- Hati-hati kalian janganlah berteman dengan orang yang tidak sesuai syariat. Karena aku melihat rusaknya seseorang adalah kerana pengaruh pergaulan dengan mereka.
[Imam Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsy رحمه الله تعالى]
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
- Sungguh, kami telah melihat beberapa kaum lebih memilih bagian mereka yang disegerakan (di dunia) daripada yang diakhirkan (di akhirat). Akhirnya, mereka menjadi hina, binasa, dan terkenal (keburukannya).
[Imam Hasan Al-Bashri رحمة الله تعالى]
-imam Lukman alhakim berkata kepada anaknya :
Wahai anakku duduklah/hadirilah majelis ulama’ dan dengarlah ucapan hukama'.
Sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Allah menghidupkan bumi yang tandus dengan turunnya hujan.
: المنهج السوي
Di antara ulama ada yang berkata, "Ikhlas sesaat itu bisa menyebabkan keselamatan selamanya. Akan tetapi, ikhlas itu barang langka. Maka, siapa yang menginginkan ikhlas, hendaklah ia memutus cinta syahwat dari hatinya, memenuhinya dengan cinta kepada Allah, dan mencurahkan perhatiannya untuk akhirat. (Tazkiyatun Nafs: Bab Agar amal tidak sia-sia hal:223).
Para sahabat membagi hati menjadi empat macam: Hudzaifah bin Al-Yaman berkata "Hati ada empat.
Pertama hati yang bersih, di dalamnya terdapat cahaya yang terang, itulah hati orang mukmin.
Kedua, hati yang tertutup, itulah hati orang kafir.
Ketiga, hati yang terbalik, itulah hati orang munafik, ia mengetahui lalu mengingkari.
Keempat, hati yang mengandung dua sisi, sisi iman dan kemunafikan, itulah hati orang yang bisa mengalahkan salh satu diantara keduanya. (Tazkiyatun Nafs : Bab, Mengenal Kondisi dan Pembagian Hati, hal: 18).
Kerasnya hati itu bukan hanya karena tidak terima di berikan nasehat kepada dirinya,tetapi kerasnya hati tatkala engkau melihat saudaramu bermaksiat engkau tidak iba dan tidak mendoakan kebaikan untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar