Minggu, 22 April 2018

Al - Quran sebagai pedoman yg harus di baca dam di maknai

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

*الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ                     

Alhamdulillah aku  panjatkan puji syukur, kepadaMu ya اَللّهِ, yang telah mengembalikan hidupku, setelah Engkau matikan aku dalam tidurku

بِسْمِ اَللّهِ الرّحْمن الرّحيم

Curigailah Dirimu Jika Al-Qur’an Tak Berbekas di Hatimu

Sahabat Mutiara Islam, اَللّهِ ﷻ berfirman

لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada اَللّهِ ﷻ. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir
[QS.Al-Hasyr : 21]

Sahabat, ada tiga kiat agar kita mendapatkan manfaat maksimal dari Al-Qur’an, yaitu

1. Kuantitas, yaitu berusaha membaca dalam jumlah banyak.
2. Kualitas, yaitu berusaha memahami dan mengamalkan.
3. Intensitas, yaitu berusaha untuk sering dan terus menerus membaca Al-Qur'an.

Mengapa Berat Membaca Al-Qur'an?
Betapa sering kita merasa berat ketika hendak membaca Al-Qur'an padahal dengan mudah dan ringan kita membaca yang lainnya.

Sahabat, sebenarnya apa penyebabnya?
Karena Al-Qur'an adalah obat, sedangkan dalam diri kita penuh penyakit, maka terasa berat pada awalnya karena masih dalam proses penyembuhan. Namun, setelah penyakitnya sembuh pasti terasa ringan dan lezat serta nikmat membacanya.

Apabila engkau melihat hatimu tidak tersentuh oleh Al-Qur’an, maka curigailah dirimu..! Karena sesungguhnya اَللّهِ ﷻ telah memberitahukan bahwa Al-Quran ini seandainya diturunkan kepada gunung pasti akan terpecah, sedangkan hatimu, dibacakan Al-Qur’an tidak berbekas sedikitpun

Mutiara Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar