Rabu, 17 Januari 2018

PEMUDA BUTA


Ada seorang pemuda buta yg membenci dirinya sendiri karna kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang, kecuali seorang wanita, kekasihnya.
Wanita itu selalu berada disampingnya,  menemani dengan setia & menghiburnya. 
Sang pemuda berjanji akan menikahi kekasihnya itu bilamana suatu hari kelak dia sudah boleh melihat kembali.

Suatu hari, ada seseorang yg dengan sukarela mendermakan sepasang mata kepadanya, hingga akhirnya dia dpt melihat dunia ini lagi, juga dpt melihat wanita kekasihnya.

Kekasihnya pun bertanya, Sekarang kamu sudah bisa melihat kembali. Apakah kamu mau menikah denganku?

Pemuda itu terguncang hatinya saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. 
Dia menolak untuk menikahinya.
Kekasihnya begitu kecewa hingga akhirnya pergi meninggalkannya dengan hati yg hancur dan berlinang air mata, 

Kemudian wanita itu dengan susah payah menulis secarik kertas yg berisi pesan singkat kepada pemuda itu.
Sayangku, tolong jaga baik" kedua bola mataku ya Seketika itu pula pemuda itu menangis dengan kerasnya tidak dia sangka ternyata orang yang mendermakan matanya adalah kekasihnya sendiri

    

Saudaraku

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana fikiran manusia begitu cepat berubah ketika kehidupnya berubah menjadi lebih baik. 
    Menjadi lupa

Hanya sedikit orang yg ingat bgmn keadaan hidup sebelumnya.
Dan lebih sedikit lagi yg ingat terhdp siapa dia hrs berterima kasih krn tlh menolongnya ketika dia dlm kesusahan dan membutuhkan bantuan.

Hari ini, sebelum engkau ingin mengucapkan kata" buruk atau kasar, Ingatlah pada orang" yang tidak dapat  berbicara.

Sebelum engkau mengeluh tentang rasa makananmu, Ingatlah pada orang2 yg tidak punya sesuatu apa pun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah pada orang" yang menangis karna dia kehilangan pasangan hidupnya.

Sebelum engkau mengeluh ttg hidupmu, Ingatlah pada orang" yg begitu cepat sudah dipanggil  kembali oleh .

Sebelum engkau mengeluh tentang anak"mu, Ingatlah pada orang" yg begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tapi belum mendapatkannya.

  Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar