Amalan yg bisa membawa kita ke surga melalui jalan pintas.
1) Rasululah ﷺ ditanya oleh sahabat beliau : “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai oleh Allah ? Rasulullah ﷺ menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan ” ( Hadits riwayat Thabrani ).
2) Amalan ketika kita mencintai orang yg beriman merupakan amalan yg sangat besar.
"Wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak pernah terjadi pertengkaran antara aku dan ayahku. Tujuanku menginap di rumahmu adalah karena aku ingin tahu amalan yang membuatmu menjadi penghuni surga, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah. Aku bermaksud dengan melihat amalanmu itu aku akan menirunya supaya bisa menjadi sepertimu. Tapi, ternyata kau tidak terlalu banyak beramal kebaikan. Apakah sebenarnya hingga kau mampu mencapai sesuatu yang dikatakan Rasulullah sebagai penghuni surga tiga kali?” tanyanya.
Laki-laki itu pun tersenyum dan menjawab ringan, “Aku tidak memiliki amalan, kecuali semua yang telah engkau lihat selama tiga hari ini.” Jawabannya itu tak memuaskan hati Abdullah ibn Amr.
Namun, ketika Abdullah melangkah keluar dari rumah, laki-laki tersebut memanggilnya. Ia berkata kepada Abdullah, “Benar, amalanku hanya yang engkau lihat. Hanya saja, aku tidak pernah berbuat curang kepada seorang pun, baik kepada Muslimin ataupun selainnya. Aku juga tidak pernah iri ataupun hasad kepada seseorang atas karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.”
Ia pun malu karena banyak dari Muslimin yang tak memperhatikan akhlak tersebut. Tak hanya ibadah semata yang mengantarkan manusia merasakan surga Allah, tetapi juga amalan kebaikan, termasuk sifat dan akhlakul karimah.
“Kemungkinan amalan inilah yang membuatmu mendapatkan derajat yang tinggi. Ini adalah amalan yang sangat sulit untuk dilakukan,” ujar Abdullah girang mendapat jawaban sekaligus pelajaran berharga.
Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian saling iri dan dengki.” (HR Muslim).
3. Ketika kita menyibukan diri kita di dlm dakwah. QS. Al Fushilat ayat 33 :
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحاً وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?
Orientasi yg salah dlm makna dakwah.
1. Dakwah itu seakan2 khotbah di mimbar, duduk dikursi depan meja, jika itu hanya satu2 dakwah maka akan banyak sekali umat yg tidak mampu berdakwah. Berdakwah bisa menggunakan harta, membuat grup untuk membuat kajian, mengajari anak untuk membaca Al Quran.
2. Kesalahan pemahaman orang yg harus berdakwah harus suci dulu dan sesungguhnya itu salah dan itu merupakan bisikan saiton. Ajak lah orang lain menuju kebaikan sambil memperbaiki diri.
3. Banyak orang yg memahami orang maj berdakwah harus berilmu dulu betul tp bukan berarti harus belgelar dulu baru bisa berdakwah. "Sampaikan lah walau satu ayat" sampaikan apa yg kita pahami dan tidak perlu harus menunggu bergelar, "sambil mencari ilmu sambil berdkwah dari ilmu yg telah di pahami". Kita tidakakan pernah tahu lewat perkara apa kita bisa memberi hidayah kepada oranglain.
4) Majelis Ilmu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah bersabda: “Majelis ilmu itu lebih baik daripada ibadah enam puluh tahun” (Ibnu Umar dalam Muqaddimah Syarh Majmu’,hal. 47).
5) Ridha terhadap takdir. Abu Darda' berkata kepada mereka, " suatu hari Abu Darda' hendak melayat sebuah keluarga yang ditinggalkan oleh salah seorang anggota keluarganya. Keluarga itu ridho dan tabah serta memuji kebesaran Allah. Abu Darda' berkata kepada mereka, " Sesungguhnya Allah telah memutuskan suatu perkara, maka Dia senang jika takdirnya itu diterima dengan ridho."
6) Orang yg tawakal, tidak pernah meminta untuk di ruqiyah, tidak pernah tatayur ketika ada suatu pertanda, tidak pernah meminta terhadap api.
7) Ketika Senantiasa Ikhlas merupakan jalan pintas untuk kita masuk surga.
Seperti Abu Bakar merupakan sahabat yg paling ikhlas, jika Pahala seluruh manusia di timbang dan di bandingkan dgn Abu Bakar maka timbangan akan lebih berat kepada Abu Bakar, itu di karenakan ke ikhlsan Abu bakar.
8) Taoubat
“Dan bertaubatlah kalian semua wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar