Minggu, 07 Januari 2018

Mengapa harus tabayyun

Belakangan ini sangat mudah orang atau suatu kelompok berprasangka negatif terhadap kelompok lain, atau menuduh sesat golongan lain, dan kadang disertai hujatan, penghakiman secara sepihak, dan sebagainya. Mensikapi orang lain hanya berdasar pada sangkaan-sangkaan negatif atau isu-isu yang beredar atau bisikan orang lain. Sikap demikian adalah tidak tabayyun, atau tidak mau tahu apa yang sebenarnya terjadi..

Perintah tabayyun atau mendalami masalah, merupakan peringatan, jangan sampai umat Islam melakukan tindakan yang menimbulkan dosa dan penyesalan akibat keputusannya yang tidak adil atau merugikan pihak lain. Di dalam Al-Qur’an, perintah tabayyun juga terdapat pada QS. Al-Hujurat (49) : 6.

Tabayyun mengajari kita untuk tidak taqlid atau meyakini dan mengikuti sesuatu yang kita tidak mempunyai pengetahuan atasnya. Islam megajarkan kita untuk selalu mencari ilmu, untuk tidak bersikap acuh dan berhenti pada ketidak tahuan.

Perlu diingat bahwa tabayyun dengan diam itu berbeda. Tabayyun itu menyimak sembari mencari kejelasan dan kebenaran akan suatu perkara tersebut, sedangkan diam itu membiarkan perkara tersebut berhenti begitu saja, terlepas perkara itu benar ataupun salah. Tabayyun memiliki banyak sekali manfaat. Diantaranya dengan kita berhati hati dalam berucap, pun juga berdakwah senantiasa mencari sumber yang kuat dan benar terlebih dahhulu akan membuat kita terhindar dari fitnah. Selain itu menjauhkan kita dari sikap menyakiti orang lain serta terhindar dari segala macam hoax karena kita berbicara sesuai fakta yang merupakan hasil dari tabayyun

Jadi betapa sangat pentingnya bersikap tabayyun sebelum bertindak bagi setiap muslim.. Alangkah baiknya jika kita bertabayyun tidak hanya kepada orang fasiq saja tetapi juga kepada setiap muslim lainnya. Tabayyun dalam menerima berita itu lebih baik, jangan sampai kita menerima secara bulat berita tersebut tanpa kita cari tahu terlebih dahulu kebenarannya.

✍️ nvstwt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar