Selasa, 09 Januari 2018

Orang bijak akan menyikapi setiap pujian ibarat api yang menyala dalam sekam, yang kalau tidak disadari bisa menghabiskan amal yang telah dilakukannya. Sebuah pujian dapat mengubah sesuatu yang semula ikhlas menjadi tidak ikhlas lagi lantaran pujian yang bertubi-tubi. Sesuatu yang tadinya sembunyi-sembunyi atau tersamar menjadi terang-terangan, karena ingin menampakkan kebaikan-kebaikan yang lain. Bahkan, bisa membangkitkan kesombongan lantaran menganggap dirinya sebagai orang yang banyak amal.

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Cinta sumber akhlak. Jika murid mencintai gurunya maka sifat baik dan mulia gurunya akan diwarisnya. Namun jika benci atau tidak cinta, maka bukan hanya kemuliaannya terhalang malah sifat buruknya yang diwarisi. Demikian sebaliknya.

[Syeikh Rohimuddin Nawawi Al-Jahary Al-Bantany]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar