكَ  وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ

              
تـَسبِقُ اَنْوارُ الحُكمَاءِ اَقْوَالهُمْ فحَيْثُ  صَارَالتَنْويْرُ وَصـلَ التّـَعْبيْرُ
195. “Nur ulama’ ahli hikmah (makrifat) itu selalu mendahului perkataan mereka,  karena itu apabila sudah mendapat penerangan dari nur dalam hatinya, maka sampailah keterangan yang dikatakan mereka itu.”

```Ulama’ ahli hikmah (ahli makrifat) itu bila memberikan nasihat/ keterangan akan bisa diterima oleh hati orang yang mendengarkan, sebagaimana tanah yang tandus dan mati yang disirami dengan air hujan yang lebat, lalu orang yang mendengar bisa mengambil manfaat dari nasihatnya, itu semua dikarenakan mereka (‘arifiin) selalu berhubungan dengan الله, dan minta taufiq dan hidayah dari الله, dan hanya الله yang mengatur kalimat yang keluar dari perkataannya, dan الله yang mengatur pendengaran orang yang mendengarkan.
رَسُول اللهﷺ  bersabda : رأ ْسُ الحِكمةِ مَخافَةاللهِ
pokok dari segala hikmah itu ialah takut kepada الله.
Ulama’ yang tidak takut kepada الله, adalah ulama’ suu’ (penipu ummat). Siapa yang bertambah ilmunya tapi tidak bertambah hidayah imannya, maka tidak bertambah dekatnya kepada الله, bahkan bertambah jauh.
  الله berfirman :
  إ ِنَّماَ يَخْشىَ اللهَ مِنْ عِباَدهِ العُلماءُ (Sesungguhnya yang  benar-benar takut kepada الله hanyalah para ulama’). ```

كُـلُّ كلاَمٍ يَبْرُزُ وَعَليْهِ كِسْوَةُ القَلبِ الذى مِنْهُ بَرَزَ

196. “ Setiap perkataan yang keluar itu pasti membawa corak bentuk hati yang mengeluarkannya.”

Jadi apabila hati bersinar nurnya maka perkataannya pasti membawa nur juga, sehingga bisa diterima oleh hati orang yang mendengarkannya, berbeda orang yang hanya mengaku-aku (ahli hikmah), perkataan yang keluar itu membawa kegelapan, yakni tidak bisa di ambil manfaatnya (masuk telinga kanan dan keluar lagi lewat telinga kiri).
Dan lagi tiap-tiap tempat (wadah) itu pasti akan mengeluarkan yang terisi di dalamnya, sebagai contoh :gelas atau lainnya yang terisi kopi, itu pasti yang dikeluarkan juga kopi, tidak mungkin air putih.
Ada seorang yang berkata : Mengapa sekarang hati orang-orang tidak bisa khusyu’ dan matanya tidak bisa mencucurkan air mata. Maka dijawab oleh Syeih مُحَمَّد bin Wasi’ : kemungkinan yang demikian itu penyebabnya dari kamu sendiri, sebab bila nasihat itu keluar dari hati yang ikhlas pasti masuk kedalam hati juga. Sebaliknya kalau hanya berupa kata-kata di lidah dan fantasi belaka, maka ia akan masuk telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri.
Syeih Abul Abbas Al-Mursy ra. Berkata: keadaan hamba itu hanya ada empat macam : Nikmat, bala’, taat, maksiat. Maka jika di dalam nikmat kewajiban hamba bersyukur kepada الله, dan jika menerima bala’ maka hamba harus bersabar, dan jika dapat melakukan taat harus merasa itu taufiq dan hidayah dari الله, dan bila tergelincir dalam dosa/ maksiat maka harus meminta ampun (beristighfar).

اللهم اجعلنا من العلماء العاملين المخلصين

Rambut dan kuku wanita haidh

Seorang yang junub atau perempuan yang haid sebaiknya tidak memotong kuku, rambut atau anggota tubuh yang lainnya. Alasan dari haI ini dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dan Abu Thalib al-Makky:

"Tidak seyogyanya seseorang mencukur rambut, memotong kuku, mencukur bulu kemaluannya atau membuang sesuatu dari badannya disaat dia sedang berjunub karena seluruh bagian tubuhnya akan dikembalikan kepadanya di akhirat kelak, lalu dia akan kembali berjunub. Dikatakan bahwa setiap rambut akan menuntutnya dengan sebab junub yang ada pada rambut tersebut." (Ihya Ulumaddin, 2/325). Sumber kitab : Ihyaa ‘Uluum ad Dien karya Hujjatul Islam Abu Hamid al Ghazali (wafat tahun 505 H) juz II halaman 52, cetakan Daar Ihya al Kutub

anggota badan kembali kepada orang tersebut di akherat. Ini adalah mengikuti pendapat bahwa anggota tubuh yang kembali tidak tertentu anggota-anggota tubuh yang asli. Didalam hal ini ada perbedaan. Berkata Imam Sa’ad didalam Syarah al Aqa’id an Nasafiyyah: “Yang dikembalikan adalah anggota-anggota tubuh yang asli yang masih ada mulai awal sampai dengan akhir umur. (‘AIN SYIIN / Ali Asy Syibramullisi).
Ibarot Al Bujairami : Perlu dipertimbangkan dalam pendapat tersebut, karena anggota tubuh yang dikembalikan adalah adalah anggota yang ada pada saat dia meninggal dunia, bukan seluruh kuku yang dia potong selama hayatnya begitu juga bukan seluruh rambutnya.

Catatan : Ada juga ulama yang tidak memakruhkan.

‘Atha berkata: “Orang junub berbekam, ,mencukur kepalanya walaupun tidak berwudhu”. Apa yang diceritakan dari ‘Atha maknanya ialah bahwasanya orang junub tidak dimakruhkan memotong rambut dan kukunya ketika dia junub, dan tidak makruh mengeluarkan darahnya dengan berbekam atau lainnya. Kami tidak mengetahui adanya perbedaan dalam hal ini keculai apa yang dituturkan sebagaian ash_hab kami yaitu Abul Faraj asy Syairazi bahwasanya orang junub makruh memotong rambut dan kuku. (Fathul Bari Li Ibni Rajab, 1/346).

HAK ALLAH DI PAGI HARI

Rasulullah Rasulullah shalallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

“Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya DUNIA yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya

Maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya:
1. Kebingungan yang tiada putusnya;
2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya;
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi; dan
4. Keinginan yang tidak tercapai”.
( HR. Ath Thabrani).

Maka mulailah pagi harimu dengan menjaga hak Allah terlebih dahulu, dan bersyukhur karena Dia masih memberi umur dan kesempatan untuk hidup, dengan demikian Allah akan menjaga “DUNIA” mu

Dimulai dengan membaca Doa Bangun Tidur:

"اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya :
"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan dibangkitkan."

Berikutnya adalah shalat Sunnah Sebelum Subuh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat shalat Sunnah Subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim725).

Apa yang perlu dikhawatirkan jika anda telah mendapatkan yang lebih baik dari dunia dan seisinya?

Kemudian *Shalat Subuh Berjama'ah di Masjid bagi laki-laki.

“Barang siapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.”
(HR. Muslim no. 163).

Apa yang anda takutkan jika Allah yang Maha Memiliki Alam Semesta ini telah menjamin hari mu?

Kemudian diikuti Dzikir di Pagi Hari.

“Maukah kamu aku tunjukkan  perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak?” Beliau bersabda: _“Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377)

Dan apa yang perlu diresahkan jika dengan dzikir pagimu, Allah akan mengangkat derajatmu.....?

Dengan berdzikir maka pagi mu akan menjadi lebih indah dan berseri.....

“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi TENANG.”(QS. Ar-Ra’d: 28).

Lalu tutup pagimu dengan *Sholat Dhuha,* bersedekah untuk 360 persendianmu, maka Allah akan mencukupimu hingga sore hari :

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, jangan-lah engkau tinggalkan 4 raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286),

“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan."

"Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.”(HR. Ahmad, 5: 354) 

Betapa tenang dan damainya pagi hari jika kita mulai dengan memelihara hak Allah....

Semoga kita dijadikan hamba Allah yang senantiasa bersyukur dan senantiasa mendahulukan hak-hak Allah...... aamiin ya Rabb.

INILAH AKIBAT SHALAT DHUHA

Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.

Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.

Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.

Pertama
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima
Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).

Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.

SEMANGAT SHALAT DHUHA

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa 🙂

Rasulullah bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan tulisan ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan tulisan ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

DO'A BANGSA BAGI PARA PEMIMPIN BARU DI INDONESIA & RAKYAT YG BARU DIPIMPINNYA..


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
وأفضل الصلاة وأتم التسليم علي سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد: 
AlhamduliLLaah setelah kita bangsa ini berjuang demi mewujudkan para pemimpin baru yg didamkan oleh kita masing yg pada haqiqatnya bukan wujud orangnya yg kita idamkan namun wujud kinerjanya yg baik yg kita dambakan, maka siapapun yg sdh unggul dlm suara mari kita dukung sgl programnya yg baik Bangsa dan Negara yg kita cintai ini, dan mari kita do'akan bersama:

Yaa Allah jadikanlah segenap pemimpin Bangsa ini diseluruh masa sampai akhir zaman terutama pemimpin baru periode ini sebagai pemimpin yg Kau Ridloi dan yg rakyat ridloi, yg Kau Hidayahi dan Yg Kau Tolong kpd HAQ (kebenaran) , jg kpd sgl kebaikan, keterpujian dan kemuliaan Yg Kau Ridloi, Dandani mereka semua dgn seluruh sifat yg terpuji terutama sifat Kasih sayang kpd rakyat ini, sifat keadilan, sifat amanah, sifat siddiq, sifat fathonah, sifat tabligh dan bijaksana "..
Yaa Allah berikan pula Hidayah Taufiq kpd kami dan segenap rakyat di Negri ini, jadikan kami dan mereka semua sebaik-baiknya hambaMu, yg ta'at kpd seluruh AturanMu, yg menghidupkan AjaranMu dan Akhlaq jg Sunnah RosulMu Saw Yg Agung ..
yg giat berjuang bekerja berkorban dlm membangun seluruh kemaslahatan dunia jg Akhiratnya, saling mencintai, saling menyayangi, saling membantu, saling menghargai, saling menjaga dan saling menasehati, saling mema'afkan, saling mendo'akan satu sama lainnya...
Yaa Allah jagalah para pemimpin kami dan kami jg segenap Bangsa ini dari sgl kejelekan dzohir dan batin, jg dari kejahatan segenap makhluq yg berniat jahat kpd Bangsa dan Negara yg kami cintai ini..
Yaa Allah limpahi Bangsa dan Negri ini dgn segenap AnugrahMu, keselamatan, kebahagiaan, kemuliaan jg limpahan Ni'mat, Rizqi yg halal, yg baik dan Barokah jg gampang,  kema'muran, kesuburan, kesehatan, keamanan, ketentraman, kerukunan, kenyamanan dan keunggulan dlm sgl nilai kebaikan dzohir dan batin, Wahai Sang Pemilik bumi dan langit, 
Sang Pengatur segenap alam semesta, qobulkanlah seluruh hajat kami ini Wahai Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang ..
Bisirri AsrooriLFaatihah

Selamat berjuang para pemimpin terutama para pemimpin baru kami di Negri Indonesia tercinta..

Secara khusus dari kami masyarakat Jabar menyampaikan Selamat berjuang kpd pasangan Kang Emil & Kang Uu "

Secara khusus dari kami masyarakat Sumedang menyampaikan
Selamat berjuang kpd pasangan Kang Doni & Kang Erwan "
Kami semua ingsyaa aLLoh ikut berjuang bersama dgn memohon Pertolongan Allah Ta'aalaa..

alfaqir muhammad muhyiddin abduLQodir 
khodimul Ummah & keluarga besar Ponpes internasional Islam ASY-SYIFAA WALMAHMUUDIYAH
Pusat Sumedang
Jabar Indonesia..

NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ TENTANG PEMILU

وإذا جاء دورك في انتخاب أو غيره فاحذر أن تنتخب إلا من يتقي الله وإن صوتك أمانة
 
“Dan apabila telah datang giliranmu untuk memilih pemimpin, hendaklah engkau tidak memilih pemimpin kecuali orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Sebab hak pilihmu adalah amanat. “

‎فإن بدا لك في المرشحين من تعلم أنه يتقي الله تبارك وتعالى فدونك وهو. وإن التبس الأمر عليك فارجع إلى من تثق به من أهل علم الخشية والخوف من الله الذين لا غرض لهم في الدنيا لتنظر أهون الشرين أو من هو أقرب إلى مصلحة الناس فإن التبس الأمر عليك فاعتزل الكل.
‎هذا الذي فهمناه من هدي هذا المصطفى وهدي الصحابة والتابعين

“Apabila tampak bagimu bahwa diantara para kandidat ada orang yang bertakwa kepada Allah maka pilihlah dia.”

“Namun apabila engkau ragu, maka mintalah pendapat kepada orang yang engkau percayai dari orang-orang yang berilmu dan punya rasa takut kepada Allah, yang  tidak memiliki sedikitpun kepentingan duniawi, agar ia bisa menunjukkan kepada kalian mana perkara yang lebih ringan diantara dua hal yang buruk tersebut, atau siapa yang lebih bermanfaat untuk kepentingan manusia. Namun jika masih samar bagimu hal itu maka tinggalkanlah semuanya.”

“Inilah yang kami fahami dari ajaran Rasulullah, sahabat dan para tabi’in."

‎ولا ينتظر منا أحد من الحكومات ولا من الأحزاب ولا غيرهم من بقية الشعب أن ندعو إليهم فإن علينا العهد أن لا ندعو إلا إلى الله.

“Dan kepada pemerintah, partai maupun rakyat manapun,  janganlah kalian menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Karena kami telah memiliki komitmen untuk tidak mengajak manusia kecuali kepada Allah semata. “

‎ونخاف أن يَسْوَدَّ الوجه إذا خرجت كلمة نريد بها رضاء حكومة أو أحزاب أو شعب دون رضى الرب
جل جلاله نخاف أن يسود بها الوجه يوم القيامة.

“Kami takut bahwa wajah kami akan dihitamkan  apabila keluar ucapan dari kami yang bertujuan untuk mencari ridho pemerintah, partai atau golongan manapun dan bukan ridho Allah. Sekali lagi, kami takut akan dihitamkan wajah kami kelak di hari kiamat.”

‎وهذا سبيل قدوتنا ونبينا {قل هذه سبيلي أدعو إلى الله}. فندعو إلى الله جميع الأحزاب والحكومات والشعوب. بل نقول للموجودين من غير المسلمين، حكموا العقل والفطرة ولا يؤثِر أحدكم مصلحة شخص على مصلحة عموم البلاد. فإنه إذا تصرف هكذا في وقت فلا بد أن يأتيه وقت ينقلب الأمر عليه وينعكس الحال فمهما رغبت في الدنيا وطمعت في كسبها فلا تجعلها سببا لإيذاء الآخرين وإيقاع الضر بالعموم.

Dan inilah jalan panutan kami, Nabi kami Muhammad SAW: “Katakanlah inilah jalanku, aku mengajak manusia kepada Allah.” (QS. 12 : 108)

“Kami mengajak semua partai dan semua pemerintahan dan rakyat hanya kepada Allah”

‎وهذه مهمة أهل الدين أن يدعو الكل إلى رب العالمين. وليس العلماء بضائع تشترى بقليل ولا كثير.

Dan ini adalah tugas tokoh agama untuk mengajak semua kalangan kepada Allah semata, dan Ulama bukanlah barang dagangan yang bisa dibeli dengan harga murah ataupun mahal.

‎وجاء بعض السلاطين تائبا من سلطنته إلى الإمام الحسين ابن الشيخ أبي بكر بن سالم يقول ضع من تشاء في السلطنة وأنا تبت إلى الله لأغنم باقي عمري. فقال لو كانت السلطنة والإمارة وسلطة الدنيا تصلح للدواب ما ارتضيتها لدابَّتي.

Dahulu sebagian pejabat pemerintahan datang kepada Imam Husein Bin Syekh Abi Bakar bin Salim dalam keadaan bertaubat seraya berkata: "Angkatlah siapapun orang yang engkau inginkan untuk memegang jabatan ini. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah agar aku mendapatkan anugerah dalam sisa umurku."

Beliau menjawab: "Apabila pemerintahan dan jabatan di dunia layak untuk diemban oleh hewan, niscaya aku tidak ridho diemban oleh hewan yang aku miliki."

‎من حمل خلافة الوحي وخلافة نور النبوة أيغترُّ بهذا الحكم الظاهري ؟
‎فاغنموا بركة المجلس ووجهة قلوبكم إلى من جمعكم حتى لا ينصرف أحدكم إلا وهو يريد وجهه.

“Apakah manusia pengemban amanah wahyu dan amanah cahaya kenabian akan tertipu oleh jabatan duniawi semacam ini?”

‎توجهنا إليك متذللين بين يديك جنب إندونسيا وأهلها الفتن والبلايا واجعل النصر فيها للحق والهدى وسنة المصطفى وانشر بأهلها الدين في مشارق الأرض ومغاربها وادفع عنا شر أهل الهوى واجعل هوانا تبعا لما جاء به نبيك.

“Dan kami menghadap kepada-Mu, Ya Allah,  dalam keadaan merendahkan diri kami untuk urusan kota kami ini dan penduduknya, dari fitnah-fitnah dan musibah.”

“Berikanlah kepada mereka kemenangan dalam menjunjung kebenaran, petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW dan sebarkanlah agama Islam kepada semua penduduk negeri baik di timur maupun di barat, dan jauhkanlah  kami dari keburukan orang-orang yang penuh hawa nafsu. Jadikan hawa nafsu kami mengikuti apa yang dibawa oleh Nabi-Mu.”

‎ومن أراد أن ينقل كلامنا في هذا الموضوع فلينقله بكامله. فإن أهل الهوى يلعبون بكلام العلماء وبكلام الله ويحذفون هذا ويأتون بهذا. ليصوروهم بالصورة التي يريدونها في تحقيق أغراضهم.

“Barang siapa yang ingin menukil (mengutip) pernyataan kami tentang hal ini , hendaknya ia menukilnya dengan lengkap.”

“Sebab orang-orang yang dikuasai hawa nafsu senantiasa memelintir ucapan para Ulama - bahkan (memelintir) firman Allah - dengan menghapus sebagian dan menambah sebagian yang lain. Tidak lain untuk menciptakan gambaran sesuai keinginan mereka demi mewujudkan tujuan mereka.”

‎ونقول للجميع لا تنتظروا منا أن ندعو إليكم ولكن انتظروا منا أن ندعوكم إلى الله وندعوا الله لكم وكلنا عبيده فقراء إليه وإليه مرجعنا
‎(إن الينا إيابهم ثم إن علينا حسابهم)

“Kami sampaikan kepada semua, janganlah menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Akan tetapi, nantikanlah kami untuk mengajak kalian semua kepada Allah.”

“Dan kami mendoakan kalian semua. Kita semua adalah hamba Allah, sangat butuh kepada-Nya, dan hanya kepada Allah kita kembali.”

“Sesungguhnya hanya kepada Kami mereka kembali, kemudian Kami yang akan menghisab mereka.” QS. 88 : 26)

كلام الحبيب عمر بن حفيظ
في مجلس رسول الله بجاكرتا- ٢٠١٦.

Nasihat dari pa kyai

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله ، وأفضل الصلاة وأتم التسليم على نبينا وحبيبنا محمد وعلى آله وصحبه ومن والاه ،أما بعد:
Kita Muslimiin Muslimat Bangsa Indonesia wajib bersyukur Dihadirkan oleh Alloh dinegri yg subur dgn warna warni pepohonan, buah-buahan, bunga-bunga yg sangat Indah menawan , gunung-gunung yg menjulang tinggi yg rindang, daratan terbentang luas yg kaya raya, sungai-sungai dan lautan yg sangat Indah mempesona, dari ujung sampai ujung penuh dgn kekayaan alam yg sangat melimpah ruah.. ratusan juta jumlah penduduk yg menghuninya mereka orang orang yg baik beradab berbudi pekerti yg luhur pada kebanyakannya..
Tak heran kalau Negri ini menjadi rebutan orang dalam bahkan orang asing yg pada mencari keuntungan dlm berbagai hal,..
Di Negri ini ada dua kelompok yg berebut, Yg pertama kelompok orang-orang yg baik..

Dan yg kedua adalah kelompok orang-orang yg buruk..

Orang-orang yg baik adalah mrk orang-orang yg Soleh terutama Para Wali Alloh dan Para UlamaNya tak henti dan tak kenal lelah jg tak kenal rugi demi membangun sgl nilai kebaikan, Ilmu Yg Agung, Niat-niat yg mulia, Akhlaq yg terpuji, Amal yg Sholeh, Ucapan-ucapan yg baik yg kesemuanya menjadi washilah tegaknya kebenaran,keadilan, keselamatan, kebahagiaan, kemuliaan yg abadi dari dunia sampai Akhirat, bertabur Rohmat Kasih Sayang , Barokah, Maslahat, Manfa'at bagi semua makhluq Allah baik manusianya, binatangnya, air, tanah dan seluruh yg dikandung olehnya , udara, api, tumbuh-tumbuhan dan yg lainya hingga mrk mengahadap Allah Tuhannya dgn penuh Keridloan dan Kasih Sayang, Kecintaan dariNya Yg amat Agung nan Sempurna, Dan kelompok ini didunianya tetap abadi dlm cinta dan pengagungan seluruh makhluq Allah terutama dimata dihati orang-orang yg mendapatkan kebaikan mrk, Mrk tetap harum, disepanjang masa.. mrk tetap dirindukan selamanya...

Mrk berjuang dgn ikhlas krn Alloh, tdk ingin dipuji tdk pula ingin diberi oleh makhluq, mrk selalu istiqomah mendidik mentarbiyah Ummat, membela Ummat, mendo'akan ummat siang dan mlm tak peduli ada yg mengingkari atau mencaci, yg memfitnah atau memusuhi hingga Allah Memanggilnya dgn penuh RidloNya..

Adapun orang-orang yg buruk mrk berjuang demi memenuhi hawa nafsu ankara murkanya,
mrk yg gila harta tak kenal lelah berjuang demi hartanya hingga habis umurnya, setiap hari dan malamnya mrk menumpuk kekayaan dunianya, merawatnya, menjaganya, capeee lelaaah hari-harinya dan malam-malamnya,  Dan mrk yg gila kekuasaanpun seperti itu hingga tak kenal lelah berjuang demi kekuasaannya,
Banyak diantara mrk yg dlm perjuangannya itu menggunakan cara kedzoliman dgn merampas haq orang lain, menyengsarakannya membodohkannya, menghinakannya, menyakitinya , memfitnahnya , mengadu domba diantanya, menterornya, memeranginya sampai membunuhnya, mrk tak bisa sadar kecuali sdh ditimbun tanah..
INNAA LILLAAH...
Mereka lupa kalau apa yg mrk lakukan itu akan diadili oleh Alloh Tuhan Sang Pencipta alam semesta, Yg Menguasainya, Yg Memilikinya, Yg Merajainya,.. dan mrk tdk sadar kalau mrk itu hanya debu ciptaan Allah yg tdk bisa apa-apa kecuali Dibisakan oleh Alloh, yg tdk tau apa-apa kecuali Ditaukan oleh Alloh, yg tdk punya apa-apa kecuali Dikasih oleh Alloh, dan mrk lupa bahwa yg mrk lakukan itu menjadikan harkat martabatnya jatuh dimata dan dihati semua makhluq Allah terutama dimata dan dihati orang-orang yg didzolimi olehnya, mrk dibenci, mrk dikutuk walau sdh ribuan tahun ditimbun tanah ..
lalu kemuliaan yg mana yg mrk cari???

kebahagiaan yg mana yg mrk cari???

Keselamatan yg mana yg mrk cari???

Maka bagi siapapun yg ingin beruntung berjuanglah untuk menjadi kelompok yg pertama..

Dan alfaqir berwashiat kpd siapapun yg mau menjadi peminpin diNegri ini, yg siap memimpin dlm mengatur berbagai urusan bangsa ini maka berjuanglah untuk menjadi kelompok yg pertama..!!!

Dan kpd semua masyarakat Indonesia berjuanglah untuk memilih calon pemimpin yg punya kriteria kelompok pertama..!!!
Tanya Alloh dan RosuuluLLooh Saw !
Tanya Ulama Allah!
Tanya hati nurani yg suci dari sgl intervensi yg tdk baik !

Telitilah semua calon dgn baik!!!
Istikhorohlah kpd Allah berkali-kali !!!
Musyawarohlah dgn orang Sholeh yg Berilmu.!!!

Jangan dengar dan jangan percaya, jangan terpengaruh hoax2 yg disebar oleh kelompok yg kedua !!!
Jangan menjelek-jelekkan pihak yg tdk dipilih oleh kita.! Karena kita tdk tau haqiqat yg baik dan yg buruk diSisi Allah..

afaqir tdk bisa berbuat apa kecuali nasehat ini.. dan alfaqirpun mohon do'a dari semua pihak agar alfaqir dan seluruh keluarga dan keturunan jg sahabat-sahabat dan murid-murid alfaqir mendapat Taufiq Hidayah dari Allah untuk menjadi kelompok yg pertama..
Aamiin..

Selamat Berjuang!!?

alfaqir ilaLLaah
muhammad muhyiddiin abduLQodir
khodim Ummat dan Para Tholabah di Pondok Pesantren Internasional Islam Asy-syifaa Walmahmuudiyah
Sumedang Jabar Indonesia..

Mohon bantuan ikhwan-ikhwan semua agar washiat alfaqir ini disebar seluas-luasnya..!

NADHOM PILKADA

ayeuna tahun pilkada
pilihan loba nu beda
kahade ulah pasea
bisi asup ka naraka

teu saeutik jalma leutik
ditipu ku intrik-intrik
majar bakal meunang milik
padahal mah kur pulitik

milih mah pek saha wae
lamun teu milih TEU hade
entong sok mamawa hate
bisi matak hese sare

hayu urang nganiatan
nyieun hiji perubahan
baraya tong pepegatan
bisi jadi balad setan

sakitu heula nadhoman
niat mah silih ngemutan
sing jadi cukang lantaran
baraya janten nambihan

11 ADAB UTANG PIUTANG DALAM ISLAM

HUTANG BISA MENGHANGUSKAN PAHALA AMAL IBADAHMU

Jangan remehkan soal hutang piutang. Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya. Dalam Islam, hutang diperbolehkan, namun ada adabnya.

11 ADAB UTANG PIUTANG DALAM ISLAM

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ... سورة البقرة 282

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya." (QS Al-Baqarah: 282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏‏أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة 2410

"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI." (HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ ‏"‏ ‏.‏ رواه مسلم 1886

"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang". (HR Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2414

"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR Ibnu Majah ~ shahih)

5. Jangan pernah menunda membayar utang.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2287 ، مسلم 1564 ، النسائي 4688 ، ابو داود 3345 ، الترمذي 1308

"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman." (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2392 ، مسلم 1600 ، النسائي 4617 ، ابو داود 3346 ، الترمذي 1318

"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ "‏ أَدْخَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلاً كَانَ سَهْلاً مُشْتَرِيًا وَبَائِعًا وَقَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا الْجَنَّةَ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2202 ، النسائي 4696

"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang." (HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ‏ "‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ‏"‏. رواه الترمذي 1078 ، ابن ماجة 2506

"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.

قَالَ ‏"‏ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ‏"‏‏.‏ البخاري 2397 ، 833 ، مسلم 589 ، ابو داود 880 ، النسائي 5472 ، 5454

"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar." (HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.

...وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا... سورة الإسراء 34

"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .." (QS Al-Israa': 34)

11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.

وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ ‏"‏ ‏.‏ رواه النسائي 2567 ، ابو داود 5109

"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu.

Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya." (HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)

Semoga bermanfaat. Aamiin YRA

Renungan kahirupan

Pertandingan bola :    90 menit
Film serial               :    60 menit
Film action             :  130 menit
Shalat                      :       5 menit

Neraka Jahannam :
SEPANJANG HIDUP

Surga :
SEPANJANG HIDUP

Mari kita merenung
Whatsapp   : 300 kawan
Kontak        :    80 kawan
Kawan dikampung : 50 org
Kawan dimasa sulit : 1
Kawan di jenazahmu : keluargamu
Kawan di kubur : kau sendirian

Jangan merasa aneh, inilah kehidupan
Hakikatnya :
TAK ADA YANG MEMBERIMU MANFAAT SELAIN SHOLATMU

Jika kau mendapati debu di mushafmu ( Kitab Alqur'an )
Maka Tangisilah dirimu sendiri !

Barangsiapa yang tidak membaca Al-Quran selama 3 hari tanpa ada udzur maka ia dinamakan Hajir / seorang yang meninggalkan Al-Quran

Ulasan :

Aku tidak memaksamu untuk menyebar luaskan tulisan ini
Akan tetapi sebagai kepatuhan pada Firman Allah Ta'ala :

"Peringatkan lah karena peringatan akan memberikan manfaat pada kaum mukminin"

Alam yang aneh,
Jenazah disusul dengan jenazah . . kematian disusul dengan kematian berikutnya.

Berita tentang kematian terus bermunculan ada yang mati karena kecelakaan ada karena sakit ada yang tiba-tiba mati tanpa diketahui sababnya semuanya tinggalkan dunia ini dan mereka semua kami kuburkan dan itu pasti.

Hariku dan harimu pasti akan tiba persiapkanlah bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.

Wahai orang yang menunda Taubat dengan alasan karena masih muda

Maaf

Kuburan bukanlah tempat untuk orang dewasa saja
(kuburan tempat manusia
segala usia)

Sungguh Dunia itu hanya 3 hari :

Hari Kemarin :
Kita hidup disitu, dan tidak akan kembali lagi

Hari ini :
Kita jalani namun tak berlangsung lama

Besok :
Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dan tidak ada jaminan kita bisa hidup sampai besok.

Maka saling memaafkan dan sedekahlah

Karena :

Aku engkau dan mereka
AKAN PERGI meninggalkan gemerlapnya dunia selamanya ...

Ya Allah kami memohon pada Mu husnulkhatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga dan selamat dari api neraka aamiin ya robbal alamiin

Saudara ku yang mulia :

Barangsiapa yang hidup dalam suatu kebiasaan maka ia akan mati dengan kebiasaan itu

Dan barangsiapa yang mati dalam suatu keadaan maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahala nya, namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapakan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahala mu Insyaa Allah.

Apakah orang yang g meninggal sadar bahwa dirinya sdh mati?

Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya

Beberapa waktu kemudian

Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari “mimpi” buruknya.

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.

Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,
“Dimana bajuku? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:

“Ibuuuuu….!!!! “Ayaaaaaah…!!!!”
“Kakeeeeek!!!” “Neneeeek!!”
“Kakaaaaak!!!” “Sahabaaaaat!!!”

Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

Menangis lah dia sambil meminta ampun, “Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.

Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.

Wallohu'alam.

Boleh di SHARE sebanyak mungkin!
Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL - QUR'ANNUL KARIM.

Senin, 25 Juni 2018

Hidayah

Siapakah yang tak ingin hidayah mengetuk hati orang yang dicintai? Orang tua, kerabat dekat, teman, tetangga, dan bahkan orang-orang di luar Islam.

Hidayah yang melembutkan hati yang keras, menyabarkan hati tatkala ditimpa musibah, meredakan kemarahan, menjalin tali yang lama terpisah, menyatukan prinsip syariat sehingga berjalan beriringan dalam satu jalan yang haq menuju shiraathal mustaqiim.

Pasti banyak orang yang kita inginkan kebaikan terlimpah padanya. Kebaikan yang senantiasa menghiasi diri sehingga melahirkan generasi Rabbani yang senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih sebagaimana yang diharapkan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, sejak beratus abad yang lalu hingga sekarang, sampai nanti datang hari penghisaban sedangkan amal tak lagi terhitung dan tergores tintanya dalam catatan.

Siapa mengira, Al Fudhail bin Iyadh yang kita kenal sebagai seorang hamba yang shalih dan tokoh teladan bagi umat, dahulunya adalah seorang perampok jalanan yang banyak ditakuti orang. Lalu beliau terketuk hatinya dan mendapat hidayah tatkala mendengar percakapan dua saudagar yang tengah takut kepadanya.

Tak kenalkah dengan Salman Al Farisi? Dahulunya beliau adalah seorang Majusi kemudian beliau mendapatkan hidayah tatkala melihat orang muslim yang sedang shalat di gereja. Dan banyak dari kaum muslimin di zaman Nabi yang berbondong-bondong masuk Islam tidak lain karena mulianya dakwah beliau.

Oleh karena itu, mari kita lihat bagaimana Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam beserta orang-orang shalih dahulu mengajarkan kepada kita bagaimana adab tatkala memberikan nasehat sehingga membuka pintu-pintu hidayah bagi seseorang.

BERBUAT BAIK PADA SIAPAPUN

Kalau mau berbuat baik, berbuatlah pada siapa pun. Jangan main pilih-pilih.

Emangnya berpahala kalau kita berbuat baik pada siapa saja?

Ibnu Muflih dalam Al-Adab Asy-Syar’iyyah berkata:

“Lakukanlah kebaikan pada siapa pun. Jika kita berbuat pada yang pantas menerima, berarti kita telah meletakkan pada tempatnya. Namun jika bukan, kita tetap sudah dianggap berbuat baik.”
‏‏
(Dinukil dari kanal @almunajjid)

Minggu, 24 Juni 2018

MINTA MAAF DAN HUKUM TIDAK MENYAPA LEBIH DARI 2 HARI (Buya Yahya Menjawab)

MINTA MAAF DAN HUKUM TIDAK MENYAPA LEBIH DARI 2 HARI
(Buya Yahya Menjawab)

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Buya, saling memaafkan wajib hukumnya dan dilakukan setiap saat. Bagaimana hukum orang yang tidak mau tegur sapa lebih dari 2 (dua) hari?

Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Minta ma´af adalah sifat yang sangat mulia. Dalam hadits disebutkan, bahwa orang yang lebih dulu meminta ma´af derajatnya di hadapan Allah SWT lebih tinggi dan lebih dicintai Allah SWT dari yang dimintai ma´af. Maka dari itu jangan minta ma´af hanya disaat kita bersalah. Jika kita bermasalah dengan saudara atau teman, maka bersegeralah meminta ma´af biarpun kita dalam posisi benar, itulah kemuliaan. Apalagi jika kita bersalah, maka kita harus segera meminta ma´af, khawatir nyawa kita dicabut sementara kita punya dosa dengan sesama yang Allah SWT tidak mengampuni kita kecuali orang yang kita sakiti dan salahi memaafkan kita.

Adapun orang yang tidak tegur sapa lebih dari 3 (tiga) hari jika bukan karena permasalahan, hal itu tidak dosa. Akan tetapi jika karena ada permusuhan, maka itu adalah dosa besar dan menjadikan Allah murka. Kalau mati, mati dalam keadaan suul khatimah, mati yang tidak baik seperti orang jahiliyah. Marilah kita jauhi sebab-sebab kemurkaan Allah SWT. Wallahu a’lam bish-shawab

THE LAST LECTURE (Kuliah Terakhir)


Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul
THE LAST LECTURE
(Kuliah Terakhir)
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,

terdiri atas 
Personality,
Community and
Life.

Berikut penjelasannya:

   A.  PERSONALITY:

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.

2.Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

4. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

5.Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

6. Bermimpilah saat anda bangun
(bukan saat tertidur).

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

9.Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.
Jangan pernah membenci.

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.

13. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini

14. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah

      B. COMMUNITY:

15.Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

17. Ampuni setiap orang untuk segala hal

18.Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.

21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.
Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.

          C. LIFE

22. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

23. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.

24. Lakukan hal yang benar.

25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !

27. Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.

28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.

30. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Mati tidak menunnggu Tua.

Mati tidak menunggu sakit.

Nikmati hidup

Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.

Sahabatku,

Saat membaca dan selesai menyimak semua hal di atas, kami mohon kepada sahabatku  untuk membagikan tulisan ini kepada "orang" yang kita cintai, 
"teman" sepermainan kita,
"teman" kantor,
teman pada masa kecil /remaja maupun "orang" yang tinggal dengan kita.

"Setiap orang di dunia adalah tamu dan hartanya adalah pinjaman. Cepat atau lambat
Tamu pasti akan pergi dan pinjaman itu harus dikembalikan."

- Sahabat Ibnu Mas'ud RA -