Senin, 30 April 2018

May Day

Sejarah May Day dan Tragedi Haymarket

May Day adalah sejarah panjang perjuangan kelas pekerja dunia yang dimulai pada awal abad 19, seiring dengan perkembangan kapitalisme industri di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

Kerja 20 Jam Sehari

Akar sejarah May Day mungkin dimulai pada tahun 1806, ketika terjadi pemogokan pekerja di AS yang pertama kalinya. Ketika itu pekerja Cordwainers, perusahaan pembuat sepatu, melakukan mogok kerja. Namun para pengorganisir aksi mogok kerja itu dibawa ke pengadilan untuk diproses hukum.

Dalam pengadilan itu, terungkap fakta pekerja di era itu benar-benar diperas keringatnya. Mereka harus bekerja 19-20 jam per harinya. Padahal sehari hanya 24 jam. Artinya para pekerja itu hanya bisa beristirahat 4 jam dalam sehari, dan mereka tidak punya kehidupan lain di luar bekerja untuk perusahaan yang membayar mereka.

Maka kelas pekerja Amerika Serikat pada masa itu kemudian memiliki agenda perjuangan bersama, yaitu menuntut pengurangan jam kerja. Peter McGuire, seorang pekerja asal New Jersey, punya peran penting dalam mengorganisir perjuangan ini. Pada tahun 1872, ia dan 100 ribu pekerja lainnya melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut pengurangan jam kerja. McGuire menghimpun kekuatan para pekerja dan pengangguran, serta melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur bagi pekerja.

Tahun 1881, McGuire pindah ke Missouri dan mulai mengorganisir para tukang kayu. Hasilnya, di Chicago berdiri persatuan tukang kayu dengan McGuire sebagai sekretaris umumnya. Inilah cikal bakal serikat pekerja. Ide membentuk serikat pekerja ini kemudian menyebar dengan cepat ke seantero AS. Serikat-serikat pekerja lain didirikan di berbagai kota.

Tanggal 5 September 1882, digelarlah parade Hari Buruh pertama di kota New York dengan 20 ribu peserta. Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka: 8 jam bekerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi. Itulah 24 jam kehidupan ideal dalam sehari yang diinginkan kelas pekerja Amerika Serikat.

Tuntutan pengurangan jam kerja itu pada akhirnya menjadi perjuangan kelas pekerja dunia. Kongres internasional pertama mereka dilangsungkan di Jenewa, Swiss, pada tahun 1886, dan dihadiri organisasi pekerja dari berbagai negara. Kongres buruh internasional ini menetapkan tuntutan pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari sebagai perjuangan resmi buruh sedunia.

Tanggal 1 Mei ditetapkan menjadi hari perjuangan kelas pekerja sedunia. Satu Mei dipilih karena mereka terinspirasi kesuksesan aksi buruh di Kanada pada tahun 1872. Ketika itu buruh Kanada menuntut 8 jam kerja seperti buruh di AS, dan mereka berhasil. Delapan jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 1886.

Tragedi Haymarket

Kontras dengan kesuksesan rekan mereka di Kanada, buruh Amerika Serikat justru harus mengalami kenyataan pahit ditembaki oleh polisi mereka. Tanggal 1 Mei 1886, bersamaan dengan mulai berlakunya 8 jam kerja di Kanada, sekitar 400 ribu buruh di AS menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja. Aksi ini berlangsung selama empat hari sampat tanggal 4 Mei 1886.

Tak disangka, pada hari terakhir itu, 4 Mei 1886, polisi AS menembaki para demonstran buruh itu hingga ratusan orang tewas. Pemimpin buruh itu juga ditangkap dan dihukum mati. Peristiwa ini dikenal dengan tragedi Haymarket karena terjadi di bundaran Lapangan Haymarket.

Sebagai penghormatan terhadap para martir atau buruh yang tewas dalam aksi demonstrasi itu, Kongres Sosialis Dunia yang digelar di Paris pada Juli 1889 menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia (May Day). Hal ini memperkuat keputusan Kongres Buruh Internasional yang berlangsung di Jenewa tahun 1886.

Vivanews

HUKUM AIR LIUR

Air liur itu Suci selama diyakini tidak berasal dari perut.. tapi bila diyakini dari perut hukumnya najis.

Sedangkan mani hukumnya suci berbeda menurut Imam Malik begitu juga lendir dari kepala atau dada bukan lender yang dari pencernaan, begitu juga air yang mengalir dari bibir orang tidur (iler-java-pen) meskipun bacin atau berwarna kekuning-kuningan selama tidak diyakini keluar dari perut kecuali bagi orang yang mendapatkan cobaan (dengan terus-menerus mengeluarkan liur dari perut) maka juga termasuk najis yang dima’fu (diampuni) meskipun banyak. [ I’aanah at-Thoolibiin I/85 ]. Wallaahu A'lamu Bis Showaab
Kenapa ulama menetapkan air liur dari perut itu najis? Karena dalam perut tempat terjadinya perubahan makanan menjadi bacin dan rusak, sesuatu yang disana hukumnya najis karena sudah menyerupai tinja / kotoran... [ Al-Muhaddzab I/47 ].

Jika pada permasalahan iler kita bingung untuk menentukan keluarnya dari perut atau bukan, karena saat tidur kita tidak tahu posisi ketika tidur, apakah yang diyakini adalah ketika kita bangun pas posisi bagaimana, apakah posisi ketika bangun tidur ini yang menjadi patokan asal keluarnya iler ?
Ibnu ‘Iimaad memberi batasan tentang ciri-ciri antara air liur yang keluar dari perut dan yang dari "sekitar bibir" ( seputar bagian dalam mulut, penyunting ) :
1. Saat baunya berubah bacin berarti dari perut
2. Bila ditemukan warna kekuning-kuningan juga dari perut
3. Tidurnya terlelap pulas dan dalam rentang waktu panjang. Sedang ciri-ciri air liur yang dari bibir kebalikannya.
4. sebagian ulama ada yang menyatakan, bila saat ia tidur posisi kepala tinggi (melebihi perut) diatas bantal maka hukumnya seperti ludahnya suci

[ Hasyiyah I’aanah at-Thoolibiin I/113 ].

Kalam

- Hati-hati kalian janganlah berteman dengan orang yang tidak sesuai syariat. Karena aku melihat rusaknya seseorang adalah kerana pengaruh pergaulan dengan mereka.

[Imam Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsy ‎رحمه الله تعالى]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞


- Sungguh, kami telah melihat beberapa kaum lebih memilih bagian mereka yang disegerakan (di dunia) daripada yang diakhirkan (di akhirat). Akhirnya, mereka menjadi hina, binasa, dan terkenal (keburukannya).

[Imam Hasan Al-Bashri رحمة الله تعالى]


-imam Lukman alhakim berkata kepada anaknya :
Wahai anakku duduklah/hadirilah majelis ulama’ dan dengarlah ucapan hukama'.

Sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Allah menghidupkan bumi yang tandus dengan turunnya hujan. 

: المنهج السوي

Di antara ulama ada yang berkata, "Ikhlas sesaat itu bisa menyebabkan keselamatan selamanya. Akan tetapi, ikhlas itu barang langka. Maka, siapa yang menginginkan ikhlas, hendaklah ia memutus cinta syahwat dari hatinya, memenuhinya dengan cinta kepada Allah, dan mencurahkan perhatiannya untuk akhirat. (Tazkiyatun Nafs: Bab Agar amal tidak sia-sia hal:223).

Para sahabat membagi hati menjadi empat macam: Hudzaifah bin Al-Yaman berkata "Hati ada empat.
Pertama hati yang bersih, di dalamnya terdapat cahaya yang terang, itulah hati orang mukmin.
Kedua, hati yang tertutup, itulah hati orang kafir.
Ketiga, hati yang terbalik, itulah hati orang munafik,  ia mengetahui lalu mengingkari.
Keempat, hati yang mengandung dua sisi, sisi iman dan kemunafikan, itulah hati orang yang bisa mengalahkan salh satu diantara keduanya. (Tazkiyatun Nafs : Bab, Mengenal Kondisi dan Pembagian Hati,  hal: 18).


Kerasnya hati itu bukan hanya karena tidak terima di berikan nasehat kepada dirinya,tetapi kerasnya hati tatkala engkau melihat saudaramu bermaksiat engkau tidak iba dan tidak mendoakan kebaikan untuknya.

Maca tulisan sunda ieu meni nyerep kanu manah Duka Saha nu ngawitan ngedarkeun

Ditungtun ku SANTUN
Diraksa ku RASA
Dilatih ku PEURIH
Diasuh ku LUNGGUH
Diasah ku KANYA'AH
Disipuh ku KARIPUH

Taya nu gampang dina ngambah kahirupan.
Anging tarekah nu dibarung ku du'a tina ati anu léah nu baris mawa kana kabagjaan.

Nalika di alam kubur teu aya batur, ukur amal nu baris nungtun.
Ka sawarga atawa naraka, amal urang nu nangtukeun.

Cinta ka dunya ulah kamalinaan, komo bari mopohokeun alam kalanggengan.
Satemena di dunya ukur ngumbara, di ahirat kahirupan nu sabenerna.

Tong sombong ku tagog, ulah reueus ku rupa, da eta mah bakal sirna.
Kasép atawa geulis moal dipeunteun, ukur haté anu baris diajén.

Paralun anu kasuhun, lain rék ngélingan batur. Ieu mah ukur jang diri sorangan, salaku jalma nu pinuh ku kakurangan

Mugia Alloh salamina nangtayungan urang, Maparin jalan pikeun ngadongkang kabagjaan, kalayan lungsur-langsar ngabalungbang

Nun Gusti nu Maha Agung, tebihkeun diri tina hianat, paralun tisoledat kana maksiat.

Aamiin... hatur nuhun Gusti mugi maparin ridho kanggo abdi sadudulur di grup ieu.

HUKUM MEMAKAN SESAJEN KEBAKTIAN

Sebuah acara persembahan atau selamatan dan memakan sesuatu yang dijadikan persembahan itu mencakup tiga kemungkinan sebagaimana berikut ini :

1.Apabila (hal itu; sesajen, persembahan, dsb.) dilakukan bermaksud untuk bertaqarrub pada Allah dan tidak menyekutukan Allah dengan selain- Nya seraya mengharap ridha- Nya, maka hal itu bagus dan tidak apa-apa (persembahannya boleh dimakan).

2.Apabila bermaksud sebagai persembahan pada selain اللّٰه dan sebagai bentuk pengagungan padanya seakan sirnanya keterpurukan atas kuasanya, maka tindakan seperti ini mengakibatkan kekufuran, dan persembahan tersebut tidak halal dimakan.

3.Apabila hal itu dilakukan tidak karena unsur sub. 1 dan sub. 2, melainkan sebagai bentuk kebaktian seraya berkeyakinan bahwa dengan persembahan itu dan segala perangkatnya bisa menghilangkan suatu kendala / aral dalam kehidupan tanpa berkeyakinan pada hal lain, maka hal ini tidak sampai kufur akan tetapi haram, dan persembahan itu pun tidak halal dimakan.

ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﺹ 255

Sya’ban

Doa Sya’ban yang masyhur adalah doa yang agung faedahnya. Didalamnya banyak faedah yang agung dan doa yang mulia. Sebagian doa datang dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Doa tsb dibaca pada malam Nishfu Sya’ban. Dekat dengan Maghrib lebih bagus. Doa tsb dikumpulkan oleh Sayyidunaa Barakatul Wujuud Wa ‘Umdatul Muhaqqiqiin wa Haawi Asraari Abaa`ihiishshaalihiin Al Arif Billaah Quthbuzzamaan Assayyid Asysyariaf Badruddin Asysyaikh Al Hasan bin Al Quthb Abdullah bin Ba’alawi Al Haddaad, Nafa’a Bihii wa Bi’uluumihii, Amin

سْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبتَنِيْ عِندَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَو مَحرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزقِ فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرمَانِيْ وَتَقْتِيْرَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاء وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَاب. إِلَهِيْ بالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِكْشِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ فَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعلَمُاَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْءٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِي بِهِ، أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا، أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ، أَوْ فَضْلٍ تَقْسِمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.اَللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا مِنَ الشِّرْكِ بَرِيًّا، لَا كَافِرًا وَلَا شَقِيًّا، وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا. اَللَّهُمَّ امْلأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَ

Insyaallah nanti malam merupakan malam nifsu sya'ban:
Berkata Imam Syafi'i : "Telah sampai kepada kami riwayat bahwa do’a itu Mustajab (lebih besar kemungkinan untuk dikabulkan) pada 5 malam, Yaitu : Pada malam Jum’at, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, Malam awal rajab dan pada malam Nishfu Sya’ban.
Imam Syafi’i menambahkan: “Dan aku sangat menekankan (untuk memperbanyak doa) pada seluruh malam-malam tersebut”.

AMALIAH DI MALAM NISFU SYA’BAN

Membaca surah yasiin sebanyak 3x sesudah sembahyang sunat ba’diah maghrib dengan Niat sebagai berikut:

1. NIAT YANG PERTAMA

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM. Ya Allah Ya Tuhanku ampunilah segala Dosaku dan Dosa ibu bapaku dan Dosa keluargaku dan dosa jiranku dan Dosa muslimin dan muslimat, dan panjangkanlah umurku di dalam tha’at ibadat kepada engkau dan kuatkanlah imanku dengan berkat surat Yasiin.

2. NIAT YANG KE DUA

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM. Ya ALLAH YA TUHANKU ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapaku dan dosa keluargaku dan dosa jiranku dan dosa muslimin dan muslimat, dan peliharakanlah diriku dari segala kebinasaan dan penyakit, dan kabullanlah hajatku dengan berkat surat Yasiin.

3. NIAT YANG KETIGA

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM. YA ALLAH YA TUHANKU ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapaku dan dosa keluargaku dan dosa jiranku dan dosa muslimin dan muslimat, dan kayakanlah hatiku dari segala makhluk dan berilah aku dan kelurgaku dan jiranku HUSNUL KHATIMAH dengan berkat surat Yasiin.

Amalan di Malam Nishfu Sya’ban

Mengenai doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :

Sabda Rasulullah saw : “Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yang pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)

berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

dengan fatwa ini maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka hendaknya mereka menunjukkan dalilnya?,

bila mereka meminta riwayat cara berdoa, maka alangkah bodohnya mereka tak memahami caranya doa, karena caranya adalah meminta kepada Allah,

pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dengan muslim lainnya adalah pertanyaan yang membuat hal yang halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim).

disunnahkan malam itu untuk memperbanyak ibadah dan doa, sebagaimana di Tarim para Guru Guru mulia kita mengajarkan murid muridnya untuk tidak tidur dimalam itu, memperbanyak Alqur’an doa, dll

MALAM NISFU SYA'BAN


ba'da Maghrib ( 30 April 2018 )
Senen malam selasa        
Malam ke 15 bulan Sya'ban,                           .
Di anjurkan membaca
- Surah Yasin  ( 3x )

Surah Yasin ke .1

" di baca untuk memohon panjang
  Umur dan keTaatan serta
  keTaq waan dan dapat
  istiqomah  kepada Alloh Ta'ala ."

Surah Yasin ke .2

" di baca untuk memohon di luas-
  kan Rezeqi yg halal & menolak
  Bala ."

Surah Yasin ke 3

" di baca untuk memohon di
  tetapkannya Iman Islam hingga
  Akhir hayat ."

berdo'alah secara khusyu' ...
meminta apa apa yg tersirat dalam hati  ,

Karena malam nisfu Sya' ban adalah malam yg sangat di ijabah
untuk di qobul semua doa doa &
hajat hajat yang di inginkan

Para Ulama menyatakan bahwa
Malam nisfu Sya' ban juga di namakan malam pengampunan
atau malam Maghfiroh .

Imam Al Gozhali RA. mengistilahkan malam nisfu
Sya' ban sebagai malam yg penuh
dg Syafaat ( pertolongan )  menurut beliau ..

Malam ke 13 bulan Sya' ban Alloh
memberikan 3 Syafaat kepada hamba - NYA

Malam ke .14 " seluruh Syafaat di berikan secara penuh ."

Malam ke .15
" umat islam dapat memiliki banyak sekali kebaikkan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun ."

Karena pada malam itu Alloh Ta'ala menurunkan pengampunan
kepada seluruh penduduk bumi
terutama kepada hamba hambanya yg Sholeh .
 

Doa ,,

" Allohumma bariklana fii
  Sya' bana wa Romadhona ."

artinya ,

ya ,Alloh berilah ke berkahan di
  bulan Sya' ban dan
  sampaikanlah umurku
  menjumpai bulan Romadhon .

baca ,
Astaghfirulloh al Adzim ( 100x )
Tahmid & Takbir.             ( 100 x)
Sholawat Nabi.                 ( 100x )

dan dzikir dzikir lainnya ..

Wallohu Alam ,
Semoga manfaat

DAHSYATNYA TV INDONESIA KELABUI PUASA


Oleh : Alwi bin Ali Alhabsyi

Ada suatu waktu yg mustajab unt berdo'a, dimana do'a tsb tidak akan ditolak oleh اللّٰه yaitu berdo'a saat menjelang berbuka puasa  dan menjelang makan sahur namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang-2 sudah menengadahkan tangan ke langit berdo'a unt kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdo'a dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-2 air mata mereka mengalir deras.

Ya, berdo'a meminta kepada اللّٰه Yang Maha Kaya

Kesalahan yg dilakukan kaum muslimin kita di sini (Indonesia) yaitu dgn menyia-nyiakan waktu yg sangat mustajab ini dgn cara ngabuburit menjelang adzan maghrib!!! Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dgn hanya membaca, "Allaahumma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u...", padahal itu hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10  15 menit sebelum adzan maghrib (sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdo'a meminta apa saja (adabnya dgn didahului puji-2 an kepada اللّٰه dan bershalawat atas Nabi Muhammad ﷺ, karena اللّٰه menggaransi bahwa do'a-2 tsb akan dikabulkan) Allaah, sesuai prasangka hamba kepada-Nya".

Manfa'atkanlah waktu kita, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan sa'at jelang buka.

Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita.

Musuh-2 Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad ﷺ bila mereka berdo'a kepada Rabb nya disa'at menjelang berbuka.

Karena itu, mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program-2 TV dan media lainnya di waktu-2 yg mustajab yaitu "menjelang berbuka dan menjelang sahur"(2/3 malam).

Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdo'a.

Semoga share yang singkat ini bermanfa'at unt saling mengingatkan bagi kita semua yang belum mengetahuinya.

‎أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Dishare oleh group wa firqotunnajiyyah ikhwan

Sabtu, 28 April 2018

Tawakal kepada اللّٰه

Tawakkal inilah sebab meraih kecukupan dari اللّٰه. Kecukupan di sini diberikan pada wali اللّٰه yang beriman dan bertakwa.

Ibnul Qayyim berkata, “Tawakkal adalah sebab terbesar yang membuatnya bisa mengatasi gangguan, kezholiman dan perlawanan dari makhluk terhadapnya. Tawakkal itulah sebab utama yang bisa menolong, dengan sikap ini pun akan mencukupi hamba. Jika اللّٰه telah mencukupi, maka lawan pun mustahil untuk menundukkan hamba. Tidak ada pula yang bisa memudhorotkan kecuali hal yang mesti ada seperti tertimpa panas, dingin, kelaparan atau kehausan. … Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa اللّٰه menjadikan bagi setiap amalan ada balasan yang sejenis dengannya. Sama halnya dengan tawakkal, اللّٰه membalas dengan memberi kecukupan. Sebagaimana dalam ayat disebutkan (yang artinya), “Barangsiapa yang bertawakkal pada Allah, maka اللّٰه akan beri kecukupan.” Di sini tidak dikatakan bahwa orang yang bertawakkal akan dibalas dengan pahala demikian dan demikian seperti balasan untuk amalan lainnya. Bahkan disebutkan balasan dari tawakkal adalah اللّٰه sendiri yang mencukupinya. Jika seseorang benar-benar bertawakkal pada اللّٰه, maka Allah akan memberikan jalan keluar melalui langit dan bumi serta setiap makhluk di dalamnya yang Allah tundukkan, اللّٰه akan mencukupi dan menolong orang yang bertawakkal tersebut.” (Badai’ul Fawaid, 2: 766-777).

Di kitab lainnya, Ibnul Qayyim berkata,

ومن اشتغل بالله عن الناس كفاه الله مؤونة الناس ومن اشتغل بنفسه عن الله وكله الله الي نفسه ومن اشتغل بالناس عن الله وكله الله اليهم

“Barangsiapa yang menyibukkan dirinya dengan bersandar pada اللّٰه (bukan bersandar pada makhluk), maka اللّٰه akan mencukupi kebutuhannya. Sebaliknya, barangsiapa yang menyibukkan dirinya dengan bersandar pada dirinya sendiri (tidak tawakkal pada اللّٰه), maka اللّٰه akan membuatnya bersandar pada dirinya sendiri. Begitu pula jika seseorang bersandar pada manusia dan meninggalkan اللّٰه      , اللّٰه pun akan membuat ia menggantungkan urusannya pada manusia (tanpa ada pertolongan dari اللّٰه).” (Disebutkan dalam kitab Al Fawaid).

Sumber : https://rumaysho.com/3338-tawakkal-pada-allah-yang-memberi-kecukupan.html

Ustadz Salim A. Fillah

Kamis, 26 April 2018

Kalam ilmu

Jagalah harta bendamu dengan mengeluarkan zakat, dan angkatlah kesusahanmu dengan mendirikan solat.

[Sayyidina Ali Bin Abi Thalib كرم الله وجهه]




sifat menahan kemarahan adalah lebih mulia daripada membalas dendam.

[Sayyidina Ali Bin Abi Thalib كرم الله وجهه]



‬jika dirimu rasa tak senang hati krn tak dihormati dlm majlis, ia menandakan dlm hati mu masih ada takbur,"

Suka dihormati dan dipuji manusia menunjukkan hatimu masih cinta dunia, bagaimana ibadah mu boleh suci sampai pada Allah sedangkan dlm hati mu penuh busuk dgn kotoran dunia.

Imam Ghozali

‬Rosulullah saw org yg paling trmiskin pda saat kmiskinan di perlukan untk mananamkan ksabaran untk org2 miskin. Dan beliau org terkaya pda zamannya dikala kekeyaaan di perlukan untk mendidik org2 kaya bagaimna cara memanfaatkan harta.
( ust Syaiful islam mubaraq )




Orang beriman akan merasa bahagia ketika melihat orang lain mendapat anugerah dan kebahagian. Sebaliknya, ia bersedih ketika mereka ditimpa bencana atau kesulitan. Ia merasa seakan-akan telah menjadi bahagian mereka dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Ia seakan-akan terlibat dalam kehidupan mereka meskipun apa yang mereka alami tidak terkait dengan kehidupan pribadinya.

(iman al-Ghazali Ra)


۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Disana ada seseorang yang selalu mencari kesalahanmu agar bisa menjadi alasan baginya untuk menjauh darimu. Dan ada pula diantara mereka yang senantiasa menjadikan matanya buta akan kesalahanmu kerana dia tak pernah mau untuk jauh darimu. Mereka para pecinta akan menganggap semua yang datang dari sang kekasih adalah hal yang terindah, meski terkadang menurut orang lain itu adalah musibah.

[Habib Ali Zaenal Abidin Alkaff]

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Berapa ramai nanti orang yang akan di lempar  ke dalam api neraka jahanam dengan sebab kejelekan yang telah dibuat oleh lidah mereka.

[Imam Al-Ghazali ‎رحمه الله تعالى]




۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Orang yang paling bahagia  adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik.

[Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al-Haddad]




۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

- Keberanian bukan hanya melibatkan berdiri dan berbicara benar tanpa rasa takut.
termasuk duduk dan mendengar tanpa kesombongan kepada orang lain yang bercakap benar.

[Habib Ali Zaenal Abidin Abdurrahman Al-Jufri حفظه الله تعالى]





Dalam usul peperangan apabila mana-mana musuh dapat ditawan, maka perkara yang pertama sekali yang akan dilakukan ialah merampas senjatanya. Begitulah juga apabila syaitan dapat menawan manusia, maka syaitan pertama sekali akan melalaikan manusia daripada mengingati Allah Taala.

Firman Allah Taala yang maksudnya:
“Syaitan telah menguasai mereka lalu melalaikan mereka daripada mengingati Allah Taala.” (Surah Mujadalah : 19)

[Syeikh Zulfiqar Ahmad Damat Barakatuhu]

Inilah 7 Rahasia Istighfar yang Super Dahsyat


Istighfar adalah memohon ampun kepada اللّٰه Subhanahu Wata’ala dengan kalimat: Astaghfirullaahal’adzhiim atau dengan kalimat lain yang semakna.

Permohonan Ampun ini dilakukandengan hati yang tulus dan dibarengi dengan penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat serta bertekad untuk tidak mengulanginya.

Inilah 7 Rahasia Istighfar:

1. Mendatangkan Ampunan اللّٰه

Maka aku berkata (kepada mereka) Mohon-lah ampun kepada RABB-mu sesungguhnya DIA adalah Maha Pengampun, (QS. Nuh :10).

2. Mengatasi Kesulitan Dan Terbuka Nya Pintu Rizky

Barangsiapa beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rizki yang tiada terhingga padanya, (HR. Abu Daud).

3. Menambah Kekuatan

Dan (Hud berkata): hai kaum-ku, mohon-lah Ampunan kepada RABB-mu lalu bertaubat-lah kepada-NYA, Niscaya DIA akan menurunkan hujan yang sangat deras dan Dia akan menambahkan kekuatan diatas kekuatan-Mu, (QS. Hud :52).

4. Memperoleh Banyak Kenikmatan

Dan hendak-lah kamu memohon ampun kepada rabbmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepada-mu sampai kepada waktu yang telah di tentukan, (QS. Hud :3).

5. Turunnya Rahmat

Dia berkata: “Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”.  Qs. An-Naml Ayat 46

6. Sebagai Kafaratul Majlis

Barangsiapa yang duduk dalam satu Majlis (perkumpulan orang) lalu di dalamnya banyak perkataan sia-sianya atau (perdebatan) kemudian sebelum ia bangkit dari Majlis membaca (Istighfar):

Subhaanakallahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta Astaghfiruka wa atuubu ilaih

(Maha suci engkau ya Allah, dan aku memuji-Mu dan aku bersaksi bahwa tiada Allah melainkan engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu).

7. Terhindar Dari Adzab Allah

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun, (QS. Al-Anfal :33).

Sumber: beritaterbaru31. id

Khotbah juma'ah

Benar, Khutbah Jumat kemarin di MRPI simple, tapi sangat mengena. Khatib kemarin adalah Prof. Dr. H. Yunasril, M.A., dosen UIN Jakarta Syarif Hidayatullah.

Menurut beliau, semangat pemberdayaan ekonomi umat belakangan ini yg dimotori alumni 212 sangatlah bagus dan perlu diapresiasi. Tapi ada satu hal yg kita tidak boleh lupa bahwa selama umat islam masih merokok, maka selamanya ekonomi umat akan terserap dengan mudah ke para taipan.

Ilustrasinya begini, jumlah rokok yg terjual setiap hari di Indonesia mencapai 90 juta bungkus. Yakinlah kita bahwa setidaknya 80% dari itu pembelinya adalah umat Islam. Bila satu bungkus rokok dibeli seharga Rp 10.000 (meski kenyataannya harga sebungkus rokok sudah di atas itu), maka setiap hari Rp 900 milyar uang masuk kantong para pemilik industri tembakau.

Bila sehari Rp 900 milyar terbakar, maka dalam 4 hari saja jumlahnya mencapai Rp 3,6 trilyun rupiah. Bandingkan dengan total jumlah WAZIS yg terkumpul dari semua LAZIS di tahun 2016 di seluruh Indonesia yg "hanya" Rp 3,7 trilyun, itu artinya jumlah ZIS yg dikumpulkan dengan susah payah selama satu tahun penuh ternyata sama besarnya dengan uang yg "dibakar" lewat rokok selama 4-5 hari saja!!  Ini adalah perbandingan yg luar biasa mencengangkan!!

Seandainya umat Islam kompak dengan penuh kesadaran berhenti merokok selama satu pekan saja, maka lihat berapa uang rokok tersebut bila disisihkan utk dana pemberdayaan umat. Luar biasa, 'kan? Bagaimana bila umat Islam berhenti merokok sama sekali dan uang rokok kompak disisihkan utk dana pemberdayaan ekonomi umat? Yakinlah insyaAllah umat Islam akan maju.

Siapa saat ini yang mayoritas menguasai industri rokok dari hulu hingga hilir? Tentu kita tahu jawabannya. Mereka itu 40-50 tahun lalu disebut sebagai tauke atau cukong dengan kepemilikan satu gudang tembakau dan satu pabrik rokok. Sekarang ini, anak-cucu mereka bukan lagi sekedar cukong atau tauke, melainkan mereka sekarang disebut taipan atau konglomerat. Cek saja, dari data Majalah Forbes, berapa dari mereka yg masuk 50 besar orang terkaya di Indonesia atau bahkan Asia?  Mereka jadi besar tidak lain dari hasil rokok yg dibeli oleh puluhan juta umat Islam.

Sekarang mereka bilang sebagai taipan, mereka besar bukan dari rokok saja.  Sekarang mereka punya pertambangan besar, real estate/properti raksasa, hingga perkebunan yg luas. Padahal semua itu modalnya didapat dari hasil industri tembakau juga. Sampai sekarang industri tembakau masih jadi pemasukan utama mereka. Selama umat tetap merokok, maka mereka akan terus semakin kaya!

Lihatlah, buruh tembakau adalah buruh yg --maaf-- hidup mengenaskan. Mereka miskin di bawah kaki para taipan yg luar biasa kaya. Siapa para buruh tembakau ini? Mereka mayoritas umat Islam juga. Padahal bos-bos mereka kaya raya dari hasil jual rokok yg dibeli umat Islam.

Para pecandu rokok sulit percaya bahwa rokok itu beracun dan bisa membunuh penghisapnya pelan2. Bila ada makanan atau minuman pada kemasannya ditulis "Beracun dan Membunuh", maka orang nggak ada yg berani beli dan memakannya. Anehnya, biarpun pada kemasan rokok sudah ditulis demikian, tetap saja orang beli dan menghisapnya tanpa ragu.

Jadi umat Islam harus berhenti merokok SEKARANG JUGA! Alasannya bukan karena kesehatan, tapi alasan pemberdayaan ekonomi umat! Kalo alasan kesehatan 'kan para perokok sudah nggak percaya, meski sudah dibilang bahwa para taipan dan cukong itu sendiri tidak mau menghisap rokok yg mereka jual. Alasan PEMBERDAYAAN UMAT saat ini jauh lebih relevan utk berhenti merokok.

Berhentilah merokok sekarang juga dan sisihkan uang rokok tersebut secara berjamaah utk membangun perekonomian umat. Ekonomi umat harus dibangun secara bersyarikat, seperti halnya Syarikat Dagang Islam (SDI) yang dibangun oleh H. Samanhudi di Surakarta pada tahun 1911. Jadi sudah lebih dari satu abad lalu tokoh umat Islam mempelopori pemberdayaan umat secara bersyarikat atau berjamaah, tidak bisa ekonomi dibangun sendiri-sendiri. Umat Islam tinggal mencontoh dan melanjutkan apa yang sudah pernah dilakukan oleh SDI H. Samanhudi di masa lalu.

(disarikan dari Khutbah Jumat oleh Prof. Dr. H. Yunasril Ali, M.A. di Masjid Raya Pondok Indah)

RENUNGAN DIRI HARI INI dan SELAMANYA


Yang aku takut
hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat
namun
sangat pandai menasehati

Yang aku takut
aku merasa paling benar
sehingga
merendahkan yang lain

Yang aku takut
egoku terlalu tinggi
hingga
merasa paling baik diantara yang lain.

Yang aku takut
aku lupa bercermin
namun
sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.

Yang aku takut
ilmuku akan membuatku
menjadi sombong memandang yang berbeda denganku

Yang aku takut
lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku namun
lupa dengan aibku
yang menggunung dan tak sanggup kubenahi

Yang aku takut
aku hanya hebat dalam berkata namun
buruk dalam bertindak

Yang aku takut
aku hanya pintar dalam berdakwah namun
sulit untuk mentaati

Yang aku takut
aku hanya cerdas dalam mengkritik
namun
lemah dalam mengkoreksi diri sendiri

Yang aku takut
aku membenci dosa orang lain
Namun
saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya

Ya ALLAH ya Tuhanku

aku berlindung padaMu
dari kelemahanku sendiri

Lembutkanlah hatiku
dan redam egoku

Jauhkan aku
dari sifat berbangga diri
hasad
iri dan dengki

Sungguh
aku memohon hidayah
dan ampunanMu

Aamiin. Aamiin Ya Robbal'aalamiin
semangat beribadah, nikmati sisa usia dgn menebar  manfaat dan kebaikan hidup
Barokalloh

Konci Hirup Sukses


Mun hirup hayang sukses tengetkeun ku hidep!
Kahiji ulah epes me er..!
Kadua ulah borangan!
Katilu ulah pundungan..!
Kaopat ulah kaleked!
Kalima ulah elehan!
Kagenep ulah lebaran!
Katujuh ulah tuturut munding ka batur..!
Kadalapan ulah cicing dina curuk batur!
Kasalapan ulah miindung mibapa milembur!
Kasapuluh ulah gumantung kabatur!
Kasabelas ulah hampuraeun batur!
Kadua belas kudu gede hampura ka batur!
Katilu belas Ulah cilimitan barang penta, barang inyeum ka batur !
Hirup kudu bageur balaba, ramah someah ka batur!
Hirup kudu sagala bisa! Kudu sagala nyaho!
Kudu sagala boga.!
Pondasi eta kabeh sing deukeut ka Alloh! , nyarande ka Alloh! , mumuntang ka Alloh..leumpang sing anceg diJalan Alloh ! Ke sumping Pituduh Pitulung Alloh..

Mayat Remuk / Hancur dan Korban Mutilasi Wajibkah Dimandikan ?


Kewajiban kita masih tetap sama dengan janazah lainnya, mengkafani, mensholati dan menguburkannya hanya dalam masalah memandikan diganti dengan tayammum...

Dan wajib menurut secara fardlu kifayah pada mayat yang muslim selain orang yang mati dalam keadaan ihram dan mati syahid (dalam pertempuran membela agama) empat perkara, yaitu: memandikannya, mengkafaninya, melakukan shalat atasnya dan menguburnya. Ucapan pengarang: memandikannya, artinya atau penggantinya, yaitu tayammum, sebagaimana andaikata mayat yang terbakar oleh api dan andaikata dimandikan maka dagingnya terlepas dari tubuhnya. [ Al Bajuri 1/ 242 - 243 ].

“Apabila janazah dalam keadaan rusak karena terbakar atau lainnya yang andai di mandikan kulitnya akan terkelupas maka janazah tersebut ditayammumi sebagai pengganti dari mandi karena sulitnya melaksanakan pemandian”. [ Asna alMathoolib I/305 ].
Dalam kasus mutilasi apakah potongan tubuh yang ditemukan di kemudian hari, wajib dimandikan & dikubur jadi satu dengan potongan tubuh yang lainya ? Wajib kang, tapi nggak usah menggali potongan yang telah dikubur......

Bila di ketemukan bagian dari janazah orang muslim maka wajib di sholati setelah terlebih dahulu dimandikan dan dibungkus dengan kain, dan juga dikuburkan selayaknya janazah yang hadir, meskipun bagian tersebut hanyalah kuku atau rambut hanya saja bila hanya sehelai rambut tidak perlu disholati.
(Perkataan pengarang “Bila di ketemukan bagian dari janazah orang muslim”) dengan syarat bila diketahui pasti anggota tersebut milik mayit saat ia sudah mati/saat matinya, atau saat hidupnya kemudian mati setelahnya, berbeda dengan bagian tubuh yang terpisah dari orang hidup namun ia tidak mati setelah anggautanya terpisah dan baru diketemukan saat ia mati maka tidak wajib disholati”. [ Hasyiyah Bujairomi VI/98, I/455 ]. Wallaahu A'lamu bis showaab.

APA BENAR SETELAH 15 SYA’BAN TIDAK BOLEH PUASA

APA BENAR SETELAH 15 SYA’BAN TIDAK BOLEH PUAS

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buya, apakah benar kalau sudah lewat tanggal 15 Sya’ban kita tidak boleh puasa?

Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Menurut mazhab Imam Syafi’i yang dikukuhkan adalah haram (makruh karohatattahrim). Adapun menurut jumhur ulama dari Madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan Imam Malik hukumnya tidak haram.
Haram hukumnya puasa setelah nisyfu Sya’ban menurut mazhab Imam Syafi’i. Akan menjadi tidak haram dengan 3 perkara:

1. Karena kebiasaan puasa, seperti orang yang biasa puasa Senin dan Kamis, maka ia pun boleh melanjutkan puasa Senin dan Kamis meskipun sudah melewati nisyfu Sya’ban.
2. Untuk mengganti (qadha) puasa, misalnya seseorang punya hutang puasa belum sempat mengganti sampai nisyfu Sya’ban, maka pada waktu itu berpuasa setelah nisyfu Sya’ban untuk qadha hukumnya tidak haram.

3. Dengan disambung dengan hari sebelum nisyfu Sya’ban, misalnya dia berpuasa tanggal 16 Sya’ban kemudian disambung dengan hari sebelumnya (yaitu tanggal 15 Sya’ban). Maka puasa di tanggal 16 tidak lagi menjadi haram.
Pendapat ulama Syafi’iyah yang mengatakan haram dan akan menjadi tidak haram dengan 3 hal tersebut di atas karena mengamalkan semua riwayat yang bersangkutan dengan hal tersebut.
Seperti Hadits yang diriwayatkan oleh:
a. Imam Tirmidzi, Imam Abu Daud AS dan Imam Ibnu
Majah:
” إذا انتصف شعبان فل تصوموا“

“Apabila sudah pertengahan Sya’ban, maka janganlah kalian berpuasa.” (H.R. Al-Tirmidzi)

b. Imam

Bukhori dan Imam Muslim yang artinya:

رجل

ي ن� إال وال ي ْوم

ُْو ِم ي ْو ٍم ص

ب رَمضاَن

” ال تقد ُ ُموا

ص ْمه ”

ْوًما فل َي ص

كن يصوم

“Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan, kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa sunah, maka bolehlah ia berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

c. Hadits riwayat Imam Muslim:

ال ق ِليل ”

ش ْع َبان إ

ُم صو

كن ي

ُه َّك

ش ْع َبان

ُم صو

ي كن ”

“Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya dan hanya sedikit saja hari-hari berbuka beliau di bulan Sya’ban” (HR. Imam Muslim).

Dari hadits-hadits di atas, hadits pertama Rasulullah SAW melarang puasa setelah nisyfu Sya’ban dan hadis kedua Rasulullah melarang puasa setelah nisyfu Sya’ban kecuali orang yang punya kebiasaan puasa sebelumnya. Hadits yang ketiga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW puasa ke banyak hari-hari di bulan Sya’ban.

Kesimpulannya:
Berpuasalahsebanyak-banyaknyadibulan Sya’ban dari awal Sya’ban hingga akhir. Jangan berpuasa setelah tanggal 15 Sya’ban, kecuali engkau sambung dengan hari sebelumya, atau untuk mengganti puasa atau karena kebiasaan berpuasa di hari-hari sebelumnya.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Anda mau tahu Tahun Hijriah kelahiran anda ?


Msehi   Hijri          Umur

1948     1368           70
1949     1369           69
1950     1370           68
1951     1371           67
1952     1372           66
1953     1373           65
1954     1374           64
1955     1375           63
1956     1376           62
1957     1377           61
1958     1378           60
1959     1379           59
1960     1380           58
1961     1381           57
1962     1382           56
1963     1383           55
1964     1384           54
1965     1385           53
1966     1386           52
1967     1387           51
1968     1388           50
1969     1389           49
1970     1390           48
1971     1391           47
1972     1392           46
1973     1393           45
1974     1394           44
1975     1395           43
1976     1396           42
1977     1397           41
1978     1398           40
1979     1399           39
1980     1400           38
1981     1401           37
1982     1402           36
1983     1404           35
1984     1405           34
1985     1406           33
1986     1407           32
1987     1408           31
1988     1409           30
1989     1410           29
1990     1411           28
1991     1412           27
1992     1413           26
1993     1414           25
1994     1415           24
1995     1416           23
1996     1417           22
1997     1418           21
1998     1419           20
1999     1420           19
2000     1421           18
2001     1422           17
2002     1423           16
2003     1424           15
2004     1425           14
2005     1426           13
2006     1427           12
2007     1428           11
2008     1429           10
2009     1430             9
2010     1431             8
2011     1432             7
2012     1433             6
2013     1434             5
2014     1435             4
2015     1436             3
2016     1437             2
2017     1438             1
2018      1439             0

MAKAN DULU SEBELUM MANDI BESAR BAGI ORANG JUNUB


Orang junub yang hendak makan disunahkan wudhu.

Dalam Riwayat Bukhari dan Muslim :  ”adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bila hendak tidur sementara beliau junub membasuh kelaminnya dan mengambil wudhu sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat”. ”adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam saat beliau junub dan berkehendak makan mengambil wudhu sebagaimana wudhunya untuk mengerjakan shalat”.
Hikmah wudhu bagi orang junub menjalankan wudhu:
1. Meringankan hadats yang sedang ia tanggung
2. Kebersihan
3. Memberi kesemangatan dalam bersegera mandi
[ Asnaa al-Mathaalib I/68, Mughni al-Muhtaaj I/63 ].

Berkata Para pengikut as-Syafi'i "Dimakruhkan bagi orang junub tidak hingga ia wudhu dan disunahkan bila hendak makan atau minum atau menggauli istri yang ia gauli pertama atau lainnya menjalankan wudhu sebagaimana wudhu saat ia hendak shalat dan juga disunahkan membasuh kemaluannya". [ Al-Majmuu’ ala Syarh al-Muhaddzab II/156 ].

Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan melakukan wudhu begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya. [ Al-Muqaddimah al-Hadramiyyah I/43 ].

Dimakruhkan bagi orang junub makan, minum, tidur dan senggama sebelum ia membasuh kemaluannya dan melakukan wudhu karena berdasarkan perintah agama yang shahih dalam masalah senggama dan mengikuti nabi dalam masalah lainnya kecuali dalam masalah minum yang hukumnya diqiyaskan pada masalah makan, begitu juga bagi wanita yang telah putus haid dan nifasnya maka makruh baginya sebagaimana orang junub bahkan baginya lebih utama. [ Minhaj alQawim I/95 ]. Wallohu a'lam.

Sebuah Renungan

YANG MASIH TERUS BERTENGKAR KARENA PERBEDAAN MADZHAB, PERBEDAAN HARAKAH, PERBEDAAN ORMAS, PERBEDAAN GURU DAN PERBEDAAN USTADZ FAVORIT

SIMAKLAH DENGAN SEKSAMA KISAH DIBAWAH INI!

KISAH INDAH PENUH HIKMAH WEJANGAN IMAM SYAFI'I KEPADA MURIDNYA

Diriwayatkan bahwa Yunus bin Abdi Al-'Ala, berselisih pendapat dengan sang guru, yaitu Al-Imam Muhammad bin Idris As-Syafi'i (Imam Asy Syafi'i) saat beliau mengajar di Masjid.

Hal ini membuat Yunus bangkit dan meninggalkan majelis itu dalam keadaan marah..

Kala malam menjelang, Yunus mendengar pintu rumahnya diketuk ... Ia berkata : "Siapa di pintu..?"
Orang yang mengetuk menjawab : "Muhammad bin Idris."

Seketika Yunus berusaha untuk mengingat semua orang yang ia kenal dengan nama itu, hingga ia yakin tidak ada siapapun yang bernama Muhammad bin Idris yang ia kenal, kecuali Imam Asy Syafi'i..

Saat ia membuka pintu, ia sangat terkejut dengan kedatangan sang guru besar, yaitu Imam Syafi'i..

Imam Syafi'i berkata : "Wahai Yunus, selama ini kita disatukan dalam ratusan masalah, apakah karena satu masalah saja kita harus berpisah..?

Janganlah engkau berusaha untuk menjadi pemenang dalam setiap perbedaan pendapat...

Terkadang, meraih hati orang lain itu lebih utama daripada meraih kemenangan atasnya..

Jangan pula engkau hancurkan jembatan yang telah kau bangun dan kau lewati di atasnya berulang kali, karena boleh jadi, kelak satu hari nanti engkau akan membutuhkannya kembali.."

"Berusahalah dalam hidup ini agar engkau selalu membenci perilaku orang yang salah, tetapi jangan pernah engkau membeci orang yang melakukan kesalahan itu..

Engkau harus marah saat melihat kemaksiatan, tapi berlapang dadalah dan bimbinglah para pelaku kemaksiatan..

Engkau boleh mengkritik pendapat yang berbeda, namun tetap menghormati terhadap orang yang berbeda pendapat..

Karena tugas kita dalam kehidupan ini adalah menghilangkan penyakit, dan bukan membunuh orang yang sakit.."

Maka apabila ada orang yang datang meminta maaf kepadamu, maka segera maafkan...

Apabila ada orang yang tertimpa kesedihan, maka dengarkanlah keluhannya...

Apabila datang orang yang membutuhkan, maka penuhilah kebutuhannya sesuai dengan apa yang Allah berikan kepadamu..

Apabila datang orang yang menasehatimu, maka berterimakasihlah atas nasehat yang ia sampaikan kepadamu..

Bahkan seandainya satu hari nanti engkau hanya menuai duri, tetaplah engkau untuk senantiasa menanam bunga..

Karena sesungguhnya balasan yang dijanjikan oleh Allah yang Maha Pengasih lagi Dermawan jauh lebih baik dari balasan apapun yang mampu diberikan oleh manusia.."

Beliaupun menangis dan merangkul Sang Imam sembari mohon maaf dan berterima kasih atas nasihatnya.

Mari kita bersatu dalam Aqidah..

Bertoleransi dalam Khilafiyah..

Berjuang bersama dalam Da'wah..

SEMOGA KITA SEMUA BISA  MENELADANI KEBESARAN HATI ULAMA ULAMA TERDAHULU. AAMIIN

kesunnahan menutup wadah tempat air

Dan disunnahkan mencegah anak-anak pada awal waktu malam ( mencegah anak-anak dari keluar rumah ) dan menutupi wadah-wadah walaupun hanya dengan umpamanya batang yang dihalangkan di atasnya.
Ianah Tholibin Jus2/341

 
Dianjurkan dengan sangat :

1. Menutup wadah-wadah termasuk gelas dsb di waktu malam

2. Menutup pintu terutama ketika hendak tidur atau keluar rumah

3. Mematikan/menutup api ketika akan tidur

4. Menghindari minum air yang di wadah yang di waktu malamnya tidak ditutup

 

Risalah al-Mu'awanah al-Habib 'Abdullah bin 'Alwi al-Haddad :

 

Uang Damai Saat Dirazia Polisi

- Untuk mencegah terjadinya "uang damai" ini sebenarnya undang-undang yang diperlakukan oleh pemerintah sudah mengharuskan bagi setiap pengendara sepeda motor memiliki SIM dan bagi setiap pengendara sepeda motor di wajibkan mentaati peraturan ini karena di dalamnya ada kemaslahatan bersama

“Janganlah keluar menyalahi aturan pemimpin yang nyata yang sesuai dengan kaidah-kaidah syariat……… Tapi tidak boleh taat dalam urusan perkara haram dan makruh, sedang dalam masalah mubah bila memang terdapat unsur kebaikan dan kepentingan yang bersifat umum maka wajib juga taat, bila tidak ada maka tidak wajib mentaatinya”. (Jauharoh at-Tauhiid Hal. 119).
Keterangan di atas sama dengan apa yang diterangkan dalam Kitab Bughyah al-Mustarsyidiin

Bughyah al-Mustarsyidiin I/189
Sedang mengenai memberi “uang damai” dalam pertanyaan di atas hukumnya juga haram.

Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi (Syaikh Nawawi Banten) berkata: "Termasuk perbuatan maksiat adalah menerima suap/risywah. Suap adalah sesuatu yang diberikan kepada seorang hakim atau lainnya, agar keputusannya memihak si pemberi atau mengikuti kemauan pemberi, sebagaimana yang terdapat dalam kitab al-Mishbab. Pengarang kitab al-Ta'rifat berkata: "Suap adalah sesuatu yang diberikan karena bertujuan membatalkan kebenaran atau membenarkan kesalahan." (Mirqat Shu'ud al-Tashidiq, hal. 74). Lihat juga Al-Baajuuri II/333.

SURAT TI INDUNG

"Panggeuing keur hate anu tibra sare
tawis kasono ka Indung
anu tos dipundut kunu Gaduhna"

Anakiiing, anak Ema....
kiwari Ema geus nepi
ka lembur anu sabenerna,
lembur nu beda
jeung lembur urang baheula.....

Anakiiing, anak incu Ema.....
mun isuk-pageto
hidep sono hayang papanggih jeung Emma, tuluy hidep baralik ka lembur jiga baheula,
omat tong angkaribung barang bawa, sabab Ema
geus lain Ema nu baheula.... !
do'akeun wae Ema ku aranjeun... ayeuna Ema ngan butuh do'a ti aranjeun.....

Anakiiing, kamelang Ema...!
mun hidep nyaah ka Ema...., teu kudu bingung mulang tarima..., tapi cukup bejaan Ema:
yen hidep geus jadi jalma sholeh....,
geus jadi hamba Alloh ahli ibadah.....
bari salawasna terus ngadu’a sangkan aya dina ridlo ManteunNA

Anakiiing...,
mun hidep nyaah ka Ema...,
cukup bejaan Ema...:
yen hidep nyaah ka Ema...,
hidep teh akur jeung dulur...,
runtut-raut sauyunan.....
silih hargaan.....
silih elingan....
silih tulung silih bantu.....
gogonjakan jiga baheula.....!

Anakiiing...,
pang bejakeun ka anak incu Ema...,
yen Ema nyaah ka hidep....!
nyaah ku lucuna....,
nyaah ku belana....,
nyaah ku sumanget na....!

Bejakeun ka kulawarga hidep.....
Ema geus nepi ka nu dituju....,
Ema rek satia nungguan di dieu...,
di hareupeun panto surga....!

Anakiiing, anak-incu Ema.....
Ema hayang mere beja, nyambung beja anu baheula:
nu manfaat di dieu, di alam baka;
geuning lain harta, lain tahta, lain pangkat, lain jabatan,
tapi wungkul amal soleh waktu di dunya, nu dibungkus iman jeung taqwa....!

Ayeuna ku Ema geus karasa..., geus karasa...!
karasa endahna solat jeung puasa, karasa endahna zakat,
karasa endahna mikanyaah fakir-miskin, karasa endahna akur jeung dulur, bari heman ka tatangga..!

Anakiiing, anak-incu Ema...., Ema nitip :
* poma ulah takabur, tapi kudu loba syukur...
* ulah sasar tapi kudu loba istigfar...,
* ulah salah tapi kudu loba ibadah....,
 
Anakiiing....,
hampura Ema...,
Ema sono ka aranjeun kabeh...
meungpeung aya keneh di alam dunya
poma ulah tinggaleun sholat..., ngaji qur'an..., ulah poho ka fakir miskin...,
Nulung kanu butuh...,
Nalang kanu susah....
Ulah poho, du'akeun Ema tiap ba'da sholat...

Sakitu surat ti Ema....
Hampura Ema

MANGGA DI SHARE, SUPADOS SEUEUR
NU EMUT KUMAHA NYAAH NA   URANG SADAYANA

Minggu, 22 April 2018

- BATALKAH JIKA MENELAN DAHAK KETIKA SHOLAT ?


PERTANYAAN :
 
 
JAWABAN :
 

Wa'alaikum salam. Batal sholatnya, jika menelan dahak yang berada di batas dzohir (makhroj "KHO") dan bisa untuk dikeluarkan / diludahkan. Tidak batal sholatnya,menelan dahak yang sudah berada di batas dzohir jika ia tidak mampu mengeluarkannya dengan meludah (MAGHLUB). Wallahu a'lam. Lihat I'anatu Al-Tholibin :
 

 

Menelan dahak / lendir bila sudah ada di makhroj nya kho' menurut imam Nawawi dan ada di makhrojnya ha' menurut imam Rofi'i membatalkan shalat bila dahak / lendir tersebut mampu untuk diludahkan.
 
- اعانة ااطالبين ١/٢٥٩
 

 
 

- kasyifah as-saja syarh safinah an-naja hal. 77
 
Yang kelima. Termasuk perkara yang membatalkan shalat yaitu perkara yang membatalkan puasa yang dilakukan dengan sengaja, المفطر dibaca dengan mengharokati fathah fa' dan mengkasroh tho' serta ditasydid. Artinya perkara yang membatalkan puasanya orang yang puasa seperti halnya memasukkan kayu atau semisalnya, meskipun hanya sedikit, ke dalam mulut atau telinga atau dubur, jika sampai pada bagian dalam (jauf), meskipun tanpa gerakan mulut, karena gerakan itu sendiri, yakni banyaknya gerakan merupakan perkara yang membatalkan.
 
Kesimpulan (al-hasil) : setiap perkara yang membatalkan puasa itu juga membatalkan shalat kecuali makan yang banyak yang terjadi dalam keadaan lupa itu dapat membatalkan shalat bukan puasa.
 
Berkaitan dengan sebagian dari perkara yang membatalkan puasa, dan batasan dhohir dan batin, dijelaskan dalam busyrol karim juz 2, hal. 68. al-haramain
 

RENUNGAN FAJAR


      السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

               Hatim al-Asham
                     berkata:
         "Ketergesa gesaan itu
         datangnya dari syaitan,
                 kecuali 5 hal,
                       sebab
         yang 5 hal itu termasuk
             Sunnah Rasulullah,
                        yaitu:
     1.Segera Memberi Jamuan
        kepada Tamu apabila ia
           telah masuk rumah.
     2.Segera Mengurus Mayat
   jika sudah jelas kematiannya.
        3.Segera Menikahkan
            anak Perempuan
         jika ia sudah dewasa.
    4.Segera Membayar Hutang
               jika telah tiba 
        waktu pembayarannya.
       5.Segera Bertobat ketika
   terlanjur melakukan Maksiat"

                Sahabat" RF :
                   

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
        Bersabda,"Barangsiapa
              memberi makan
           kepada saudaranya
         yang Muslim, maka اللهِ
            Mengharamkan dia
               masuk Neraka"
        (Hadist Riwayat Baihaqi-
            dari Abu Hurairah)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم  
      Bersabda,"Sesungguhnya
      balasan yang pertama kali
             diberikan kepada
             seorang Mukmin
       sesudah matinya adalah
     Diampuninya Dosa orang2
          yang mengantarkan
          jenazahnya kekubur"
      (Hadist Riwayat Baihaqi)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
                  Bersabda,
    "Barangsiapa Menikahkan
         anak Perempuannya,
    maka pada hari Kiamat اللهِ
           akan memberikan
     Mahkota Raja kepadanya"
  (Hadist Riwayat Ibnu Syahin
              dari 'Aisyah)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم   
                Bersabda,
     "Siapa yang Bertaubat
    sebelum Matahari Terbit
                 maka اللهِ
         Menerima Taubat 
     dan Mema'afkannya..."
   (Hadist Riwayat Muslim)

Sekilas info

Meruqyah diri sendiri z itu lebih bagus sobat caranya bisa dengan membacakan surah alfatihah surah alikhlas surah terakhir dr.  Surah albakoroh ayat kursi..annas.. al falaq bisa diamalkan terus ber ulang ulaang tiap hari kemudian bisa juga dibiasakan membaca doa pagi dan sore hari
Malam nya juga sama sebelum tidur di biasakan membaca ayat kursi surah al ikhlas annas alfalaq kemudian di usapkan 3 keanggota badan dr kepala sampe ujung kaki diawali dengan tangan kanan lalu baca doa tidur insya allah allah perintahkan malaikat rohmat untuk menjaga kita dan terhindar dr.  Gangguan iblis
Atau bisa juga untuk meruqyah diri sendiri dengan cara sering membaca surah al-baqoroh ber ulang ulang supaya terhindar dr. Gangguan jin insya allah hati menjadi terasa tenang dan sejuk allah jaga rumah kita dr gangguan jenis apapun insya allah jangan sampe rumah kita itu seperti kuburan yang sepi tanpa ada lantunan ayat suci al-qur'an..
Tp kalau misalkan antum pengen datang ke alamat praktek ruqyah di daerah bandung ada di dekat terminal lewi panjang
Di cibaduyut juga ada tepatnya di jl. Cibaduyut raya no. 7 jl. Ir. H. Juanda no. 22/154 A RT001 RW009 bandung jawa barat

Prihal pekerjaan

PERTANYAAN :

Saya bekerja pada bagian komputer, semenjak saya memulai pekerjaan di bagian ini, saya bertugas untuk mengcopy berbagai program untuk memudahkan pekerjaan dengannya. Dan hal itu dapat dilakukan tanpa saya membeli dari kepingan asli program ini, dan perlu diketahui bahwa pada berbagai program tersebut terdapat ungkapan peringatan (larangan) mengcopy, yang maksudnya bahwa hak penyalinan terpelihara, serupa dengan ungkapan “hak percetakan terpelihara” yang terdapat pada sebagian kitab. Dan pemilik program tersebut boleh jadi seorang muslim atau kafir. Pertanyaan saya: apakah boleh menyalin (mengcopy) dengan cara ini ?

JAWABAN :

Tidak diperbolehkan menyalin berbagai program yang pemiliknya melarang untuk menyalinnya kecuali dengan izin mereka, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam : “Kaum muslimin berpegang diatas syarat-syarat mereka”, dan sabdanya shallallahu alaihi wasallam: “Tidak halal harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan dirinya”, dan sabdanya shallallahu alaihi wasallam :”Barangsiapa yang lebih dahulu dalam perkara mubah, maka dia lebih berhak dengannya”. Sama saja apakah pemilik berbagai program tersebut muslim atau pun kafir yang bukan harbi (yang boleh diperangi), sebab hak orang kafir yang bukan harbi terpelihara seperti hak seorang muslim. Hanya kepada اللّٰه kita memohon taufiq,shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad,pengikutnya,dan para shahabatnya.

Renungan

Tatkala Qarun tenggelam dalam HARTAnya

Iblis tenggelam dalam KESOMBONGANnya

Firaun tenggelam dalam KEKUASAANnya

Qabil tenggelam dalam AMARAHnya

Kaum Lut tenggelam dalam NAFSUnya

Maka Kita mohon اللّٰه hindarkan kita dari tenggelam dalam kesemua musibah tersebut

Insyaاللّٰه ....
Aamiiin Allahumma Aamiiin

RENUNGAN FAJAR

      السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dari Abu Hurairah رضي الله عنـه
        Meriwayatkan bahwa :
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم 
        bersabda,  “Satu dinar
      yang engkau Nafqahkan
                  di Jalan اللهِ,
       satu dinar yang engkau
             keluarkan untuk
         membebaskan budak,
       satu dinar yang engkau
   berikan kepada Faqir Miskin,
                       dan
       satu dinar yang engkau
       berikan sebagai Nafkah
                keluargamu;
     yang terbaik diantaranya
                    adalah
         Yang engkau berikan
      sebagai Nafqah Isterimu”
      (Hadist Riwayat Muslim)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم 
                 bersabda,
    “Sesungguhnya diantara
        Dosa2 itu ada Dosa2
    yang tidak bisa terhapus
       oleh Sholat, Sadaqah
                  dan Haji.
       tetapi bisa Terhapus
   oleh lelahnya seseorang
   dalam mencari Ma’isyah
               (Bekerja)”
     (Hadist Riwayat Ibnu-
      Babawaih, Thabrani)

             
          

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم 
               Bersabda,
   “Sesungguhnya اللهِ suka
           kepada Hamba
yang Berkarya dan Terampil.
Barangsiapa bersusah payah
          mencari Nafqah
       untuk keluarganya,
       dia serupa dengan
seorang Mujahid diJalan اللهِ“
(Hadist Riwayat Imam Ahmad)
                    ***

Al - Quran sebagai pedoman yg harus di baca dam di maknai

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

*الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ                     

Alhamdulillah aku  panjatkan puji syukur, kepadaMu ya اَللّهِ, yang telah mengembalikan hidupku, setelah Engkau matikan aku dalam tidurku

بِسْمِ اَللّهِ الرّحْمن الرّحيم

Curigailah Dirimu Jika Al-Qur’an Tak Berbekas di Hatimu

Sahabat Mutiara Islam, اَللّهِ ﷻ berfirman

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada اَللّهِ ﷻ. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir
[QS.Al-Hasyr : 21]

Sahabat, ada tiga kiat agar kita mendapatkan manfaat maksimal dari Al-Qur’an, yaitu

1. Kuantitas, yaitu berusaha membaca dalam jumlah banyak.
2. Kualitas, yaitu berusaha memahami dan mengamalkan.
3. Intensitas, yaitu berusaha untuk sering dan terus menerus membaca Al-Qur'an.

Mengapa Berat Membaca Al-Qur'an?
Betapa sering kita merasa berat ketika hendak membaca Al-Qur'an padahal dengan mudah dan ringan kita membaca yang lainnya.

Sahabat, sebenarnya apa penyebabnya?
Karena Al-Qur'an adalah obat, sedangkan dalam diri kita penuh penyakit, maka terasa berat pada awalnya karena masih dalam proses penyembuhan. Namun, setelah penyakitnya sembuh pasti terasa ringan dan lezat serta nikmat membacanya.

Apabila engkau melihat hatimu tidak tersentuh oleh Al-Qur’an, maka curigailah dirimu..! Karena sesungguhnya اَللّهِ ﷻ telah memberitahukan bahwa Al-Quran ini seandainya diturunkan kepada gunung pasti akan terpecah, sedangkan hatimu, dibacakan Al-Qur’an tidak berbekas sedikitpun

Mutiara Islam

Keistimewaan Wanita

DUNIA ADALAH PERHIASAN DAN SEBAIK -  BAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SHALIHAH
(HR MUSLIM)

Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan اللّٰه Subhaanahu wata’ala yang mulia.

Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki.

Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita.

Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Wanita muslimah tidaklah cukup hanya dengan identitas muslimah, alangkah semakin baik bila Ia berusaha menjadi wanita muslimah yang sholihah.

Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat.

اللّٰه
Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baiknya perhiasan.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”
.
Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, panutan setiap wanita.
.
Oleh karena itu, seyogyanya setiap wanita bersegeralah untuk memperbaiki diri dan akhlaq

Tiada hijrah tanpa ujian

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” [1]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

وَاِذَا عَظُمَت المِحْنَةُ كَانَ ذَلِكَ لِلْمُؤْمِنِ الصَّالِحِ سَبَبًا لِعُلُوِّ الدَرَجَةِ وَعَظِيْمِ الاَجْرِ

“Cobaan yang semakin berat akan senantiasa menimpa seorang mukmin yang sholih untuk meninggikan derajatnya dan agar ia semakin mendapatkan ganjaran yang besar.”[2]

Syaikhul Islam juga mengatakan,

واللهُ تَعَالَى قَدْ جَعَلَ أَكْمَلَ المُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَعْظَمُهُمْ بَلاَءً

“Allah akan memberikan cobaan terberat bagi setiap orang mukmin yang sempurna imannya.”[3]

Al Munawi mengatakan, “Jika seorang mukmin diberi cobaan maka itu sesuai dengan ketaatan, keikhlasan, dan keimanan dalam hatinya.”[4]

Al Munawi mengatakan pula, “Barangsiapa yang menyangka bahwa apabila seorang hamba ditimpa ujian yang berat, itu adalah suatu kehinaan; maka sungguh akalnya telah hilang dan hatinya telah buta. Betapa banyak orang sholih (ulama besar) yang mendapatkan berbagai ujian yang menyulitkan. Tidakkah kita melihat mengenai kisah disembelihnya Nabi Allah Yahya bin Zakariya, terbunuhnya tiga Khulafa’ur Rosyidin, terbunuhnya Al Husain, Ibnu Zubair dan Ibnu Jabir. Begitu juga tidakkah kita perhatikan kisah Abu Hanifah yang dipenjara sehingga mati di dalam buih, Imam Malik yang dibuat telanjang kemudian dicambuk dan tangannya ditarik sehingga lepaslah bahunya, begitu juga kisah Imam Ahmad yang disiksa hingga pingsan dan kulitnya disayat dalam keadaan hidup. … Dan masih banyak kisah lainnya.”[5]

Semakin kuat iman, semakin berat cobaan, namun semakin Allah cinta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya balasan terbesar dari ujian yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa murka (tidak suka pada cobaan tersebut, pen), maka baginya murka Allah.”[6]

Kewajiban kita adalah bersabar dan bersabar. Ganjaran bersabar sangat luar biasa. Ingatlah janji Allah,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan bahwa  ganjarannya tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar pahala bagi mereka tidak bisa dihitung sama sekali, akan tetapi akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga. Sedangkan As Sudi mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar adalah surga.[7]

Catatan kaki:
[1] HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadits ini shahih.
[2] Al Istiqomah, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 2/260, Jami’ah Al Imam Muhammad bin Su’ud, cetakan pertama, 1403 H.
[3] Qo’idah fil Mahabbah, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hal. 150, Maktabah At Turots Al Islamiy.
[4] Faidhul Qodir Syarh Al Jami’ Ash Shogir, ‘Abdur Ro-uf Al Munawi, 1/73, Al Maktabah At Tijariyah Al Kubro, cetakan pertama, tahun 1356 H.
[5] Faidhul Qodir Syarh Al Jami’ Ash Shogir, ‘Abdur Ro-uf Al Munawi, 1/158, Asy Syamilah
[6] HR. Tirmidzi no. 2396, dari Anas bin Malik. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
[7] Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 7/89, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H.

Bârokallâh fîk
Ustadz DR. Khalid Basalamah, Lc. MA.
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc.