Jumat, 13 Juli 2018

DUKUN ZAMAN NOW


DIFASILITASI, DIBUATKAN ACARA DI TV

SYIRIK ZAMAN NOW, BERANI TERANG-TERANGAN

Tersesat di dunia dan akhirat.

اللَّهَ
-ta’ala- berfirman:

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

“Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisa’: 116).

Dosa syirik akbar (besar) tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat.

Allah -ta’ala-berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dosa syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48).

Jika seseorang berbuat syirik akbar (besar), seluruh amalannya bisa terhapus.

Allah -ta’ala- berfirman:

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).

Pelaku syirik akbar pantas masuk neraka dan diharamkan surga untuknya.

Dari Jabir, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَن مَاتَ لَا يُشرِكَ بِاللهِ شَيئَا دَخَلَ الجَنَّةَ وَمَن مَاتَ يُشرِكُ بِاللهِ شَيئَا دَخَلَ النَّارَ

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga. Barangsiapa yang mati dalam keadaan berbuat syirik pada Allah, maka ia akan masuk neraka” (HR. Muslim no. 93).

Syirik akbar membuat pelakunya kekal dalam neraka.

Allah -ta’ala- berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6).

P.S: sangat di sarankan kepada umat agar tidak ikut serta menyaksikan acara tersebut. Dengan sedikitnya penonton otomatis rating akan turun, dengan rating yang turun besar kemungkinan acara tersebut ditutup. Semoga.
_________________________________

Bârakallâhu fiîk

Ustadz Adi Hidayat, Lc. MA.
Ustadz M. Abduh Tuasikal, M.Sc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar